Leaflet CKD Halaman 2
Leaflet CKD Halaman 2
Leaflet CKD Halaman 2
Dosen Pengampu
Deny Yudi Fitranti, S.Gz, M.Si.
Choirun Nissa, S.Gz, M.Gizi.
Ahmad Syauqy, S.Gz, MPH, PhD.
Dr. Etika Ratna Noer, S.Gz, M.Si.
Disusun oleh :
Kelas Genap
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS KEDOKTERAN
ILMU GIZI
2020
I. LATAR BELAKANG
Tn.W pasien berusia 38 tahun, datang ke RS karena mengeluhkan mual
dan ingin muntah serta sakit pada bagian pinggang dan kaki karena sangat
bengkak sejak seminggu terakhir dan kaki semakin membesar serta terasa
panas pada bagian kaki dan terdapat nanah didalamnya. Perut berasa kembung
dan terdapat tidak nyaman di dada. Keluarga juga menuturkan bahwa sebulan
terakhir pasien mengaku bahwa air seni dan feses nya menjadi lebih gelap.
Pasien juga mengeluhkan bahwa air seninya sangat sulit keluar bahkan
cenderung tidak keluar. Pasien tampak lemas dan kesulitan bangun dari tempat
tidur karena nyeri yang yang dialami. Tn. W dirawat di RS dengan diagnosa
medis : Chronic Kidney Disease (CKD) stage V disertai Deep Vein
Thrombosis (DVT) Selulitis Filiarisis Bronchitis Sepsis Hipoalbumin.
Keluarga pasien baru mengetahui terkait penyakit Tn.W saat masuk RS karena
sebelumnya keluarga mengira Tn.W hanya mengalami bengkak biasa tetapi
bengkak itu lama lama membesar dan bernanah. Pasien dan keluarga belum
pernah mendapat edukasi dan konsultasi tentang gizi dan diet sebelumnya.
Hasil pengukuran menunjukkan LLA 25 cm. BB= 70 kg, TB=160.
Selama di RS pasien mendapat terapi medis diantaranya infus RL 16 tpm, infus
kidmin 1 fl/hari, Injeksi cetadop 200 mg, injeksi tramadol 50 gr, injeksi
ceftriakson 2x1 gr, injeksi furosemid 3x2 amp, injeksi ketorolac 2x1 amp,
injeksi metil prednisolon 1x62, 5 mg,injeksi omeprazol 1x1 40 mg,dan injeksi
spironolacton 1 x2 5 mg. Pasien telah melakukan haemodialisis sebanyak 1 kali
dan dijadwalkan untuk hemodialisis rutin 2 kali seminggu pasca dirawat dari
RS. Kondisi Tn. W sesak, edema di kaki, mual, perut kembung, tenggorokan
terasa kering. Urin output yang dihasilkan sangat sedikit yaitu 150mL/ 24 jam.
Urin berwarna kuning kecoklatan.
Sebelum masuk rumah sakit (SMRS) Tn.W terbiasa makan 3 kali sehari
dengan makanan pokok nasi sebanyak 1-2 centong sekali makan. Lauk yang
biasa dikonsumsi yaitu telur ayam 1 butir , ikan segar 1 potong 1-2x/minggu,
tahu dan tempe 1ptg sedang/hari.Ayam 2x/bulan, Daging 1x/ bulan. Biasanya
lauk dimasak dengan cara digoreng, atau ditumis . Sayur yang biasa
dikonsumsi yaitu sayur sop bening, oseng pare 1-2x/minggu , sayur bayam, dan
ca kangkung 3x/minggu. Buah yang biasa dikonsumsi adalah pisang, pepaya
atau jeruk 1x/minggu. Tn.W sering minum teh manis. Selain itu, Tn.W juga
sering mengonsumsi kopi saat ngemil dengan snack seperti roti, biskuit atau
gorengan 1x/hari. Tn.W juga mengonsumsi minuman bersoda 1x/minggu.
Ketika masuk rumah sakit (MRS) pasien memiliki penurunan nafsu
makan karena perut teras kembung. Makanan yang dikonsumsi saat masuk
rumah sakit yaitu nasi tim 1/4 centong, sayur labu dan wortel 1/4 centong sayur
dan tempe goreng 1/4 potong. Tn.W tidak memiliki pantangan makan dan
alergi.
