Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nabila Wardani

NIM : 205110701111014

Tugas Psikologi Pendidikan


1. Jono baru saja beranjak dari SMP menuju SMA. Ia masuk ke SMA yang terkenal sebagai
SMA yang dihuni oleh orang-orang kelas atas. Padahal ia berasal dari keluarga yang
tergolong menengah kebawah. Awalnya orang tua Jono tidak memperbolehkan Jono masuk
kesekolah tersebut karena takut Jono terpengaruh gaya hidup mereka. Namun paksaan Jono
yang yang sedemikian rupa membuat orang tuanya luluh juga.
Setelah beberapa lama berada disekolah itu, Jono seperti mengalami diskriminasi karena ia
tidak pernah mau untuk ikut bermain dengan teman-temannya saat ia diajak. Sedikit demi
sedikit, Ia mulai merasa dikucilkan. Awalnya, ia tidak terpengaruh. Namun lama kelamaan, ia
mulai merasa kesepian. Bahkan, teman-temannya senang sekali mengerjai Jono. Perilaku
teman-temannya mulai membuat Jono tidak fokus. Prestasi belajar mulai menurun. Ini
membuat Jono selalu stress.
Keadaan seperti ini mulai mengubah Jono. Jono yang selama ini selalu rendah hati mulai
merasa harus seperti teman-temannya. Akhirnya muncul juga keinginan untuk bermain
dengan teman-teman. Ia mencuri uang orang tuanya untuk bisa berpenampilan seperti teman-
temannya. Keadaan hidup seperti ini membuat ia tak nyaman. Ia ingin sekali tidak seperti ini,
namun itu hanya tinggal keinginan saja. Ketakutan akan dikucilkan membuat ia tetap
menjalankan kebiasaan buruk ini.
 Responnya untuk menghadapi stimulus Untuk bergaul dengan teman2 kaya(stimulan)
jono terpaksa mencuri uang(respon)
Stimulusnya : dia msuk ke sma orng kaya, deskriminasi dan di kucilkan
Respondnya : joni mulai strees ,prestasinya menurun dan mencuri usng ibunya
2.

Pada studi kasus diatas menjelaskan bahwa guru tersebut akan menjadikan dirinya subjek dan
muridnya sebagai objek. Guru akan mengajarkan dan mencontohkan kepada muridnya tentang
bagaimana musik rangkaian. Teori belajar behavioristik yang digunakan studi kasus diatas
merupakan teori belajar yang lebih mengutamakan pada perubahan tingkah laku siswa sebagai akibat
adanya stimulus dan respon. Dengan kata lain, belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami
siswa dalam hal kemampuannya yang bertujuan merubah tingkah laku dengan cara interaksi antara
stimulus dan respon. Berarti studi kasus diatas menggunakan teori behavoristik Watson, Tingkah
laku siswa merupakan hasil dari pembawaan genetik dan pengaruh lingkungan, Dengan demikian,
teori belajar behavioristik lebih memfokuskan untuk mengembangkan tingkah laku siswa ke arah
yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai