Anda di halaman 1dari 5

CRITICAL BOOK REPORT

MANUSIA, KERAGAMAN, DAN KESEDERAJATAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : SAFIRAH ADILAH

NIM : 4193331011

KELAS : KIMIA DIK C 2019

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

DOSEN PENGAMPUH : Dedi Andriansyah, S.Pd., M.si

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Keragaman berasal dari kata “ragam” yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) artinya: 1) tingkah laku; 2) macam, jenis; 3) lagu: musik; langgam; 4) warna, corak,
ragi; dan 5) (ling) laras (tata bahasa). Keragaman berarti perihal beragam-ragam: berjenis-
jenis; perihal ragam; hal jenis. Kesederajatan berasal dari kata “sederajat” yang menurut
KBBI artinya sama tingkatan (pangkat dan kedudukan). Dengan demikian, konteks
kesederajatan di sini adalah suatu kondisi di mana dalam perbedaan dan keragaman yang ada
manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki.
1.2 TUJUAN
1. Untuk mengetahui makna keberagaman dan kesederajatan.
2. Untuk mengetahui unsur-unsur keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
3. Untuk mengetahui pengaruh keragaman terhadap kehidupan beragama, bermasyarakat,
bernegara, dan kehidupan global.
1.3 MANFAAT
1. Mengetahui isi yang terkandung dalam buku tersebut.
2. Mengetahui makna dan unsur-unsur dari keberagaman dan kesederajatan.

BAB II

PEMBAHASAN

A. MAKNA KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN


1. Makna keberagaman

Keragaman berasal dari kata “ragam” yang menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) artinya: 1) tingkah laku; 2) macam, jenis; 3) lagu: musik; langgam;
4) warna, corak, ragi; dan 5) (ling) laras (tata bahasa). Keragaman berarti perihal
beragam-ragam: berjenis-jenis; perihal ragam; hal jenis.Keragaman yang dimaksud di
sini adalah suatu kondisi da-lam masyarakat di mana terdapat perbedaan-perbedaan
dalam ber bagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keya-kinan,
ideologi, adat kesopanan, serta situasi ekonomi.

2. Makna kesederajatan

Kesederajatan berasal dari kata “sederajat” yang menurut KBBI artinya sama
tingkatan (pangkat dan kedudukan). Dengan demikian, konteks kesederajatan di sini
adalah suatu kondisi di mana dalam perbedaan dan keragaman yang ada manusia
tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki.

B. UNSUR-UNSUR KERAGAMAN DALAM MASYARAKAT INDONESIA


1. Suku bangsa dan ras
Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke
sangat beragam. Adapun perbedaan ras muncul karena adanya pengelompokan besar
manusia yang memiliki ciri-ciri biologis lahiriah yang sama seperti rambut, warna
kulit, ukuran-ukuran tubuh, mata, dan ukuran kepala.
2. Agama dan keyakinan
Masalah agama tak akan mungkin dapat dipisahkan dari ke hidupan masyarakat.
Dalam praktiknya fungsi agama dalam masyarakat antara lain:
1. Berfungsi edukatif: ajaran agama secara yuridis berfungsi menyuruh dan melarang.
2. Berfungsi penyelamat.
3. Berfungsi sebagai perdamaian.
4. Berfungsi sebagai social control.
5. Berfungsi sebagai pemupuk rasa solidaritas
6. Berfungsi transformatif.
7. Berfungsi kreatif.
8. Berfungsi sublimatif.
3. Ideology dan politik
Ideologi ialah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat
terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan antara tindakan
dan kepercayaan yang fundamental. Ideologi membantu untuk lebih memperkuat
landasan moral bagi sebuah tindakan. Politik mencakup baik kon-lik antara individu-
individu dan kelompok untuk memperoleh kekuasaan, yang digunakan oleh
pemenang bagi keuntungannya sendiri atas kerugian dari yang ditaklukkan. Politik
juga bermakna usaha untuk menegakkan ketertiban social.

4. Tata krama
Tata krama dibentuk dan dikembangkan oleh masyarakat, tata krama terdiri atas
aturan-aturan yang kalau dipatuhi diha-rapkan akan tercipta interaksi sosial yang
tertib dan efektif di dalam masyarakat yang bersangkutan. Indonesia memiliki be-
ragam suku bangsa di mana setiap suku bangsa memiliki adat tersendiri.
5. Kesenjangan social dan budaya
Bagi Negara berkembang, perekonomian akan menjadi salah satu perhatian yang
terus ditingkatkan.dan masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk
dengan bermacam tingkat, pangkat, dan sastra social yang hierarkis.
C. PENGARUH KERAGAMAN TERHADAP KEHIDUPAN BERAGAMA,
BERMASYARAKAT, BERNEGARA, DAN KEHIDUPAN GLOBAL
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan
oleh pengaruh negatif dari keragaman, yaitu:
1. semangat religius;
2. semangat nasionalisme;
3. semangat pluralisme;
4. semangat humanisme;
5. dialog antar-umat beragama; dan
6. membangun suatu pola komunikasi untuk interaksi maupun konfigurasi hubungan
antar-agama, media massa, dan harmonisasi dunia.

BAB III
KESIMPULAN
1. Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensi yang
tunduk kepada aturan hokum alam. Manusia sebagai makhluk yang memiliki akal mampu
memahami keberagaman budaya yang bervariasi serta manusia satu kedudukan yang
sama.
2. Keragaman berasal dari kata “ragam” yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) artinya: 1) tingkah laku; 2) macam, jenis; 3) lagu: musik; langgam; 4) warna,
corak, ragi; dan 5) (ling) laras (tata bahasa).
3. Kesederajatan berasal dari kata “sederajat” yang menurut KBBI artinya sama tingkatan
(pangkat dan kedudukan).

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Setiadi., Elly M.,dkk. 2006. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta : Prenamedia Group.

Anda mungkin juga menyukai