Hasil pemeriksaan laboratorium Tn. W menunjukkan nilai hemoglobin
11,8 g/dL; hematokrit 32%; RDW 14,7%; MPV 8,6 fL; MCHC 14,7%; MCH
31,1 pg/cell; leukosit 9760 U/L; eritrosit 3,8 x 106/uL; limfosit 1,6%; monosit
0,9%; neutrophil 96,5%; kreatinin darah 7,6 mg/dL, ureum darah 185,9 mg/dL
dan; SGOT 33 U/L, SGPT 39 U/L, albumin 0,54 g/dL; asam urat 10,8 mg/dl;
bilirubin direk 0,4 mg/dl; bilirubin indirek 0,15 mg/dl; bilirubin total 0,55
mg/dl; GDS 118 mg/dl; K 4,4 mEq/L. Tanda vital ketika masuk RS 130/80
mmHg; nadi 95 kali/menit; respirasi 24 kali/menit dan suhu 39°C.
Tn.W merupakan seorang buruh tani dan tinggal bersama istrinya. Istri
dari Tn.W yang selalu menyiapkan makanan dengan memasak sendiri maupun
membeli dari luar. Namun, akhir akhir ini Tn.W sudah jarang bekerja karena
bengkak di kaki yang cukup menghambat aktivitasnya.
B. Pengisian Kuisioner
Tabel 1. Skrining Awal Risiko Malnutrisi dengan MST
Parameter
Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
1
direncanakan, tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir?
a. Tidak -
b. Tidak yakin (ada tanda: baju longgar) -
c. Ya, ada penurunan BB sebanyak: -
1-5 kg -
6-10 kg -
11-15 kg -
>15 kg -
Tidak diketahui berapa kg penurunannya 2
Apakah asupan makan pasien berkurang karena penurunan nafsu makan/
2.
kesulitan menerima makanan?
Ya 1
Tidak -
TOTAL SKOR 3
Interpretasi:
MST = 0-1, tidak berisiko malnutrisi
MST = ≥ 2, berisiko malnutrisi
C. Kesimpulan Kuisioner
Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner didapatkan skor total
sebesar 3 yang berarti Tn. W berisiko malnutrisi.. Karena Tn. W berisiko
malnutrisi maka akan dilakukan tahap selanjutnya yaitu proses asuhan gizi
terstandar (PAGT).
Perhitungan GFR:
( 14 0−usia) x kg BB
=
72 x serum kreatinin
( 14 0−38 ) x 68,6
=
72 x 7,6
= 12,8 mL/min (CKG stage 5)
Kesimpulan:
Berdasarkan data bokimia yang dimiliki Tn. W, dapat disimpulkan bahwa
Tn. W memiliki kadar BUN, kreatinin dan neutofil yang tinggi. Dapat
disimpulkan juga bahwa Tn. W memiliki kadar hemoglobin, hematocrit,
albumin, eritrosit, dan MCHC yang rendah. Tn. W juga mengalami
kesulitan buang air kecil sehingga output urin yang dihasilkan sebanyak
150 mL/24 jam dan berwarna kuning kecokelatan.
NI-5.2 Malnutrisi (P) berkaitan dengan gejala perut kembung, mual, dan muntah (E)
ditandai dengan rendahnya asupan oral dengan energi 36,8 kkal sedangkan
kebutuhan 1.575 kkal, serta status gizi menurut presentil LILA yang termasuk
kategori underweight (S).
NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi (P) berkaitan dengan gangguan ginjal
(E) ditandai dengan tingginya kadar BUN (185,9 mg/dl), kreatinin (7,6 mg/dL),
asam urat (10,8 mg/dL), GFR (12,8 mL/min), dan neutrophil (96,5%).
Rendahnya hemoglobin (11,8 g/dL), hematocrit (32%), albumin (0,54 g/dL),
urin output (150 mL/hari), eritrosit (3,8 x 106), dan MCHC (14,7%) (S).
NB-1.1 Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan gizi (P) berakitan dengan
kebiasaan dan pemilihan makanan yang kurang tepat disebabkan rendahnya
pengetahuan (E) ditandai dengan inadekuat markonutrien dan mikronutrien
yaitu kurangnya asupan sayur dan buah, serta seringnya konsumsi makanan
yang diolah dengan cara digoreng, minum teh manis, kopi, dan minuman
bersoda yang menjadi penyebab pre-hipertensi (tekanan darah 130/80 mmHg)
(S).
