Anda di halaman 1dari 17

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG PADA

MANUSIA

MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Diskusi Kelompok pada Mata Kuliah Teknik
Penulisan Ilmiah Semester Empat yang Diampu oleh Drs. H. M. Nur Fauzan
Ahmad, S.S., M. A.

DISUSUN OLEH :

PILA AQMAWATI (13040113060041)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI


FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan nikmat kreatif dan inovasi kepada penyusun sehingga penyusun
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini disusun dengan materi “Faktor-faktor Penyebab Penyakit


Jantung Pada Manusia”. Makalah ini akan menguraikan secara jelas mulai dari
pengertian, bagian, macam-macam dan faktor-faktor penyebebab penyakit jantung
pada manusia.

Makalah ini tidak akan terselesaikan dengan tanpa bantuan dan bimbingan
dari semua pihak terutama dosen pembimbing penyusun yakni Bapak Drs. Nur
Fauzan Ahmad, S.S., M.A. penyusun berterima kasih kepada beliau untuk semua
bantuan dan bimbingannya.

Penyusun menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna, masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca
akan sangat berguna bagi penyusun. Penyusun berharap semoga karya ini dapat
bermanfaat untuk masyarakat.

Semarang, Juni 2015

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan .............................................................................................. 2

BAB II FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG


PADA MANUSIA
2.1 Pengertian Jantung dan Penyakit Jantung........................................ 3
2.2 Bagian-bagian Jantung..................................................................... 4
2.3 Gejala Serangan Jantung.................................................................. 5
2.4 Jenis Penyakit Jantung..................................................................... 6
2.5 Faktor Risiko Serangan Jantung....................................................... 6
2.6 Makanan Pemicu Penyakit Jantung................................................. 9

BAB III SIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 13


DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Jantung adalah organ yang sudah berfungsi sejak manusia ada di dalam
kandungan, organ jantung bekerja memompa darah dan mengalirkannya
keseluruh tubuh. Tanpa adanya jantung manusia tidak akan bisa hidup,
jadi jantung bisa disebut pusat kehidupan manusia. Menurut Soeharto
(2000:3) jantung adalah alat tubuh yang berfungsi sebagai pompa darah
dan tidak akan berhenti selama hidup kita. Ketika manusia masih hidup
jantung bekerja terus-menerus tanpa henti, sehingga sering terjadi
gangguan pada jantung yang disebut penyakit jantung. Saat ini manusia
kurang peduli dengan kesehatan jantung, padahal apabila manusia sudah
terkena penyakit jantung akan sulit disembuhkan bahkan bisa
menyebabkan kematian. Meskipun demikian manusia masih tidak ingin
mengetahui, menerapkan dan menjaga kesehatan pada jantung. Mencegah
sebelum mengobati adalah cara yang tepat yang seharusnya dilakukan oleh
manusia, dengan cara megetahui penyebab penyakit jantung. Salah satu
cara dengan olahraga secara teratur dan tetap memperhatikan kandungan
yang ada dalam makanan. Manusia saat ini terlalu fokus dengan pekerjaan
yang dilakukannya tanpa menyempatkan waktu untuk melakukan
olahraga. Jantung berperan penting dalam kehidupan manusia, jadi harus
selalu dijaga kesehatannya.
Dari latar belakang di atas maka, penyusun memilih judul “faktor-faktor
penyebab penyakit jantung pada manusia.” Penyusun berharap agar
manusia selalu memperhatikan kesehatan pada jantung.

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian jantung dan penyakit jantung?
2. Apa saja bagian-bagian pada jantung?
3. Apa saja gejala-gejala penyakit jantung?
4. Apa saja macam-macam penyakit pada jantung?
5. Apa faktor-faktor yang menyebabkan penyakit jantung?
6. Apa saja makanan yang menyebabkan penyakit jantung?

C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian jantung dan penyakit jantung.
2. Menjelaskan bagian-bagian pada jantung.
3. Menjelaskan gejala-gejala penyakit jantung.
4. Menjelaskan macam-macam penyakit jantung.
5. Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan penyakit jantung.
6. Menjelaskan makanan yang menyebabkan penyakit jantung.
BAB II
PENYAKIT JANTUNG PADA MANUSIA

2.1 Pengertian Jantung dan Penyakit Jantung

2.1.1 Jantung
Menurut Maulana (2012:13) jantung adalah organ berbentuk otot, berbentuk
kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Apex-
nya (puncak) miring ke sebelah kiri.

