Anda di halaman 1dari 5

Nama : Andi Muhammad Muliyamin

NIM : 201830114
Kelas : Akuntansi Keuangan Lanjutan II (G)

TUGAS RMK AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTN II


(BAB 6 TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN – OBLIGASI)

A. UNTUNG/RUGI KONSTRUKTIF DAN PENDAPATAN INVESTASI


Obligasi merupakan surat utang jangka panjang yang diperjual belikan di
pasar surat-surat berharga. Penjualan obligasi menimbulkan hubungan antara
penerbit obligasi sebagai debitor dan pembeli obligasi yang biasa disebut investor
obligasi.

PEMBUKUAN PENERBIT OBLIGASI


Penjualan obligasi bagi penerbit menimbulkan hutang obligasi. Apabila harga
penjualan diatas atau dibawah nilai normal, selisih harga jual dengan nilai nominal,
itu disebut premi atau diskon, dan dijurnal sebagai berikut :
Kas                                                            xxx
             Hutang obligasi                                              xxx
             Premi obligasi                                                xxx

Apabila terjadi diskon :                                


Kas                                                            xxx
             Diskon obligasi                                              xxx
             Hutang obligasi                                              xxx

PEMBUKUAN INVESTOR OBLIGASI


Investor atau pembeli obligasi memiliki akun “ investasi dalam obligasi “ yang
harus dicatat pada tanggal investasi atau pembeli obligasi terjadi, sebagia berikut :

Investasi dalam obligasi                               xxx


             Kas                                                               xxx

Bagi investor obligasi nilai investasi dalam obligasi dicatat sebesar harga
perolehan obligasi tersebut. Ada kalanya harga perolehan obligasi dari nilai nominal
tetapi dapat pula lebih rendah dari nilai nominal. Misalkan PT anta membeli 30%
obligasi PT indi di pasar sekunder pada tanggal 1 juli 2007 dengan harga Rp 2,95
miliar. Pencatatan yang akan dilakukan pada PT anta adalah sebagai sebagai
berikut :
Investasi dalam obligasi                               Rp 2.950.000
            Kas                                                               Rp 2.950.000

            Investasi dalam obligasi memberikan pendapatan bunga bagi investor sesuai
dengan nilai nominal obligasi yang dimiliki. PT anta akan mencatat penerimaan
bunga per tahun Rp 300 juta (10% x 30% x Rp 10 Miliar) dalam dua kali penerimaan
masing-masing Rp150 juta pada tanggal 1 juli dan 5 januari. Hak PT anta atas
bunga yang diterima pada tahun 2007 adalah satu semester atau Rp150 juta karena
investasi dalam obligasi pada pertengahan tahun. Pembukuan PT anta pertanggal
31 Desember 2007 mencatat piutang bunga sebagai berikut :
Piutang bunga                                             Rp 150.000.000
            Pendapatan bunga                                         Rp 150.000.000

            Selisih nilai investasi PT anta atas obligasi PT indi dengan nilai nominal pada
tanggal perolehan adalah Rp50 juta dimana investasi dalam obligasi tercatat lebih
kecil dari nilai nominal. Jurnal penyesuaian untuk tahun 2007 adalah sebagai
berikut:

Investasi dalam obligasi                               Rp 5.000.000


            Pendapatan bunga                                         Rp5000.000

      Penyesuaian nilai investasi Rp10 juta pertahun meningkatkan pendapatan


bunga sehingga pendapatan bunga pertahun adalah sebagai berikut :
-Penerimaan bunga per tahun 10% x Rp 3 miliar            Rp 300.000.000
-Penyesuaian Nilai investasi                                           Rp   10.000.000
  Total pendapatan bunga per tahun                               Rp 310.000.000

Pendapatan bunga PT anta tahun 2007 adalah Rp155 juta karena investasi dimulai
1 juli sehingga hak atas bunga juga untuk setengah tahun.