V. INTERVENSI GIZI
A. Perencanaan (Planning)
1. Tujuan Intervensi Gizi
a. Memberikan asupan makanan yang mampu memperbaiki nafsu
makan untuk meningkatkan dan mencukupi kebutuhan energi
pasien sebesar 1.575 kkal.
b. Mengganti kehilangan protein dan albumin dengan memeberikan
diet tinggi protein, mengurangi edema, dan menjaga cairan
elektrolit tubuh pada pasien.
c. Memonitoring nilai laboratorium, hiperkolesterolemia, mengontrol
hipertensi, dan mengatasi edema.
d. Mengurangi tanda dan gejala perut kembung, mual dan muntah
yang dialami Tn. W dengan cara pemberian makanan yang sesuai.
e. Memberikan edukasi dan konseling agar pasien konsisten dalam
menjalankan diet dan hemodialisis secara rutin serta memberikan
motivasi dan rekomendasi kepada pasien agar dapat mengubah
pola hidupnya.
2. Preskripsi Diet
Tabel 11. Perencanaan Preskripsi Diet Tn. W
ND-1.2.2 Energi cukup berdasarkan kebutuhan Tn. W sebesar 1.575 kkal (25
kkal/ kgBB) untuk mempertahankan stamina selama masuk rumah
sakit dan mencegah pemecahan protein.
ND-1.2.3 Asupan protein yang diberikan sesuai kebutuhan Tn. W yaitu 75,6
gram protein/hari (1,2 gr/kgBB/hari) untuk memperbaiki dan
mempertahankan daya tahan tubuh. Protein yang diberikan merupakan
42 gram protein hewani (55%)dan 33,5 protein nabati (45%).
ND-1.2.4 Asupan karbohidrat yang diberikan yaitu 241,33 gram (61,28% dari
sisa kebutuhan energi total Tn. W) untuk mempertahankan kondisi fisik
supaya tidak lemas.
ND-1.2.5 Asupan lemak yang diberikan sesuai kebuthan Tn. W yaitu 43,75
gram//hari (25% dari total kebutuhan energi). Diutamakan sumber
Medium Chain Triglyceride (MCT) dan asam lemak omega 3 untuk
melarutkan vitamin larut lemak.
ND-1.2.6 Asupan serat dianjurkan sebanyak 20 – 30 gram/hari dengan
mengutamakan serat larut air yang terdapat dalam sayur dan buah.
Misalnya seperti pisang, wortel, dan kacang-kacangan.
ND-1.2.9 Vitamin dan mineral cukup (sesuai dengan PMK No. 28 Tahun 2019
tentang AKG) untuk menunjang metabolisme tubuh.
B. Rencana Implementasi
1. Pemberian Diit (jenis, bentuk dan contoh menu)
Tabel 12. Rencana pemberian diit pada Tn. W
Contoh Menu:
Tabel 13. Menu perencanaan pada Tn. W
Menu Bahan
Waktu URT Berat (g)
Makanan Makanan
07.00 Nasi tim Beras 1/8 gelas 20
(Makan
Tumis brokoli Brokoli 2 sdm 20
Pagi)
Kembang kol 2 sdm 20
Cabe merah ½ buah 3
Bawang merah ½ suing 3
Bawang putih ½ suing 3
Bawang bombai ¼ buah 20
Tomat 2 sdm 20
Gula pasir ¼ sdm 2,5
Minyak zaitun 1/2 sdt 2,5
Ikan salmon 1 ptg sedang 100
Bawang putih ½ suing 3
Bawang merah 1 siung 6
Salmon bumbu
Kunyit ½ ruas 3
kuning
Cabe merah ½ buah 3
Gula pasir ¼ sdm 2,5
Salam 1 lembar 1
Apel 1 buah 100
Jus apel
Air ¾ gelas 150 mL
Ubi jalar ungu ¼ buah 50
Tepung tapioca 2 sdm 20
10.00
Tepung beras 2 sdm 20
(Selingan Kue
Gula pasir ½ sdm 5
)
Santan 2 sdm 20
Kacang almond 2 buah 4
Nasi tim Beras 1/8 gelas 20
Sawi putih 3 sdm 30
Sawi hijau 3 sdm 30
