STRATEGI PEMASARAN PRODUK DIGITAL PRINTING

PADA CV.RAN DIGITAL

OLEH :
MUHAMMAD MUFLIH RAIHAN (X MIPA 5 /24)
 I. PENDAHULUAN
I.1. Sejarah berdirinya usaha
Ran Design merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan desain
grafik yang bekerja sama dengan berbagai badan usaha sejenis untuk melayanai jasa
percetakan, seperti percetakan buku, kemasan, poster, kalender, majalah, tabloid, souvenir
dan desain grafis.
I.2.Visi dan misi usaha

• Visi :
1. Menjadi usaha yang memiliki kualitas yag unggul dan layanan yang baik
2. Menyediakan produk BERKUALITAS dan terjamin juga terus meningkatkan
servis sebaik mungkin, dalam rangka memenuhi permintaan dan kepuasan
konsumen
• Misi :
1. Memberikan layanan yang terbaik bagi para konsumen
2. meningkatkan kualitas produk
3. mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan dengan menciptakan
lingkungan kerja yang baik

II. ASPEK PEMASARAN

II.1. Gambaran umum pasar

• Segmen pasar : Mahasiswa,siswa siswi sd/smp/sma,pertokoan, perusahaan.

• Target pasar : Pemerintah,perusahaan
• Positioning : Menggunakan atribut produk,harga dengan kualitas terbaik,

II.2. Target
Target utama ran Digital adalah individu maupun organisasi, instansi
pemerintahan, pendidikan, dan event-event seperti Universitas , Bank Muammalat, Bank
Syariah Mandiri,
II.3. pangsa pasar

• Retail/ Reseller
Pangsa pasar yang pertama adalah dengan menjadi bisnis digital printing retail.
Order yang Anda dapatkan bisa berasal dari customer perseorangan, maupun dari broker,
reseller, atau sales freelance yang tidak memiliki mesin. Untuk pangsa pasar satu ini,
 kelebihannya adalah pembayaran dengan metode cash, jadi cash flow Anda tidak akan
terganggu.

• Perusahaan
Pangsa pasar yang kedua adalah perusahaan, tentunya memiliki daya tarik
tersendiri. Tampaknya selama perusahaan tersebut butuh untuk memasarkan dirinya,
selama itulah pula bisnis digital printing Anda bisa menyasar pangsa pasar satu ini.
Misalnya saja untuk perusahaan perbankan, food and beverage, rokok, properti, sampai
fashion, semuanya bisa jadi potensi pangsa pasar. Karena mereka perlu memasang banner,
sampai spanduk, atau pun neon box untuk memasarkan bisnis mereka.
• Pemerintahan
Sama seperti perusahaan, pemerintahan juga butuh media untuk mereka
mengiklankan sesuatu atau pun menyampaikan informasi tertentu. Misalnya saja, saat
momen pemilihan umum, baik itu pemerintah pusat maupun daerah. Dana yang
dialokasikan untuk cetakan ini biasa relatif besar, sehingga ini juga jadi salah satu pangsa
pasar favorit para pebisnis digital printing.
II.4. Strategi pemasaran perusahaan dan pesaing

• Pruduk
1. Kebijakan Produk, yang dilakukan oleh ran Digital dengan mengutamakan kualitas produk
tentunya agar konsumen merasa puas demi pencapaian loyalitas konsumen. Kebijakan
produk merupakan hal terpenting untuk dijadikan pedoman dalam penentuan golongan
produk yang dipasarkan. Karena dengan adanya kebijakan produk dapat memberikan arah
untuk pengembangan produk.
2. Penggolongan produk, produk digital printing pada ran Digital termasuk golongan barang
produksi atau barang- barang yang dibeli untuk dimanfaatkan kembali untuk kepentingan
perusahaan salah satunya promosi perusahaan. Dalam hal ini barang produksi tersebut juga
termasuk pada perlengkapan operasi atau barang yang dapat digunakan untuk membantu
lancarnya proses promosi perusahaan seperti spanduk, banner dan lain-lain.
3. Pengembangan Produk, yang dilakukan oleh ran Digital adalah dengan ekstensifikasi
menambah faktor-faktor atau unit produksi baru dan diversifikasi meningkatkan jenis dan
macam produksi yang dihasilkan, dengan memanfaatkan teknologi seperti mesin dan
modifikasi bahan dihasilkan produk tersebut. Ran Digital juga menggunakan strategi
hibrida yaitu kombinasi antara diferensiasi dan biaya rendah. Pada strategi hibrida, biaya
produksi harus rendah dan produk yang dihasilkan banyak diminati konsumen.
4. Desain Produk, dapat menambah nilai jual produk digital printing pada rran Digital. Desain
grafis yang kreatif dan variatif pada suatu produk dapat menarik minat konsumen. Ran
Digital memiliki beberapa karyawan yang cukup ahli di bidang desain grafis ini, yang
bertanggung jawab mewujudkan sebuah komunikasi verbal menjadi sebuah karya
 komunikasi visual. Karyawan Digital yang ahli di bidang desain grafis ini akan
memberikan penerangan (enlighten) dan solusi yang tepat untuk desain produk yang akan
dihasilkan agar pelanggan merasa puas.

