Anda di halaman 1dari 24

EKONOMI, KOPERASI, DAN BISNIS DI INDONESIA

MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Individu pada Mata Pendidikan IPS SD yang
Diampu oleh Melyani Sari Sitepu, S.Sos, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

PILA AQMAWATI (18320049)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI
SEMARANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan nikmat kreatif dan inovasi kepada penyusun sehingga penyusun
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini disusun dengan materi “Ekonomi, Koperasi dan Bisnis di


Indonesia”. Makalah ini akan menguraikan secara jelas mulai dari pengertian,
permasalahan, fungsi, dan tujuan ekonomi , koperasi, dan bisnis di Indonesia.

Makalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan
bimbingan dari semua pihak terutama dosen pembimbing penyusun yakni Ibu
Melyani Sari Sitepu, S.Sos, M.Pd penyusun berterima kasih kepada beliau untuk
semua bantuan dan bimbingannya.

Penyusun menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna, masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca
akan sangat berguna bagi penyusun. Penyusun berharap semoga karya ini dapat
bermanfaat untuk masyarakat.

Semarang, 4 April 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan .............................................................................................. 2
BAB II EKONOMI, KOPERASI DAN BISNIS
A. Ekonomi.............................................................................................. 3
a. Pengertian Kegiatan Ekonomi ................................................... 3
b. Landasan Ekonomi Publik ......................................................... 3
c. Permasalahan Perekonomian...................................................... 5
d. Tujuan Ekonomi Pemerintah....................................................... 5
B. Koperasi.............................................................................................. 6
e. Pengertian Koperasi.................................................................... 6
f. Prinsip Koperasi.......................................................................... 6
g. Fungsi dan Peran Koperasi ....................................................... 7
h. Jenis-jenis Koperasi di Indonesia ............................................. 8
C. Bisnis.................................................................................................. 10
7. Pengertian Bisnis ......................................................................... 10
8. Pelaku Bisnis ............................................................................... 11
9 Masalah-masalah dalam Bisnis....................................................... 14

BAB III SIMPULAN ....................................................................................... 17


SARAN............................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Ekonomi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia. Seiring perkembangan zaman, tentu kebutuhan terhadap manusia
bertambah, oelh karena itu ekonomi secara terus menerus mengalami
pertumbuhan dan perubahan. Perubahan yang secara umum terjadi pada
perekonomian yang dialami suatu Negara seperti inflasi, pengangguran,
kesempatan kerja, hasil produksi dan sebagainya. Jika hal ini di tangani
dengan tepat maka suatu Negara mengalami keadaan ekonomi yang stabil,
mempengaruhi kesejahteraan kehidupan penduduk yang ada di Negara
tersebut. Indonesia dari segi ekonomi merupakan Negara yang sedang dalam
tahap pengembangan untuk menjadi Negara maju. Memiliki penduduk yang
tersamasuk padat tidak mudah memang menghadapi berbagai persoalan
ekonomi yang terjadi, tentu pemerintah terus berupaya mencari solusi untuk
menstabilkan perekonomian di Indonesia.
Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas-
asas kekeluargaan. Pembangunan perekonomian nasional bertujuan untuk
mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia melalui pengelolaan
sumber daya dalam suatu iklim pengembangan dan pemberdayaan koperasi
yang meimiliki peran strategis.

2
B. Rumusan Masalalah
1. Apakah pengertian kegiatan ekonomi?
2. Apa saja landasan dan ruang lingkup ekonomi publik?
3. Apa saja permasalahan Perekonomian di Indonesia?
4. Apa tujuan ekonomi pemerintah?
5. Apakah pengertian koperasi?
6. Apa saja prinsip koperasi?
7. Apa saja fungsi dan peran koperasi?
8. Apa saja jenis koperasi di Indonesia?
9. Apakah pengertian bisnis?
10. Siapa saja pelaku dalam berbisnis?
11. Apa saja permasalahan dalam berbisnis?

C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian kegiatan ekonomi.
2. Menjelaskan landasan dan ruang lingkup ekonomi publik.
3. Menjelaskan permasalahan Perekonomian di Indonesia.
4. Menjelaskan ekonomi pemerintah.
5. Menjelaskan pengertian koperasi.
6. Menjelaskan prinsip koperasi.
7. Menjelaskan fungsi dan peran koperasi.
8. Menjelaskan jenis koperasi di Indonesia.
9. Menjelaskan pengertian bisnis.
10. Menjelaskan pelaku dalam berbisnis.
11. Menjelaskan permasalahan dalam berbisnis.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Ekonomi

1. Pengertian Ekonomi

Menurut Idris (2018: 1) kata ekonomi berarti kegiatan yang bertujuan


untuk memenuhi kebutuhan (needs) dan keinginan atau (wants) untuk
peningkatan kualitas kehidupan atau kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017: 33)


ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan
penghasilan, barang, atau jasa tertentu dengan tujuan mencapai
kesejahteraan dalam hidupnya.