Bawang merah ½ suing 3
Bawang putih ½ suing 3
Tumis sawi Bawang bombai 1/8 buah 6
Cabe merah ½ buah 3
Tomat 2 sdm 20
Gula pasir ¼ sdm 2,5
Minyak zaitun 1/4 sdt 1,25
12.00
(makan Daging ayam 1 ptg sedang 50
siang) Jeruk nipis 1 sdt 5
Kecap 1 sdm 10
Ayam bakar Garam ¼ sdt 1,25
Bawang merah 1 siung 6
Bawang putih ½ suing 3
Ketumbar halus ¼ sdt 1,25
Tahu 1 ptg 30
Tahu bakso
kukus Bakso 1 buah kecil 10
Jus melon Melon 1 ptg sedang 100
Air ¾ gelas 150 mL
16.00 Roti susu Tepung, dll 1 buah 100
(Selingan
Air putih Air 1 gelas 200 mL
)
19.00 Nasi tim Beras 1/8 gelas 20
(Makan
Tumis Kangkung 4 sdm 40
malam)
Kangkung
Wortel 1 sdm 10
Bawang merah ½ suing 3
Bawang putih ½ suing 3
Bawang bombai 1/8 buah 6
Cabe merah ½ buah 3
Tomat 2 sdm 20
Gula pasir ¼ sdm 2,5
Minyak zaitun 1/2 sdt 2,5
Kentang 1 buah 50
Telur ayam 1 butir 60
Perkedel Tepung terigu 1 sdm 10
kentang
Bawang putih ½ suing 3
Minyak zaitun ½ sdt 2,5
Buah jeruk Jeruk 1 buah 100
Air putih Air 1 gelas 200
Kecukupan Gizi:
Tabel 14. kecukupan gizi berdasarkan menu perencanaan Tn. W
Kandunga
Zat Gizi Kebutuhan Persentase Interpretasi
n
Energi 1.600 kkal 1.575 kkal 101% Cukup
2. Konseling Gizi
Tabel 15. Rencana konseling pada Tn. W
B. Biokimia (BD)
Tabel 18. Rencana Monitoring Evaluasi Data Biokimiai (BD) Tn. W
Sehingga dalam hal tersebut perlu diberikan intervensi berupa pola diet
CKD dengan dialysis untuk menanggulangi masalah ginjalnya. Selanjutnya
memantau gejala yang dialami, status gizi, kadar nilai lab supaya menurunkan
kadar nilai laboratorium menjadi normal seperti kadar BUN (9-20 mg/dL),
kreatinin (0,6-1,2 mg/dL), asam urat (2,6-8,5 mg/dL), dan neutrophil (36-73%),
kadar hemoglobin (13-18 g/dL), hematocrit (32%), albumin (3,5-5 g/dL), urin
output (800-1.300 mL/24 jam), eritrosit (4,4-5,6 x 106), dan MCHC (32-36%).
Berkaitan dengan gangguan ginjal maka perlu dilakukan pemberian
pendidikan dan konseling untuk memodifikasi kebiasaan dan manajemen gizi
pada Tn. W. Pada proses konseling dapat didiskusikan kembali apakah intervensi
yang diberikan terlalu sulit untuk dijalani atau tidak. Kehadiran dan dukungan
keluarga sangat dibutuhkan pada proses ini untuk keberhasilan diet Tn. W. Serta
koordinasi tim dengan tenaga kesehatan lain seperti dokter, farmasi, dan perawat
sangat penting untuk mencapai tujuan intervensi. Melakukan monitoring
perkembangan kondisi Tn. W ketika keluar rumah sakit atau rawat jalan juga
harus dilakukan untuk dapat mengevaluasi mengenai diet yang dilakukan Tn. W.
VIII. PENUTUP/ KESIMPULAN
Berdasarkan hasil proses asuhan gizi terstandar yang dilakukan,
diperoleh hasil dari skrining MST bahwa Tn. W berisiko mengalami malnutrisi
sehingga diperlukan adanya Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Tn. W
didiagnosis mengalami Chronic Kidney Disease (CKD) stage V disertai Deep
Vein Thrombosis (DVT) Selulitis Filiarisis Bronchitis Sepsis Hipoalbumin.