• Price
1. Penetapan harga berdasarkan harga dasar Harga jual produk digital printing pada ran
Digital, dapat ditentukan dengan menghitung biaya-biaya produksi yang merupakan harga
dasar pembuatan produk. Harga suatu produk pada ran Digital dapat dihitung dari biaya
bahan cetakan atau media, ukuran, jumlah, dan desain produk.
2. Orientasi pada pesaing ran Digital juga memperhatikan harga yang ditentukan oleh
pesaing untuk suatu produk, dimana menentukan harga produknya mengikuti harga
pesaing yaitu diatas, dibawah atau sama dengan harga produk pesaing. Seperti pada produk
poster yaitu dengan harga Rp. 27.000/meter dan Rp.25.000/meter. Rata-rata perusahaan
lain menjual produk tersebut dengan harga sekian, tetapi ran Digital tetap berusaha bisa
dibawah harga pesaing, sesuai dengan perhitungan biaya produksi dan harga jual.
3. Pemberian diskon ran Digital memberikan potongan harga apabila konsumen membeli
produk digital printing dalam jumlah banyak. Seperti pada pemesanan produk poster warna
ukuran A3, apabila konsumen memesan 25 akan dikenakan biaya Rp.10.000 sedangkan
apabila konsumen memesan dalam jumlah lebih banyak misalkan 100 hanya akan
dikenakan biaya Rp.7500.
4. Permintaan pasar ran Digital memberikan harga yang lebih mahal pada saat permintaan
ramai atau banyak; jika permintaan sepi maka ran Digital memberikan harga normal.
Seperti saat event-event pemilu pilkada permintaan akan produk digital printing seperti
spanduk, poster, brosur meningkat maka harga produk semakin mahal.

• Promotion
Strategi promosi pada dasarnya menggunakan bauran promosi dimana komponen
satu dengan lain saling tergantung. Dalam kaitan ini iklan menggunakan spanduk dan
brosur. Sementara hubungan masyarakat menggunakan even pada saat-saat tertentu,
khususnya di tempat keramaian. Selain itu pada even seminar, juga dilaksanakan fungsi
hubungan masyarakat. Sedangkan personal selling dijalankan oleh pimpinan dan karyawan
dalam bersamaan dengan kegiatan pelayanan kepada pelanggan baik secara langsung
maupun tak langsung. Pemasaran langsung menjadi bagian penting karena telah mengenali
karakteristik pelanggan. Hal ini sangat penting sejak dari penentuan status pelanggan mulai
dari status prospek hingga jadi mitra. Hal ini menjadi efektif karena adanya kombinasi
antara personell selling yang dilakukan oleh orang yang cakap. Terakhir pemanfaatan
WoM (Word of Mouth) atas pelanggan yang dinilai dapat menjadi mitra perusahaan dapat
menjalankan fungsi pemasaran.
 • Place
Strategi distribusi atau saluran distribusi yang digunakan pada ran Digital yaitu
saluran distribusi langsung, yaitu cara penyampaian produk ke konsumen akhir yang
dilakukan sendiri oleh perusahaan yaitu ran Digital tanpa melalui pihak lain sebagai
perantara. Konsumen dapat langsung mengunjungi Digital untuk melihat dan memesan
produk digital printing yang ditawarkan pada. Digital menggunakan saluran distribusi
langsung mempunyai tujuan dapat mencapai jumlah pelanggan yang optimal pada waktu
yang tepat dengan biaya yang rendah namun dapat meraih dan menjaga tingkat
pengendalian. Strategi berikutnya yang digunakan ran Digital adalah tempat (place), .
Memiliki letak yang strategis dekat dengan pusat Kota dan di tepi jalan lintas sehingga
mudah dijangkau dari berbagai tempat di Kota serta memiliki areal parkir yang cukup luas.
, hal ini terlihat dari banyaknya ruko baru yang ramai dikunjungi oleh konsumennya, dan
tidak jauh dari terdapat Instansi Pendidikan se, begitu juga dengan kawasan perkantoran
baik instansi pemerintahan maupun perusahaan.

