Anda di halaman 1dari 23

Nama Kelompok

Rizqi Firmansyah

Alvitariani K.K.

Nurul Hidayah
• Carilah perusahaan yang
berskala nasional/internasional
• Pelajari dan jelaskan struktur
organisasi dan uraian fungsi dari
masing-masing bagiannya
• Sebutkan level
TUGAS 1 pendidikan/pengetahuan yang
dapat menunjang masing2 peran
pd organisasi tsb.
• Lakukan perbaikan pada
organisasi tsb menurut
penegtahuan yang telah anda
pelajari
Perum LPPNPI (AirNav)
Surabaya
Struktur Organisasi

• Gambar Struktur Organisasi AirNav Surabaya


General Manager Cabang Surabaya memiliki Key Performance Indicators (KPI) :
1. Acceptable Level OfSafety (ALoS).
2. On Time Performance (OTP).
3. Realisasi pendapatan dan biaya.

General Manager Cabang Surabaya mempunyai tanggung jawab :


Terselenggaranya Pelayanan Navigasi Penerbangan yang meliputi Pelayanan Lalu
Lintas Penerbangan, Pelayanan Komunikasi Penerbangan, Keseiamatan dan
Keamanan, Kesiapan Fasilitas Communication, Navigation, Surveillance,
Automation (CNSA) dan Penunjang, administrasi kepegawaian, keuangan,
kehumasan dan pengadaan barang/ jasa di seluruh wilayah kerja Cabang
Surabaya.
General Manager Cabang Surabaya membawahi:
1. Manager Perencanaan dan Evaluasi Operasi

• Operasi pelayanan lalu lintas penerbangan dankomunikasi penerbangan di


wilayah kerja cabang Surabaya;
• Pengelolaan dokumen operasi yang meliputi : Standar Operasional Prosedur
(SOP), Letter of Coordination Agreement (LOCA), Letter of Agreement (LOA)
dan Manual Operasi di wilayah kerja Cabang Surabaya;
• Pengelolaan Air Traffic FlowManagement (ATFM) danATS System;
Tugas : • Pengelolaan sertifikasi dan rating personel pada fungsi operasi di wilayah kerja
cabang Surabaya;
• Pengusulan kebutuhan danfasilitas personel pada fungsi Operasi
diwilayahkerja cabang Surabaya;
• Pengelolaan administrasi fungsi Operasi di wilayah kerjacabang Surabaya;
• Pencatatan dan pelaporan pada ftingsi Operasi di wilayah keija
CabangSurabaya;
• Sebagai koordinator para Manager Operasi.
Manager Perencanaan dan Evaluasi Operasi dibantu oleh 4 (empat) Junior Manager, yaitu:

1. Junior Manager Perencanaan dan Evaluasi TWR


• Perencanaan danevaluasi operasi pada fungsi
Aerodrome Control Tower (TWR) di wilayah
kerja Cabang Surabaya;
• Pengelolaan dokumen operasi yang meliputi:
Standar Operasional Prosedur (SOP), Letter of
Coordination Agreement (LOCA), Letter of
Agreement (LOA) dan Manual Operasi pada
fungsi TWR di wilayah kerja Cabang Surabaya;
• Pengelolaan sertifikasi dan rating personel
TUGAS : pada fungsi TWR di wilayah kerja Cabang
Surabaya;
• Pengusulan kebutuhan dan fasilitas personel
pada fungsi TWR di wilayah keija Cabang
Surabaya;
• Pengelolaan administrasi fungsi TWR di wilayah
keija Cabang Surabaya;
• Pencatatan dan pelaporan pada fungsi TWR di
wilayah kerja Cabang Surabaya.
2. Junior Manager Perencanaan dan Evaluasi APP/ TMA

• Perencanaan dan evaluasi operasi pada


fungsi APP/TMA;
• Pengelolaan dokumen operasi yang
meliputi: Standar Operasional
Prosedur(SOP),LetterofCoordinationAgree
ment(LOCA), Letter ofAgreement (LOA)

