Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB PESERTA UJIAN SEKOLAH

TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010


SMP UNESA 1 SURABAYA

1. Peserta memasuki ruangan ujian setelah “tanda masuk” dibunyikan yakni lima belas
menit sebelum ujian dimulai.

2. Peserta dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian.

3. Peserta tidak dibenarkan menggunakan kalkulator, handphone, atau alat Bantu


berhitung lainnya.

4. Peserta harus menyediakan alat tulis menulis yang diperlukan dalam ujian.

5. Peserta wajib mengisi “Daftar Hadir”.

6. Peserta mulai mengerjakan soal setelah “tanda mulai” dibunyikan.

7. Peserta yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada Pengawas dengan cara
mengacungkan tangan terlebih dahulu.

8. Peserta yang datang terlambat hanya boleh mengikuti Ujian Sekolah setelah mendapat
ijin dari panitia ujian / kepala sekolah penyelenggara ujian dan kepadanya tidak
diberikan perpanjangan waktu.

9. Selama Ujian Sekolah berlangsung peserta hanya dapat meninggalkan ruangan ujian
dengan ijin pengawas ruangan.

10. Peserta yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi
sampai tanda selesai dibunyikan dinyatakan telah menempuh Ujian Sekolah.

11. Peserta berhenti mengerjakan soal setelah “tanda selesai” dibunyikan.

12. Selama Ujian Sekolah berlangsung, peserta dilarang :


a. Menanyakan jawaban soal kepada siapapun.
b. Bekerja sama dengan peserta lain.
c. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal.
d. Memperlihatkan pekrjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain.

13. Semua peserta meninggalkan ruangan dengan tertib dan tenang, setelah tanda selesai
dibunyikan. Lembar jawaban disatukan dengan lembar soal ditinggalkan di atas meja
masing-masing.

14. Peserta yang melanggar tata tertib dikeluarkan dari ruangan dan kepadanya diberi
nilai nol.

15. Tanda bel pelaksanaan ujian adalah sebagai berikut :


 Bel tiga kali, berarti peserta memasuki ruangan ujian.
 Bel satu kali, berarti peserta mulai mengerjakan soal ( tanda mulai ).
 Bel dua kali, berarti peserta meninggalkan ruangan ujian ( tanda selesai )

Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 1 April 2010
Kepala SMP UNESA 1

Hj. Ida Ambarini, S.Pd


PETUNJUK KOMPUTERISASI UNTUK PENGAWAS UJIAN SEKOLAH
SMP/MTs

Setelah menerima sampul lembar jawaban computer selanjutnya :

1. Bukalah dengan hati-hati sampul tersebut.

2. Periksa isinya, apakah sudah sesuai dengan penjelasan isi sampulnya.

3. Berikan lembar jawaban computer kepada setiap peserta Ujian Sekolah.

4. Periksalah semua kartu peserta Ujian Sekolah dan juga kelengkapan alat tulis.

5. Tuntunlah dan periksalah pengisian data siswa ke lembar jawaban computer dari
masing-masing peserta mengenai :
- Nama peserta
- nomor peserta
- tanggal lahir
- mata pelajaran yang di-Uji Sekolah -kan sesuai dengan petunjuk yang ada.
- Paket soal
- Nama sekolah
- Tanda tangan

6. Setelah pengisian data selesai, dan apabila sesuatunya telah siap serta waktu
pelaksanaan telah tiba, maka perintahkanlah mengerjakan soal Ujian Sekolah.

7. Setelah daftar hadir terisi, maka pengawas ruangan Ujian Sekolah wajib menyusun
berita acara pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan pengawas
ruangan Ujian Sekolah wajib menuliskan nomor peserta yang hadir dan tidak hadir
untuk setiap mata pelajaran yang di- Uji Nasional-kan dalam lembar Berita Acara
yang tersedia rangkap 3.

8. Sesudah Ujian Nasional berakhir, pengawas ruangan Ujian Sekolah mengumpulkan


semua dokumen Ujian Sekolah dan memisahkannya menjadi :
a. Sampul lembar jawaban komputer yang berisi :
- Maksimal 20 LJUN
- 1 lembar Daftar Hadir
- 1 lembar Berita Acara
b. Sampul naskah yang berisi lembar naskah soal yang telah terpakai dan tidak
terpakai.

9. Susunan penataan lembar jawaban komputer di dalam sampul adalah sebagai berikut :
a. Berita Acara di tempatkan pada posisi paling atas.
b. Daftar Hadir.
c. Lembar Jawaban Komputer yang dipakai terletak antara karton pengaman, dengan
urutan nomor peserta terkecil diatas.
d. Lembar Jawaban Komputer yang tidak dipakai / rusak (ditinggal di sekolah
penyelenggara/diletakkan di luar sampul).

10. Dalam hal ada penggantian atau perlu adanya penggantian lembar jawaban komputer,
maka hal yang perlu dilakukan pengawas ruangan Ujian Sekolah adalah :
a. Melaporkan hal tersebut kepada Kepala/Ketua Panitia Sekolah Penyelenggara.
b. Tulislah kejadian ini pada Berita Acara.
c. Lembar Jawaban Komputer yang diganti diberi tanda tangan dan nama pengawas
ruangan dengan tinta, disilang dan tidak dimasukkan kembali pada sampul yang
bersangkutan.