2. Landasan Ekonomi Publik

Ada beberapa dasar landasan pikir ilmu ekonomi publik menurut Idris

(2018: 1-2) diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Masalah kunci dalam perekonomian adalah masalah mikroekonomi,


yaitu menyangkut distribusi produksi dan alokasi konsumsi, serta
masalah makroekonomi yaitu menyangkut pengangguran, inflasi,
kapasitas produksi, dan pertumbuhan ekonomi.

b. Sistem perekonomian suatu negara berkaitan dengan siapa pelaku


ekonomi (pemerintah atau bukan ) serta bagaimana keputusan ekonomi
diambil.

c. Pandangan-pandangan tentang peran pemerintah dalam perekonomian


dewasa ini semakin konvergen (cenderung mendekat satu terhadap yang
lain). Secara umum saat ini diakui bahwa swasta harus mengambil
peran utama dalam pasar. Namun bila terjadi kegagalan pasar dan

8
pemerintah berpotensi dapat memperbaiki kegagalan tersebut, maka
sudah sepatutnya pemerintah memperbaiki kegagalan tersebut
sepanjang diyakini mampu mengatasinya.

d. Pendekatan ilmiah menjamin kesimpulan yang ditarik dari suatu


analisis yang bersifat sahih. Sedangkan kita tahu bahwa analisis sektor
publik terdiri empat tahap yakni deskripsi kegiatan pemerintah
3. Permasalahan perekonomian

Ada beberapa permasalahan ekonomi publik menurut Nellis (2000: 9)

diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Alokasi sumber daya terbatas untuk memenuhi kebutuhan serta

permintaan para konsumen dan produsen.

b. Mengalami kehidupan yang sulit dalam memenuhi kebutuhan utama.

c. Munculnya keinginan-keinginan baru ketika sudah terpenuhi kebutuhan

utama.

4. Tujuan- tujuan Ekonomi Pemerintah

Pemerintah mempunyai sejumlah tujuan ekonomi, menurut Nellis (2000:

17) adalah sebagai berikut:

a. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkesinambungan.

b. Kesempatan kerja penuh akan sumber daya ekonomi termasuk tenaga

kerja.

c. Tingkat inflasi yang rendah atau inflasi nol persen (zero inflation).

d. Neraca pembayaran yang kuat diimbangi dengan nilai mata uang yang

kuat dalam pasar uang.

8
Dari waktu ke waktu tujuan lainnya dapat juga ditekankan, misalnya

menurunkan ketidakseimbangan regional, redistribusi pendapatan dan

kesejahteraan, menambah atau mengurangi otonomi daerah dan promosi

persaingan dan usaha swasta.

B. Koperasi

1. Pengertian Koperasi

Menurut Sabastian, (2010: 9)  koperasi berasal dari bahasa latin yaitu cum

yang berarti “dengan” dan operasi yang berarti “bekerja”. Dari

penggabungan dua kata tersebut diperoleh kata ko-operasi yang berarti

“bekerja dengan orang lain” atau “kerja bersama-sama orang lain untuk

suatu tujuan atau hasil tertentu”.

Sedangkan menurut Undang-undang Republik Indonesia No. 25 Tahun

1992 tentang perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang

beranggotakan perseorangan atau badan koperasi dengan melandaskan

kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan

ekonomi rakyat yang berdasarkan azas kekeluargaan.

2. Fungsi dan Peran Koperasi

Ada beberapa fungsi dan peran koperasi menurut Feryanto ( 2010: 6)

diantaranya adalah sebagai berikut:

8
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi

anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk

meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas

kehidupan manusia dan masyarakat.

c. Memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan

ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai gurunya.

d. Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang

merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan

demokrasi ekonomi.

3. Jenis-jenis Koperasi

Ada beberapa macam-macam ilustrasi menurut Sabastian (2010: 14-17)

diantaranya adalah sebgai berikut:

a. Berdasarkan Sektor Usaha

Berikut adalah beberapa jenis koperasi di Indonesia berdasarkan sektor

usahanya.

a) Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang menyediakan kebutuhan

pokok para anggotanya. Koperasi ini bertujuan sebagai penyalur

tunggal barang kebutuhan anggota sehari-hari yang dapat

memperpendek saluran distribusi.

8
b) Koperasi Produksi, yaitu koperasi yang beranggotakan para

pengusaha kecil (UKM) dengan menjalankan kegitan pengadaan

bahan baku dan penolong untuk anggotanya.

