Anda di halaman 1dari 7

Bahan bakar bermesin bensin

1. Pertamax Racing

Merupakan bahan bakar kendaraan yang diakui federasi balap internasional, menjadikan mesin
lebih responsive, lebih stabil, dan memiliki daya tahan yang tinggi, serta bersahabat dengan
lingkungan. Pertamax Racing memiliki oktan minimal 100 yang khusus diperuntukkan bagi
kendaraan balap dan kendaraan yang memiliki kompresi mesin lebih tinggi dari 13:1.

2. Pertamax Turbo

Merupakan bahan bakar untuk kendaraan bermesin bensin yang dikembangkan bersama antara
Pertamina dan Lamborghini yang dirancang untuk memenuhi persyaratan mesin berteknologi tinggi.
Pertamax Turbo pertama kali diluncurkan di Belgia sebagai bahan bakar resmi pada Lamborghini
Supertrofeo European Series pada 29 Juli 2016.

Pertamax turbo dikembangkan dengan formula yang disebut Ignition Boost Formula (IBF) dengan
angka oktan 98, dan kadar sulfur rendah sehingga tidak merusak kualitas udara di sekitar kita. Saat
ini, Pertamax Turbo menuju standard Euro IV.

Kelebihan dan manfaat Pertamax Turbo terhadap mesin :

 Meningkatkan drivability kendaraan sehingga lincah bermanuver


 Akselerasi mesin menjadi lebih bagus karena torsi yang dihasilkan lebih tinggi
 Meningkatkan kecepatan maksimal (top speed) kendaraan
 Peningkatan tenaga mesin kendaraan
 Menyempurnakan pembakaran bahan bakar pada mesin

3. Pertamax

Merupakan bahan bakar bensin dengan angka oktan minimal 92 berstandar international. Pertamax
sangat direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan yang memiliki kompresi rasio 10:1
hingga 11:1 atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara
dengan Electronic Fuel Injection (EFI).

Dengan ecosave technology, Pertamax mampu membersihkan bagian dalam mesin (detergency),
Pertamax juga dilengkapi dengan pelindung anti karat pada dinding tangki kendaraan, saluran
bahan bakar dan ruang bakar mesin (corrotion inhibitor), serta mampu menjaga kemurnian bahan
bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna (demulsifier).

4. Pertalite

Merupakan bahan bakar gasoline yang memiliki angka oktan 90 serta berwarna hijau terang dan
jernih ini sangat tepat digunakan oleh kendaraan dengan kompresi 9:1 hingga 10:1. Bahan bakar
Pertalite memiliki angka oktan yang lebih tinggi daripada bahan bakar Premium 88 sehingga lebih
tepat digunakan untuk kendaraan bermesin bensin yang saat ini beredar di Indonesia. Dengan
tambahan additive, Pertalite mampu menempuh jarak yang lebih jauh dengan tetap memastikan
kualitas dan harga yang terjangkau.

5. Premium

Merupakan bahan bakar mesin bensin dengan angka oktan minimal 88 diproduksi sesuai dengan
Keputusan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Np.3674/K24/DJM/2006 tanggal 17 Maret
2006 tentang Spesifikasi Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 88. Premium dapat digunakan pada
kendaraan bermotor bensin dengan risiko kompresi rendah (dibawah 9:1).

Bahan bakar bermesin diesel

1. Pertamina Dex

Merupakan bahan bakar diesel terbaik yang mampu menjadikan kinerja mesin lebih optimal,
tangguh, dan bertenaga. Pertamina Dex dilengkapi dengan lubricity dananti foaming of gas.

Sangat disarankan untuk kendaraan diesel, terutama mesin diesel modern berteknologi Common
Rail System yang memang membutuhkan bahan bakar prima dan berkualitas tinggi.

Dengan kandungan sulfurnya yang rendah (kurang dari 300 ppm) dan dengan angka cetane 53
serta telah memenuhi standar Euro 3, menjadikannya sejajar dengan bahan bakar diesel premium
kelas dunia.

2. Dexlite
Merupakan varian bahan bakar diesel terbaru dari Pertamina yang diluncurkan pada tanggal 15 April
2016. Dexlite, member terbaru dari Dex Series, memiliki angka cetane minimal 51 dan mengandung
Sulfur maksimal 1200 ppm. Dexlite sangat cocok bagi Anda yang menginginkan bahan bakar diesel
yang bertenaga untuk mobil diesel Anda namun dengan harga yang terjangkau.

3. Solar

Merupakan bahan bakar diesel dengan angka cetane 48 sesuai untuk kendaraan bermesin diesel
dengan teknologi lama dengan kandungan sulfur 2500 ppm. Umumnya kendaraan ini dipakai untuk
angkutan umum seperti bus dalam kota. Untuk kendaraan pribadi berbahan bakar diesel dapat
menggunakan produk Dexlite dan Pertamina Dex.

hell Indonesia menjual tiga jenis bensin untuk motor yaitu Shell
Reguler, Shell Super, dan Shell V-Power. Untuk Shell Reguler punya
nilai oktan 90 sama seperti Pertalite dari Pertamina.

