BAB I
PENDAHULUAN
A. Kesimpulan
SEJARAH PROMISI KESEHATAN
Sebelummenjadipromosikesehatanpengertiannya di
samakandenganpendididkankesehatan, padapendidikankesehatan di
tekankanpadaperubahanperilakumasyarakatdengancaramemberikaninformasikesehata
nmelaluiberbagaicaradanteknologi. Dari hasilstudi yang di
lakukanolehOrganisasiKesehatanDunia (WHO) dan para
ahlipendidikankesehatandidapatibahwapengetahuanmasyarakattentangkesehatanmeni
ngkattetapitidak di imbangiolehperubahanperilakunya.
Disadaribahwapendidikankesehatanbelum “memampukan”
masyarakattetapibarudapat
“memaukan” MengenaiistilahPromosiKesehatansendirijugamengalamiperkembangan
. Mula-muladicetuskan di Ottawa, Canada padatahun 1986
merupakankonferensiInternasionalpromosikesehatan yang pertama kali dilaksanakan
yang berlangsungtanggal 17 sampaidengan 21 November 1986 dikenaldengan Ottawa
Charter.
KONSEP DALAM PROMOSI KESEHATAN
Ø lawrence green (1984)
Ø piagam ottawa (ottawa charter: 1986
Ø konsep kesehatan masyaraka
Ø yayasan kesehatn victoria
VISI DAN MISI PROMOSI KESEHATAN
Visi adalah impian, cita –cita, atau harapan yang ingin dicapai oleh suatu kegiatan
atau program. Oleh sebab itu, visi promosi kesehatan (khususnya Indonesia) tidak
terlepas dari visi pembangunan kesehatan di indonesia, seperti yang tercantum dalam
UU kesehatan RI no. 23 tahun 1992, yakni “Meningkatkan kemampuan masyarakat
untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya baik fisik,mental, dan
sosialnya sehingga produktifitas secara ekonomi maupun sosial”.
BATASAN PROMOSI KESEHATAN
Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk
mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka
melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidik.
DAFTAR PUSTAKA