Beliau masuk rumah sakit dengan keluhan kaki terasa panas dan terdapat nanah
di dalamnya, sesak dan tidak nyaman di bagian dada, nyeri pinggang, edema,
mual, dan muntah. Intervensi yang diberikan kepada Tn. W adalah diet CKD
dengan hemodialisis. Intervensi dilakukan untuk meningkatkan BB hingga
mencapai BB ideal, memantau asupan zat gizi makro dan zat gizi mikro agar
memenuhi kebutuhan, serta melakukan pemeriksaan laboratorium dan fisik
klinis secara rutin hingga normal atau mendekati normal. Harapannya,
intervensi tersebut dapat dilakukan sebaik mungkin sehingga saat monitoring
dan evaluasi dapat tercapai peningkatan kondisi pasien sesuai dengan tujuan
dan dapat mencapai berat badan ideal. Dukungan keluarga serta koordinasi
antara tenaga kesehatan sangat penting untuk mencapai tujuan intervensi.
IX. LAMPIRAN
1. LEAFLET
2. PERHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT GIZI SMRS
Berat Badan Adjusted (AdBW)
BBI = (TB – 100) – [(TB – 100) x 10%]
= (160 – 100) – 6
= 54 kg
AdBW = 25% (ABW – IBW) + IBW
= 25% (68,6 – 54) + 54
= 3,65 + 54
= 57,6 kg
Kebutuhan Energi (Mifflin St. Jeor)
BMR = 10 (BB) + 6,25 (TB) – 5 (U) – 161
= 10 (57,6) + 6,25 (160) – 5 (38) – 161
= 576 + 1.000 – 190 – 161
= 1.225 kkal
TEE = BMR x faktor aktivitas
= 1.225 x 1,76 (sedang)
= 2.156 kkal
1
Kebutuhan Protein = 15% x x 2.156 kkal = 80,85
4
gram
1
Kebutuhan Lemak = 25% x x 2.156 kkal = 59,89
9
gram
1
Kebutuhan Karbohidrat = 60% x x 2.156 kkal = 323,4
4
gram
Kebutuhan Cairan
= 35 mL x kgBB
= 35 mL x 57,6
= 2.016 mL
3. PERHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT GIZI SMRS
BB Koreksi
= BB actual – Koreksi edema (bengkak di kaki saja)
= 70 kg – 10%BB
= 70 kg – 7 kg
= 63 kg
Kebutuhan Energi (KDOQI,2020)
= 25-35 kkal/kgBB
= 25 kkal x 63
= 1.575 kkal
Kebutuhan Protein (KDOQI, 2020)
= 1,2 gr/kgBB
= 1,2 gram x 63
= 75,6 gram (13,71%)
Kebutuhan Lemak
= 25% x 1/9 x 1.575 kkal
= 43,75 gram
Kebutuhan Karbohidrat
= {100% - (13,71% + 25%)} x ¼ x 2.205 kkal
= 61,29% x ¼ x 1.575 kkal
= 241,33 gram
Kebutuhan Kalium
= 40 mg/kgBB
= 40 mg x 63
= 2.560 mg
Kebutuhan Cairan
= 750 – 1000 mL/hari + pengeluaran urine (untuk pasien hemodialisis)
= 750 mL + 150 mL
= 900 mL
4. HASIL SQFFQ
grg tms rbs x/mgg x/hr x/bln x/hr grg tms rbs
Nasi beras giling 1-2
V 3 120 48 g 3 144 g
putih centong
PROTEIN NABATI & HEWANI
Tahu V 1 1 ptg sdg 40 36 g 1 36 g
Tempe V 1 1 ptg sdg 25 25 g 1 25 g
Telur V 2 1 butir 60 55 g 0,28 15,4 g
Ayam V 2 1 ptg sdg 50 80 g 0,06 4,8 g
Daging sapi V 1 1 potong 50 95 g 0,03 2,85 g
SAYURAN
Bayam V 3 1P 100 110 g 0,43 47,14 g
Sop V 2 1P 200 120 g 0,28 34,28 g
Pare V 2 1P 50 50 g 0,28 14 g
Kangkung V 3 1P 50 50 g 0,43 21,5 g
Rata- Rata-rata
Teknik Frekuensi Konsumsi Porsi per kali makan Berat
rata asupan
Nama Bahan pengolahan mentah
frek/hr gr/hari
Makanan
BUAH-BUAHAN (kebiasaan) (n)
(f) (n x f)
Pepaya 1 1P 100 g 0,14 14 g
Pisang 1 1P 100 g 0,14 14 g
Jeruk 1 1P 100 g 0,14 14 g
CAIRAN
Teh manis V 1 1 gelas 200 200 g 1 600 g
Kopi V 1 1 gelas 200 200 g 1 200 g
Minuman bersoda 1 1 kaleng 200 0,14 28
JAJANAN
Biskuit 1 1P 50 g 1 50 g
Roti 1 1P 80 g 1 80 g
Gorengan 1 1P 50 g 1 50 g
SERBA SERBI
Minyak goreng 3 1 sdt 5g 3 15 g
Gula 1 1 sdm 10 g 1 10 g
Pewawancara
Ayu Mega Fitriani
5. RECALL 24 JAM
FOOD RECALL 24 JAM
Pewawancara
=====================================================
Analysis of the food record
=====================================================
Food Amount energy carbohydr.