Tugas
danManual Operasi padafungsi APP/ TMA;
• Pengelolaan sertifikasi dan rating personel
pada fungsi APP/ TMA;
• Pengusulan kebutuhan dan fasilitas
personel pada fungsi APP/ TMA;
• Pengelolaan administrasi fungsi APP/
TMA;
• Pencatatandan pelaporan pada fungsi
APP/ TMA.
3. Junior Manager ATFM dan ATS System

• Pelaksanaan dan
koordinasi dengan
pihak terkait dalam
kegiatan arus lalu
TUGAS : Imtas penerbangan;
• Pengoperasian ATS
System
• Pelaporan data
penerbangan.
4. Junior Manager Perencanaan dan Evaluasi Pelayanan Komunikasi
Penerbangan

• Perencanaan dan evaluasi operasi pada fungsi pelayanan


komunikasi penerbangan di wilayah kerjaCabang Surabaya;
• Pengelolaan dokumen operasi yang meliputi: Standar
Operasional Prosedur (SOP), Letter of Coordination
Agreement (LOCA), Letter ofAgreement (LOA) dan Manual
Operasi pada fungsi pelayanan komunikasi penerbangan di
wilayah keija Cabang Surabaya;
• Pengelolaan sertifikasi dan rating personel pada fimgsi
pelayanan komunikasi penerbangan di wilayah kerja Cabang
TUGAS : Surabaya;
• Pengusulan kebutuhan dan fasilitas personel padafungsi
pelayanan komunikasi penerbangan di wilayah keija
CabangSurabaya;
• Pengelolaan administrasi pada fungsi pelayanan komunikasi
penerbangan di wilayah keija CabangSurabaya;
• Pengusulan kebutuhan danfasilitas personel pada fungsi
pelayanan komunikasi penerbangan di wilayah kerja Cabang
Surabaya;
B. Manager Operasi, yang bertanggung jawab atas pengendalian pelayanan lalu lintas penerbangan
dan komunikasi penerbangan yang menjalankan tugasnya secara bergiliran, meliputi:

1. Mengawasi dan memeriksa pelaksanaan kegiatan pelayanan lalu lintas penerbangan dan komunikasi penerbangan;

2. Memastikan bahwasemua unit pada fungsi pelayanan lalu lintas penerbangan dan komunikasi penerbangan beroperasi sesuai dengan
kebijakan/ peraturan, standar dan prosedur;

3. Membantu investigasi terkait keluhan, insiden, kecelakaan dan pelanggaran pelayanan lalu lintas penerbangan dan komunikasi
penerbangan;

4. Menyelesaikan permasalahan operasional dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan pelayanan lalu lintas penerbangan dan
komunikasi penerbangan;

5. Mengkoordinasikan pelayanan lalu lintas penerbangan dan komunikasi penerbangan dengan unit - unit terkait;

6. Memastikan distribusi tanggung jawab dan beban keija dengan tepat kepada tiap sektor pelayanan lalu lintas penerbangan dan
komunikasi penerbangan;

7. Melakukan evaluasi dan usulan terkait perubahan yang diperlukan pada Standar Operasional Prosedur (SOP), fasilitas, ruang udara,
personel dan pelayanan operasional terkait fungsi pelayanan lalu lintas penerbangan dan komunikasi penerbangan;

8. Mengelola personel operasi yang menjadi tanggung jawabnya termasuk didalamnya rostering, penilaian kinerja dan peningkatan
kompetensi pada fungsi pelayanan lalu lintas penerbangan dan komumkasi penerbangan.
C. Manager Fasilitas Teknik, mempunyai tugas pokok dan fungsi menyusun,
melaksanakan dan evaluasi program di bidang :

1. Pengelolaan pemeliharaan fasilitas CNS dan otomasi serta penunjang di wilayah keija Cabang Surabaya;

2. Pengelolaan ketersediaan suku cadang dan peralatan pemeliharaan fasilitas CNS dan otomasi serta
penunjang di wilayah kerja Cabang Surabaya;

3. Pengadaan barang dan jasa yang terkait dengan fasilitas CNS dan otomasi serta penunjang di wilayah
kerja Cabang Surabaya;

