Anda di halaman 1dari 4

GELOMBANG RADIO

Sistem radio banyak digunakan di pesawat terbang untuk berbagai macam keperluan terutama
yang berhubungan dengan sistem komunikasi dan Navigasi.

Radio merupakan teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan
radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Modulasi adalah proses perubahan (varying)
suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi.
Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam
suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Atau dengan kata
lain bahwa modulasi merupakan penggabungan dari satu sinyal menjadi dua sinyal.biasanya sinyal
yang digabungkan adalah sinyal yang mempunyai frekuensi rendah dan frekuensi yang tinggi
sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, setiap jenis sinyal mempunyai karakteristik sendiri
sehingga setelah penggabungan maka diambilah karakteristik yang dapat dimanfaatkan sesuai
kebutuhan. sehingga hasil dari modulasi adalah menjadi sinyal yang dapat ditransmisikan pada
daerah yang luas dan jauh. mungkin muncul di benak teman-teman, mengapa kedua sinyal ini
digabungkan? kita ambil contoh misalnya; sinyal berupa suara, maka agar dapat ditransmisikan maka
sinyal ini ditumpangkan kepada sinyal lainnya yaitu sinyal radio, yang disebut sebagai sinyal
pembaw/ gelombang pembawa frekuensi tersebut. pada kasus ini getaran suara lah yang
berfrekuensi rendah, dan gelombang pembawa biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi
tinggi.
modulator, alat untuk memodulasi

Gelombang radio merupakan satu bentuk dari radiasi elektromagnetik yang terbentuk ketika
objek yang bermuatan listrik dari gelombang pembawa dimodulasi dengan gelombang audio pada
frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum
elektromagnetik dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun
magnetik. Dalam sistem komunikasi,

gelombang radio dihasilkan dari sebuah pembangkit yang bernama osilator. Gelombang radio
dipancarkan dan diterima dengan menggunakan antenna.

Gelombang radio adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai dua medan, yakni
medan listrik dan medan magnetik yang merambat saling tegak lurus.gelombang ini tidak dapat
dilihat dengan kasat mata, frekuensi nya pun bermacam-macam sehingga panjang gelombangnya
pun beragam. gelombang yang mempunyai frekuensi tinggi mempunyai panjang gelombang yang
pendek begitupun sebaliknya gelombang dengan frekuensi rendah, mempunyai panjang gelombang
yang panjang. nah, dalam penerbangan variasi frekuensi ini dimanfaatkan untuk komunikasi. suatu
badan yang bertugas untuk mengatur penggunaan frekuensi adalah The Federal Communications
Commision (FCC).

Tabel Kategori Frekuensi Gelombang Radio

Propagasi atau perambatan gelombang radio merupakan proses perambatan gelombang radio mulai
dari dipancarkan sampai diterima oleh stasiun penerima. proses perambatan ini terdiri dari
beberapa cara/metode.

Tipe Rambatan Gelombang Radio ada 3 ;

1. Ground Wave
Jenis perambatan dimana gelombang radio merambat dekat dengan permukaan tanah,
mengikuti kontur atau bentuk dari permukaan bumi tersebut. jenis perambatan ini terjadi pada
gelombang yang mempunyai frekuensi dibawah 2 MHz, atau dari Very Low Frequency (VLF) sampai
Medium Frequency (MF). jarak tempuh gelombang dibatasi oleh transmitter's output power, desain
antena, dan kondisi cuaca. jika transmitter nya kuat maka dapat diperkirakan bahwa dapat
memungkinkan mencapai maksimum jarak tempuh sejauh 1000 mil atau 1600 km

2. Sky Wave

Jenis perambatan dimana gelombang radio merambat secara lurus (line of sight) dan
dipantulkan kembali oleh lapisan ionosfer hingga sampai ke antena. perambatan secara sky wave
adalah untuk gelombang dengan frekuensi 2-30 MHz atau High Frequency (HF). dalam dunia
penerbangan, gelombang yang merambat dengan propagasi sky wave digunakan untuk komunikasi
jarak jauh.

3. Space Wave

Jenis gelombang yang merambat secara lurus (line of sight) dan tidak dapat dipantulkan.
mengapa tidak bisa dipantulkan? Space wave yang mempunyai frekuensi tinggi, tentu saja akan
memiliki panjang gelombang yang pendek sehingga dengan begitu mudah untuk menembus lapisan
ionosfer, disamping itu sistem komunikasi space wave memungkinkan untuk berkomunikasi dengan
satelit. jenis gelombang ini adalah yang mempunyai frekuensi lebih dari 30 MHz atau dari Very High
Frequency (VHF) sampai Extremely High Frequency (EHF). Space wave ada yang lurus diteruskan dan
tembus ionosfer, ada juga yang merambat lurus (line of sight) sampai ke receiver dengan perantara
repeater. jadi jika space wave ingin berhubungan dengan receiver maka harus ada repeater
( Penguat ulang ) untuk diteruskan ke receiver. jenis gelombang ini jarak tempuh nya sangat
bergantung pada tinggi antena.

Pemanfaatan Frekuensi Radio Udara


peralatan dasar radio komunikasi suara

mula-mula microphone mengeluarkan sinyal listrik berupa suara kemudian ditansmisikan


oleh transmitter menuju transmitting antenna untuk dirubah menjadi gelombang elektromagnetik
yang kemudian akan ditransmisikan ke receiving antenna. setelah diterima oleh receiving
antenna,maka diteruskan ke receiver untuk di proses dan diteruskan ke headset atau loudspeaker
dan disanalah terjadi perubahan sinyal listrik menjadi suara.

Anda mungkin juga menyukai