Anda di halaman 1dari 4

RMK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

NAMA : MUH. BERKAH HERIYANSYAH


NIM : A031191173

A. PENGERTIAN AKUNTANSI DANA

Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh organisasi-
organisasi nirlaba dan institusi sektor publik. Sistem tersebut merupakan metode pencatatan dan
penampilan entitas dalam akuntansi seperti aset, dan kewajiban yang dikelompokkan menurut
kegunaannya masing-masing. Akuntansi dana umumnya digunakan pada organisasi-organisasi
nirlaba dan sektor publik yang umumnya membutuhkan metode pelaporan khusus neraca akhir
yang dapat menunjukkan arus pengeluaran keuangan organisasi tersebut secara jelas. Metode
pelaporan tersebut berbeda dengan laporan neraca akhir yang biasa digunakan oleh sektor bisnis
yang menekankan pada nilai keuntungan ataupun kerugian yang diperoleh organisasi tersebut
dalam suatu periode akuntansi tertentu.

Penggunaan akuntansi dana seringkali menjadi topik perdebatan oleh kalangan profesi
akuntan yang mempertanyakan manfaat atas implementasi sistem tersebut, terkait dengan standar
akuntansi umum yang berlaku. Namun demikian, sifat natural dari organisasi nirlaba yang ada
membuat sistem akuntansi dana menjadi berguna, terutama terkait dengan pelaporan keuangan
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi tersebut. Karena alasan tersebut, para profesi akuntan
mengenali adanya kebutuhan tersebut dan melanjutkan dukungan atas pemanfaatan akuntansi
dana dengan membuat standar-standar dan prisip akuntansi secara khusus untuk kebutuhan
tersebut.

B. Pengertian Dana Umum (General Fund )

General Fund pada dasarnya digunakan untuk membiayai dan mencatat sebagian besar
aktivitas umum pemerintah negara bagian dan lokal. Aktivitas umum pemerintahan mencakup
antara lain perlindungan publik oleh polisi, pemadam kebakaran, administrasi, pemeliharaan
jalan dan aktivitas operasi umum independen seperti sekolah. General Fund dipergunakan untuk
untuk mencatat sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi. General Fund muncul sejak
pertama kali pemerintah muncul dan akan tetap eksis selama pemerintah tersebut hidup. General
Fund biasanya akan dibebankan pada operasi periode berjalan dibandingkan dibebankan untuk
biaya modal atau biaya pinjaman. Sedangkan jumlah yang signifikan yang dikeluarkan untuk
pengeluaran modal biaya dan biaya pinjaman akan ditransfer ke Capital Project fund dan debt
service fund. Tetapi pengeluaran modal rutin (seperti untuk mesin dan peralatan) dan beberapa
pengeluaran untuk biaya hutang (seperti capital lease dan equipment notes payable) biasanya
merupakan pengeluaran dari General Fund dan Special Revenue Fund.

Berdasarkan konsep aliran dan saldo sumber daya keuangan, General Fund dan pada
akhir tahun yang tertera pada neraca menggambarkan sumber daya keuangan yang dimiliki,
hutang lancar, dan saldo ekuitas dana. Lebih jauh lagi, apabila aset bersih tidak tersedia untuk
melakukan pengeluaran/belanja maka interfund loan dapat dibuat oleh General Fund kepada
fund yang lain. Perlakuannya sendiri dibedakan antara saldo total dana (total fund balance)
dengan reserve fund balance dan unreserved fund balance. Unreserved fund balance pada akhir
tahun diharapkan untuk tersedia, bersamaan dengan pendapatan dan sumber daya keuangan
lainnya untuk tahun yang akan datang. Informasi tambahan untuk konsep ini adalah unreserve
dan reserve fund balance merupakan komponen dari total fund balance.