4. Pengelolaan administrasi di bidang fasilitas CNS dan otomasi serta penunjang di wilayah kerja Cabang
Surabaya;

5. Pencatatan dan pelaporan fasilitas CNS dan otomasi serta penunjang di wilayah kerja Cabang Surabaya.

6. Sebagai koordinator paraManager Teknik.


Manager Fasilitas Teknik dibantu oleh dua (2) Junior Manager :
a. Junior Manager Fasilitas CNS dan Otomasi, bertugas membantu :

1) Pengelolaan pemeliharaan fasilitas CNS dan otomasi;


2) Pengelolaan ketersediaan suku cadang dan peralatan pemeliharaan
fasilitas CNS dan otomasi;
3) Pengadaan barang dan jasa yang terkait dengan fasilitas CNS dan
otomasi;
4) Pengelolaan administrasi di bidang CNS dan otomasi;
5) Pencatatan dan pelaporan fasilitas CNS dan otomasi.
B. Junior Manager Fasilitas Penunjang,
bertugas membantu:
1) Pengelolaan pemeliharaan fasilitas penunjang;
2) Pengelolaan ketersediaan suku cadang dan peralatan pemeliharaan
fasilitas penunjang;
3) Pengadaan barang dan jasa yang terkait dengan fasilitas penunjang;
4) Pengelolaan administrasi di bidang fasilitas penunjang;
5) Pencatatan dan pelaporan fasilitas penunjang.
D. Manager Teknik, bertanggung jawab atas pengoperasian fasilitas peralatan
komunikasi, navigasi, pengamatan dan otomasi serta penunjang navigasi
penerbangan yang menjalankan tugas secara bergiliran, meliputi:
1. Memastikan kesiapan fasilitas navigasi penerbangan beijalan sesuai dengan
kebijakan/ peraturan, standar danprosedur;
2. Mengawasi dan memeriksa pemeliharaan berkala fasilitas navigasi
penerbangan sesuai dengan kebijakan/ peraturan, standar dan prosedur;
3. Menyelesaikan permasalahan fasilitas yang menyebabkan terganggunya
pelayanan navigasi penerbangan;
4. Menyiapkan data - data teknik yang diperlukan terkait investigasi, audit dan
sertifikasi;
5. Mengusulkan kebutuhan peralatan pemeliharaan dan suku cadang;
6. Mengusulkan fasilitas navigasi penerbangan yang lebih efektif dan efisien;
7. Mengusulkan perubahan SOP terkait fungsi teknik;
8. Mengelola personel teknik yang menjadi tanggung jawabnya termasuk
didalamnya rostering, penilaian kinerja dan peningkatan kompetensi.
E. Manager Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi
Manager Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi, mempunyai tugas pokok dan
fungsi menyusun, melaksanakan dan evaluasi pelaksanaan supervisi, inspeksi serta
evaluasi kualitas pelayanan meliputi pelayanan lalu lintas penerbangan,
komunikasi penerbangan, informasi aeronautika, fasilitas navigasi penerbangan,
menjamin mutu keselamatan, keamanan dan kesehatan lingkungan kerja serta
kegiatan standardisasi dan sertifikasi pelayanan navigasi penerbangan yang
menjadi tanggung jawab di wilayah keijanya sesuai dengan regulasi di bidang
keselamatan dan keamanan penerbangan.
Manager Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi dibantu oleh 2 (dua) Junior
Manager, yaitu:
1. Junior Manager Keselamatan Bidang Operasi dan Keamanan, bertugas
membantu:
a. Melaksanakan supervisi, inspeksi dan evaluasi atas kualitas Pelayanan
Lalu Lintas Penerbangan, Telekomunikasi Penerbangan, Informasi
Aeronautika dan Keamanan;
b. Melaksanakan kegiatan standardisasi dan sertifikasi pelayanan navigasi
penerbangan bidang operasi dan keamanan.
2. Junior Manager Keselamatan Bidang Teknik dan K3, bertugas
membantu:
a. Melaksanakan supervisi, inspeksi dan evaluasi atas kualitas fasilitas
telekomunikasi penerbangan, fasilitas informasi aeronautika dan fasilitas
penunjang serta Keselamatan dan Kesehatan Keija (K3);
b. Melaksanakan kegiatan standardisasi dan sertifikasi pelayanan navigasi
penerbangan bidang teknik dan Keselamatan dan Kesehatan Keija (K3).
10
F. Manager Administrasi dan Keuangan Manager Adminstrasi dan Keuangan, mempunyai tugas
pokok dan fungsi menyusun, melaksanakan dan evaluasi program dibidang :

