Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

W DENGAN DISFUNGSIONAL UTERUS


BLEEDING

Oleh :

DIANA SUTARTI

18613190

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

LEMBAR PENGESAHAN
Oleh : Diana Sutarti

Judul : DUB (Disfungsional Uterus Bleeding)

Telah disetujui dalam rangka mengikuti Praktik Klinik Keperawatan PKK 1. Mahasiswa
DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo pada tanggal
2-8 November 2020 di RS Y

Mengetahui,

Pembimbing Institusi

Yayuk Dwi R., S.Kep., Ns., M.Kep.


KASUS !
DUB (DISFUNGSIONAL UTERUS BLEEDING)
Ny W (54 Tahun), perempuan, alamat desa X, status perkawinan menikah, agama Islam, suku
Jawa, pendidikan SLTP, pekerjaan IRT, tanggal MRS: 31 – 10 – 2020, No. RM : 63.51.27,
tanggal pengkajian 02-11-2020.
Sumber Informasi Pasien
Anak (Ny H/30 tahun), Pendidikan SLTP, Pekerjaan pelajar, Alamat Desa X.
31 Oktober 2020 jam 07.00 pasien ke UGD RS Y dan mengatakan merasa nyeri pada daerah
perut & terasa ada massa di daerah abdomen sejak 1 minggu ini, menstruasi yg tidak berhenti-
henti sudah 22 hari. Klien di sarankan untuk rawat Inap di ruang Z di RS Y tersebut.
02 November 2020 jam 09.30 pasien mengatakan nyeri pada daerah abdomen bawah, ada
pembengkakan pada daerah perut (+), menstruasi yang tidak berhenti, rasa mual(+) dan
muntah(-).
Riwayat kehamilan dan persalinan: G3P3A0, persalinan Normal, Keadaan baik
Riwayat menstruasi: Pasien mengatakan kadang-kadang terjadi digumenorhea dan bahkan
amenorhea.
Menarche pada umur 12 tahun, lama haid biasanya 3-4 hari, siklus : 28-30 hari, jumlah 2-3 kali
mengganti pembalut, warna merah kecoklatan.
Abdomen : Nyeri tekan pada abdomen, teraba massa pada abdomen 2cm
Ekstremitas: Nyeri panggul saat beraktivitas, tidak ada kelemahan.
Eliminasi : Adanya konstipasi, Susah BAK
Pasien akan diberikan tindakan USG dengan diagnosa saat ini DUB (DISFUNGSIONAL
UTERUS BLEEDING).
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY.W DENGAN
DISFUNGSIONAL UTERUS BLEEDING

I. PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
Nama : Ny. W
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 54 Tahun
Alamat : Desa X
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SLTP
Tanggal pengkajian : 09-11-2020
Diagnosa Medis : DUB (disfungsional iterus bleeding)
b. Identitas Penganggung jawab
Nama : Ny. H
Pekerjaan : pelajar
Alamat : Ds. X
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP

II. KELUHAN UTAMA


Klien mengatakan nyeri pada daerah perutnya.

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


 Saat MRS : pada tanggal 06 november 2020 jam 07.00 di UGD dengan
keluhan nyeri pada perut dan terasa ada massa di daerah abdomen sejak 1
minggu ini, menstruasi yg tidak berhenti-henti sudah 22 hari. Klien di
sarankan untuk rawat Inap di ruang Z di RS Y.
 Saat pengkajian :pada tanggal 09 november 2020 jam 09.30. Pasien
mengatakan nyeri pada daerah abdomen bawah, ada pembengkakan pada
daerah perut, menstruasi yang tidak berhenti, rasa mual dan muntah.

