Outside-in Business Model

Outside-in business model adalah strategi Outside In mengambil nilai pelanggan sebagai
titik awal dan akhirnya. Perusahaan yang menggunakan pendekatan ini berfokus pada
menciptakan dan memelihara pelanggan mereka dengan memberikan nilai pelanggan yang
berkaliber tinggi. Mereka menempatkan diri mereka pada posisi pelanggan mereka, dan
memandang diri mereka dari sudut pandang mereka. Ini juga tentang memiliki visi yang kuat
yang mendorong kita maju; tidak ada ruang di sini untuk melihat ke belakang bahu kita.
Contoh :
Amazon telah menetapkan standar baru untuk strategi merek Outside In. Mereka mulai
sebagai toko buku online, dan membangun merek yang sangat kuat di sekitarnya. Tetapi mereka
menempatkan diri pada posisi pelanggan mereka dan bertanya apa lagi yang diinginkan oleh
basis pelanggan mereka. Ini memungkinkan mereka untuk memperluas ke Kindle, dan kemudian
ke komputasi awan, layanan web untuk mitra saluran mereka, dan ritel online besar-besaran dari
berbagai produk di luar penawaran awal mereka. Alih-alih memikirkan apa yang mereka kuasai
(menjual buku), mereka bertanya 'Siapa pelanggan kami dan apa yang mereka butuhkan?'
Dengan mengalihkan fokus mereka, mereka dapat memanfaatkan merek mereka untuk
menangkap peluang di bidang lain.