11. Para pengawas ruangan Ujian Sekolah hendaknya menghitung secara teliti LJK yang
dimasukkan ke dalam sampul apakah sudah sesuai dengan daftar hadir peseta Ujian
Sekolah.
PETUNJUK BAGI PESERTA UJIAN SEKOLAH
(Untuk dibaca Pengawas ruangan di depan peserta Ujian Nasional)

Petunjuk Pengisian LJK

1. Baca dengan seksama petunjuk pada kolom perhatian Lembar Jawaban Komputer.

2. Pengisian LJK hanya boleh memakai pensil 2B saja.

3. Tulis nomor peserta anda pada kolom nomor peserta dan hitamkan bulatan
dibawahnya.

4. Perhatikan bulatan yang dihitamkan harus lurus (satu kolom) dengan angka yang
ditulis pada kolom nomor peserta diatasnya.

5. Tulis nama sekolah asal, tanda tangan, tanggal dan pada kolom yang disediakan.

6. Tanda tangan jangan melewati kolom yang disediakan.

7. Hitamkan lingkaran pada kolom mata pelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang di
UJI SEKOLAH -kan.

8. Hitamkan satu bulatan yang boleh dihitamkan pada setiap nomor jawaban.

9. Jangan membuat coretan/tanda titik/arsir pada bulatan yang tidak dipilih.

10. Jangan sekali-kali membuat coretan/tulisan di Lembar Jawaban Komputer diluar


ketentuan.

11. Jangan sekali-kali Lembar Jawaban Komputer (LJK) dililin, sebab tidak akan terbaca
oleh Komputer.

Petunjuk Penggunaan Buram


Pemakaian buram dapat memanfaatkan halaman dibalik soal.
TUGAS PENGAWAS RUANG

1. Pengawas ruang UN menerima berkas UN yang berupa amplop Naskah soal UN, Naskah UN, dan
Amplop UN.
2. Pengawas ruang UN masuk ke dalam ruang UN 20 menit sebelum waktu pelaksanaan UN dan
memeriksa ruang UN.
3. Pengawas ruang UN mempersilahkan peserta UN untuk memasuki ruang UN dan menempati tempat
duduk sesuai nomor yang telah ditentukan.
4. Pengawas ruang UN memeriksa tiap peserta Un untuk tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat
komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang UN kecuali alat tulis yang akan
dipergunakan.
5. Pengawas ruang UN membacakan tata tertib.
6. Pengawas ruang UN membagikan LJUN kepada peserta, dan memandu serta memeriksa pengisian
identitas peserta UN (nomor ujian, nama, tanggal lahir dan tanda tangan); kode mata pelajaran dank
ode paket naskah soal UN sebelum waktu UN dimulai. Pengawas ruang mengingatkan peserta UN
agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal dan cara mengisi LJUN.
7. Pengawas ruang UN mengedarkan Daftar Hadir serta mengecek kesesuaian dengan kartu/tanda
peserta UN dimulai.
8. Setelah seluruh peserta UN selesai mengisi identitas, Pengawas ruang UN membuka amplop soal,
memeriksa kelengkapan bahan ujian dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan
tertutup rapat (segel), disaksikan oleh peserta ujian.

9. Pengawas ruang UN membagikan naskah soal Ujian, secara selang sling sehingga peserta UN pad
ameja nomor ganjil memperoleh soal yang berbeda dengan meja nomor genap (lihat denah).
10. Pengawas meminta peserta UN untuk menulis kode naskah soal pada LJUN.
11. Naskah soal Un dilektakkan di atas meja peserta UN dalam posisi tertutup (terbalik0, peserta Un tidak
diperkenankan untuk menyentuh sampai tanda waktu UN dimulai.
12. Salah satu pengawas ruang UN segera menyerahkan semua naskah soal yang tidak terpakai kepada
Kepala Sekolah/Madrasah Penyelenggara.
13. Setelah tanda waktu mengerjakan mulai, pengawas ruang UN memepersilahkan peserta Un untuk
mulai mengerjakan.
14. Selama UN berlangsung Pengawas ruang wajib menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitas
ruang ujian, memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan, serta
melarang orang lain yang tidak berkepentingan memasuki ruang UN.
15. Pengawas ruang UN dilarang memberi isyarat, petunjuk dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan
dengan jawaban dari soal UN yang diujikan.
16. Lima menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN memberi peringatan kepada peserta
bahwa waktu tinggal lima menit.
17. Setelah waktu UN selesai, Pengawas ruang UN mempersilahkan peserta untuk berhenti mengerjakan
soal. Peserta UN dipersilahkan meninggalkan ruang ujian, setelah pengawas menghitung jumlah LJUN
sama dengan jumlah peserta UN.
18. Pengawas ruang UN mengumpulkan dan mengecek kelengkapan LJUN dan lembar soal setelah tanda
batas waktu mengerjakan soal selesai.
19. Pengawas ruang UN menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan dikelompokkan
sesuai paket soal.
20. Pengawas ruang UNmemasukkan LJUN pada amplop yang sesuai dengan Paket masing-masing
(masing-masing paket 1 amplop).
21. Pengawas ruang UN memasukkan kedua Paket LJUN tersebut beserta daftar hadir kedalam satu
amplop yang kemudian ditutup dan disegel serta ditanda tangani oleh Pengawas ruang UN di dalam
ruang Un.
22. Pengawas ruang UN menyerahkan LJUN dan naskah soal UN kepada sekolah/madrasah
penyelenggara disertai dengan berita acara pelaksanaan UN disaksikan oleh TPI tingkat
Sekolah/Madrasah.

Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 18 April 2009
Kepala SMP UNESA 1

Ida Ambarini, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai