Anda di halaman 1dari 1

Latar belakang yang mendasari dalam penyusunan buku adalah, memenuhi kebutuhan radiografer

terhadap protokol pemeriksaan radiologi. Selain itu protokol yang ada selama ini cenderung masih
bersifat umum berisi proyeksi dasar tanpa mengedepankan konteks klinis. Sehingga seringkali
ditemukan pasien dengan klinis tertentu diperiksa menggunakan proyeksi atau protokol pemeriksaan
dasar. Padahal pada klinis tersebut, perlu diperiksa menggunakan proyeksi atau protokol khusus untuk
memperlihatkan kelainan atau penyakit yang diderita pasien. Oleh karena itu kami menyusun protokol
berbasis klinis, harapannya agar pelaksanaan pemeriksaan radiologi dapat mengedepankan klinis
sebagai barometer dalam penentuan jenis proyeksi atau protokol yang akan dilakukan. Tentunya tujuan
akhir dari protokol berbasis klinis tersebut adalah memberikan hasil imejing yang lebih informatif, dan
menegakkan klinis yang diderita pasien

Isi buku terdiri dari dua jilid dengan jilid I berisi protokol radiologi untuk radiografi konvensional,
kedokteran nuklir dan radioterapi. Jilid pertama buku terdiri tiga bab dengan bab pertama, berisi
tentang protokol pemeriksaan radiografi konvensional yang menjelaskan tentang prosedur pemeriksaan
radiografi konvensional dasar, termasuk juga pemeriksaan radiografi konvensional dengan berbasis
klinis. Bab kedua berisi penjelasan dan diskripsi tentang radioterapi dan tentunya disampaikan pula
prosedur pada pengobatan menggunakan radioterapi di beberapa klinis kanker dan tumor pada organ
dan bagian tubuh manusia. Bab Ketiga tentang protokol kedokteran nuklir pada beberapa bagian organ
tubuh manusia. Selanjutnya pada jilid II buku terdiri dari dua bab dengan bab pertama berisi tentang
protokol pemeriksaan radiologi modern CT Scan dimulai dari dasar dan klinis, termasuk prosedur untuk
pemeriksaan CT Scan pada klinis tertentu. Bab Kedua berisi tentang protokol pemeriksaan MRI dimulai
dari protokol dasar hingga protokol khusus yang berbasis klinis.

Anda mungkin juga menyukai