UNTUNG/RUGI KONSTRUKTIF DAN PENDAPATAN INVESTASI


            Untung/rugi konstruktif merupakan salah satu komponen pendapatan
investasi. Jumlah untung/rugi yang mempengaruhi pendapatan investasi induk
perusahaan tergantung dari pihak penerbit atau penjual obligasi.
Karena kondisi menganggap hutangnya yang tebus dengan harga yang lebih rendah
atau lebih tinggi.
            Pembahasan selanjutnya menggunakan istilah obligasi antar perusahaan
downstream apabila induk yang merupakan pihak penerbit dan sebagai invesrtor
obligasi yang diterbitkan anak perusahaan.

Dengan adanya untung/rugi kontsruktip pendapatan investasi akan menjadi


sebagai berikut :
Laba anak(+)                                                              xxx
Amartisasi undervalue(-)                                            xxx
Amortisasi overvalue(+)                                             xxx
Amortisasi intagible asset(-)                                       xxx
Laba antarperusahaan ditunda(-)                               xxx
Laba antarperusahaan direalisasi(+)                          xxx
Untung/rugi kontruktif tahun berjalan (+/-)                  xxx
Amorisasi untung/rugi konstruktif(-/+)                        xxx
Pendapatan investasi                                                  xxx

           
DAMPAK UNTUNG/RUGI KONSTRUKTIF SETELAH TUHUN BERJALAN
            Dalam kasus PT indi dan PT anta transaksi obligasi antar perusahaan akan
mempengaruhi hubungan induk-anak hingga tanggal 1 juli 2012 atau saat obligasi
jatuh tempo. Selama tahun tersebut pendapatan investasi dipengaruhi amortisasi
untung/rugi konstruktif. Misalkan dalam tahun 2008 PT anta mengumumkan laba
sebesar Rp300 juta, yakni dalam kasus penjualan downtsream, sehingga
perndapatan investasi adalah sebagai berikut :

Laba anak(80% x Rp 300 juta)                                     Rp 240.000.000


Amortisasi keuntungan konstruktif                               Rp (30.000.000)
Pendapatan investasi                                                    Rp  210.00.000

Apabila yang terjadi adalah penjualan up steram, maka pendapatan investasi


dihitung sebagai berikut :
Laba anak (80% x Rp 300juta)                                          Rp 240.000.000
Amortisasi keuntung konstruktif (80% x Rp 30 juta)         Rp  (24.000.000)
Pendapatan investasi                                                         Rp 216.000.000

B. TRANSASKIS PENJUALAN ATAU PEMEBELIAN OBLIGASI OLEH INDUK


KEPADA ANAK DAN SEBALIKNYA
Adapun bentuk saham - saham yang dijual oleh perusahaan ( anak ) dapat
berupa saham dalam portepel maupun saham-saham yang dikeluarkan dalam
rangka terjadi emisi saham. Hal ini dilakukan untuk memperoleh posisi control pada
perusahaan lain melalui pemilikan saham-sahamnya.

Apabila hal ini terjadi maka saldo modal ( hak-hak pemegang saham )
perusahaan anak bertambah dengan jumlah harga yang dibayar untuk saham-
saham yang dijual tersebut. Oleh sebab itu apabila neraca konsolidasi disusun oleh
perusahaan induk, maka eliminasi terhadap hak-hak pemilikan pada perusahaan
anak bertitik tolak dari saldo modal setelah penjualan saham terakhir itu.
Obligasi Antar Perusahaan
Pada masalah obligasi antar perusahaan, metode pencatatannya hanya dibedakan
berdasar pada :
1) Penjualan oleh Induk
2) Penjualan oleh Anak

C. TRANSAKSI OBLIGASI ANTAR INDUK ANAK DENGAN ALTERNATIVE


YANG BERBEDA
Keuntungan/ Kerugian penarikan obligasi (pembelian dari pihak eksternal)
secara konstruktif diakui sebagai keuntungan kerugian konstruktif.
Pemilikan Induk < 100%.
 
