Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM HISTOLOGI VETERINER

”SEL – SEL DARAH”

VENANSIUS JESMARYO LABHU


1709010053

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
1. SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)

 Tampak sebagai bangunan bundar berwarna merah muda


 Bagian tengahnya pucat,
 Tersebar di seluruh permukaan sajian.
 Eritrosit adalah sel yang tidak berinti,
 Ukurannya seragam dan dapat digunakan sebagai pembanding untuk menentukan jenis
sel-sel lainnya.

2. SEL DARAH PUTIH ( NEUTROFIL)


 Selnya cukup besar
 hampir 1,5x ukuran eritrosit. Intinya berlobus banyak, 2-5 buah;
 satu sama lain dihubungkan oleh benang kromatin halus sehingga tampak membentuk
segmen-segmen (segmented neutrophil).
 Dapat ditemukan neutrofil muda dengan inti berbentuk batang bengkok,
 tidak berlobus,
 yang disebut neutrofil batang (stab neutrophil).
 Sitoplasma neutrofil mengandung granula spesifik halus berwarna merah muda.

3. SEL DARAH PUTIH ( EOSINOFIL)

 Eosinofil berukuran kurang lebih sama dengan neutrofil.


 Intinya tampak terdiri dari dua lobus,
 Tetapi kadang dapat ditemukan juga lobus ketiga;
 Bentuknya mirip gagang telepon atau kacamata dengan kromatin yang tidak sepadat
neutrofil.
 Sitoplasma eosinofil bergranula kasar, berwarna merah jingga.

4. SEL DARAH PUTIH (BASOFIL)

 Berukuran kurang lebih sama dengan neutrofil.


 Namun, sel ini paling sulit dicari karena jumlahnya dalam keadaan normal sangat sedikit,
yaitu kurang dari 1% dari seluruh leukosit.
 Sel ini lebih bervariasi dalam hal ukuran.
 Bentuk inti tidak tentu dan sering tidak jelas karena tertutup granula.
 Granula sitoplasma berwarna kehitaman dan tersebar menutupi inti.

5. SEL DARAH PUTIH (LIMFOSIT)


 Ukuran sel ini beragam,
 Ada yang sebesar eritrosit dan ada yang sebesar neutrofil.
 Bentuk inti beragam, kebanyakan bulat, atau kadang mirip ginjal.
 Sitoplasma relatif sedikit, berwarna biru,
 Tanpa granula spesifik.

6. SEL DARAH PUTIH (MONOSIT)

 Sel ini ditandai dengan intinya yang besar,


 eksentris, dan
 tidak sepadat leukosit lain.
 Bentuk inti bervariasi,
 sering terdapat lekukan pada aspek inti yang menghadap pusat sel sehingga tampak
seperti ginjal atau tapal kuda.
 Sitoplasmanya berwarna biru kelabu pucat, tanpa granula spesifik.

Anda mungkin juga menyukai