MANUSIA
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Diskusi Kelompok pada Mata Kuliah Teknik
Penulisan Ilmiah Semester Empat yang Diampu oleh Drs. H. M. Nur Fauzan
Ahmad, S.S., M. A.
DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan nikmat kreatif dan inovasi kepada penyusun sehingga penyusun
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini tidak akan terselesaikan dengan tanpa bantuan dan bimbingan
dari semua pihak terutama dosen pembimbing penyusun yakni Bapak Drs. Nur
Fauzan Ahmad, S.S., M.A. penyusun berterima kasih kepada beliau untuk semua
bantuan dan bimbingannya.
Penyusun menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna, masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca
akan sangat berguna bagi penyusun. Penyusun berharap semoga karya ini dapat
bermanfaat untuk masyarakat.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan .............................................................................................. 2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Jantung adalah organ yang sudah berfungsi sejak manusia ada di dalam
kandungan, organ jantung bekerja memompa darah dan mengalirkannya
keseluruh tubuh. Tanpa adanya jantung manusia tidak akan bisa hidup,
jadi jantung bisa disebut pusat kehidupan manusia. Menurut Soeharto
(2000:3) jantung adalah alat tubuh yang berfungsi sebagai pompa darah
dan tidak akan berhenti selama hidup kita. Ketika manusia masih hidup
jantung bekerja terus-menerus tanpa henti, sehingga sering terjadi
gangguan pada jantung yang disebut penyakit jantung. Saat ini manusia
kurang peduli dengan kesehatan jantung, padahal apabila manusia sudah
terkena penyakit jantung akan sulit disembuhkan bahkan bisa
menyebabkan kematian. Meskipun demikian manusia masih tidak ingin
mengetahui, menerapkan dan menjaga kesehatan pada jantung. Mencegah
sebelum mengobati adalah cara yang tepat yang seharusnya dilakukan oleh
manusia, dengan cara megetahui penyebab penyakit jantung. Salah satu
cara dengan olahraga secara teratur dan tetap memperhatikan kandungan
yang ada dalam makanan. Manusia saat ini terlalu fokus dengan pekerjaan
yang dilakukannya tanpa menyempatkan waktu untuk melakukan
olahraga. Jantung berperan penting dalam kehidupan manusia, jadi harus
selalu dijaga kesehatannya.
Dari latar belakang di atas maka, penyusun memilih judul “faktor-faktor
penyebab penyakit jantung pada manusia.” Penyusun berharap agar
manusia selalu memperhatikan kesehatan pada jantung.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian jantung dan penyakit jantung?
2. Apa saja bagian-bagian pada jantung?
3. Apa saja gejala-gejala penyakit jantung?
4. Apa saja macam-macam penyakit pada jantung?
5. Apa faktor-faktor yang menyebabkan penyakit jantung?
6. Apa saja makanan yang menyebabkan penyakit jantung?
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian jantung dan penyakit jantung.
2. Menjelaskan bagian-bagian pada jantung.
3. Menjelaskan gejala-gejala penyakit jantung.
4. Menjelaskan macam-macam penyakit jantung.
5. Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan penyakit jantung.
6. Menjelaskan makanan yang menyebabkan penyakit jantung.
BAB II
PENYAKIT JANTUNG PADA MANUSIA
2.1.1 Jantung
Menurut Maulana (2012:13) jantung adalah organ berbentuk otot, berbentuk
kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Apex-
nya (puncak) miring ke sebelah kiri.
Menurut buku pedoman Drpkes RI via Islamee (2008:12) penyakit jantung dan
pembuluh darah merupakan suatu kelainan yang terjadi pada organ jantung
dengan akibat terjadinya gangguan fungsional, anatomis serta sistem
hemodinamis.
3
4
Gambar 2.1 Bagan aliran darah dari Gambar 2.2 Susunan sistem listrik
dan ke jantung jantung
2.3.3 Rasa tidak enak di dada sedikit rasa pusing, berkeringat, mual atau sulit
bernapas.
2.3.5 Gangguan pencernaan yang muncul secara tiba-tiba, pusing atau tidak
sadarkan diri.
2.4.3 Kardiomiopati
Kardiopati dikenal dengan penyakit pada otot jantung, sehinngga kinerja
otot jantung menjadi lemah. Ketika sudah mengalami kardiomiopati lama-
kelamaan akan menyebabkan gagal jantung.
2.5.1 Usia
Bagi pria usia 45 tahun sangat penting untuk menyadari kerentanan
mereka dan mengambil tindakan positif untuk mencegah datangnya
penyakit jantung. Sedangkan pada wanita adalah pada saat memasuki usia
55 tahun atau pada saat mengalami menepouse dini (sebagai akibat
operasi). Sebelum mengalami menepouse wanita terlindungi dengan
hormon estrogen hormon ini menjaga tingkat kolesterol dalam darah.