Contoh Pembelian Obligasi Rugi:
PT.Peron pada 1 januari  memiliki 80% PT.Sandika pada nilai buku Rp
40.000.000 dengan modal saham 40.000.000 dan laba ditahan 10.000.000,- tidak
lama kemudian PT. Sandika membeli obligasi PT. Peron dipasar Sebesar Rp
1.200.000,- untuk obligasi dengan nilai buku Rp 1.100.000,- 10% dari total obligasi
sebesar 11.000.000,- dengan nilai buku Rp 10.000.000 dan agio Rp 1.000.000,-
Pencatatan yang dilakukan oleh PT.Sandika adalah:
           
            Investasi pd obligasi PT.P……….1.200.000
                        Kas……………………………….1.200.000
       Pembelian obligasi induk oleh anak senilai 1.200.000,- sedangkan nilai buku
obligasi induk adalah 1.100.000, menyebabkan kerugian (kerugian
konstruktif=kerugian konsolidasi) sebesar 100.000 yang dihitung dari:

            Harga beli ………………………………………1.200.000


            Nilai buku (termasuk Agio 100.000)…..……….1.100.000
                                    Rugi Konstruktif…………………     100.000

Untuk mengakui Rugi konstruktif ini PT.Peron (Induk) menyesuaikannya


dengan membuat jurnal:
            Pendapatan dari PT.Sandika………….          Rp 100.000
                        Investasi Pd PT Sandika……………….        Rp 100.000

Jurnal Penyesuaian untuk laba anak sebesar 3.000.000:


            
Investasi pada anak…………...2.400.000
                        Pendapatan dr anak……………2.400.000

Jurnal penyesuaian untuk deviden sebesar 2.000.000


            
Kas………………………1.600.000
                        Investasi pd anak………….1.600.000
                         
Jika pd tgl 31 Des disusun kertas kerja konsolidasi, maka jurnal kertas kerja
konsolidasi adalah:
            Hutang Obligasi…………………..    Rp 1.000.000
            Agio Obligasi….. ……………..         Rp    100.000
            Rugi Konstruktif………………          Rp    100.000
                        Investasi Obligasi……………………            …..Rp 1.200.000

     Contoh Pembelian Obligasi Untung:


PT.Peron pada 1 januari  memiliki 80% PT.Sandika pada nilai buku Rp
40.000.000 dengan modal saham 40.000.000 dan laba ditahan 10.000.000,- tidak
lama kemudian PT. Sandika membeli obligasi PT. Peron dipasar Sebesar Rp
1.000.000,- untuk obligasi dengan nilai buku Rp 1.100.000,- 10% dari total obligasi
sebesar 11.000.000,- dengan nilai buku Rp 10.000.000 dan agio Rp 1.000.000,-

Pencatatan yang dilakukan oleh PT.Sandika adalah:

Investasi pd obligasi PT.P……….1.000.000


                        Kas……………………………….1.000.000

       Pembelian obligasi induk oleh anak senilai 1.000.000,- sedangkan nilai buku
obligasi induk adalah 1.100.000, menyebabkan keuntungan (keuntungan
konstruktif=keuntungan konsolidasi) sebesar 100.000 yang dihitung dari:

            Harga beli ………………………………………1.000.000


             Nilai buku……………………………………….1.100.000
                                    Laba Konstruktif…………………     100.000

Untuk mengakui untung konstruktif ini PT.Peron (Induk) menyesuaikannya


dengan membuat jurnal:
            Investasi Pd PT Sandika……………….        Rp 100.000
                        Pendapatan dari PT.Sandika………….          Rp 100.000

Jika pd tgl 1 jan disusun kertas kerja konsolidasi, maka jurnal kertas kerja
konsolidasi adalah:

            Hutang Obligasi…………………..    Rp 1.000.000


            Agio Obligasi….. ……………..         Rp    100.000
                        Investasi Pada Obli PT.P………………    Rp 1.000.000
                        Laba Konstruktif………………………     Rp     100.000

Anda mungkin juga menyukai