IV. RIWAYAT KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS YANG LALU

KEHAMILAN PERSALINAN NIFAS BAYI


BB
NO Komplik Cara Komplik Komplik
Tahun Usia Penolong lahir/sex/hidup
asi persalinan asi asi
/mati

V. RIWAYAT KEBIDANAN
a. Riwayat haid :
Cyclus : 28 – 30 hari
Lamanya : 3 – 4 hari
Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut/hari
Warna : merah kecoklatan
Disminorrhoe : kadang kadang
Haid Terakhir :

b. Status perkawinan
- Kawin 1 Kali
- Usia kawin pertama…………………Tahun
- Lamanya perkawinan :
- Dengan suami sekarang :
- Istri yang keberapa dari suami sekarang : 1
- Berapa anak bawaan dari suami sekarang :

c. Riwayat KB
- Tahun pertama pakai :
- Jenis kontrasepsi :
- Lama pemakaian :
- Kelainan :

VI. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit dahulu

VII. PEMERIKSAAN FISIK FOKUS


a. Keadaan umum
Kesadaran : composmentis, klien tampak lelah, pucat
b. Abdomen :adanya nyeri tekan pada abdomen, teraba massa pada abdomen
c. Ekstermitas : Nyeri panggul saat beraktivitas, tidak ada kelemahan.
d. Eliminasi : Adanya konstipasi, Susah BAK
e. Pemeriksaan penunjang
USG : di diagnosa saat ini DUB (disfungsional uterus bleeding)
VIII. ANALISA DATA
Nama : Ny. W No. reg : 63.51.27
Umur : 54 Tahun

NO TANGGAL DATA PENYEBAB MASALAH


1. 31/ 10/ 2020 DS: Adanya Nyeri akut
1. pasien mengatakan pembengkakan di
nyeri pada perut perut
bawah
2. ada pembengkakan
pada perut
DO:
1. Pasien tampak
meringis kesakitan
2. Pasien tampak
pucat
2. 31/10/2020 DS: Nyeri saat Resiko syok
1. pasien mengatakan beraktivitas
nyeri pinggul saat
beraktivitas
DO :
1. pasien tampak
lemas
2. pasien tampak
berbaring di bed
tidak banyak
bergerak

IX. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL


1. Nyeri akut berhubungan dengan Adanya pembengkakan di perut
2. Resiko syok
X. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. W
Umur : 54 Tahun

N Standar Diagnosa Standar Luaran Intervensi Intervensi


O
1. Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
Adanya pembengkakan di perut pengkajian 1 x 24 Observasi
Definisi : jam tingkat nyeri Observasi
1. Identifikasi lokasi,
Pengalaman sensorik atau emosional menurun dengan
karakteristik, durasi,
yang berkaitan dengan kerusakan Kriteria Hasil : frekuensi, kualitas,
jaringan aktual atau fungsional, Tingkat nyeri intensitas nyeri
dengan onset mendadak atau lambat 1. keluhan nyeri 2. Identifikasi respon nyeri
dan berintensitas ringan hingga berat menurun non verbal
yang berlangsung kurang dari 3bln 2. meringis 3. Identifikasi faktor yang
menurun memperberat dan
Penyebab :
3. Sikap protektif memperingan nyeri
1. Agen pencedera fisiologis (mis. mrnurun 4. Identifikasi pengetahuan
Inflamasi, iskemia, neoplasma) 4. gelisah menurun dan keyakinan nyeri
harus adadata USG / kurang 5. Kesulitan tidur 5. Identifikasi pengaruh
hasillaboratorium menurun budaya terhadap respon
6. frekuensi nadi nyeri
2. Agen pencedera kimiawi(mis.
membaik 6. Identifikasi pengaruh
Bahan kimia iritan) 7. pola nafas nyeri terhadap kualitas
3. Agen pencedera fisik (mis. membaik Hidup
Abses, amputasi, terbakar, 8. nafsu makan 7. Monitor keberhasilan
mengangkat berat, prosedur op, membaik terapi komplementer
trauma ) 9.Pola tidur yang sudah diberikan
membaik 8. Monitor efek samping
Gejala dan Tanda Mayor
10. tekanan darah penggunaan analgetik
Subejektif : membaik Terapeutik
1. Mengeluh nyeri 11. anoreksia 1. Berikan teknik non
Objektif : menurun farmakologis untuk
1. Tampak meringis 12. mual muntah mengurangi nyeri
2. Tampak protektif menurun (misalnya akupresure,
terapi pijat, kompres
3. Gelisah
Kontrol Nyeri hangat/dingin)
4. Frekuensi nadi meningkat 2. Kontrol lingkungan yang
5. Sulit tidur Ekspektasi
memperberat rasa nyeri
Gejala dan Tanda minor meningkat dengan (misalnya suhu ruangan,
Subjektif : Kriteria Hasil : pencahayaan, dan
- 1.melaporkan nyeri kebisingan)
terkontrol 3. Fasilitasi istirahat dan
Objektif:
meningkat tidur)
1. Tekanan darah meningkat 2.kemampuan Edukasi
2. Pola nafas berubah mengenali onset 1. Jelaskan penyebab,
3. Nafsu makan berubah nyeri meningkat periode dan pemicu nyeri
Kolaborasi
4. Proses berpikir terganggu 3.kemampuan
Kolaborasi pemberian
5. Menarik diri mengenali analgesic
6. Berfokus pada diri sendiri penyebab nyeri
7. Diaforesis meningkat
4.kemampuan
menggunakan
teknik non-
farmakologis
meningkat
5.dukungan orang
terdekat meningkat
6.keluhan nyeri
menurun
Penggunaan
analgesic menurun