Menurut Litbang Depkes RI via Islamee (2008:10) mendefinisikan jantung


adalah organ tubuh yang terdiri dari otot-ototyang kuat dan memompa darah
yang membawa oksigen dan makanan ke seluruh bagian tubuh. Jantung
mempunyai dua arteri koroner utama dan memiliki banyak cabang.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan jantung adalah organ tubuh yang
terdiri dari otot-otot, berbentuk kerucut, berongga, puncaknya di bawah,
puncaknya miring ke sebelah kiri dan memompa darah dan membawa oksigen
dan makanan ke seluruh bagian tubuh.

2.1.2 Penyakit Jantung


Menurut Supari via Komalasari (2003: 6) penyakit jantung (serangan jantung)
adalah suatu keadaan dimana terdapat penyempitan pembuluh darah sehingga
mengganggu aliran darah ke otot jantung dan mengalami kerusakan/gangguan
fungsi. Luasnya kerusakan otot jantung akan mempengaruhi harapan hidup si
penderita.

Menurut buku pedoman Drpkes RI via Islamee (2008:12) penyakit jantung dan
pembuluh darah merupakan suatu kelainan yang terjadi pada organ jantung
dengan akibat terjadinya gangguan fungsional, anatomis serta sistem
hemodinamis.

3
4

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan penyakit jantung adalah suatu


keadaan kelainan dimana terdapat penyempitan pembuluh darah, sehingga
fungsi jantung mengalami gangguan anatomis serta hemodinamis.

2.2 Bagian-bagian Jantung


Menurut soeharto (2000:4) jantung terdiri dari beberapa bagian diantaranya
adalah sebagai berikut:

2.2.1 Serambi dan Bilik


Dua ruang atas yang disebut serambi jantung atau atrium terletak
disebelah kanan dan kiri. Dua ruang bawah yang disebutbilik jantung atau
ventrical sebelah kanan dan kiri.

2.2.2 Dua klep jantung


Klep jantung berfungsi mengatur aliran darah yang bekerja membuka dan
menutup pada rongga jantung, agar aliran darah tetap satu arah.

2.2.3 Suatu sistem listrik


Terdiri dari simpul-simpul Sinoatrial node (SA) dan Atrioventricular node
(AV) serta serabut syaraf berbentuk serabut yang berfungsi mengatur
irama jantung.

2.2.4 Arteri dan Vena


Arteri atau Aorta adalah pembuluh darah yang berdinding tebal sedangka
Vena adalah pembuluh darah berdinding tipis.
Bagian-bagian tersebut lihat pada gambar 2.1 dan 2.2.
5

Gambar 2.1 Bagan aliran darah dari Gambar 2.2 Susunan sistem listrik
dan ke jantung jantung

Sumber: Iman Soeharto, Pencegahan & Penyembuhan Penyakit Jantung


Koroner,2000

2.3 Gejala serangan jantung


Menurut Lison (2006:32) ciri dan gejala serangan jantung adalah sebagai
berikut:
2.3.1 Nyeri ringan pada bagian dada, bagian atas lambung, leher, rahang, lengan
atau bahu.

2.3.2 Rasa tekanan atau sesak atau berat di dada.

2.3.3 Rasa tidak enak di dada sedikit rasa pusing, berkeringat, mual atau sulit
bernapas.

2.3.4 Gelisah dengan rasa dingin dan berkeringat.

2.3.5 Gangguan pencernaan yang muncul secara tiba-tiba, pusing atau tidak
sadarkan diri.

2.3.6 Kulit, kuku, bibir, lidah, menjadi pucat.

2.3.7 Meningkatnya irama jantung yang tidak beraturan.


6

2.4 Jenis penyakit jantung


Ada beberapa jenis penyakit jantung menurut Bahari (2013:84-98) adalah
sebagai berikut:

2.4.1 Penyakit jantung koroner


Penyakit jantung koroner terjadi jika pembuluh arteri koroner mengalami
penyumbatan dan penyempitan. Penyakit ini terjadi adanya endapan lemak
secara bertahap di dinding arteri yang disebut dengan otherosclerosis.

