Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

BAYI BARU LAHIR

Oleh :
Sri Andayani
Bayi Baru Lahir
Adalah bayi dari lahir sampai usia 4 mg,
lahir biasanya dengan usia gestasi 38-42
mg

Mengalami transisi yang cukup berat,


yakni dari suatu kehidupan intrauterin ke
dalam lingkungan ekstrauterin.
A. Pengkajian Bayi Baru Lahir
Tujuan :
Mengidentifikasi riwayat kesehatan bayi
Mengobservasi dan mencatat karakteristik fisik
neonatus
Memperkirakan usia gestasi neonatus
Mengkaji perilaku neonatus
Mengidentifikasi masalah keperawatan yang muncul
Merencanakan tindakan keperawatan dan evaluasi
keperawatan
Riwayat kesehatan bayi
ANC maternal : jumlah kunjungan ANC

Riwayat prenatal maternal : HPHT, TP,


pertambahan BB, komplikasi, penanganan,
perawatan di RS.

Golongan darah
Pecahnya ketuban : lama, jumlah, ada/tidaknya
mekonium.

Pencatatan pengawasan janin : indikasi, tipe,


pola DJJ, ada/tidaknya gawat janin.

Riwayat persalinan : lama, tipe, tempat


persalinan, anestesi, obat-obatan.
Riwayat postnatal : pernafasan bayi,
resusitasi, obat-obatan, interaksi
ortu-bayi, cedera bayi.

Riwayat sosial yang penting ; struktur


keluarga, suku, rencana menyususi,
masalah sosial
Penilaian APGAR
APGAR Score (AS) dilakukan pada menit
pertama dan menit kelima setelah bayi lahir.

Sistem penilaian APGAR diguanakn untuk


mengetahui apakah bayi mengalami asfiksia
atau tidak, dengan mengkaji denyut nadi, usaha
bernafas, tonus otot, reaksi terhadap
rangsangan dan warna kulit.
Nilai APGAR
Bayi normal :
7 - 10
Bayi dengan asfiksia sedang:
4-6
Bayi dengan asfiksia berat :
0 -3
Pengkajian Fisik & Neurologis
Bayi Baru Lahir
Penkajian Kepala dan Leher
Kepala : presentasi cephalik asimetris, jika
penekanan terlalu lama dapat terjadi
succedaneum atau cephalohepatoma.
Besar atau keliling kepala diukur dengan
meteran di atas alis dan pada bagian yang
paling menonjol. Normalnya berukuran 33
-37 cm.
Mata ; akan lebih sering tertutup, terbuka
spontan jika kepalanya diangkat atau
disentuh dengan lembut. Mampu melihat
tetapi kapasitasnya masih terbatas. Air
mata tidak ada pada beberapa minggu
sampai beberapa bulan. Hemoragik
subconjungtiva dapat timbul.
Telinga dan pendengaran
Inspeksi : ukuran, bentuk, posisi, malrotasi
apakah normal atau tidak. Pemeriksaan
otoskopi dilakukn untuk mengetahui
kepatenan saluran telinga luar, membran
timpani sulit dilihat untuk 2-3 hari oleh
karena akumulasi vernix caseosa. Secara
anatomi, elinga dan saraf pendengaran telah
matang saat lahir, bayi dapat mendengar

Anda mungkin juga menyukai