____________________________________________________________
beras putih giling 144 g 519,7 kcal 114,5 g
tahu 36 g 27,4 kcal 0,7 g
tempe kedele murni 25 g 49,8 kcal 4,3 g
telur ayam 15,4 g 23,9 kcal 0,2 g
daging ayam 4,8 g 13,7 kcal 0,0 g
daging sapi 2,85 g 7,7 kcal 0,0 g
bayam segar 47,14 g 17,5 kcal 3,4 g
sayur sop 34,28 g 35,6 kcal 3,6 g
pare pahit mentah 14 g 2,8 kcal 0,6 g
kangkung mentah 21,5 g 3,2 kcal 0,5 g
pepaya 14 g 5,5 kcal 1,4 g
pisang ambon 14 g 12,9 kcal 3,3 g
jeruk manis 14 g 6,6 kcal 1,7 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
teh 2g 1,0 kcal 0,2 g
kopi (powder) 20 g 25,8 kcal 5,2 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
sprite fanta coca cola dll 28 g 11,5 kcal 2,9 g
roti kukis 50 g 142,0 kcal 26,3 g
roti manis 80 g 227,9 kcal 45,4 g
cireng/bakwan 50 g 270,0 kcal 19,6 g
minyak kelapa sawit 15 g 129,3 kcal 0,0 g
gula pasir 10 g 38,7 kcal 10,0 g
Meal analysis: energy 1572,3 kcal (100 %), carbohydrate 243,4 g (100
%)
=====================================================
Result
=====================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
____________________________________________________________
energy 1572,3 kcal 2036,3 kcal 77 %
protein 39,2 g(10%) 60,1 g(12 %) 65 %
fat 49,8 g(28%) 69,1 g(< 30 %) 72 %
carbohydr. 243,4 g(62%) 290,7 g(> 55 %) 84 %
water 399,9 g 2700,0 g 15 %
dietary fiber 9,0 g 30,0 g 30 %
m.uns.f.acids 10,7 g - -
PUFA 15,8 g 10,0 g 158 %
sat. FA 20,3 g - -
cholesterol 71,2 mg - -
Vit. A 1278,5 µg 800,0 µg 160 %
Vit. D 0,2 µg 5,0 µg 3%
Vit. E 0,0 mg - -
Vit. K 0,0 µg 60,0 µg 0%
Vit. C 40,7 mg 100,0 mg 41 %
Vit. B1 0,4 mg 1,0 mg 43 %
Vit. B2 0,5 mg 1,2 mg 41 %
niacineequiv. 0,0 mg 13,0 mg 0%
pantoth. acid 3,0 mg 6,0 mg 50 %
biotine 0,0 µg 45,0 µg 0%
Vit. B6 0,8 mg 1,2 mg 68 %
tot. fol.acid 167,8 µg 400,0 µg 42 %
Vit. B12 0,3 µg 3,0 µg 11 %
iron 8,2 mg 15,0 mg 55 %
magnesium 259,1 mg 310,0 mg 84 %
potassium 1473,6 mg 3500,0 mg 42 %
sodium 822,5 mg 2000,0 mg 41 %
calcium 298,2 mg 1000,0 mg 30 %
zinc 4,9 mg 7,0 mg 70 %
=====================================================
Analysis of the food record
=====================================================
Food Amount energy carbohydr.