Contoh: koperasi produksi pengrajin, koperasi produksi para

petani, koperasi produksi peternak ayam dan lain sebagainya.

c) Koperasi kredit (simpan pinjam)

Koperasi kredit, yaitu koperasi yang bergerak dibidang simpanan

dan pinjaman anggotanya. Koperasi jenis ini bertujuan untuk

melayani anggotanya yang menyimpan uang (menabung) dan

anggota yang meminjam uang serta menerima modal penyertaan.

Oleh karena itu, koperasi kredit sering disebut juga dengan

koperasi simpan pinjam.

b. Berdasarkan keanggotaan

Jenis koperasi berdasarkan keanggotaannya adalah sebagai berikut:

a) Koperasi pensiunan

Sesuai dengan namanya, koperasi ini beranggotakan para

pensiunan dari pegawai negeri sipil. Tujuan dari koperasi ini

yaitu meningkatkan kesejahteraan para pensiunan dan

menyediakan kebutuhan para pensiunan.

b) Koperasi petani

Anggota koperasi petani terdiri atas para petani, buruh tani dan

orang-orang yang terlibat dalam kelompok usaha pertanian.

Kegiatan utama dari koperasi ini yaitu melakukan kegiatan

8
yang berhubungan dengan pertanian, mislanya penyuluhan

pertanian, pengadaan bibit unggul, penyediaan pupuk, obat-

obatan dan lain-lain.

c) Kooperasi pegawai negeri

Anggota dari koperasi ini tentu saja para pegawai negeri.

Tujuan didirikannya kopersai ini yaitu untuk meningkatan

kesejahteraan para pegawai negeri.

d) Koperasi sekolah

Koperasi sekolah beranggotakan para warga atau siswa-siswa

di suatu sekolah. Koperasi sekolah menyediakan berbagai

macam kebutuhan siswa sekolah, selain menyediakan

kebutuhan pokok para siswa sekolah, koperasi sekolah juga

merupakan tempat untuk melatih siswa dalam berorganisasi,

bekerjasama, bertanggung jawab dan mengenal lingkungan.

e) Koperasi Unit Desa (KUD)

Koperasi Unit Desa (KUD) merupakan perwujudan dari

tanggung jawab pemerintah dalam menjalankan UUD 1945

Pasal 33. Koperasi Unit Desa beranggotakan masyarakat

pedesaan. KUD melakukan kegiatan usaha dibidang ekonomi.

Berikut ini adalah beberapa usaha KUD :

1. Menyalurkan saran produksi pertanian seperti pupuk, obat-

obatan, alat-alat pertanian dan lain-lain.

8
2. Memberikan penyuluhan teknis bersama dengan petugas

penyuluh lapangan kepada para petani.

8
C. Bisnis

1. Pengertian Bisnis

Menurut Yudiant (2011: 1) Bisnis pada dasarnya merupakan suatu

aktivitas yang mengarah pada peningkatan nilai tambah melalui proses

penyerahan jasa perdagangan, atau pengolahan barang (produk).

Menurut Kamus bahasa Indonesia bisnis adalah usaha komersial dalam

dunia perdagangan, bidang usaha, usaha dagang.

2. Pelaku Bisnis

Menurut Yudiant (2011: 5) terdapat tiga pelaku bisnis yaitu:

a. Pedagang

yaitu orang yang melakukan usaha. Ada beberapa karakteristik

pedagang yaitu:

a) Bidang usahanya biasanya tunggal atau hanya satu.

b) Tidak memiliki karyawan.

c) Minim inovasi pengembangan usaha.

d) Hanya menjalankan rutinitas usaha.

e) Pendapatan hanya dari satu sumber, sehingga apabila sedang lesu,

penghasilan berkurang.

b. Pebisnis atau pengusaha

yaitu orang yang melakukan bisnis. Ada beberapa karakteristik

pebisnis atau pengusaha yaitu:

18
a) Sudah memiliki karyawan atau staf.

b) Sudah memiliki struktur dan system bisnis.

c) Memiliki sejumlah usaha.

d) Hanya fokus di pengembangan usaha.

e) Masih minim inovasi dan kreativitas.

f) Pendapatan tidak hanya dari satu sumber sehingga sudah bias

saling menutupi.

g) Meski ada sedikit usaha pengembangan, pengusaha masih

menjalani rutinitas usaha dengan penghasilan tetap.

h) Bila dibiarkan terus usahanya tanpa inovasi, lama kelamaan akan

hancur tergerus perkembangan zaman.

c. Entrepreneur

yaitu orang yang melakukan wirausaha. Ada beberapa karakteristik

entrepreneur yaitu:

a) Sudah memiliki karyawan atau staf.

b) Sudah menjalankan bisnis secara sistematis dan terstruktur.

c) Memiliki sejumlah usaha.

d) Memilki nafsu dan mabuk .

e) Memiliki inovasi dan kreativitas dalam usahanya.

f) Pandai mengambil peluang usaha.

g) Pendapatan bias dari berbagai sumber usahanya.

h) Rajin mencari terobosan-terobosan baru.

