Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN MEMORI

ARSITEKTUR KOMPUTER

Nama Nim Kelas

Bukhari Naufal Nur AG 1929141030 TEKOM A 2019

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2020
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, tentu juga dengan perkembangan

teknologi yang semakin pesat. Komputer memiliki Memori yang di gunakan

sebagai media penyimpanannya. Tentu sebagian besar orang tidak begitu

memehami tentang memori tersebut, ada begitu banyak macam-macam dari

memori komputer yang di gunakan sebagai media penyimpanan. Ada Memori

Internal dan Memori Eksternal, di dalam Memory Internal juga terbagi menjadi

berbagai macam, begitu juga dengan Memori Eksternal.

Oleh karena itu, tentu sangat perlu buat kita untuk mempelajarinya, di dalam

makalah ini akan di bahas tentang apa itu memori computer, guna untuk

menambah wawasan bagi kita yang membaca makalah ini, Sehingga kita tidak

kebingungan dalam memahami bagian-bagian dari memori computer.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Memori

2. Pengertian Memori Internal

3. Pengertian Memori Eksternal

4. Jenis-jenis Eksternal

Memory 1.3 Tujuan

1. Untuk Mengetahui dan Memahami tentang Memori Komputer

2. Untuk Mengetahui apa saja Macam-macam Memori Komputer

1
Bab II
Pembahasan

2.1 Pengertian Memori

Memori atau yang disebut sebagai memori fisik ataupun memori internal
adalah media yang menyimpan data atau informasi sementara pada komputer .
Memori merupakan komponen yang penting didalam suatu komputer yang berada
didalam CPU (Central Processing Unit). Memori ini akan menyimpan setiap
program dan data yang diproses oleh prosesor.
Adapun data atau informasi yang disimpan didalam memori ini bersifat sementara
karena data hanya akan tersimpan selama komputer menyala atau hidup. Jadi,
ketika komputer dimatikan maka data yang disimpan di memori akan hilang. Oleh
karena itulah, sebelum Anda mematikan komputer, simpanlah semua data Anda
kedalam media penyimpanan permanen (tetap) di media penyimpanan berbasis
disk seperti hard disk dan floopy disk.

Berikut dibawah ini beberapa jenis memori fisik atau internal.

2.2 Jenis Jenis Memori


Memori, sebagaimana yang telah dipahami oleh kebanyakan orang, adalah
istilah yang digunakan untuk alat yang berfungsi sebagai media penyimpanan
(storage). Terdapat berbagai jenis memori yang digunakan pada perangkat-
perangkat elektronik seperti telepon seluler dan—terutama—komputer.

2
Secara umum, memori terbagi ke dalam 2 jenis, yaitu memori
utama/primer (Primary Memory) dan memori sekunder (Secondary Memory).
2.2.1 Memori Utama (Primary Memory)
Memori primer adalah memori yang mutlak harus dipenuhi untuk
keberlangsungan sistem komputer. Tanpa memori utama, komputer tidak mampu
bekerja sesuai tugas dan fungsi atau perintah yang diberikan. Hal ini disebabkan
karena memori utama ini merupakan media yang digunakan oleh komputer untuk
menyimpan instruksi-instruksi yang nantinya akan dieksekusi oleh prosesor. Saya
sering mengilustrasikan sebagai “ruang kerja” untuk prosesor. Karena bila ruang
kerja untuk prosesor tidak disediakan, maka sudah pasti prosesor tidak dapat
bekerja.
Memori primer memiliki kecepatan akses yang tinggi. Termasuk dalam memori
primer adalah Register dan RAM (Random Access Memory). Memori primer
bersifat volatile, artinya membutuhkan arus listrik menetap untuk mengelola data.
Jika arus listrik terputus, maka data yang tersimpan di dalamnya akan hilang.

1) RAM (Random Access Memory) secara umum dikelompokkan kepada


dua, yaitu:
a) DIMM (Dual In-Line Memory Module)
b) SRAM (Static RAM)
c) DRAM (Dynamic RAM)
d) EDODRAM (Extended Data Out Dynamic RAM)
e) SDRAM (Static Dynamic RAM)
f) DDR (Double Data Rate) SDRAM
g) DDR 2 SDRAM
h) DDR 3 SDRAM
i) RDRAM (Rambus Dynamic RAM)

3
2) SODIMM (Small Outline DIMM)
a) SODIMM DDR
b) SODIMM DDR 2
c) SODIMM DDR 3

3) SIMM (Single In-Line Memory Module)


a) FPMRAM (Fast Page Mode RAM)
b) EDORAM (Extended Data Output RAM)
c) BEDORAM (Burst Extended Data Output RAM)

4) SRAM

2 K x 8 bit SRAM dari NES clone

5) DRAM

MT4C1024 1 mebibit DRAM Micron Technology

4
6) EDO DRAM

32 MB EDO DRAM

7) SDRAM

a) DDR 1 = 184 pin


b) DDR 2 = 240 pin
c) DDR 3 = 240 pin

5
8) RDRAM

RDRAM yang dilengkapi dengan heat spreader.

