Stroke iskemik adalah episode disfungsi neurologis yang disebabkan oleh cedera
iskemik fokal, medulla spinalis, atauretina.10Terjadinya lesi iskemik parenkim otak
disebabkan oleh gangguan suplai darah otak yang persisten, biasanya oleh blokade
pembuluh darah yang memberikan suplai (arterial), atau yang lebih jarang oleh hambatan
aliranvena yang menyebabkan statis darah di otak dengan gangguan sekunder pada
penghantaran oksigen dan nutrisi otak.
-Embolisme
Sumber di jantung: fibrilasi atrium (tersering), infark miokardium, penyakit jantung
rematik, penyakit katup jantung, katup prostetik, kardiomiopati iskemik; Sumber
tromboemboli aterosklerotik di arteri: bifurkasio karotis komunis, arteri vertebralis distal;
Keadaan hiperkoagulasi: kontrasepsioral, karsinoma.
-Vasokonstriksi
3. Pengertian ROM
Range of Motion (ROM) merupakan salah satu terapi pemulihan dengan cara
latihan otot untuk mempertahankan kemampuan pasien menggerakkan persendian
secara normal dan lengkap (Tseng et al., 2007). Latihan ROM merupakan salah satu
bentuk latihan dalam proses rehabilitasi yang dinilai cukup efektif untuk mencegah
terjadinya kecacatan pada penderita stroke. Latihan ini adalah salah satu bentuk
intervensi fundamental perawat yang dapat dilakukan untuk keberhasilan regimen
terapeutik bagi penderita dan dalam upaya pencegahan terjadinya kondisi cacat
permanen pada penderita stroke paska perawatan di rumah sakit, sehingga dapat
menurunkan tingkat ketergantungan penderita pada keluarga, meningkatkan harga diri
dan mekanisme koping penderita. Ada dua jenis latihan ROM yaitu ROM aktif dan
ROM pasif. ROM aktif yaitu pasien menggunakan ototnya untuk melakukan gerakan
secara mandiri, sedangkan ROM pasif adalah latihan yang dilakukan dengan bantuan
orang lain. ROM pasif dilakukan karena pasien belum mampu menggerakkan anggota
badan secara mandiri.
4. Tujuan ROM
2.Kelemahan otot.
Kontra Indikasi ROM(Range Of Motion)Menurut Potter and Perry (2006) dibagi menjadi
tiga yaitu:
3.Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit jantung (Potter and Perry, 2006).
Dinanti, Elisa Ling, dkk. (2015). Pengaruh Range Of Motion Pasif Terhadap
peningkatan Sudut Rentang Gerak Estremitas Atas Pasien Stroke di RSUD Tugurejo
Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 1-8.
Marlina. (2012). Pengaruh Latihan ROM Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada
Pasien Stroke Iskemik di RSUDZA Banda Aceh. Idea Nursing Journal. 3(1), 11-20.
Susanti, Bistara, Difran Nobel. (2019). Pengaruh Range Of Motion terhadap Kekuatan
Otot pada Pasien Stroke. Jurnal Kesehatan Vokasional. 4(2), 112 - 117.
Potter, P. A & Perry, A. G.(2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses
Dan Praktik, Edisi 4, volume 2. Jakarta: EGC.
Asanti,Feni Yuli. 2017. Pengaruh Terhadap Perubahan Nyeri Pada Pasien Post Operasi
Ekstremitas Atas.skripsi. Ilmu keperawatan. STIKes Insan Cemdekia Medika. Jombang.