Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nabila Wardani

NIM : 205110701111014
KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN

MATERI 4

KEBUDAYAAN
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
 KOENTJARANINGRAT
Segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam
 Selo Sumarjan dan Soelaeman Sumardi
Semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat
 LINTON,1945
konfigurasi dari tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang unsur-unsurnya
digunakan bersama-sama dan ditularkan oleh para warga masyarakat

WUJUD KEBUDAYAAN

 KEBUDAYAAN IDE
Aturan atau norma sopan santun dalam bertutur kata kepada orang yang lebih tua, aturan
bertamu di rumah orang lain, pandangan hidup, dan pengetahuan Contoh wujud
konkretnya terdapat di dalam undang-undang atau aturan tertulis
 PERILAKU/AKTIVITAS/TINDAKAN
Budaya upacara perkawinan, proses pemilihan pemimpin, atau kampanye partai yang
dikategorikan sebagai wujud kebudayaan yang berupa aktivitas individu.
 MATERI ATAU BENDA (sistem artefak)
Wayang golek dari Jawa, kain ulos dari Batak, songket dari Padang, ataupun sebuah
mahar berupa barang yang harus diberikan dalam upacara adat perkawinan.

UNSUR KEBUDAYAAN
Unsur kebudayaan yaitu universal (terdapat dalam ssemua masyarakat di dunia. Baik
masyarakat primitif dan terpencil, sederhana atau prapertanian, industri da
pascaindustriyang snagat rumut dan canggih.

UNSUR KEBUDAYAAN BERDASARKAN KATEGORINYA

1. Sistem bahasa (bahasa sebagai sistem lambang bunyi yang disepakati)


2. Sistem pengetahuan (segala sesuatu yang diketahui manusia)
3. Sistem organisasi sosial (kesadaran akan kekurangan, dan membutuhkan orang lain)
4. Sistem peralatan hidup dan teknologi (cara membuat, memakai, dan memelihara)
5. Sistem ekonomi/mata pencaharian (produksi, distribusi, dan konsumsi)
6. Kepercayaan atau agama (ritual, benda-benda keagamaan, waktu suci dan tidak suci)
7. Kesenian (peralatan musik, lagu-lagu, tarian, benda-benda seni)
PERAN DAN FUNGSI KEBUDAYAAN
SUDUT PANDANG PEMERINTAH DAERAH/KOTA
~ Membina suatu hubungan positif antar sesama manusia dan mendukung kemajuan kebudayaan
dengan cara memberikan bantuan dalam bentuk apapun, guna mewujudkan kebudayaan yang
menarik.
~wadah dalam melindungi alam. Menjaga keeksistensian kebudayaan agar tetap dapat dikenali
dan dilestarikan dengan penuh tanggung jawab

SUDUT PANDANG BUDAYA yang DILESTARIKAN


~ Melakukan kegiatan yang postif terhadap kebudayaan yang dimili dengan cara mempromsikan
kebudayaan tersebut ke seluruh dunia. Maka perlahan-lahan membentuk kebudayaan yang lebih
berkarakter dan menambah daya tarik pengunjung yang menikmati. Selain itu, sebagai wadah
dari segenap perasaan supaya terciptanya rasa bersyukur dan selalu menjunjung tinggi
kebudayaan yang dimiliki

SIFAT KEBUDAYAAN
1. Wujud dari perilaku manusia yang diturunkan
2. Ada sebelum lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya
generasi.
3. Diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dengan tingkah laku.
4. Mencakup peraturan yang berisi kewajiban-kewajiban dan tindakan-tindakan.

CIRI KEBUDAYAAN
• Pengairan yang sistematis
• Pengkhususan kerja
• Urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota)
• Terbentuknya negara
• Munculnya kelas sosial, tulisan, perdagangan, dan revolusi penciptaan
• Universal (berlaku untuk semua masyarakat di dunia)
• Entosentrik (menganggap budaya diri sendiri lebih baik)

LINGKUNGAN
PENGERTIAN LINGKUNGAN
A.L. Slamet Riyadi (1976:46) bahwa lingkungan adalah tempat pemukiman dengan segala
sesuatunya dimana organismenya hidup beserta segala keadaan dan kondisi yang secara
langsung maupun tidak dapat diduga ikut mempengaruhi tingkat kehidupan maupun kesehatan
dari organisme itu

Penjumlahan dan hubungan satu dengan yang lain antara air, udara, dan tanah dengan
organisme-organisme hidup, yaitu flora dan fauna. Termasuk di dalamnya semua ruang lingkup,
baik fisik maupun biologis dan interaksinya satu dengan yang lain.

KOMPONEN LINGKUNGAN
1. ABIOTIK (SEGALA SESUATU YANG TIDAK HIDUP ATAU BERNYAWA) :
TANAH, UDARA, AIR, CAHAYA, BUNYI, FOTO PERIODE, KELEMBAPAN,
BAHAN ENCEMAR
2. BIOTIK (SEGALA SESUATU YANG HIDUP ATAU BERNYAWA ) : TUMBUHAN,
HEWAN, MANUSIA, MIKROORGANISME
HUBUNGAN ANTARA KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN
Semua masyarakat adat memiliki hubungan spritual, budaya, sosial dan ekonomi dengan wilayah
tradisionalnya. Hukum-hukum adat, tradisi dan praktek-praktek yang menggambarkan
keterikatan atas tanah dan tanggung jawab untuk melestarikan wilayah tradisional untuk
kebutuhan generasi selanjutnya. Keberlangsungan hidup dan kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat adat di sana tergantung pada perlindungan wilayah dan sumber dayanya.
Kebudayaan dnegan lingkungan berkaitan erat dalam implementasi kehidupan. Seperti
masyarakat Sunda, khususnya adat Knekes yang merasa terikat dengan lingkungannya. Sehingga
timbul da;am diri masyarakatnya untuk terus mengelila alam warisan luhur, bukan
mengekspoitasinya.

Anda mungkin juga menyukai