Kegunaan Alkohol Lemak

Alkohol lemak digunakan secara luas pada industri :

1. Plasticizer (C6-C10)
2. Deterjen (C11 keatas)
3. Pengemulsi
4. Pelumas
5. Softener
6. Kosmetik
7. Makanan sebagai anti oksidan
8. Surfaktan
9. Bahan anti basa
10. Produk intermediate
11. Parfum
12. Farmasi
Alkohol lemak rantai sangat panjang (VLCFA), yang diperoleh dari lilin nabati dan lilin
lebah telah dilaporkan menurunkan kolesterol plasma pada manusia. Mereka dapat ditemukan
dalam biji-bijian sereal mentah, lilin lebah, dan banyak makanan turunan nabati. 

Fatty alcohol etoksilat dapat disintesis dari fatty alcohol menggunakan proses etoksilasi. Banyak
digunakan di industry kosmetik sebagai emulsifier dalam pembuatan lotion dan cream. Surfaktan
jenis etoksilat ini memiliki keunggulan, yaitu disebut sebagai excellent surfactant (O’Lenick,
2002) karena tahan terhadap perubahan pH lingkungannya sehingga mudah dalam
penggunaannya di dalam formula lotion dan cream
Referensi:
 Retno Yunilawati, Yemirta, dan Yesy Komalasari. 2010. SINTESIS STEARIL
ALKOHOL ETOKSILAT SEBAGAI EMULSIFIER PADA KOSMETIK. Balai Besar
Kimia dan Kemasan, Departemen Perindustrian RI.
 YERI FIRNANDA, dkk. 2012. Makalah FATTY ALCOHOL. Jurusan Teknik Kimia,
Fakultas Teknik. Universitas Riau.
 https://en.wikipedia.org/wiki/Fatty_alcohol