Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nabila Wardani

NIM : 205110701111014
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Konsep Manusia
Pengertian manusia tidak terhitung banyaknya, antara lain sebagai berikut.
1. Manusia adalah makhluk yang cerdas atau disebut manusia atau disebut manusia (memiliki sifat
salah, keliru, dan silap)
2. Manusia yang bersifat politik (zon politicon), makhluk sosial (dalam masyarakat), makhluk
berbudaya, makhluk berbicara, makhluk berbicara (Nata 2009: 29),
3. Manusia adalah makhluk dinamis, dll.
Konsep Kebudayaan
Konsep tentang kebudayaan juga tak terbilang banyaknya, antara lain:
1. Kebudayaan adalah sesuatu yang berasal dari pikiran, adat istiadat, kebudayaan yang berkembang,
atau kebiasaan yang sulit diubah (KBBI)
2. Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat (Selo Sumarjan dan Soelaeman
Sumardi)
3. Kebudayaan adalah segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam
(Koentjaraningrat)
4. Kebudayaan adalah sikap total dan pola perilaku sėrta pengetahuan yang merupakan suatu kebiasaan
yang diwariskan oleh suatu anggota masyarakat tertentu (Liton) dll.
Isinya:
1. Kepercayaan
2. Kesenian
3. Moral
4. Hukum
5. Adat istiadat,
6. dll. (setiap hasil karya, rasa, dan cipta).
Wujud Kebudayaan
1. Ide / gagasan (ide atau buah pikiran),
2. Aktivitas (berbagai aktivitas masyarakat),
3. Artepak (benda hasil olah Cipta, karya, termasuk arkeologi).
Unsur Kebudayaan (Unsur Pembentuk Kebudayaan)
1. Sistem bahasa (bahasa sebagai sistem lambang bunyi yang disepakti),
2. Sistem pengetahuan (segala sesuatu yang diketahui manusia, termasuk waktu, ruang, bilangan, sifat2,
perilaku dan tubuh manusia itu sendiri),
3. Sistem organisasi sosial akan kekurangan, membutuhkan orang lain,
4. Sistem peralatan hidup dan teknologi,
5. Sistem ekonomi / mata pencaharian (produksi, distribusi, konsumsi).
Peran dan fungsi Kebudayaan
1) melindungi diri terhadap alam;
2) mengantur hubungan antar manusia;
3) wadah dari segenap perasaan;
Sifat kebudayaan
1) wujud dari perilaku manusia yang diturunkan;
2) ada sebelum lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan habisnya menciptakan ybs
3) diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah laku;
4) mencakupi peraturan yang berisi kewajiban- kewajiban, tindakan-tindakan, baik yang dilarang maupun
yang ditolak, baik yang dilarang maupun yang diizinkan.
Ciri Kebudayaan
1) Universal,
2) Dinamis,
3) Selektif,
4) Kontinyu,
5) Etnosentrik,
6) Mengisı dan menentukan jalan kehidupan.
Pengertian Norma
Pengertian norma juga tak terbilang banyaknya.
1) John J. Macionis: Norma adalah aturan, yang baru, yang harus dipatuhi (aturan, perilaku baru);
2) Ahmad D. Marimba: adalah seperangkat peraturan alamiah yang berlaku di suatu tempat;
3) Bogja Waluyo: Norma adalah wujud nyata dari nilai-nilai yang diterapkan.
Fungsi Norma
1. Sebagai petunjuk / pedoman kepada orang / masyarakat;
2. Menciptakan keteraturan / stabilitas pada lingkungan masyarakat;
3. Menjadi dasar pemberian sanksi.
Ciri-ciri Norma:
1. Tak tertulis
2. Mengikat;
3. Diakui / dipatuhi,
4. Probabilitas (berubah berdasarkan perkembangan).
Contoh Norma:
1. Norma hukum
2. Norma agama
3. Norma Susila
4. Norma Kesopanan
Adat / Kebiasaan
Adat dan kebiasaan hampir sama, yakni tata cara hidup masyarakat / bangsa, yang terus menerus dalam
waktu yang lama.
Bedanya: Kebiasaan tidak memiliki sanksi, meskipun ada sanksi sosial saja yang tidak mengikat. Namun,
kalau Adat memiliki sanksi (yakni, hukum adat dan sifatnya mengikat).
Tradisi
Tradisi sendiri sebenarnya juga kebiasaan. Yakni, kebiasaan yang dilakukan sejak lama dan telah menjadi
bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat. Hal yang terpenting dari tradisi adalah dapat terus
menerus dari generasi ke generasi baik tertulis maupun lisan, agar tidak punah.
Pengertlan Nilai
Pengertian tentang Nilai luga tak terhitung jumlahnya,
1. Simajuntak : Nilai adalah sekumpulan pemikiran. seseorang atas perilaku yang bersifat baik atau
buruk (perilaku yang disebabkan oleh adanya tradisi).
2. Hendropuspito : Nilai adalah sebagai bentuk penghargaan yang diterima atas tatanan kehidupan yang
baik.
3. dll.
Fungsi Nilai
1. Menjadi bahan untuk berlindung;
2. Menjadi alat penentu akhir (dalam kehidupan);
3. Menjadi alat pembeda derajat;
4. Menjadi alat atau daya pikat orang lain untuk bertindak;
5. Menjadi alat pengubah perilaku;
6. Menjadi Petunjuk Arah;
7. Menjadi konsep berpikir;
8. Menjadi baru hidup;
9. Menjadi pemersatu kelompok.

Anda mungkin juga menyukai