Asumsi yang Dipergunakan dalam General Fund

Ilustrasi untuk transaksi general dan special revenue fund mengambil asumsi:

1. Anggaran tahunan diadopsi dan berdasarkan konsep GAAP


2. Perkiraan/rekening dikelola berdasarkan GAAP selama tahun yang bersangkutan.

Akuntansi untuk General Fund

1) Akuntansi Anggaran. Diasumsikan bahwa anggaran atas General Fund:

 Anggaran tahunan diadopsi pada basis modifikasi akrual, dan telah diindikasikan
sebelumnya bahwa tidak ada perbedaan antara anggaran yang disusun dengan GAAP.
 Anggaran Appropriasi disusun untuk pengeluaran/belanja operasi berdasarkan fungsinya
dan untuk pengeluaran modal dan pengeluaran untuk biaya pinjaman dibuat secara
langsung dari general fund.
 Anggaran tidak termasuk appropriasi untuk interfund transfer, tetapi diasumsikan bahwa
untuk interfund transfer akan disetujui secara terpisah oleh lembaga pemerintah.

2) Implikasi Akuntansi untuk anggaran adalah:

 Bahwa catatan harus dikelola selama tahun yang bersangkutan pada basis modifikasi
akrual.
 Catatan harus dimunculkan/dicatat pada buku pembantu pendapatan dan buku pembantu
pengeluaran/belanja pada suatu tingak rinci minimum seperti official budget.
 Interfund transfer dan saldo fund yang lain akan dicatat pada buku besar tetapi tidak
dicatat pada buku pembantu karena hanya pendapatan dan belanja yang merupakan
subjek dari format penganggaran pada prosedur pengendalian akuntansi.

C.General Fund dan Special Fund

General Fund dan Special Revenue Fund pada dasarnya digunakan untuk membiayai dan
mencatat sebagian besar aktivitas umum pemerintah negara bagian dan lokal. Aktivitas umum
pemerintahan mencakup antara lain:

1. Perlindungan publik oleh polisi, pemadam kebakaran,


2. Administrasi,
3. Pemeliharaan jalan dan
4. Aktivitas operasi umum independen seperti sekolah.

Special Revenue Fund dibentuk untuk mencatat sumber daya keuangan yang dibatasi
penggunaannya oleh undang-undang (peraturan) atau perjanjian untuk tujuan tertentu. General
Fund dipergunakan untuk untuk mencatat sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi.
General Fund muncul sejak pertama kali pemerintah muncul dan akan tetap eksis selama
pemerintah tersebut hidup. Sementara Special Revenue Fund akan eksis selama sumber daya
tersebut akan digunakan untuk tujuan tertentu.

General Fund dan Special Revenue Fund biasanya akan dibebankan padaoperasi periode
berjalan dibandingkan dibebankan untuk biaya modal atau biayapinjaman. Sedangkan jumlah
yang signifikan yang dikeluarkan untuk pengeluaran modal dan biaya pinjaman akan ditransfer
ke Capital Project Fund dan Debt Service Fund. Tetapi pengeluaran modal rutin (seperti untuk
mesin dan peralatan) dan beberapa pengeluaran untuk biaya hutang (seperti capital lease dan
equipment notes payable) biasanya merupakan pengeluaran dari General Fund dan Special
Revenue Fund.

Fokus Pengukuran

Berdasarkan konsep aliran dan saldo sumber daya keuangan, General Fund dan Special
Revennue Fund pada akhir tahun yang tertera pada neraca menggambarkan sumber daya
keuangan yang dimiliki, hutang lancar, dan saldo ekuitas dana. Lebih jauh lagi, apabila aset
bersih tidak tersedia untuk melakukan pengeluaran/belanja maka interfund loan dapat dibuat
olehGeneral Fund kepada fund yang lain. Perlakuannya sendiri dibedakan antara saldo total dana
(total fund balance) dengan reserve fund balance dan unreserved fund balance. Unreserved fund
balance pada akhir tahun diharapkan untuk tersedia, bersamaan dengan pendapatan dan sumber
daya keuangan lainnya untuk tahun yang akan datang. Informasi tambahan untuk konsep ini
adalah unreserve dan reserve fund balance merupakan komponen dari total fund balance.

General Fund pada dasarnya digunakan untuk membiayai dan mencatat sebagian besar
aktivitas umum pemerintah negara bagian dan lokal. Aktivitas umum pemerintahan mencakup
antara lain perlindungan publik oleh polisi, pemadam kebakaran, administrasi, pemeliharaan
jalan dan aktivitas operasi umum independen seperti sekolah. General Fund dipergunakan untuk
untuk mencatat sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi

Anda mungkin juga menyukai