21.2834
125.000
0
Ambang Pelimpah/
Mercu bendung
Peredam
Enegi
DENAH BENDUNG
Intake/Pintu
pengambilan
Ambang Pelimpah/
Mercu bendung
Peredam
Enegi
KETERANGAN
Provinsi :
PAPUA
Proyek Irigasi :
DETAIL DESAIN PEMBANGUNAN
DAERAH IRIGASI SUPURI (TAHAP I)
Judul Gambar :
Kabupaten Lokasi :
POTONGAN MEMANJANG BENDUNG KAMPUNG SIPISI DISTRIK SUPURI KAB.
MAMBERAMO RAYA
DI. SUPURI No. Lembar : 2
Dinding
Penahan
KETERANGAN
Provinsi :
PAPUA
Proyek Irigasi :
DETAIL DESAIN PEMBANGUNAN
DAERAH IRIGASI SUPURI (TAHAP I)
Judul Gambar :
Kabupaten Lokasi :
POTONGAN MELINTANG BENDUNG KAMPUNG SIPISI DISTRIK SUPURI KAB.
MAMBERAMO RAYA
DI. SUPURI No. Lembar : 3
Untuk elevasi muka air yang diperlukan, tinggi, kedalaman air dan
kehilangan tinggi energi berikut harus dipertimbangkan:
- elevasi sawah yang akan diairi
- kedalaman air di sawah
- kehilangan tinggi energi di saluran dan boks tersier
- kehilangan tinggi energi di bangunan sadap tersier
- variasi muka air untuk eksploitasi di jaringan primer
- panjang dan kemiringan saluran primer
- kehilangan tinggi energi pada bangunan-bangunan di jaringan primer
sipon, pengatur, flum, dan sebagainya
- kehilangan tinggi energi di bangunan utama
3. Penentuan Elevasi Puncak Mercu Bendung
Pintu Sorong
4. Perencanaan Pintu Pengambilan
Pintu Sorong
Tinggi
Bendung
5. Perencanaan Bendung
Debit : Q50th
Lebar bendung
= max 1,2 x lebar rata-rata sungai pada ruas stabil
Lebar pintu pembilas (termasuk pintu pembilas dan pilarnya)
= (1/6 s.d 1/10 ) x lebar bendung
Lebar mercu bendung (B)
= L. bendung – tebal pilar
– tebal dinding penahan
Lebar efektif pelimpah/ mercu (Be)
Be = B – 2 ( n.Kp + Ka ) H1
Ket : n = jumlah pilar
Kp = koefisien kontraksi pilar
Ka = koefisien kontraksi pangkal bending
H1 = tinggi energi
Lebar sungai = 60 m
Rencanakan lebar bending, mercu bendung, pinu pembilas
dan pilar pengarah
Tugas 2 Contoh Penyelesaian
Lebar bendung
= 1,2 x 60 (mengambil yg max 1,2 tapi boleh dibawah nya)
= 72 m
Lebar pintu pembilas (termasuk pintu pembilas dan pilarnya)
= ( 1/10 ) x 72
= 7,2 m
Rencana Pintu pembilas
4 pintu pembilas @ 1,25 m
3 pilar pembagi @ 0,5 m dan 1 pilar pengarah @ 0,7 m
Lebar mercu bendung (B)
= 72 – (3 x 0,5) – (1x0,7) – (2 x 0,5)
= 69,8 m
Lebar efektif pelimpah/ mercu (Be)
Be = 69,8 – 2 ( 4.0,01 + 0,1 ) H1
= 69,8 – 0,28 H1
PERENCANAAN MERCU BENDUNG
X^1,836=1,936.Hd^0,836.Y
X^1,836=1,936.Hd^0,836.Y
Tipe Mercu Bendung
Tipe Bulat
Pasangan batu → r = ( 0,3 s/d 0,7 ) x Hmax
Beton → r = ( 0,1 s/d 0,7 ) x Hmax
Tipe Ogee
PERENCANAAN
PEREDAM ENERGI
C C
A A
D
Ambang ujung (n)
Lj
Peredam Energi
1
v1 = 2g H 1 + z
2
Q
v1 =
Y1 .Be
Q 1
− 2g H 1 + z = 0
Y1 .Be 2
Fr =
v1
g.y1
y2 1
=
y1 2
(
1 + 8.Fr 2 − 1 ) L j = 5(n + y 2 )
PEREDAM ENERGI
Tipe kolam olak yang akan direncana di sebelah hilir bangunan
bergantung pada energi air yang masuk, yang dinyatakan
dengan bilangan Froude, dan pada bahan konstruksi kolam olak.