2.4.2 Gagal jantung


Gagal jantung adalah kondisi di mana kemampuan jantung dalam
mempertahankan kerjanya berkurang. Dalam keadaan tersebut jumlah
darah yang dipompa oleh jantung tidak memenuhi kebutuhan tubuh
terhadap oksigen dan zat makanan.

2.4.3 Kardiomiopati
Kardiopati dikenal dengan penyakit pada otot jantung, sehinngga kinerja
otot jantung menjadi lemah. Ketika sudah mengalami kardiomiopati lama-
kelamaan akan menyebabkan gagal jantung.

2.4.4 Penyakit klep jantung


Posisi klep jantung berada di pintu-pintu keluar dari keempat bilik jantung
yang berfungsi mempertahankan aliran darah di dalam jantung agar aliran
darah tetap satu arah. Artinya bilik jantung sudah tidak bisa mengontrol
aliran darah .

2.5 Faktor Risiko Serangan Jantung


Maulana (2012:30-35) berpendapat ada berbagai faktor risiko serangan
jantung termasuk serangan jantung koroner yaitu:
7

2.5.1 Usia
Bagi pria usia 45 tahun sangat penting untuk menyadari kerentanan
mereka dan mengambil tindakan positif untuk mencegah datangnya
penyakit jantung. Sedangkan pada wanita adalah pada saat memasuki usia
55 tahun atau pada saat mengalami menepouse dini (sebagai akibat
operasi). Sebelum mengalami menepouse wanita terlindungi dengan
hormon estrogen hormon ini menjaga tingkat kolesterol dalam darah.

2.5.2 Keturunan
Riwayat penyakit jantung dalam keluarga biasanya sering disebabkan
profil kolesterol yang tidak normal. Kedua orang tua yang mempunyai
riwayat penyakit jantung dini sebelum usia 60 tahun, maka seseorang akan
berisiko tinggi terkena serangan jantung khususnya serangan jantung
koroner.

2.5.3 Diabetes
Kebanyakan penderita penyakit diabetes meninggal bukanlah karena
meningkatnya gula dalam darah, namun karena kondisi komplikasi jantung
yang dialaminya. Komplikasi terjadi ketika kandungan gula dalam darah
mengalir ke jantung.

2.5.4 Merokok
Zat-zat kimia dalam rokok dapat terserap ke dalam aliran darah dari paru-
paru, akibatnya pembuluh darah akan menyempit dan membuat sel-sel
darah yang yang disebut pletelet atau trombosit menjadi lebih lengket dan
akan terjadi gumpalan. Seseorang yang sudah terbiasa merokok akan sulit
untuk berhenti, tetapi jika sudah mempunyai kesadaran akan bisa terlepas
dengan kebiasaan tersebut yaitu dengan cara mengurangi sedikit demi
sedikit setiap hari dan akhirnya bisa terbebas dari kebiasaan merokok.
8

2.5.5 Tekanan darah tinggi (hipertensi)


Tekanan darah tinggi atau hipertensi disebabkan karena menimbunnya
lemak dalam pembuluh darah yang akan menghambat saluran darah.
Ketika saluran darah terhambat, maka jantung akan memompa darah
dengan lebih kuat dan pembuluh darah pun akan mengalami tekanan yang
disebut darah tinggi. Ketika seseorang sudah terkena tekanan darah tinggi
atau hipertensi hal yang harus diperhatikan adalah mengetahui kandungan
makanan yang menjadikan tekanan darah bertambah tinggi.

2.5.6 Kegemukan (obesitas)


Kegemukan atau obesitas diakibatkan karena terjadinya
ketidakseimbangan kalori di dalam tubuh, yakni kalori yang masuk
melebihi kalori yang masuk dalam bentuk lemak, sehingga akan
menghambat kinerja jantung. Kegemukan atau obesitas juga bisa disebut
juga dengan kelebihan lemak dalam tubuh. Seseorang yang kelebihan
lemak akan mudah terkena serangan jantung. Cara untuk menghindari
obesitas dengan hindari makan berlebihan dan mengimbangi dengan
berolahraga. Kebutuhan kalori rata-rata perhari dapat dilihat pada tabel

2.5.7 Gaya hidup buruk


Gaya hidup yang tidak sehat akan menimbulkan berbagai penyakit
termasuk penyakit jantung. Cara untuk mengubah gaya hidup yang buruk
dengan memperbaiki dan membiasakan dengan gaya hidup yang sehat,
misalnya dengan membiasakan olahraga secara teratur.

2.5.8 Stres
Stres atau situasi tegang dapat terjadi gangguan pada jantung yang
membahayakan jiwa. Ketika mengalami stres usahakan jangan berlama-
berlama caranya dengan berfikir santai dan segarkan kondisi mental,
sehingga akan terhindar terkena serangan jantung.
9

2.5.9 Makanan dan Kolesterol


Penyebab utama serangan jantung adalah terjadinya aterosklerosis atau
ateroma yang disebabkan oleh kolesterol yang sangat tinggi
(hiperkolesterol). Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyumbat arteri
konoraria yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke jantung. Semakin banyak
mengkonsumsi lemak (terutama lemak hewan dan hasil susu) kadar
kolesterol seseorang akan semakin tinggi. Sebenarnya makan makanan
yang mengandung kolesterol tidak menjadi masalah, tetapi jangan terlalu
sering dan mengimbangi dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.

2.6 Makanan Pemicu Penyakit Jantung


Menurut Bahari (2013:99-110) jenis makanan pemicu penyakit jantung
adalah sebagai berikut.

2.6.1 Makanan yang Dipanggang


Makanan yang dipanggang jelas memiliki dampak yang sangat buruk bagi
kesehatan, karena makananyang dipanngang mengandung lemak trans
yang akan membahayakan kesehatan jantung. Saat ini banyak makanan
disajikan dengan cara dipanggang untuk menarik minat pembeli, tetapi
kita juga harus ingat dengan kesehatan jantung.

2.6.2 Makanan yang Menggunakan Pemanis Buatan


Pemanis buatan biasa digunakan untuk membuat rasa manis pengganti
gula pada makanan atau minuman. Rasa manis yang dihasilkan akan lebih
manis jika dibandingkan dengan menggunakan gula. Seseorang yang
terus-menerus mengkonsumsi makanan dan minuman yang menggunakan
pemanis buatan, maka akan meningkatkan resiko terkena penyakit diabetes
dan rentan terkena penyakit jantung.
10

2.6.3 Gorengan
Gorengan merupakan jenis makanan ringan yang banyak diminati.
Meskipun demikian, banyak orang yang tidak mengetahui bahaya terlalu
sering mengkonsumsi makanan yang cara penyajian dengan digoreng.
Padahal, minyak goreng yang digunakan berkali-kali akan meningkatkan
kadar lemak trans pada gorengan yang akan meningkatkan resiko terkena
penyakit jantung.

2.6.4 Steak Daging


Daging memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.
Ketika digoreng untuk dijadikan steak, kandungan dalam daging tersebut
akan meningkat. Oleh sebab itu seseorang yang terlalu sering
mengkonsumsi steak akan meningkatkan kolesterol dalam tubuh, maka
resiko terkena penyakit jantung semakin besar.

2.6.5 Kue Keju


Kue tidak akan lepas dengan tambahan keju yang akan menggiurkan
banyak orang ketika melihatnya. Akan tetapi, perlu diperhatikan
kandungan lemak yang tinggi dalam kue keju yang akan meningkatkan
kolesterol dalam tubuh, sehingga akan beresiko terkena penyakit jantung.

2.6.6 Burger
Makanan cepat saji ini diminati banyak orang dengan tampilannya yang
menrik dan disajikan dengan memadukan daging dan sayuran. Akan tetapi
burger mempunyai kandungan lemak yang sangat tinggi dan apabila sering
mengkonsumsinya, maka akan pula beresiko terkena penyakit jantung.
11

2.6.7 Piza
Piza adalah makanan yang kurang baik bagi kesehatan jantung, karena
mengandung lemak yang tinggi. Satu potong piza bisa memberikan lemak
sebanyak 9,8 gram dan lemak jenuh sebsesar 4,4 gram. Padahal ketika
seseorang mengkonsumsi piza akan menghabiskan lebih dari satu potong,
sehingga lemak yang ada dalam tubuh akan terus meningkat.