18
3. Masalah-masalah dalam Bisnis Alasan modal atau uang

a. Alasan modal atau uang

a) Tidak punya uang yang cukup untuk memulai bisnis.

b) Kalau gagal, semua uangnya hilang tidak berbekas.

c) Sulit mengelola uang hasil pension dini.

d) Tidak bias coba-coba dengan uang terbatas.

Solusi:

a) Bisnis tidak selalu membutuhkan uang banyak.

b) Bila takut mengelola uang sendiri, tanam dalam investasi.

c) Menyerahkan kepada orang lain yang ahli dan dipercaya untuk

menjalankan usaha.

d) Utamakan kreativitas bukan modal banyak.

b. Alasan Waktu

a) Tidak punya waktu untuk berbisnis.

b) Waktu dihabiskan untuk kerja kantoran.

c) Terikat jam kerja perusahaan.

d) Sibuk dengan keluarga.

e) Kurang bias mengatur waktu.

Solusi:

18
a) Lakukan analisis penggunaan waktu anda terlebih dahulu sebelum

melangkah, karena sibuk bukan berarti produktif, dan sebaliknya

produktif tidak harus sibuk.

b) Manfaatkan waktu disela-sela kesibukan.

c) Cari bisnis yang tidak harus menyita banyak waktu.

d) Serahkan bisnis pada orang terpercaya, namun tetap dengan

control kita.

c. Alasan Kemampuan (skill)

a) Takut gagal.

b) Takut rugi.

c) Punya uang banyak tapi kurang percaya diri.

d) Kurang menghargai kemampuan.

e) Tidak mengukur kemampuan diri.

Solusi:

a) Mencari bisnis yang sesuai kemampuan.

b) Selalu mengukur kemampuan diri.

c) Belajar dari kegagalan.

d) Tidak perlu skill khusus, maju dengan percaya diri

d. Alasan Koneksi

a) Tidak punya jaringan luas.

18
b) Makin banyak koneksi makin banyak peluang bisnis.

c) Tidak bisa memanfaatkan koneksi yang dimiliki.

Solusi:

a) Membangun relasi instan melalui situs jejaring social.

b) Memanfaatkan komunitas kecil di RT, RW, di kantor atau komunitas

hobi seperti bulutangkis, sepeda, dan lainnya.

c) Produk atau jasa yang ditawarkan seharusnya adalah yang dibutuhkan

oleh masyarakat luas.

e. Alasan Takut Melepas Status Karyawan

a) Takut tidak punya penghasilan tetap

b) Takut keluarga terlantar

c) Tidak punya nyali berbisnis

d) Takut gagal

Solusi:

a) Sebelum melepas status karyawan, serahkan dulu bisnis ke orang

terpercaya

b) Cari bisnis yang bias dilakukan tanpa keluar pekerjaan

c) Belajar dari entrepreneur yang berhasil

d) Tumbuhkan kepercayaan diri

18
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan.
a. ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
mendapatkan penghasilan, barang, atau jasa tertentu dengan tujuan
mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.
b. Landasan ekonomi public yaitu
c.

2. Saran.

Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang


dapat memaksimalkan hasil dari penulisan ilmiah, yaitu:

a. Perlunya penambahan tabel, ilustrasi dan grafik untuk setiap penulisan


ilmiah agar dapat melengkapi dan memvisualisasi pembaca agar lebih
mudah dalam memahami.

b. Sesuaikan grafik dan tabel sesuai dengan bahan materi yang akan di
tulis.

c. Gunakanlah tabel, ilustrasi dan grafik sesuai dengan jenis dan


kegunaannya dalam tulisan.

18
DAFTAR PUSTAKA

Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah:
Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah dan Laporan. Jakarta:
PT. Rineka.

Institut Pertanian Bogor. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bogor :


IPB Press
http://apps.cs.ipb.ac.id/media/ppki_iii.pdf (diakses pada 15 Mei
2015).

Moeliono, Anton (Penyunting Penyelia). 1988. Kamus Besar Bahasa


Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Purbo-Hadiwidjoyo, M.M. 1983. Menyusun Laporan Teknik. Bandung:


ITB.

Safiudin, Azis. 1976. Bahasa Indonesia ke Perguruan Tinggi. Bandung:


Alumni.

Shah, Vimal P. 1995. Menyusun Laporan Penelitian. Yogyakarta: Gajah


Mada University Press.

Situmorang, BP. 1983. Bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah Dasar


untuk Perguruan Tinggi. Ende-Flores: Nusa Indah.

Soedjarwo. 1985. Di Sekitar Bahasa Indonesia. Semarang: Effhar


Publishing

19
14
15
16
17

Anda mungkin juga menyukai