Anda di halaman 1dari 2

Tugas TPL

Kelompok 2:

1. Ajeng Kamilah Djauhary( I 0518005)


2. Ghifari Nufal Arib( I 0518035)
3. Immanuel Jeremia Sarjono(I 0518049)
4. Nabil Fahmi( I0518066)

Life cycle analysis (LCA)

 Life cycle analysis (LCA) Menurut ISO 14040, LCA adalah sebuah teknik yang digunakan untuk
melakukan asesmen terhadap dampak lingkungan yang berhubungan dengan suatu produk.
Tahap pertama pada LCA adalah menyusun dan menginventarisasi masukan dan keluaran yang
berhubungan dengan produk yang akan dihasilkan. Kemudian melakukan evaluasi terhadap
potensi dampak lingkungan yang berhubungan dengan masukan dan keluaran dari produk
tersebut; serta menginterprestasikan hasil analisis dan asesmen dampak dari setiap tahapan yang
berhubungan dengan objek studi. LCA dapat memberikan informasi dampak dampak lingkungan
dari siklus produk dari ekstrasi bahan mentah, proses produksi, penggunaan produk dan waste
dari produk yang dihasilkan dari sebuah kegiatan produksi.
 Tahapan LCA yang dibagi menjadi empat tahapan yaitu:
a. tujuan, ruang lingkup dan definisi tahap pertama dari LCA, yaitu mendefinisikan ruang
lingkup studi termasuk mendefinisikan fungsi dari masingmasing bagian, batasan studi.
b. analisis inventori tahap kedua pada LCA adalah melakukan inventarisasi masukan dan
keluaran yang berhubungan dengan ruang lingkup studi.
c. asesmen dampak pada tahapan ini, dilakukan evaluasi terhadap dampak potensi terhadap
lingkungan dengan menggunakan hasil dari life cycle inventory dan menyediakan
informasi untuk menginterpretasikan pada fase terakhir
d. interprestasi tahap akhir analisis daur hidup memberikan simpulan, rekomendasi, dan
pengambilan keputusan berdasarkan batasan studi yang telah ditetapkan pada tahap
pertama
 Ruang lingkup pada LCA dapat dibagi menjadi empat macam ruang lingkup yaitu:
a. Cradle to grave, ruang lingkup pada bagian ini dimulai dari raw material sampai pada
pengoperasian produk.
b. Cradle to gate, ruang lingkup pada analisis daur hidup dimulai dari raw material sampai
ke gate sebelum proses operasi.
c. Gate to gate merupakan ruang lingkup pada analisis daur hidup yang terpendek karena
hanya meninjau kegiatan yang terdekat.
d. Cradle to cradle merupakan bagian dari analisis daur hidup yang menunjukkan ruang
lingkup dari raw material sampai pada daur ulang material.

SIKLUS KARBON

 Proses perpindahan karbon dalam berbagai proses tersebut disebut dengan siklus karbon
(Balaubramanian, 2017). Siklus karbon yang berlangsung cepat disebut dengan siklus karbon
pendek, sementara siklus karbon yang berlangsung dalam rentang waktu yang lama dan
melalui proses geologis disebut dengan siklus karbon panjang.
 Proses fotosintesis, pembentukan humus, perpindahan karbon di udara dan laut berperan
dalam siklus karbon pendek (Berner, 2003).
 Pada siklus panjang, karbon berpindah dalam berbagai bentuk dari batuan, tanah, laut dan
atmosfer dalam rentang waktu 100-200 juta tahun. Perpindahan karbon dari atmosfer ke
permukaan bumi terjadi salah satunya melalui proses pelapukan batuan
 Siklus karbon memiliki peran yang penting dalam menjaga keseimbangan pada konsentrasi
karbon di atmosfer.jumlah karbon dalam bentuk karbondioksida yang berlebihan di atmosfer
berpengaruh dalam perubahan iklim. Meningkatnya kadar karbon dioksida di atmosfer
menyebabkan temperature di bumi juga mengalami peningkatan.kenaikan temperature di
permukaan bumi mempengaruhi kehidupan di bumi seperti mencairnya es di kutub, kerusakan
ekosistem efek rumah kaca dan lain-lain. Oleh karena itu, diperlukan pengurangan proses
pembakaran bahan bakar fosil,serta melakukan pelestarian lingkungan untuk mengurangi
pelepasan karbon yang berlebihan di atmosfer.

Anda mungkin juga menyukai