Anda di halaman 1dari 3

TATA CARA PENULISAN LAPORAN

a. Laporan ditulis tangan rapi (yang tidak sesuai format akan dikembalikan)
b. Apabila ditemukan laporan yang persis sama, maka akan dikembalikan
c. Laporan hanya diterima pada jadwal dan slot yang ditentukan
d. Yang tidak mengirimkan laporan artinya tidak mengikuti praktikum
e. Hal-hal yang perlu ditanyakan silahkan ditanyakan hanya pada waktu praktikum

==========================================================================

1. Tinjauan Pustaka (skor 15)


Berisi latar belakang teori maupun hal-hal yang terkait dengan praktikum yang ditampilkan.
Bersumber dari jurnal ataupun buku universitas. Tidak menambahkan teori yang tidak terkait
dengan percobaan.
2. Prosedur Kerja (skor 30)
Uraikan secara detail langkah-langkah prosedur kerja yang ditampilkan. Dapat ditambahkan alur
kerja, gambar, chart dsb bila diperlukan.
3. Pembahasan (skor 35)
Jelaskan keterkaitan antara teori dengan prosedur kerja. Uraikan mengapa demikian. Tambahkan
informasi bila ada hasil praktikum yang kurang/tidak sesuai. Tuliskan dengan detail disertai
penjelasan lengkap.
4. Kesimpulan (skor 5)
Intisari dari teori dan percobaan
5. Daftar Pustaka (skor 5)
Sumber daftar pustaka min 3 buah yang dapat bersumber dari jurnal ataupun buku cetak/ebook
dengan tahun paling rendah 2010. Daftar pustaka harus ada pada tinjauan pustaka dan dilampirkan
buktinya. Penulisan daftar pustaka harus konsisten
CONTOH LAPORAN
JUDUL PRAKTIKUM: IDENTIFIKASI ASAM-BASA
 Tinjauan Pustaka

Asam adalah....

Basa adalah...

Cara idenifikasi asam basa....

Indikator adalah...

 Prosedur Kerja

Larutan Asam
Larutan Basa
Dengan
lakmus merah Larutan sampel (minuman orange juice)

Larutan Asam
Larutan Basa
Dengan
lakmus biru Larutan sampel (minuman orange juice)

Larutan Asam
Larutan Basa
Dengan
indikator MM Larutan sampel (minuman orange juice)

Langkah kerja:
Larutan asam, basa dan minuman sampel masing-masing disiapkan pada tabung reaksi,
kemudian diberi perlakuan masing-masing diberikan lakmus merah, biru dan indikator metil
merah.
Percobaan kemudian diamati hasilnya adalah....
 Pembahasan

Lakmus merah, biru dan indikator metil merah adalah indikator asam basa. Lakamus merah akan
tetap berwarna merah pada larutan asam dan akan berwarna biru pada larutan basa, demikian
sebaliknya terhadap lakmus biru. Indikator metil merah memiliki range pH yakni 4,2 (merah)-6,2
(kuning).

Pada percobaan yang ditampilkan pada larutan asam yang diberi lakmus merah, maka indikator
menandakan bahwa larutan tersebut bersifat asam. Hal ini sesuai dengan teori indikator...........

Adapun kekurangan pada percobaan yang ditampilkan adalah warna kuning tidak muncul pada
percobaan...

Praktikan sebaiknya menggunakan sarung tangan karena zat yang digunakan adalah asam kuat
dengan konsentrasi tinggi

Percobaan dan hasil sudah sesuai dengan teori, tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh praktikan

 Kesimpulan
Lakmus merah memberikan warna merah pada larutan asam dan sampel
Lakmus biru membrikan warna biru pada larutan .......

 Daftar Pustaka
disesuaikan

Anda mungkin juga menyukai