9) SODIMM

6
10) SIMM

Atari STE 256 kB (30 pin SIMM)

11) FPMRAM (disebut juga FPRAM)

8 bit FPMRAM

12) EDORAM

16 MB EDO RAM SIMM

7
13) BEDORAM

2.2.2 Cache Memory


Cache adalah penyimpanan sementara (buffer) untuk data/instruksi yang
sering dibutuhkan oleh CPU. Kecepatan akses terhadap memori cache ini jauh
lebih cepat dibandingkan akses terhadap RAM. Hal ini disebabkan karena lokasi
memori cache ini berada di dalam modul prosesor itu sendiri.
1) Saat ini telah ada 3 jenis memori cache yang telah berkembang, yaitu:
a) First-Level (L1) Cache
b) Second-Level (L2) Cache
c) Third-Level (L3) Cache

“Semakin besar ukuran cache memory, maka instruksi yang dapat disimpan oleh
prosesor juga semakin banyak, sehingga prosesor dapat bekerja lebih cepat.”

2.2.3 Memori Sekunder (Secondary Memory)


Memori sekunder lebih banyak mengarah pada penyimpanan data-data
pribadi seperti dokumen, audio, video, gambar, dan sebagainya. Memori utama
adalah media untuk menyimpan instruksi, sedangkan memori sekunder berfungsi
sebagai storage device (media penyimpanan). Bentuk dari memori sekunder ini
seperti: ROM, Disket, CD/DVD, Hardisk Drive, USB Flash Drive. Termasuk juga
virtual disk, swap memory.

8
Dari segi kecepatan akses, memori sekunder lebih lambat dibanding
memori utama. Memori sekunder ini bersifat Non-Volatile, yaitu tidak
membutuhkan arus listrik menetap untuk mengelola/ menyimpan data. Artinya
meskipun komputer dipadamkan, atau memori sekunder ini dicabut dari komputer,
data yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang.

1) ROM (Read-Only Memory)


ROM bertugas untuk menyimpan perintah-perintah BIOS (Basic Input/Output
System) yang diperlukan saat komputer melakukan boot-up.

Berikut ini adalah jenis-jenis memori ROM:


a) ROM : Read Only Memory
b) PROM : Programmable ROM
c) EPROM : Erasable Programable ROM
d) EEPROM : Electrically Erasable Programable ROM
e) Flash Memory : Seperti USB Flash Drive, Memory Card, dll.

2) PROM

Data hanya dapat disimpan ke dalam PROM sekali saja. Sekali data tersimpan,
maka data tersebut akan tetap tersimpan selamanya. Jika ingin menghilangkan
datanya, caranya hanyalah dengan memusnahkan/ menghancurkan chip memori
tersebut.

9
3) EPROM

Intel C2708 1KB EPROM

Data yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus dengan memaparkan


sinar Ultraviolet ke arah lubang yang ada pada memori tersebut.

Setelah isinya terhapus, maka memori tersebut dapat diprogram ulang.


Untuk menulis dan menghapus isi EPROM, diperlukan perangkat khusus bernama
PROM Programmer atau PROM Burner.

10
4) EEPROM & Flash Memory

ST M24C02 EEPROM

Merupakan sejenis chip memori tidak-terhapus yang digunakan dalam komputer


dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan sejumlah konfigurasi data pada
alat elektronik tersebut yang tetap harus terjaga meskipun sumber daya
diputuskan, seperti tabel kalibrasi atau konfigurasi perangkat.

Pengembangan EEPROM lebih lanjut menghasilkan bentuk yang lebih


spesifik, seperti memori kilat (flash memory). Memori kilat lebih ekonomis
daripada perangkat EEPROM tradisional, sehingga banyak dipakai dalam
perangkat keras yang mampu menyimpan data statis yang lebih banyak

(seperti USB flash drive).