____________________________________________________________
beras putih giling 3g 10,8 kcal 2,4 g
Drinking water 6g 0,0 kcal 0,0 g
labu siam mentah 7,5 g 1,5 kcal 0,3 g
Carrot fresh 5g 1,3 kcal 0,2 g
tempe kedele murni 6,25 g 12,4 kcal 1,1 g
minyak kelapa sawit 1,25 g 10,8 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 36,8 kcal (100 %), carbohydrate 4,0 g (100 %)
=====================================================
Result
=====================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
____________________________________________________________
energy 36,8 kcal 2036,3 kcal 2%
protein 1,5 g(16%) 60,1 g(12 %) 3%
fat 1,8 g(41%) 69,1 g(< 30 %) 3%
carbohydr. 4,0 g(43%) 290,7 g(> 55 %) 1%
water 10,5 g 2700,0 g 0%
dietary fiber 0,4 g 30,0 g 1%
m.uns.f.acids 0,3 g - -
PUFA 0,3 g 10,0 g 3%
sat. FA 1,1 g - -
cholesterol 0,0 mg - -
Vit. A 143,4 µg 800,0 µg 18 %
Vit. D 0,0 µg 5,0 µg 0%
Vit. E 0,0 mg - -
Vit. K 2,3 µg 60,0 µg 4%
Vit. C 0,8 mg 100,0 mg 1%
Vit. B1 0,0 mg 1,0 mg 2%
Vit. B2 0,0 mg 1,2 mg 1%
niacineequiv. 0,0 mg 13,0 mg 0%
pantoth. acid 0,1 mg 6,0 mg 1%
biotine 0,2 µg 45,0 µg 1%
Vit. B6 0,0 mg 1,2 mg 3%
tot. fol.acid 5,5 µg 400,0 µg 1%
Vit. B12 0,0 µg 3,0 µg 1%
iron 0,3 mg 15,0 mg 2%
magnesium 8,2 mg 310,0 mg 3%
potassium 54,3 mg 3500,0 mg 2%
sodium 3,5 mg 2000,0 mg 0%
calcium 10,5 mg 1000,0 mg 1%
zinc 0,2 mg 7,0 mg 3%
=====================================================
Analysis of the food record
=====================================================
Food Amount energy carbohydr.
____________________________________________________________
BREAKFAST
beras putih giling 20 g 72,2 kcal 15,9 g
Broccoli fresh cooked 20 g 4,6 kcal 0,4 g
kembang kool mentah 20 g 5,0 kcal 1,1 g
bawang merah 3g 1,3 kcal 0,3 g
bawang putih 3g 2,6 kcal 0,6 g
Onions fresh 6g 1,7 kcal 0,3 g
cabe merah 3g 0,8 kcal 0,2 g
tomat masak 20 g 4,2 kcal 0,9 g
gula pasir 2,5 g 9,7 kcal 2,5 g
Olive oil 2,5 g 22,0 kcal 0,0 g
Salmon fresh 100 g 130,7 kcal 0,0 g
bawang putih 3g 2,6 kcal 0,6 g
bawang merah 6g 2,6 kcal 0,6 g
Kunyit segar 3g 2,1 kcal 0,3 g
cabe merah 3g 0,8 kcal 0,2 g
gula pasir 2,5 g 9,7 kcal 2,5 g
salam 1g 2,8 kcal 0,5 g
apel 100 g 59,0 kcal 15,3 g
Drinking water 150 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 334,6 kcal (21 %), carbohydrate 42,1 g (18 %)
1. BREAK
ubi jalar ungu 50 g 56,0 kcal 13,1 g
adonan tepung terigu 20 g 72,8 kcal 15,3 g
tepung beras 20 g 72,2 kcal 15,9 g
gula pasir 5g 19,3 kcal 5,0 g
santan (kelapa dan air) 20 g 21,2 kcal 0,9 g
Meal analysis: energy 241,6 kcal (15 %), carbohydrate 50,2 g (22 %)