2.6.8 Es Krim
Es krim mengandung kadar lemak dan kadar gula yang sangat tinggi,
dengan demikian es krim tidak hanya menimbun lemak dalam tubuh, akan
tetapi juga meningkatkan kadar gula dalam darah yang akan
mengakibatkan terkena diabetes. Jika terkena diabetes dan kondisinya
semakin para, maka akan mudah terkena penyakit jantung.

2.6.9 Telur
Telur adalah makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi, karena
merupakan sumber protein. Selain itu, telur adalah bahan makanan yang
mudah diolah menjadi berbagai makanan. Ketika seseorang
mengkonsumsi telur secara berlebihan, maka kolesterol dalam tubuh akan
meningkat dan beresiko terkena penyakit jantung.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan

a. Pengertian jantung adalah organ tubuh yang terdiri dari otot-otot, berbentuk
kerucut, berongga, puncaknya di bawah, puncaknya miring ke sebelah kiri
dan memompa darah dan membawa oksigen dan makanan ke seluruh
bagian tubuh.

b. Pengertian penyakit jantung adalah suatu keadaan kelainan dimana terdapat


penyempitan pembuluh darah, sehingga fungsi jantung mengalami
gangguan anatomis serta hemodinamis.

c. Bagian-bagian jantung diantaranya dua ruang atas yang disebut serambi


jantung atau atrium, Dua ruang bawah yang disebut bilik jantung atau
ventrical, dua klep jantung,
Suatu sistem listrik, dan Arteri dan Vena.

d. Gejala penyakit jantung diantaranya nyeri ringan pada bagian dada, bagian
atas lambung, leher, rahang, lengan atau bahu, rasa tekanan atau sesak atau
berat di dada, rasa tidak enak di dada sedikit rasa pusing, berkeringat, mual
atau sulit bernapas, gelisah dengan rasa dingin dan berkeringat.

e. Jenis-jenis penyakit jantung diantaranya penyakit jantung koroner, penyakit


gagal jantung, penyakit kardiomiopati, dan penyakit klep jantung.

f. Faktor risiko terkena penyakit jantung diantaranya usia, keturunan,


diabetes, merokok, tekanan darah tinggi (hipertensi), kegemukan (obesitas),
gaya hidup buruk, stres, makanan dan kolesterol.

12
13

g. Jenis makanan pemicu penyakit jantung makanan yang dipanggang,


makanan yang menggunakan pemanis buatan, gorengan, steak daging, kue
keju, burger, piza, es krim, dan telur.

3.2 Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang
dapat diketahui oleh pembaca tentang penyakit jantung, yaitu:

a. Jantung adalah organ yang berperan utama dalam kehidupan, maka jagalah
kesehatan jantung.

b. Perhatikan dan ketahui tentang gejala-gejala penyakit jantung, jika terjadi


segera periksalah ke dokter.

c. Ketahuilah macam-macam penyakit jantung dan faktor-faktor penyebab


penyakit jantung, agar tidak berisiko penyakit jantung.

d. Hindari makanan-makanan yang menjadi faktor penyebab penyakit


jantung.
DAFTAR PUSTAKA

Bahari, Hamid.2013. Anda Harus Tahu! Makanan-Makanan Pemicu Penyakit


Kanker & Jantung. Jogjakarta: Buku Biru.

Islamee, Ayu Ummu.2008. Faktor Risiko Terkena Penyakit Jantung. Dalam


http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123378-S-5437-Faktor-faktor-
Literatur.pdf (diakses pada tanggal 21 juni 2015).

Komalasari, Eti.2003. Dukungan Sosial Pada Penderita Sakit Jantung Di Rumah


Sakit Harapan Kita Jakarta Dalam
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2004/Art
ikel_10500127.pdf (diakses pada tanggal 27 Juni 2015).

Lison, Linda.2006. Jantung Otot yang Perkasa. Jakarta: PT Gramedia.

Maulana, Mirza.2012. Penyakit Jantung: Pengertian, Penanganan, dan


Pengobatan. Jogjakarta: Kata Hati.

Soeharto, Iman.2000. Pencegahan & Penyembuhan Penyakit Jantung Koroner.


Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

17

Anda mungkin juga menyukai