Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam proses pertambangan terdapat 3 metode yang digunakan yaitu


tambang tebuka, tambang bawah tanah dan tambang bawah air.
Tambang terbuka (surface mining) adalah metode penambangan yang segala
kegiatan atau aktivitas penambangannya dilakukan di atas atau relatif dekat dengan
permukaan bumi dan tempat kerjanya berhubungan langsung dengan udara luar.
Tambang dalam/tambang bawah tanah (underground mining) adalah metode
penambangan yang segala kegiatan atau aktivitas penambangannya dilakukan di
bawah permukaan bumi, dan tempat kerjanya tidak langsung berhubungan dengan
udara luar.
Tambang bawah air (underwater mining) adalah metode penambangan yang
kegiatan penggaliannya dilakukan di bawah permukaan air atau endapan mineral
berharganya terletak dibawah permukaan air.
Tambang bawah tanah mengacuh pada metode pengambilan bahan-bahan
mineral yang dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral
tersebut.  Berbagai macam logam bisa diambil melalui metode ini, seperti emas,
tembaga, seng, nikel dan timbal. Karena letak cadangan yang umumnya berada jauh
di bawah tanah, maka jalan masuk perlu dibuat untuk mencapai lokasi cadangan.
Ventilasi tambang adalah suatu proses penyelidikan kebutuhan udara untuk
kegiatan penambangan bawah tanah dan memindahkan udara dari area
penambangan. Proses ini terjadi secara alami maupun secara mekanik (bantuan
seperti alat fan). Sistem ventilasi diperlukan tidak hanya untuk memberikan masukan
udara bersih untuk pekerja tambang, tetapi juga bagi alat-alat mekanis dilokasi
tersebut.

Udara diperlukan tidak hanya untuk bernafas tetapi juga untuk melarutkan
kontaminasi kimia dan fisika (gas, debu, panas dan kelembaban). Di seluruh dunia,
praktik ventilasi tambang sangat diatur, terutama pada tambang yang mengandung
gas (non coal) tambang batubara. Ketetapan lainnya terkait untuk jumlah udara yang
dibutuhkan untuk mencairkan emisi diesel, asap peledakan, radiasi, debu, emisi

Pendahuluan - 1
baterai dan banyak kontaminasi lainnya. Untuk menjaga ventilasi yang sesuai
sepanjang berlangsungnya tambang, perencanaan awal harus diperhitungkan karena
sangat penting untuk kedepannya.
Terdapat beberapa macam gas pengotor dalam udara tambang bawah tanah.
Gas-gas ini berasal baik dari proses-proses yang terjadi dalam tambang maupun dari
batuan. Beberapa jenis gas-gas pengotor yang terdapat dalam tambang bawah tanah
tersebut ada yang bersifat gas racun yaitu gas yang bereaksi dengan darah dan dapat
menyebabkan kematian. Gas-gas pengotor tersebut adalah Karbondioksida (CO2),
Metana (CH4), Karbon Monoksida (CO), Hidrogen Sulfida (H 2S), Sulfur Dioksida
(SO2), Nitrogen Oksida (NOX) dan gas-gas pengotor lainnya.
Pada praktikum ventilasi tambang, terdapat beberapa mata acara yaitu
pengenalan alat ventilasi tambang, jaringan ventilasi, kualitas udara, fertilizer toxic
fumes dan kazemaru. Dimana pada mata acara tersebut unsur ventilasi tambang
sangat memperlihatkan keadaan masuk atau keluarnya udara pada ventilasi tambang
bawah tanah.

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

Adapun maksud dari praktikum ventilasi tambang adalah untuk memenuhi


kurikulum mata kuliah ventilasi tambang sesuai yang telah diambil oleh mahasiswa
pada semester 5 yang merupakan salah satu mata kuliah dari Jurusan Teknik
Pertambangan Fakultas Teknologi Industri (FTI) di Universitas Muslim Indonesia
(UMI).
1.2.2 Tujuan
1. Praktikan dapat mengetahui peralatan alat ventilasi tambang dalam skala
Laboratorium.
2. Praktikan dapat mengetahui kecepatan udara yang masuk kedalam tambang
bawah tanah.
3. Praktikan dapat mengetahui kelembaban udara pada tambang bawah tanah.
4. Praktikan dapat mengetahui parameter-parameter gas beracun dan udara segar.
5. Praktikan dapat mengetahui penggunaan aplikasi kazemaru.

Pendahuluan - 2
1.3 Alat dan Bahan

1.3.1 Alat
1. Alat Tulis Menulis;
2. Axial Fan;
3. Hanging Duct;
4. Vane Anemometer;
5. Humadity Meter;
6. Gas detector;
7. Sampling Pump;
8. Mistar;
9. Pita Meter;
10. Laptop;
11. Kacamata Safety;
12. Respirator.
1.3.2 Bahan
1. Problem Set;
2. Kertas;
3. Grafik psychrometric;
4. Ban.

Pendahuluan - 3

Anda mungkin juga menyukai