2.5.2 Keturunan
Riwayat penyakit jantung dalam keluarga biasanya sering disebabkan
profil kolesterol yang tidak normal. Kedua orang tua yang mempunyai
riwayat penyakit jantung dini sebelum usia 60 tahun, maka seseorang akan
berisiko tinggi terkena serangan jantung khususnya serangan jantung
koroner.
2.5.3 Diabetes
Kebanyakan penderita penyakit diabetes meninggal bukanlah karena
meningkatnya gula dalam darah, namun karena kondisi komplikasi jantung
yang dialaminya. Komplikasi terjadi ketika kandungan gula dalam darah
mengalir ke jantung.
2.5.4 Merokok
Zat-zat kimia dalam rokok dapat terserap ke dalam aliran darah dari paru-
paru, akibatnya pembuluh darah akan menyempit dan membuat sel-sel
darah yang yang disebut pletelet atau trombosit menjadi lebih lengket dan
akan terjadi gumpalan. Seseorang yang sudah terbiasa merokok akan sulit
untuk berhenti, tetapi jika sudah mempunyai kesadaran akan bisa terlepas
dengan kebiasaan tersebut yaitu dengan cara mengurangi sedikit demi
sedikit setiap hari dan akhirnya bisa terbebas dari kebiasaan merokok.
8
2.5.8 Stres
Stres atau situasi tegang dapat terjadi gangguan pada jantung yang
membahayakan jiwa. Ketika mengalami stres usahakan jangan berlama-
berlama caranya dengan berfikir santai dan segarkan kondisi mental,
sehingga akan terhindar terkena serangan jantung.
9
2.6.3 Gorengan
Gorengan merupakan jenis makanan ringan yang banyak diminati.
Meskipun demikian, banyak orang yang tidak mengetahui bahaya terlalu
sering mengkonsumsi makanan yang cara penyajian dengan digoreng.
Padahal, minyak goreng yang digunakan berkali-kali akan meningkatkan
kadar lemak trans pada gorengan yang akan meningkatkan resiko terkena
penyakit jantung.
2.6.6 Burger
Makanan cepat saji ini diminati banyak orang dengan tampilannya yang
menrik dan disajikan dengan memadukan daging dan sayuran. Akan tetapi
burger mempunyai kandungan lemak yang sangat tinggi dan apabila sering
mengkonsumsinya, maka akan pula beresiko terkena penyakit jantung.
11
2.6.7 Piza
Piza adalah makanan yang kurang baik bagi kesehatan jantung, karena
mengandung lemak yang tinggi. Satu potong piza bisa memberikan lemak
sebanyak 9,8 gram dan lemak jenuh sebsesar 4,4 gram. Padahal ketika
seseorang mengkonsumsi piza akan menghabiskan lebih dari satu potong,
sehingga lemak yang ada dalam tubuh akan terus meningkat.
2.6.8 Es Krim
Es krim mengandung kadar lemak dan kadar gula yang sangat tinggi,
dengan demikian es krim tidak hanya menimbun lemak dalam tubuh, akan
tetapi juga meningkatkan kadar gula dalam darah yang akan
mengakibatkan terkena diabetes. Jika terkena diabetes dan kondisinya
semakin para, maka akan mudah terkena penyakit jantung.
2.6.9 Telur
Telur adalah makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi, karena
merupakan sumber protein. Selain itu, telur adalah bahan makanan yang
mudah diolah menjadi berbagai makanan. Ketika seseorang
mengkonsumsi telur secara berlebihan, maka kolesterol dalam tubuh akan
meningkat dan beresiko terkena penyakit jantung.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
a. Pengertian jantung adalah organ tubuh yang terdiri dari otot-otot, berbentuk
kerucut, berongga, puncaknya di bawah, puncaknya miring ke sebelah kiri
dan memompa darah dan membawa oksigen dan makanan ke seluruh
bagian tubuh.
d. Gejala penyakit jantung diantaranya nyeri ringan pada bagian dada, bagian
atas lambung, leher, rahang, lengan atau bahu, rasa tekanan atau sesak atau
berat di dada, rasa tidak enak di dada sedikit rasa pusing, berkeringat, mual
atau sulit bernapas, gelisah dengan rasa dingin dan berkeringat.
12
13
3.2 Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang
dapat diketahui oleh pembaca tentang penyakit jantung, yaitu:
a. Jantung adalah organ yang berperan utama dalam kehidupan, maka jagalah
kesehatan jantung.
17