Anda di halaman 1dari 1

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat dan anugerah-Nya kepada kita semua, terutama sekali atas nikmat sehat
yang telah berikan kepada kita sehingga kita bisa berkumpul bersama-sama dalam acara kita
pada hari ini dalam rangka memperingati hari ibu, semoga melalui acara seperti ini kita
semua menemukan momentum yang mengharukan sekaligus membahagiakan.
Tidak lupa sholawat serta salam semoga selalu dan senantiasa tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan banyak nasihat
kebaikan dunia dan akhirat kita semua.
Bapak-bapak, ibu- ibu, dan semua hadirin yang saya hormati, dan terkhusus teman-
teman kelas 3 seperjuangan sependeritaan yang telah melewati hari-hari melelahkan pada
ujian nasional lalu.Saya senang sekali bisa mewakili kalian semua untuk sekedar
menyampaikan rasa senang dan haru yang kalian pendam selama ini.
Saya ingat apa yang diucapkan oleh Thomas Meeha, “How lucky I am to have
something that makes saying goodbye so hard.” Meeha merasa beruntung bisa mengucapkan
salam perpisahan meski hal tersebut terasa berat baginya.
Saya mengartikan perkataan Thomas Meeha tersebut sebagai sebuah rasa sayang yang
tak bisa diukur. Begitu pula saya sendiri, mewakili kawan-kawan lainnya, merasa berat sekali
untuk mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh makhluk yang masih berjuang untuk
sekolah tercinta kita ini. Saking beratnya, saya hampir tidak sudi mengucapkannya di depan
semua orang yang hadir di sini. Betapa sulit untuk mengucapkan sebuah salam perpisahan
kepada orang-orang yang selama ini membimbing kita menuju jalan yang lebih baik.
Bagaimanapun pintarnya kita, bagaimanapun ganteng dan cantiknya kita, kalau tidak
ada bimbingan dari seluruh jajaran guru di sekolah ini, kita tidak akan bisa merasakan
indahnya lulus sekolah. Entah jadi apa nanti kita ini, entah melanjutkan sekolah mana kita
nanti, jasa-jasa guru tetaplah tidak pernah bisa terhapus dari memori kita. Oleh sebab itu,
nanti di saat kita bertemu dengan beliau-beliau di tempat yang tidak seperti biasanya,
janganlah kita merasa enggan, janganlah merasa malu.
Lebih lanjut, pada kesempatan ini, saya juga menekankan bahwa benar adanya apa
yang diungkapkan oleh guru-guru pendahulu kita, yang mengatakan ilmu tanpa amal ibarat
pohon tak berbuah. Oleh karena itu, kepada seluruh kawan-kawan, sedikit apapun ilmu yang
kita raih di sekolah ini, jika kita selalu berbagi ilmu kepada yang membutuhkan, insyaAllah
kita akan mendapatkan sebuah kenikmatan tersendiri.
Akhirnya, tidak ada kata seindah do’a. Saya ucapkan salam perpisahan ini kepada
seluruh jajaran dan pihak yang ada di tempat yang sering kita datangi setiap hari. Saya yakin
bahwa salam perpisahan bukanlah ucapan salam biasa, salam perpisahan adalah sebuah do’a
di mana kita berharap keselamatan dan kesehatan ketika nanti akan bertemu kembali.
Sungguh bahagia bukan jika kita masih diberi kesempatan selamat dan sehat ketika kita bisa
bertemu kembali.
Demikianlah pidato perpisahan yang bisa saya sampaikan, semoga kita bisa bertemu lagi
pada lain kesempatan, semoga kita bisa bersua lagi di lain kegiatan, semoga kita masih diberi
keselamatan dan kesehatan di saat kita bertemu nanti.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai