KONSEP BUDAYA

ARIEF ADHI SUSILO

 Pengertian Budaya
Secara bahasa, pengertian budaya adalah berasal dari bahasa
Sansekerta yaitu “Buddhayah”. Kata tersebut bentuk jamak dari kata
“buddi” yang memiliki arti akal, pikiran atau budi. Jadi dalam bahasa
Sansekerta berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan akal, pikiran
atau budi.

Jika dalam bahasa Latin, budaya berasal dari kata “colere” yang
mempunyai arti mengolah atau mengerjakan. Sedangkan dalam
bahasa Inggris, berasal dari kata “culture” yang berarti budaya.

Dalam pengertian budaya secara umum, budaya ialah suatu cara

hidup yang mengatur supaya setiap insan manusia memahami dan
mengerti apa yang harus dilakukan, diperbuat, serta untuk menentukan
perilaku dalam menjalin hubungan dengan manusia yang lain.
 Pengertian Budaya Menurut Para Ahli
- Kelly dan Kluckhohn
Berdasarkan pendapat Kelly dan Kluckhohn, pengertian budaya
adalah seluruh rencana dan rancangan hidup manusia yang diciptakan
secara historis. Baik itu rasional maupun irasional, eksplisit maupun
implisit yang ada pada suatu waktu serta hal itu digunakan untuk
pedoman potensial perilaku manusia.

- Koentjaraningrat
Pengertian budaya menurut pendapat Koentjaraningrat adalah
semua
sistem ide, gagasan, atau tindakan serta hasil karya manusia dalam usaha
kehidupan bermasyarakat yang akan dijadikan klaim manusia dengan
metode belajar.
UNSUR BUDAYA

1 2
Pengetahuan Peralatan Teknologi Hidup
Membahas tentang ilmu
Seluruh teknik yang ada pada
pengetahuan tentang keadaan
manusia. Mencakup semua sifat,
lingkungan manusia dan sifat
tindakan dan perilaku manusia. Hal
peralatan yang digunakanya.
ini berhubungan dengan
Sistem pengetahuan mencakup
pemrosesan bahan baku mentah
tumbuhan dan binatang, ruang
dan pengumpulanya yang
dan waktu, perilaku dan
bertujuan untuk kebutuhan
sifat manusia, ruang pengetahuan
manusia.
tentang alam, dan lain
sebagainya.

3 4
Kemasyarakatan  Bahasa
Sekumpulan masyarakat yang Merupakan suatu pengucapan
saling berempati. Hal ini yang indah dalam suatu bidang
mencakup kenegaraan, kebudayaan. Hal tersebut mampu
kesatuan hidup, menjadi media perantara yang
perkumpulan, organisasi, dan paling utama bagi manusia untuk
lain sebagainya. melanjutkan kebudayaan dan
mempraktikan kebudayaan.
UNSUR BUDAYA

5 6
Mata Pencaharian Hidup
Seluruh aktivitas manusia yang
bertujuan untuk mendapatkan
kebutuhan sehari-hari. Hal ini
meliputi ekonomi, berburu,
mananam, perkebunan,
perdagangan, dan lain
sebagainya
Religi atau Agama
Suatu sistem keyakinan dan
keagamaan yang sudah saling
padu dalam masyarakat. Hal ini
berkaitan dengan hal-hal suci yang
tidak dapat dilogika oleh pikiran
manusia. Sistem religi ini meliputi
komunikasi agama, pandangan
hidup, keyakinan, upacara
keagamaan.

7
Kesenian
Semua hal yang berhubungan
dengan hasrat atau nafsu atau
keinginan manusia terhadap suatu
keindahan. Secara umum, bentuk
keseniaan adalah seni suara, seni
tari, dan seni rupa.
Wujud Budaya
Secara garis besarnya, wujud dari suatu budaya memiliki 3
wujud, yaitu pokok gagasan atau ide pokok, Aktivitas, dan hasil budaya.
Gagasan atau Ide Pokok
Maksudnya adalah suatu pola pikir atau
cara pikir yang terbentuk dari seluruh
ide dan gagasan yang bersifat abstrak.
Hal ini terletak di dalam alam sadar atau
pikiran manusia. Ekspektasi masyarakat
kepada segala sesuatu yang mereka
lihat dan amati serta mereka jalani
dalam kehidupan sehari-hari.

.
Aktivitas
Suatu kegiatan atau tindakan yang dilakukan
oleh manusia. Hal ini terbentuk dalam suatu
bentuk sistem sosial, sehingga menyebabkan
manusia bisa saling berhubungan dan
berinteraksi maupun bekerjasama melakukan
suatu kegiatan dengan manusia yang lainya
sesuai dengan adat istiadat dan kebiasaan
masing-masing.

.
Hasil Budaya
•
• Merupakan suatu hasil karya yang dihasilkan
• oleh kegiatan dan aktivitas manusia, baik berupa
• fisik maupun benda. Hal ini disebabkan oleh ide
atau gagasan yang diterapkan dalam aktivitas
• manusia dapat dilihat, didokumentasidan diamati
secara langsung dan nyata.

.
 Ciri-Ciri Budaya
1. Budaya adalah merupakan suatu simbol, bisa menyimbolkan suatu daerah
atau suku.
2. Bukanlah suatu bawaan, melainkan harus dipelajari.
3. Dapat diwariskan secara turun temurun.
4. Dapat disebarkan melalui komunikasi ke kelompok, individu, ataupun generasi.
5. Bersifat dinamis, maksutnya adalah budaya selalu berubah sepanjang zaman.
6. Memiliki sifat selektif, maksutnya menampilkan pola perilaku dan pengalaman
manusia.
7. Berbagi unsur dari budaya dapat saling berhubungan atau berkaitan.
8. Etnosentrik, maksutnya adalah mengklaim bahwa budaya yang dimilikinya
adalah yang terbaik.
9. Bisa berubah dengan adanya pengaruh globalisasi.
Faktor Budaya
Faktor Pendorong Terjadinya Budaya

1. Adanya niatan untuk melestarikan budaya.

2. Terdapat generasi penerus yang siap untuk melanjutkan budaya.
3. Timbul dan tertanam dalam hati rasa cinta budaya.
4. Tetap menjaga kelestarian budaya agar budaya tidak lenyap.
5. Adanya perubahan dalam lingkungan hidup yang bisa mendukung
berkembangnya budaya
 Faktor Penghambat Terjadinya Budaya

1. Banyaknya budaya asing yang masuk bisa menggeser budaya lokal.

2. Tidak ada rasa dalam diri masyarakat untuk tetap melestarikan budaya.
3. Generasi penerus yang sudah tidak pedulu dengan adanya budaya.
4. Menganggap budaya yang ada adalah budaya kuno, sehingga
membiarkanya menghilang.
Fungsi dan Manfaat Budaya

• Timbul rasa toleransi dan empati.

• Meningkatkan rasa nasionalisme.
• Masyarakat menjadi lebih saling menghargai.
• Sarana untuk menjalin sosialisasi.
• Media belajar.
• dan lain sebagainya.

.
Contoh-Contoh Budaya
• Rumah adat Papua.
• Musik keroncong.
• Musik dangdut.
• Pesta bakar batu di Papua.
• Upacara potong jari di Papua.
• Yamko rambe yamko.
• Seni tari reog.
• Ngaben.
• Gotong royong.