Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MANDIRI PPK Kelas B

Tema: Perancangan Reaktor


Dosen: Dr. Y. Deddy Hermawan

Kerjakan secara jujur dan mandiri

Pabrik Phthalic Anhidrid (C8H4O3) dibuat dari O-Xylene (C8H10) dan udara dengan
kapasitas
40.000 ton/tahun. Satu tahun pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari efektif.
Reaksi
yang terjadi di reaktor adalah sebagai berikut:
C8H10 (g) + 3O2 (g)  C8H4O3 (g) + 3H2O(g)
O
Reaksi berlangsung pada tekanan 2 bar, suhu 300-400 C dengan katalis V2O5 padat, konversi
Xylene 90%.
a. Buatlah neraca massa di reaktor!
b. Apakah reaksi bersifat eksotermis/endotermis? Tentukan jenis pendingin/pemanas
yang digunakan di reaktor dan beri alasannya!
c. Gambarkan Equipment Flow Diagram pabrik tersebut dengan logis dan jelaskan
alasan pemilihan reaktor dan alat alat pemisah jika diinginkan produk dalam fasa cair.
O-Xylene tidak larut dalam air, phthalic anhidrid sedikit larut dalam air.

Data:
BM
Komponen (g/mol) Titik didih normal Hf Cp [J/(ml.K)]
o
( C) (kJ/kmol)
N2 14 - - 1,56 + 3,50E-04 T
O2 32 19
- - 1,61 + 3,60E-04 T
H2O 18 18
10 -241,8 1,84 + 1,00E-04 T
C8H10 106 0
144, -24,4 -0,90 + 3,41E-02 T
C8H4O3 148 4
28 -297,7 -0,25 + 3,73E-02
Oleh : Giswari Meisya Nabila Surur (121150042)

JAWABAN

A. NERACA MASSA DI REAKTOR

C8H10 (g) + 3O2 (g)  C8H4O3 (g) + 3H2O(g)

Kapasitas Produksi selama 1 tahun (330 hari) = 40.000 ton/tahun

= 121212,12 kg/hari

= 5050,51 kg/jam

Kapasitas Produksi dalam mol, BM C8H4O3 = 148 kg/kmol

5050,51 kg/ jam


Mol produk C 8 H 4 O 3= =34,13 kmol/ jam
148 kg /kmol

Sehingga didapat,

Mol bereaksi C8H4O3 = mol sisa C8H4O3 = 34,13 kmol/jam

Mol bereaksi C8H10 = mol bereaksi C8H4O3= 34,13 kmol/jam

Mol bereaksi O2 = 3*mol bereaksi C8H4O3 = 102,38 kmol/jam

Karena Konversi C8H10,

10
Mol mula-mula C8H10 = ∗34,13=37,92 kmol / jam
9

Mol O2 mula-mula = 3* Mol mula-mula C8H10 = 113,75 kmol/jam

79 kmol
N2 = ∗113,75=427,9170
21 jam

Mol N2 masuk = Mol N2 keluar = 427,9170 kmol/jam

C8H10 3O2 C8H4O3 3H2O


113,7 Kmol/ja
m 37,92 Kmol/jam m
5
102,3 Kmol/ja Kmol/ja 102,3
r 34,13 Kmol/jam m
34,13 m Kmol/jam
8 8
Kmol/ja Kmol/ja 102,3
s 3,79 Kmol/jam 11,37 m 34,13 m Kmol/jam
8