Bagian dalam sebuah USB Flash Drive secara umum

11
Kelebihan utama dari EEPROM dibandingkan EPROM adalah ia dapat
dihapus per blok data tergantung alamat yang diinginkan untuk dihapus secara
elektrik. Sementara EPROM tidak bisa dihapus per blok data tetapi harus
menghapus data keseluruhannya dan caranya hanya dengan sinar ultraviolet.

Jika RAM tidak memiliki batasan tulis-hapus memori, maka EEPROM


sebaliknya. Beberapa jenis EEPROM keluaran pertama hanya dapat dihapus dan
ditulis ulang (erase-rewrite) sebanyak 100 kali, sedangkan model terbaru bisa
sampai 100.000 kali bahkan lebih.

2.3 Fungsi Memori

Memori internal berfungsi sebagai pengingat sebagai media penyimpanan


data ataupun program yang bersifat sementara. Dengan kata lain, jika komputer
mati maka data pun akan hilang. Dalam penggunaannya, memori internal diakses
secara langsung oleh prosesor. Adapun fungsi utama dari memori internal adalah

▪ Menyimpan data dari peranti masukan sampai data dikirimkan ke ALU


(Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses lebih lanjut.

12
Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU (Arithmetic and Logic Unit) sebelum
dikirim ke peranti keluaran.
▪ Menampung instruksi ataupun program dari peranti masukan ataupun dari peranti
pengingat sekunder.

2.4 Karakteristik Memori


Berikut dibawah ini beberapa karakteristik dari memori internal.

1. Lokasi Memori
Memori internal yang sering disebut sebagai memori fisik, primer ataupun
utama, terletak didalam CPU dan bersifat internal terhadap sistem komputer. Nah,
memori internal sendiri biasanya menggunakan media RAM.

2. Kapasitas Memori
Biasanya, kapasitas memori internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte
= 8 bit) atau word. Panjang word pada umumnya adalah 8, 16, dan 32 bit.

3. Satuan Transfer
Apa itu satuan transfer? Satuan transfer itu sama dengan jumlah saluran
data yang masuk dan keluar dari modul memori. Nah, untuk memori internal
(memori utama), satuan transfer adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke
dalam memori pada suatu saat.

Mari kita lihat penjelasan dibawah ini.

a) Word
Word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan
bilangan dan panjang instruksi kecuali VAX dan CRAY-1.

▪ CRAY-1 memiliki panjang word 64 bit dengan memakai representasi integer 24


bit.

13
▪ VAX memiliki panjang instruksi yang beragam dengan ukuran word 32 bit.
b) Addressable Units
Pada beberapa sistem, addressable unit sama dengan word. Adapun, hubungan
antara panjang suatu alamat (A) dengan jumlah addressable unit (N) adalah 2A =
N.

4. Metode Akses Memori


Berikut dibawah ini empat metode akses memori.

a) Sequential Access
▪ Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut sebagai record.
▪ Akses pada memori dibuat ke dalam bentuk urutan linier yang spesifik atau jelas.
▪ Untuk memisahkan record yang ada dan membantu proses pencarian maka
digunakan informasi pengalamatan.
▪ Mekanisme baca atau tulis (shared read/write mechanism) digunakan secara
bersama-sama dengan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record.
▪ Sangat beragamnya waktu access record.
▪ Contoh dari sequential access adalah akses pada pita magnetik.
b) Direct Access
▪ Direct access juga menggunakan mekanisme baca atau tulis (shared read/write
mechanism) tetapi setiap record dan blok memiliki alamat yang unik/khas
berdasarkan lokasi fisiknya.
▪ Pengaksesan pada memori dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum
(general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
▪ Beragamnya waktu aksesnya.
▪ Contoh dari direct access adalah akses pada disk.
c) Random Access
▪ Setiap lokasi bisa dipilih secara acak dan diakses serta diberi alamat secara
langsung.
▪ Waktu akses pada lokasi tertentu bersifat konstan dan tidak bergantung pada
urutan akses sebelumnya.
▪ Contoh dari random access adalah sistem memori utama.

14
d) Associative Access
▪ Setiap word dapat ditemukan berdasarkan isinya dan bukan alamatnya.
▪ Setiap lokasi mempunyai mekanisme pengalamatannya tersendiri.
▪ Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap pola akses
sebelumnya ataupun lokasi.
▪ Contoh dari associative access adalah memori cache.