Kemudian Shell Super punya nilai oktan 92 yang bersanding dengan


Pertamax Pertamina. Sementara Shell V-Power bensin paling mahal
yang dijual Shell dengan nilai oktan 95.

Dikutip dari website resmi Shell Indonesia terbaru, harga bensin Shell
paling murah Shell Regular Rp 9.200 per liter mengalami penurunan
dari asalnya 9.900.

Untuk Shell Super Rp 9.300 per liter turun dari sebelumnya Rp


10.250. Bensin Shell paling mahal dipegang V-Power dengan harga
Rp 9.950 per liter yang asalnya Rp 11.600.

Sedangkan bensin Pertamina, untuk Premium Rp 6.450/liter, Pertalite


Rp 7.650/liter, Pertamax Rp 9.850/liter, dan Pertamax Turbo Rp
11.200/liter. Nah, untuk lebih jelas perbandingan harga sesuai angka
oktan yang dikandung bensin Shell harga baru dan Pertamina bisa
lihat tabel di bawah.
Shell Diesel (CN 51) turun dari Rp 12.100 menjadi Rp 10.200 di Jabodetabek dan Bandung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertamina, Shell, dan Total Turunkan Harga
BBM, Cek Perbandingannya", Klik untuk
baca: https://money.kompas.com/read/2020/01/06/095300626/pertamina-shell-dan-total-turunkan-
harga-bbm-cek-perbandingannya?page=all.

Editor : Erlangga Djumena

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:


Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

PT TOTAL Oil Indonesia. Selain memproduksi pelumas mesin, PT TOTAL Oil Indonesia juga
menyediakan bahan bakar yang dijual secara mandiri melalui SPBU TOTAL. Kini, PT TOTAL
Oil Indonesia telah memiliki 18 SPBU yang tersebar di Jabodetabek dan Bandung SPBU
TOTAL menawarkan bahan bakar TOTAL Performance yang dipasarkan di Indonesia. Ada
empat varian dari BBM ini, yaitu Performance 92, Performance 95, Performance Diesel, dan
Performance 90. Berikut daftar harganya dalam situs BPH Migas.

Baca selengkapnya di artikel "Mengenal Beragam SPBU yang Ada di


Indonesia", https://tirto.id/ejxP

Performance 90: rentang harga Rp 7.429 - Rp 9.873 di Jatabek

- Performance 92: rentang harga Rp 7.479 - Rp 9.926 di Jatabek dan Bogor 

- Performance 95: rentang harga Rp 7.981 - Rp 10.964 di Jatabek dan


Bogor 

- Performance Diasel (CN 51): rentang harga Rp 8.937 - Rp 11.974 di


Jatabek dan Bogor

Vivo Vivo Energy melalui PT Vivo Energi Indonesia turut meramaikan persaingan usaha SPBU
di Indonesia. Langkah ini dilakukan dengan membangun SPBU milik mereka, SPBU Vivo. Kini,
perusahaan yang berinduk pada Vitel Group ini telah memiliki lima SPBU di Indonesia. Vivo
membuka SPBU pertamanya pada 26 Oktober 2017 di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
SPBU Vivo menawarkan 3 jenis BBM, yaitu BBM dengan RON 89, 90, dan 92. Vivo
menyediakan toilet dan musala pada SPBU yang ia miliki. Daftar harga BBM di SPBU Vivo
Revvo 89 Rp7.750/liter Revvo 90 Rp8.650/liter Revvo 92 Rp9.600/liter

Baca selengkapnya di artikel "Mengenal Beragam SPBU yang Ada di


Indonesia", https://tirto.id/ejxP
Kehadirannya merek BP di industri bahan bakar terbilang baru. Bisa dilihat
sendiri dari SPBU-nya juga masih sedikit. Kendati begitu, mereka percaya diri
bisa bersaing di Indonesia. Itu lantaran BP-AKR punya kualitas bahan bakar
terbaik. Serta diklaim mampu menjaga mesin kendaraan, baik roda empat
maupun roda dua tetap prima. Ini pula yang akhirnya memberanikan mereka
untuk memamerkan produk andalannya di depan komunitas otomotif.