Kompone BM
n (g/mol)
N2 14
O2 32
H2O 18
C8H10 106
C8H4O3 148

Neraca Massa Reaktor = Neraca Massa Masuk – Neraca Massa Keluar


kg kmol
Massa N2 masuk = 14 ∗427,9170 = 5990,84 kg/jam
kmol jam

kg kmol
Massa O2 masuk = 32 ∗113,75 = 3640,00 kg/jam
kmol jam

kg kmol
Massa C8H10 masuk = 106 ∗37,9167 = 4019,17 kg/jam
kmol jam

kg kmol
Massa N2 keluar = 14 ∗427,9170 = 5990,84 kg/jam
kmol jam

kg kmol
Massa O2 keluar = 32 ∗11,37501 = 364,00 kg/jam
kmol jam

kg kmol
Massa H20 keluar = 18 ∗102,3751 = 1842,75 kg/jam
kmol jam

kg kmol
Massa C8H10 keluar = 106 ∗3,79167 = 401,92g/jam
kmol jam

kg kmol
Massa C8H4O3 keluar = 148 ∗34,12503 = 5050,51 kg/jam
kmol jam

Neraca Massa Keluar


Neraca Massa Masuk Reaktor
Reaktor
kg/ja kg/tahu
C8H10 4019,17 C8H10 401,92
m n
kg/ja kg/tahu
O2 3640,00 O2 364,00
m n
kg/ja kg/tahu
N2 5990,84 N2 5990,84
m n
kg/ja kg/tahu
C8H4O3 0,00 C8H4O3 5050,51
m n
kg/ja kg/tahu
H2O 0,00 H2O 1842,75
m n
kg/ja kg/tahu
13650,01365 13650,01
m n
B. REAKSI ENDOTERMIS/EKSOTERMIS? TENTUKAN JENIS
PEMANAS/PENDINGIN YANG DIBUTUHKAN DI REAKTOR!

O
suhu 300-400 C = 573-673 K

673
573

∆H1 ∆H2

298 298
∆HR0
T
∆ H R= ∆ H R 0 + ∫ n ∆ CpdT
TR

∆ H R 0 = ∆ H Rproduk−∆ H Rreaktan

∆ H R 0=( nbereaksi × ∆ H f ° )C8H4O3 + ( n bereaksi × ∆ H f ° )H20 - ( n bereaksi × ∆ H f ° ) C8H10 -

( n bereaksi × ∆ H f ° ) O2 - ( n bereaksi × ∆ H f ° ) N2
∆ H R 0=¿ 34,13 × (−297,7 ) ¿ +¿ 102,38 ×(−241,8)¿ ¿−¿( 34,13×(−24,4)¿−0−0 ¿

= [ (−10159 , 023 ) + (−24754,3 ) ] – (−832,651 ) KJ

= -34080,67 KJ
T
∆ H 1=∫ n ∆CpdT mula−mula=¿ C8H4O3 + ( n× Cp(298−573 ) ) H20 ] - ¿ C8H10 - ( n× Cp(298−573 ) ) O2-
TR

( n× Cp(298−573 ) ) N2 ]
=¿

= [0+0]-[ (-37,68)+171,88+631,66]

= -765,85 KJ
T
∆ H 2=∫ n ∆CpdT sisa=¿ C8H4O3 + ( n× Cp(673−298 )) H20 ] - ¿ C8H10 - ( n× Cp(673−298 )) O2-
TR

( n× Cp(673−298 )) N2 ]
=¿

= -72,41 KJ
T
∆ H R= ∆ H R 0 + ∫ n ∆ CpdT
TR

= -34080,67 KJ + -765,85 KJ + -72,41 KJ

∆ H R= -34918,94 KJ

KARENA ∆ H R=¿ maka reaksi merupakan reaksi eksotermis. Sehingga dibutuhkan pendingin
karena reaksi terlalu panas dan tinggi suhunya.

C. Equipment Flow Diagram dan Penjelasan Pemilihan Alat

 Reaktor yang digunakan adalah fixed bed reactor karena reaktan yang masuk ke
reaktor pada 300-400 oC, dan jika dilihat kedua reaktan memiliki titik didih dibawah
300 oC sehingga reaktan masuk ke dalam reaktor dalam fase uap sedangkan dalam
reaksi ini digunakan katalis padat sehingga dipilih fixed bed reactor

 Alat Separasi yang digunakan adalah:


a. Kondensor

Hasil keluaran reaktor terdiri dari 5 zat kimia yang merupakan fase uap karena
suhu keluaran reaktor 300-400 oC dimana seluruh zat ini memiliki titik didih
dibawah suhu keluaran reaktor. Setelahnya digunakan kondensor untuk
memisahkan beberapa zat hasil keluaran reaktor karena adanya perbedaan titik
didih yang signifikan. Saya mengambil suhu 120 oC dimana produk yang
diinginkan sudah berubah fasa menjadi cair karena sudah dibawah titik didihnya
sesuai dengan yang diinginkan yaitu produk pada fase cair.
b. Menara Distilasi

Hasil keluaran kondensor terdiri dari hasil atas dan hasil bawah, hasil atas
kondensor dalam bentuk uap yang terdiri dari N2, O2, dan H20. Hasil bawah
kondensor adalah C8H10 dan C8H4O3 yang selanjutnya akan dimasukkan ke dalam
menara distilasi untuk memisahkan kedua zat tersebut berdasarkan titik didih dan
diinginkan hasil C8H4O3 dalam fase cair.

Anda mungkin juga menyukai