5. Kinerja Memori
Berikut dibawah ini tiga buah parameter untuk mengukur kinerja sistem memori.

a) Waktu Akses (Access Time)


Untuk memori internal atau RAM, waktu akses adalah waktu yang diperlukan
untuk melakukan operasi baca atau tulis (read/write).

b) Waktu Siklus (Cycle Time)


Waktu siklus adalah penjumlahan dari waktu akses dan waktu transien hingga
sinyal menghilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data jika
data ini dibaca secara destruktif.

c) Laju Pemindahan (Transfer Rate)


Transfer rate merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori ataupaun
data yang ditransfer dari unit memori. Pada memori internal atau RAM, transfer
rate sama dengan 1/waktu siklus.

6. Jenis Fisik Memori


Adapun jenis fisik memori internal atau RAM adalah memori
semikonduktor. Jenismemori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large
scale integration).

15
7. Karakteristik Fisik Memori
Memori internal atau RAM termasuk memori Volatile yang artinya bersifat
sementara. Kenapa bersifat sementara? Karena data akan hilang jika komputer
mati atau tidak dialiri listrik. Jadi, memori internal ini hanya digunakan untuk
menyimpan program-program atau data yang sedang digunakan oleh CPU saja.

8. Organisasi
Organisasi adalah pengaturan bit dalam penyusunan word secara fisik.
Kecepatan dan kapasitas memori dibedakan berdasarkan hierarki memori.
Hierarki ini disusun mulai dari jenis memori yang paling cepat sampai yang
paling lambat, disusun dari kapasitas yang paling kecil sampai yang paling besar,
dan disusun dari harga tiap bit memorinya dari yang paling mahal sampai yang
paling murah.

2.5 Cara Kerja Memori


Memori berbentuk seperti sel yang terdiri dari sepotong kecil informasi.
Informasi didalam memori dapat berupa data ataupun instruksi kepada komputer
untuk melakukan sesuatu. Data didalam memori dapat menjadi suatu perintah
untuk keadaan tertentu. Informasi disimpan didalam memori sebagai angka biner.
Nah, informasi yang masih belum berbentuk biner nantinya akan di-encoded
(diuraikan) oleh instruksi-instruksi yang akan memecahkannya menjadi urutan
angka.
Instruksi pemecahan informasi yang lebih kompleks dapat digunakan untuk
menyimpan suara, gambar, video dan beragam informasi lainnya. Nah, informasi
yang disimpan dalam satu sel itulah yang disebut sebagai byte. Memori bisa ditulis
dan dihapus berulang kali sesuai dengan penggunaannya.
Setiap alamat dari lokasi memori dituliskan dalam bilangan heksadesimal
(basis 16). Kemudian, CPU akan melacak lokasi tersebut lalu membaca dan
menulis data. Adapun, transistor dan kapasitor didalam chip memori, diatur dalam
bentuk baris dan juga kolom. Memori internal komputer yang paling umum adalah
RAM (Random Access Memory) yang mampu menyimpan data sementara

16
secara optimal dikarenakan dapat mengambil dan menyimpan data dengan lebih
cepat.
Penyimpan data sementara pada memori internal membutuhkan aliran
listrik artinya komputer haruslah menyala. Ketika komputer mati maka data pun
menghilang. Apa yang terjadi saat komputer dihidupkan? Nah, saat komputer
dinyalakan, beban BIOS (Basic Input Output System) dari ROM (Read – Only
Memory), dan kontroler memori, mengecek semua alamat memori guna
memastikan tidak ada error di dalamnya.
Pada proses ini, BIOS akan menyediakan informasi dasar tentang perangkat
penyimpanan, susunan boot, dan juga komponen lainnya. Kemuidan, sistem
operasi akan dimuat dari hard drive ke sistem RAM sehingga memungkinkan
CPU untuk mempunyai akses langsung ke sistem operasi. Jadi, setiap aplikasi
yang dijalankan pada komputer akan dimuat ke dalam RAM. Dengan adanya
memori komputer, maka proses transfer data dapat menjadi lebih cepat.
Memori internal komputer bekerja dengan melibatkan proses yang saling
berhubungan diantara RAM dan ROM dengan CPU (Central Processing Unit)
sebagai mediatornya. Beberapa orang menambahkan RAM tambahan kedalam
komputernya agar komputernya dapat bekerja lebih baik dan lebih cepat sehingga
mampu mendukung pekerjaan mereka.
17

Anda mungkin juga menyukai