Anda di halaman 1dari 1

Teknik diagnosa

1. Metode diagnosa lapangan (gejala klinis dan perubahan perilaku)

Tanda klinis yaitu munculnya bintik-bintik putih di sekujur tubuh dan juga sirip ikan
(eksoskeleton) adalah tanda klinis yang paling sering diamati. Inang white spot yang bervariasi,
siklus hidupnya serta caranya meperbanyak diri dalam air memegang peranan penting
terhadap berjangkitnya penyakit tersebut.

Perubahan perilaku Misalnya, dalam kondisi tanpa stres, ikan yang terinfeksi dengan bintik-
bintik putih tampak lesu, pengurangan konsumsi makanan yang cepat. angka kematian pada
populasi ikan dapat diperkirakan dalam beberapa jam sampai beberapa hari sejak timbulnya
tanda-tanda ini.

2. Sampel organ : kutikula, jaringan sub kutikula, organ hematopoietik, insang,


haemolmpyh, lambung
3. Patologi mikroskopis
 wet smear insang/kutikula (adanya hipertrofi nuklei)
 histopatologi (benda inklusi intranuklear eosinophilik – basophilik pucat pada
organ target)
4. uji infektivitas

Daftar pustaka:

Rahman et all. 2016. Infektifitas Parasit Ichtyophthirius Multifiliis Yang Disimpan


Pada Suhu Rendah. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu
Kelautan, Institute Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai