Anda di halaman 1dari 14

Manusia

Sebagai
Makhluk
Budaya
KELOMPOK 9
Shafwan mahdy lubis / 205110807111002
Sofia Dara Kayla Debrianda / 205110807111016
Citra Aulia Rizki / 205110800111001
Alyaa Shafiyyah Rahmadhanti / 205110807111011
Nuzulul Helen Krisdiana / 205110801111004
Aisyah Sandreena Octarini /205110807111017
Saqila Nur Izzati / 205110807111018
Sony Syuro Nugroho / 205110801111006
M. Ajiprasojo N. B. / 205110800111003
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan sendiri berasal dari kata budaya, sedangkan budaya sendiri adalah
bentuk kata jamak dari kata budi-daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa.
Menurut E.B. Tylor
Budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat-istiadat, dan kemampuan
yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Perwujudan Budaya
Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai,
norma-norma, dan peraturan.
Wujud kebudayaan sebagai suatu komplek aktivitas serta
tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.
Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
SISTEM BUDAYA
Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak. Sistem
budaya terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan, konsep, dan keyakinan, dalam bahasa
Indonesia sering dikenal sebagai adat istiadat.

Material Non-material
Yaitu hasil cipta, karsa, yang Yaitu hasil cipta, karsa, yang
berwujud benda, barang alat berwujud kebiasaan, adat istiadat,
pengolahan alam seperti gedung, ilmu pengetahuan, dsb.
pabrik, jalan, rumah, dsb
Macam: Usage. Volkways, Mores,
Custom. Laws. Mode
SIFAT BUDAYA
Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia.
Budaya telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya suatu generasi
tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang
bersangkutan.
Budaya diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah
lakunya.
Budaya mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban,
tindakan-tindakan yang diterima, ditolak, dilarang, dan diizinkan.
BUDAYA DAN PEMENUHAN
HIDUP MANUSIA
Kebutuhan Psikologis Kebutuhan Sosial
Rileks/santai Kegiatan bersama
Kasih sayang Berkomunikasi dengan sesama
Kepuasan Altruistik Keteraturan sosia
Kehormatan Pendidikan
Kepuasan ego Kebutuhan Biologis
Makan dan minum
Istirahat
Buang air besar dan kecil
Perlindungan dari iklim dan cuaca
Pelepasan dorongan seksual
Kesehatan yang baik
Perolehan Budaya
Proses Internalisasi Proses Sosialisasi
Proses pengembangan potensi Proses belajar individu melalui
yang dimiliki manusia, yang pola-pola tindakan dalam
dipengaruhi baik lingkungan interaksi dengan segala
internal dari dalam diri manusia macam individu sekitarnya
itu maupun eksternal, yaitu yang menduduki beraneka
pengaruh dari luar diri manusia. macam peranan sosial.
Proses Enkulturasi
Proses individu mempelajari
dan menyesuaikan alam
pikiran serta sikapnya dengan
adat istiadat, sistem norma,
dan peraturan-peraturan yang
hidup dalam kebudayaannya.
MANUSIA SEBAGAI PENCIPTA
DAN PENGGUNA KEBUDAYAAN
Kemampuan dan daya manusia:
Akal, intelegensi, dan intuisi
Perasaan dan emosi
Kemauan
Fantasi Dialektika fundamental Manusia
Perilaku sebagai aktor kebudayaan:
Tahap eksternalisasi, yaitu proses pencurahan diri manusia secara
terus menerus ke dalam dunia melalui aktivitas fisik dan mental.
Tahap objektivasi, yaitu tahap aktivitas manusia menghasilkan
realita objektif, yang berada di luar diri manusia.
Tahap internalisasi, yaitu tahap dimana realitas obyektif hasil
ciptaan manusia diserap oleh manusia kembali.
PENGARUH BUDAYA
TERHADAP LINGKUNGAN
Physical Environment: temperatur, curah hujan, iklim, wilayah geografis,
flora dan fauna.
Cultural Social Environment: norma-norma, adat istiadat, dan nilai-nilai.
Environmental Orientation and Representation, mengacu pada persepsi
dan kepercayaan kognitif yang berbeda-beda pada setiap masyarakat
mengenai lingkungannya.
Environmental Behavior and Process, meliputi bagaimana masyarakat
menggunakan lingkungan dalam hubungan sosial.
Out Carries Product, meliputi hasil tindakan manusia seperti membangun
rumah, komunitas, kota serta usaha-usaha manusia dalam memodifikasi
lingkungan fisik seperti budaya pertanian dan iklim.
PROSES DAN
PERKEMBANGAN BUDAYA
Kebudayaan yang dimiliki suatu kelompok sosial tidak akan terhindar
dari pengaruh kebudayaan kelompok-kelompok lain dengan adanya
kontak-kontak antar kelompok atau melalui proses difusi.
Kebudayaan juga dapat mengadopsi suatu kebudayaan tertentu
bilamana kebudayaan tersebut berguna untuk mengatasi atau
memenuhi tuntutan yang dihadapinya.
Kebudayaan dari suatu kelompok sosial juga berkembang seiring
dengan majunya teknologi yang sangat berperan dalam kehidupan
setiap manusia.
PROBLEMATIKA BUDAYA
Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan
sistem kepercayaan.
Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau
sudut pandang hambatan budaya
Hambatan budaya berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan
Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan
masyarakat luar
Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru
sikap etnosentrisme
Perkembangan IPTEK sebagai hasil dari kebudayaan yang sering
disalahgunakan
TRIANGULASI: INDIVIDU,
MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN
Hubungan yang menunjukan keeratan antara individu, masyarakat, dan
kebudayaan, adalah sekumpulan individu, dimana tidak ada masyarakat
yang tidak mempunyai kebudayaan dan sebaliknya tidak ada kebudayaan
tanpa masyarakat sebagai wadah pendukungnya.
Sebagai makhluk individu manusia merupakan satu kesatuan biologis yang
perlu hidup bersosial.
Hubungan sosial tersebut akan menciptakan kebudayaan yang
menghasilkan alat-alat material juga immaterial yang diperlukan dalam
kehidupannya.
Kebudayaan tersebut pada hakikatnya merupakan alat-alat yang digunakan
oleh manusia untuk keberadaan dan kelangsungan hidupnya atau
memenuhi kebutuhan hidupnya.
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai