Anda di halaman 1dari 8

Konsep Wireless LAN Controller

Langkah pengerjaan:

1. Perhatikan gambar topologi di bawah

2. Pada Light Weight Access Point:


a. Pastikan power dalam keadaan “on”

b. Pastikan port yang mengarah pada Light Weight Access Point dalam mode Trunk
3. Pada DHCP server:
a. Lakukan pengalamatan pada server sesuai pada gambar.
b. Pastikan service DHCP dalam keadaaan “on”.
c. Pastikan pool yang ada untuk network address 192.168.100.0.
d. Start IP 192.168.100.10

4. Pada Wireless Lan Controller:


a. Pastikan IP Management terisi 192.168.100.2/24

b. Port ada link menuju wireless LAN controller pada mode access.
5. Pada Light Weight Access Point:
a. Pastikan light weight access point mendapatkan IP secara DHCP.

b. Perhatikan pada CAPWAP Status, pastikan tersambung dengan alamat IP WLC

6. Pada Wireless LAN Controller


a. Pastikan Access Point sudah muncul pada daftar di menu AP Groups
b. Pilihlah menu :
7. Tambahkan PC/Laptop, atur agar mempunyai wireless NIC.
a. Pastikan muncul SSID seperti yang dibuat sebelumnya

b. Pastikan PC/Laptop Mendapatkan IP yang sesuai network address dari Pool DHCP server
yang dibuat pada langkah sebelumnya.
Konsep Satu AP dengan lebih dari 1 SSID/VLAN

1. Perhatikan gambar topologi di bawah:

2. Pada router:
a. Lakukanlah pengalamatan pada semua sub-interface yang diperlukan.
b. Lakukan pembuatan DHCP pool untuk VLAN 11 dan VLAN 12
3. Pada Switch
a. Lakukan pembuatan VLAN 11 dan VLAN 12
b. Pastikan port ke arah router menggunakan mode Trunk
4. Pada Wireless Lan Controller
a. Pilih menu wireless LAN
b. Lakukan hal yang sama untuk VLAN 12.
c. Pada menu AP Groups pastikan
5. Pada PC:
a. Refresh wireless card agar menampilkan lebih dari semua SSID yang ada.
b. Pastikan IP yang didapat PC/Laptop sesuai dengan network address SSID vlan yang
dipilih.

Anda mungkin juga menyukai