III. ASPEK ORGANISASI

III.1.Aspek organisasi

• Manager, bertanggung jawab antara lain:

- Bertanggungjawab atas kelangsungan usaha
- Mengarahkan dan memberi motivasi pada anggota- Menjalin hubungan kerja
dengan mitra bisnis- Bertanggung jawab untuk mengembangkan usaha
• Manejer dan staf Produksi/designer, bertanggung jawab antara lain:
- Bertanggungjawab terhadap kegiatan produksi- Mendesain sesuai permintaan
pelanggan
- Mencatat semua order yang masuk- Memberikan pertimbangan berkaitan dengan
pengembangan usaha- Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha
• Manejer dan Staff Keuangan, bertanggung jawab antara lain:
- Mengatur arus kas masuk dan keluar- Mengatur pemberian kompensasi kepada
anggota- Memberikan pertimbangan berkaitan dengan kondisi usaha, terutama
mengenai keuangan- Membantu pemasaran
- Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha
• Manejer dan Staff Marketing, bertanggung jawab antara lain :
- Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran
- Memberikan pertimbangan berkaitan dengan kondisi usaha, terutama mengenai
pemasaran
- Bertanggung jawab atas kelangsungan usa
 IV. ASPEK PRODUKSI
IV.1. Proses produksi
Rencana persiapan pelaksanaan. Rencana pelaksaan yaitu reaktualisasi potensi dan masalah,
persiapan administrasi dan komunikasi, konsolidasi timserta menghubungi mitra usaha. Lama
waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah satu bulan

• Reaktualisasi Potensi dan Pesaing

Selang waktu antara usulan kegiatan, maka diperlukan data aktual tentang potensi
dan pesaing yang ada di KotaPadang yang menjalankan bisnis Percetakan digital.
• Persiapan Administrasi dan Komunikasi
Memastikan tempat untuk disewa, mengurus telepon, dan membeli peralatan yang
dibutuhkan dalam kegiatanadministrasi
• Menghubungi Mitra Usaha
Mitra usaha berasal dari mereka yang mempunyai bisnis yang berhubungan dengan
Percetakan Digital.
• Promosi
Promosi awal dilakukan dengan pembuatan spanduk 2 buah, brosur 500 eksemplar,
di depan tempat usaha dan disebar dikampus dan pusat keramaian.
• Produksi
Pelanggan membawa file/disket/flashdisk/Memory card/ alat penyimpan lainnya
untuk selanjutnya diproses ditransfer, di edit, atau di cetak dengan printer sesuai
permintaan dari pelanggan.
• Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses produksi selesai, dan evaluasi menyeluruh
dilakukan setiap 1 minggu sekali.Evaluasi ini berupa hal-hal teknis yang masih
kurang atau perlu diperbaiki lagi, dan evaluasi pelayanan pada pelanggan.
IV.2. Mesin dan peralatan
Alat-alat yang akan saya gunakan untuk mempermudah kegiatan produksi antara lain :
• Mesin cetak canon dengan ukuran 5m sebanyak 2 unit, digunakan untuk mencetak
hasil yang diinginkan para konsumen.
• Komputer sebanyak 3 unit, digunakan untuk proses aditing serta menghubungkan
antara komputer dan mesin cetak.
• Mesin kasir sebanyak 1 unit, digunakan oleh pegawai kasir untuk memudahkan
proses pembayaran.
IV.3. Bahan baku dan bahan pembantu
Bahan-bahan yang akan saya gunakan untuk membangun usaha ini antara lain :
 1. Tinta warna.
2. Tinta hitam.
3. Kertas background 30m x 10m.
4. Kertas A4.
5. Kertas F4.
IV.4. Tenaga produksi(tenaga kerja langsung)
Usaha percetakan digital ini yang memiliki pegawai terdiri dari :
1. Manajer bekerja untuk mengkontrol kerja para pegawai agar tidak terjadi masalah.
2. Kasir bekerja sebagai pembayaran pada saat konsumen mengambil barang yang di
cetak.
3. Editor bekerja sebagai pembuat desain,jika ada pesanan dari konsumen.
4. Dan beberapa pegawai lain untuk membantu agar pekerjaan lain.

V. ASPEK KEUANGAN
V.1 Analisa Biaya
• Modal utama
NO NAMA BANYAK HARGA TOTAL
1 Mesin cetak cannon digital 2 unit Rp. 25.000.000 Rp. 50.000.000
2 Komputer 3 unit Rp. 5.000.000 Rp. 15.000.000
3. Mesin kasir 1 unit Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

TOTAL Rp. 85.000.000

• Modal jangka panjang

NO NAMA BANYAK/LAMA HARGA TOTAL
PAKAI
1 Tinta warna 5 kaleng/5 bulam Rp 250.000,00 Rp 1.250.000
2 Tinta hitam 5 kaleng/5 bulan Rp 250.000,00 Rp 1.250.000
3 Kertas background 30m x 3 roll/3 bulan Rp 300.000,00 Rp 900.000
10m
4 Kertas A4 1 pack/2 bulan Rp 25.000,00 Rp 50.000
5 Kertas F4 1 pack/2 bulan Rp 25.000,00 Rp 50.000
6 Gaji pegawai bulan pertama 5 orang/bulan Rp 2.000.000,00 Rp10.000.000
7 Perawatan Mesin cetak 2 unit/bulan Rp 50.000,00 Rp100.000
TOTAL Rp13.600.000

Modal awal untuk membangun usaha percetakan digital sebesar = Rp.98.600.000