SPBU BP-AKR sendiri menjual bahan bakar dengan research octane


number (RON) atau oktan yang bervariasi, yakni BP 90, BP 92, BP 95, serta BP
Diesel (CN) 48. Untuk harganya saat ini BP 90 dibanderol Rp 9.350 per liter, BP
92 Rp 9.900 per liter, BP 95 harganya Rp 10.950, dan BP Diesel sebesar Rp
11.100 per liter.
definisi,

Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari bahan alami yang terbarukan seperti
minyak nabati dan hewani. Secara definisi, biodiesel adalah senyawa metil-ester hasil dari proses
esterifikasi/transesterifikasi minyak nabati atau lemak hewani. Karena memiliki sifat fisis yang sama
dengan minyak solar, biodiesel dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti untuk kendaraan
bermesin diesel. Biodiesel tidak mengandung bahan bakar minyak bumi, tadi dapat dicampur sesuai
perbandingan tertentu. Biodiesel mudah digunakan, dapat diuraikan secara alami, dan tidak
beracun.

proses pembuatan hingga siap digunakan,

Proses pembuatan biodiesel dapat dilakukan dengan 4 cara: transesterifikasi, esterifikasi, dan
konversi enzimatis. Namun demikian, cara yang paling umum digunakan yaitu transesterifikasi dan
esterifikasi. transesterifikasi digunakan untuk bahan baku berupa trigliserida (seperti minyak
jelantah) dan esterifikasi untuk bahan baku berupa asam lemak.
Proses transesterifikasi secara umum adalah reaksi trigliserida dengan alkohol dengan bantuan
katalis sehingga menghasilkan asam lemak metil ester dan gliserin. Asam lemak metil ester atau
FAME (Fatty Acid Methyl Ester) inilah yang selanjutnya menjadi biodiesel setelah dikeringkan dan
difilter.

reaksi yang terjadi,

bahan baku,

Biodiesel dapat diproduksi dengan bahan baku jarak pagar, sawit, randu, kelapa, kecipir, kelor,
kusambi, nimba, saga utan, akar kepayang, gatep pait, kepoh, ketiau, nyamplung, randu alas,
seminai, siur, tengkawang terindak, bidaro, bintaro, bulangan, cerakin, kampis, kemiri cina, nagasari,
sirsak, srikaya serta potensi minyak nabati dan lemak hewani lain di Indonesia. Bahan baku utama
biodiesel yang digunakan di Indonesia yaitu minyak sawit (CPO). Minyak sawit dipilih karena
pembudidayaannya sudah mapan dibuktikan dengan posisi Indonesia sebagai produsen CPO
terbesar nomor dua di dunia saat ini. Salah satu bahan baku potensial lainnya yaitu jarak. jarak
dianggap potensial menggantikan minyak sawit karena tidak dapat dikonsumsi, dapat tumbuh di
lahan kritis, dan juga memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi hingga 30%. Biodiesel juga
dapat dibuat dari minyak sawit bekas atau sering disebut minyak jelantah. Dengan menggunakan
minyak jelantah sebagai bahan baku biodiesel, kita juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan
dari limbah minyak rumah tangga.

katalis yang digunakan,

produsen,

Proses pembuatan biodiesel dapat dilakukan dengan 4 cara: transesterifikasi, esterifikasi, dan
konversi enzimatis. Namun demikian, cara yang paling umum digunakan yaitu transesterifikasi dan
esterifikasi. transesterifikasi digunakan untuk bahan baku berupa trigliserida (seperti minyak
jelantah) dan esterifikasi untuk bahan baku berupa asam lemak.
Proses transesterifikasi secara umum adalah reaksi trigliserida dengan alkohol dengan bantuan
katalis sehingga menghasilkan asam lemak metil ester dan gliserin. Asam lemak metil ester atau
FAME (Fatty Acid Methyl Ester) inilah yang selanjutnya menjadi biodiesel setelah dikeringkan dan
difilter.

https://btbrd.bppt.go.id/services/26-pojok-biodiesel

kapasitas produksi,

komposisi terbaik,

regulasi/standar yang digunakan,

Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Biodiesel dikeluarkan oleh BSN dengan nomor SNI
7182:2015 yang sudah merevisi SNI 04-7182-2006 dan SNI 7182:2012 - Biodiesel. Adapun syarat
mutu biodiesel tersebut dapat dilihat dari tabel berikut.

 Standar mutu biodiesel dalam negeri di Indonesia mengikuti SK Dirjen Energi Baru,
Terbarukan, dan Konservasi No. 100 K/10/DJE/2016 dan telah diperbarui dengan SK Dirjen
EBTKE No. 189.K/10/DJE/2019
 Penggunaan biodiesel dalam negeri diatur oleh peraturan menteri ESDM no 12 tahun
2015 yang mewajibkan penggunaan biodiesel minimal 20% untuk sektor Usaha Mikro,
Usaha Perikanan, Usaha Pertanian, Transportasi, dan Pelayanan Umum (PSO),
Transportasi Non PSO, serta Industri dan komersial. sementara untuk sektor pembangkit
listrik diwajibkan minimal 25% dari kebutuhan total. kewajiban ini aktif mulai april 2015 dan
akan naik angkanya januari 2016.

keuntungan dan kerugian penggunaan biodiesel


Biodiesel dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti solar untuk mesin diesel dan dapat
digunakan sebagai minyak bakar. Sektor yang menggunakan biodiesel di antaranya sektor
transportasi, industri, dan pembangkit listrik.

Anda mungkin juga menyukai