2. Resiko Syok Setela dilakukan Pencegahan syok


Definisi : tindakan Observasi
Beresko mengalami ketidakcukupan keperawatan selam 1.monitor status
kardiopulmonal
aliran darah ke jaringan tubuh yang 1x24 jam
2.monitor status oksigenasi
dapat mengakibatkan disfungsi ekspektasi tingkat 3.monitor sttus cairan
seluler yang mengancam jiwa syok menurun 4.monitor tingkat kesadaran
Factor resiko : dengan dan respon pupil
1.hipoksemia Kriteria Hasil : 5.periksa riwayat alergi
2.hipoksia 1. Kekuatan nadi Terapeutik
3.hipotensi meningkat 1.berikan oksigen untuk
mempertahankan saturasi
4.kekurangan volume cairan 2. Output urin
oksigen lebih dari 94%
5.sepsis meningkat 2.persiapkan intubasi dan
6.sindrom respon inflamasi sistemik 3. Tingkat ventilasi mekanis jika perlu
Kondisi klinis terkait : kesadaran 3.Pasang jalur iv jika perlu
1.pendarahan meningkat 4.Pasang kateter urin untuk
2.trauma multiple 4. Saturasi oksigen menilai produksi urin jika
3.pneumothoraks meningkat perlu
5.Lakukan skin test untuk
4.infrak miokard 5. Akral dingin
mencegah reaksi alergi
5.kardiomiopati menurun Edukasi
6.cedera modula spinalis 6. Pucat menurun 1.jelaskan penyebab resiko
7.anafilaksis 7. Haus menurun syok
8.sepsis 8. Konfusi 2.jelaskan tanda dan gejala
9.koagulasi intravaskuler diseminata menurun awal syok
10. sindrom respon inflamasi 9. Letargil menurun 3.anjurkan melapor jika
sistemik 10. Asidosis menemukan tanda dan
gejala awal syok
metabolic
4.anjrkan memperbanyak
menurun asupan cairan oral
11. Mean atrial 5.anjurkan menghindari
pressure allergen
membaik Kolaborasi :
12. Tekanan dara 1.Kolaborasi pemberian iv
sistolik membaik jika peril
2.kolaborasi pemberian
13. Tekanan darah
tranfusi darah jika perlu
diastolic 3.kolaborasi pemberian
membaik antiinflamasi jika perlu
14. Tekanan nadi
membaik
15. Pengisian kapiler
membaik
16. Frekuensi nadi
membaik
17. Frekuensi nafas
membaim

Anda mungkin juga menyukai