LUNCH
beras putih giling 20 g 72,2 kcal 15,9 g
sawi putih mentah 30 g 4,5 kcal 0,6 g
sawi hijau 30 g 4,5 kcal 0,6 g
bawang merah 3g 1,3 kcal 0,3 g
bawang putih 3g 2,6 kcal 0,6 g
Onions fresh 6g 1,7 kcal 0,3 g
cabe merah 3g 0,8 kcal 0,2 g
tomat masak 20 g 4,2 kcal 0,9 g
gula pasir 2,5 g 9,7 kcal 2,5 g
Olive oil 1,25 g 11,0 kcal 0,0 g
daging ayam 50 g 142,4 kcal 0,0 g
jeruk nipis 5g 1,4 kcal 0,5 g
kecap 10 g 6,0 kcal 0,6 g
garam 1,25 g 0,0 kcal 0,0 g
bawang merah 6g 2,6 kcal 0,6 g
bawang putih 3g 2,6 kcal 0,6 g
ketumbar halus 1,25 g 7,7 kcal 0,8 g
tahu 30 g 22,8 kcal 0,6 g
bakso daging sapi 10 g 37,0 kcal 0,0 g
Melon fresh 100 g 38,2 kcal 8,3 g
Drinking water 150 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 373,5 kcal (23 %), carbohydrate 33,9 g (15 %)
2. BREAK
roti susu 100 g 305,9 kcal 51,0 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 305,9 kcal (19 %), carbohydrate 51,0 g (22 %)
DINNER
beras putih giling 20 g 72,2 kcal 15,9 g
kangkung mentah 40 g 6,0 kcal 0,8 g
Carrot fresh 10 g 2,6 kcal 0,5 g
bawang merah 3g 1,3 kcal 0,3 g
bawang putih 3g 2,6 kcal 0,6 g
Onions fresh 6g 1,7 kcal 0,3 g
cabe merah 3g 0,8 kcal 0,2 g
gula pasir 2,5 g 9,7 kcal 2,5 g
Olive oil 2,5 g 22,0 kcal 0,0 g
kentang 50 g 46,5 kcal 10,8 g
telur ayam 60 g 93,1 kcal 0,7 g
tepung terigu 10 g 36,4 kcal 7,6 g
bawang putih 3g 2,6 kcal 0,6 g
jeruk manis 100 g 47,1 kcal 11,8 g
Drinking water 200 g 0,0 kcal 0,0 g
Meal analysis: energy 344,6 kcal (22 %), carbohydrate 52,6 g (23 %)
=====================================================
Result
=====================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
____________________________________________________________
energy 1600,2 kcal 2036,3 kcal 79 %
protein 74,1 g(19%) 60,1 g(12 %) 123 %
fat 43,9 g(24%) 69,1 g(< 30 %) 64 %
carbohydr. 229,8 g(58%) 290,7 g(> 55 %) 79 %
water 907,5 g 2250,0 g 40 %
iron 10,9 mg 10,0 mg 109 %
calcium 463,0 mg 1000,0 mg 46 %
sodium 1867,0 mg 2000,0 mg 93 %
phosphorus 1016,3 mg 700,0 mg 145 %
dietary fiber 17,6 g 30,0 g 59 %
potassium 2428,3 mg 3500,0 mg 69 %
m.uns.f.acids 17,4 g - -
PUFA 7,8 g 10,0 g 78 %
sat. FA 13,8 g - -
cholesterol 352,4 mg - -
Vit. A 888,0 µg 1000,0 µg 89 %
Vit. D 16,6 µg 5,0 µg 332 %
Vit. E 3,3 mg - -
Vit. K 99,4 µg 80,0 µg 124 %
Vit. C 157,5 mg 100,0 mg 157 %
Vit. B1 0,9 mg 1,1 mg 84 %
Vit. B2 1,2 mg 1,3 mg 94 %
niacineequiv. 11,2 mg 15,0 mg 75 %
pantoth. acid 6,9 mg 6,0 mg 115 %
biotine 12,0 µg 45,0 µg 27 %
Vit. B6 2,1 mg 1,5 mg 141 %
tot. fol.acid 281,0 µg 400,0 µg 70 %
Vit. B12 3,3 µg 3,0 µg 111 %
DAFTAR PUSTAKA