1. Pelaksanaan pengelolaan di bidang sumber daya manusia, administrasi umum,


tata usaha dan kearsipan, fasilitas kantor dan karyawan, perawatan bangunan
perkantoran beserta kebersihan lingkungan dan keindahan kantor d^
perjalanan dinas, kehumasan, &pengadaan barang dan jasa di wilayah keija
Cabang Surabaya;
2. Pelaksanaan penyusunan rencana kerja dan anggaran cabang,
menyelenggarakan tata laksana perbendaharaan, mengelola kepemilikan aset
termasuk tanah danbangunan di wilayah keijaCabang Surabaya;
Manager Administrasi dan Keuangan dibantu oleh 2(dua) Junior Manager:
a. Junior Manager Keuangan, bertugas membantu penyusunan rencana kerja
dan anggaran cabang, menyelenggarakan tata laksana perbendaharaan,
mengelola kepemilikan aset termasuk tanah dan bangunan yang menjadi
wilayah keijanya;
b. Junior Manager Personalia dan Umum, bertugas membantu kegiatan yang
berhubungan dengan masalah personalia, umum dan kehumasan,
pengelolaan administrasi pengadaan barang dan jasa yang menjadi
kewenangannya dan melaksanakan tugas sebagai ketua panitia
pelelangan.
G. Kepala Cabang Pembantu/ Kepala Unit Pelayanan Navigasi Penerbangan
Kepala Cabang Pembantu/ Kepala Unit Pelayanan Navigasi Penerbangan
Mempunyai tanggung Jawab atas terselenggaranya pelayanan lalu lintas
penerbangan, pelayanan komunikasi penerbangan dan Kesiapan Fasilitas
Communication Navigation, Surveillance (CNS) dan penunjang yang menjadi
kewenangannya.
A. Kepala satuan organisasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Kepala Satuan Organisasi di bawahnya
dengan berurutan secara hirarkis, wajib menerapkan prinsipprinsip : Konsolidasi, Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi
dan Komunikasi di dalam satuan organisasi masing-masing di lingkungan Perum LPPNPI secara vertikal dan
horizontal serta di luar lingkungan Perum LPPNPI sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab masing-masing.
B. Para Kepala Satuan Organisasi di lingkungan Perum LPPNPI adalah pimpinan di satuan organisasi masing-masing,
untuk itu mereka mempunyai kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Berkewajiban untuk memimpin, membina, mengarahkan, mengawasi secara melekat (WASKAT), memberikan
keteladanan, bimbingan dan petunjuk untuk kelancaran tugas terhadap bawahan masing-masing;
2. Bertanggung jawab terhadap segala tindakan yang dilaksanakan karena kepemimpinannya baik yang bersifat
positif maupun negatif.

C. Kepala Satuan Organisasi wajib mengikuti dan mentaati peraturan dan petunjuk pelaksanaan kerja yang berlaku,
bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Organisasi diatasnya dan wajib menyampaikan laporan tepat waktu
kepada atasan masing-masing.

D. Kepala Satuan Organisasi wajib menganalisa dan mengolah setiap laporan yang disampaikan oleh bawahan
sebagai bahan untuk memperlancar pelaksanaan tugas dan penanganan permasalahan di unit kerjanya, pemberian
pengarahan atau petunjuk lebih lanjut kepada bawahan serta penyusunan laporan kepada atasan.
E. Dalam melaksanakan tugas pokok para Kepala Satuan Organisasi, wajib berpedoman pada uraian jabatan {job
description) dan peraturan-peraturan terkait.
Level pendidikan/pengetahuan yang dapat menunjang masing –
masing peran pd organisasi tsb

• Untuk dapat masuk ke struktur organisasi AirNav Surabaya, terlebih


dahulu harus mengikuti recruitment pegawai AirNav dimana
persyaratannya minimal pendidikan S1 dan mengikuti assesment test
untuk dapat naik jabatan apabila ada jabatan yang kosong

Anda mungkin juga menyukai