Pabrik Phthalic Anhidrid (C8H4O3) dibuat dari O-Xylene (C8H10) dan udara dengan
kapasitas
40.000 ton/tahun. Satu tahun pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari efektif.
Reaksi
yang terjadi di reaktor adalah sebagai berikut:
C8H10 (g) + 3O2 (g) C8H4O3 (g) + 3H2O(g)
O
Reaksi berlangsung pada tekanan 2 bar, suhu 300-400 C dengan katalis V2O5 padat, konversi
Xylene 90%.
a. Buatlah neraca massa di reaktor!
b. Apakah reaksi bersifat eksotermis/endotermis? Tentukan jenis pendingin/pemanas
yang digunakan di reaktor dan beri alasannya!
c. Gambarkan Equipment Flow Diagram pabrik tersebut dengan logis dan jelaskan
alasan pemilihan reaktor dan alat alat pemisah jika diinginkan produk dalam fasa cair.
O-Xylene tidak larut dalam air, phthalic anhidrid sedikit larut dalam air.
Data:
BM
Komponen (g/mol) Titik didih normal Hf Cp [J/(ml.K)]
o
( C) (kJ/kmol)
N2 14 - - 1,56 + 3,50E-04 T
O2 32 19
- - 1,61 + 3,60E-04 T
H2O 18 18
10 -241,8 1,84 + 1,00E-04 T
C8H10 106 0
144, -24,4 -0,90 + 3,41E-02 T
C8H4O3 148 4
28 -297,7 -0,25 + 3,73E-02
Oleh : Giswari Meisya Nabila Surur (121150042)
JAWABAN
= 121212,12 kg/hari
= 5050,51 kg/jam
Sehingga didapat,
10
Mol mula-mula C8H10 = ∗34,13=37,92 kmol / jam
9
79 kmol
N2 = ∗113,75=427,9170
21 jam
Kompone BM
n (g/mol)
N2 14
O2 32
H2O 18
C8H10 106
C8H4O3 148
kg kmol
Massa O2 masuk = 32 ∗113,75 = 3640,00 kg/jam
kmol jam
kg kmol
Massa C8H10 masuk = 106 ∗37,9167 = 4019,17 kg/jam
kmol jam
kg kmol
Massa N2 keluar = 14 ∗427,9170 = 5990,84 kg/jam
kmol jam
kg kmol
Massa O2 keluar = 32 ∗11,37501 = 364,00 kg/jam
kmol jam
kg kmol
Massa H20 keluar = 18 ∗102,3751 = 1842,75 kg/jam
kmol jam
kg kmol
Massa C8H10 keluar = 106 ∗3,79167 = 401,92g/jam
kmol jam
kg kmol
Massa C8H4O3 keluar = 148 ∗34,12503 = 5050,51 kg/jam
kmol jam
O
suhu 300-400 C = 573-673 K
673
573
∆H1 ∆H2
298 298
∆HR0
T
∆ H R= ∆ H R 0 + ∫ n ∆ CpdT
TR
∆ H R 0 = ∆ H Rproduk−∆ H Rreaktan
( n bereaksi × ∆ H f ° ) O2 - ( n bereaksi × ∆ H f ° ) N2
∆ H R 0=¿ 34,13 × (−297,7 ) ¿ +¿ 102,38 ×(−241,8)¿ ¿−¿( 34,13×(−24,4)¿−0−0 ¿
= -34080,67 KJ
T
∆ H 1=∫ n ∆CpdT mula−mula=¿ C8H4O3 + ( n× Cp(298−573 ) ) H20 ] - ¿ C8H10 - ( n× Cp(298−573 ) ) O2-
TR
( n× Cp(298−573 ) ) N2 ]
=¿
= [0+0]-[ (-37,68)+171,88+631,66]
= -765,85 KJ
T
∆ H 2=∫ n ∆CpdT sisa=¿ C8H4O3 + ( n× Cp(673−298 )) H20 ] - ¿ C8H10 - ( n× Cp(673−298 )) O2-
TR
( n× Cp(673−298 )) N2 ]
=¿
= -72,41 KJ
T
∆ H R= ∆ H R 0 + ∫ n ∆ CpdT
TR
∆ H R= -34918,94 KJ
KARENA ∆ H R=¿ maka reaksi merupakan reaksi eksotermis. Sehingga dibutuhkan pendingin
karena reaksi terlalu panas dan tinggi suhunya.
Reaktor yang digunakan adalah fixed bed reactor karena reaktan yang masuk ke
reaktor pada 300-400 oC, dan jika dilihat kedua reaktan memiliki titik didih dibawah
300 oC sehingga reaktan masuk ke dalam reaktor dalam fase uap sedangkan dalam
reaksi ini digunakan katalis padat sehingga dipilih fixed bed reactor
Hasil keluaran reaktor terdiri dari 5 zat kimia yang merupakan fase uap karena
suhu keluaran reaktor 300-400 oC dimana seluruh zat ini memiliki titik didih
dibawah suhu keluaran reaktor. Setelahnya digunakan kondensor untuk
memisahkan beberapa zat hasil keluaran reaktor karena adanya perbedaan titik
didih yang signifikan. Saya mengambil suhu 120 oC dimana produk yang
diinginkan sudah berubah fasa menjadi cair karena sudah dibawah titik didihnya
sesuai dengan yang diinginkan yaitu produk pada fase cair.
b. Menara Distilasi
Hasil keluaran kondensor terdiri dari hasil atas dan hasil bawah, hasil atas
kondensor dalam bentuk uap yang terdiri dari N2, O2, dan H20. Hasil bawah
kondensor adalah C8H10 dan C8H4O3 yang selanjutnya akan dimasukkan ke dalam
menara distilasi untuk memisahkan kedua zat tersebut berdasarkan titik didih dan
diinginkan hasil C8H4O3 dalam fase cair.