NIM. P07120217003
Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan Program Diploma III Keperawatan
di Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku
Program Studi Keperawatan Tual
ALOYSIUS LEKATOMPESSY
NIM. P07120217003
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini
adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan
pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil atau
pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Karya Tulis Ilmiah ini
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Pembuat Pernyataan
Aloysius Lekatompessy
NIM. P07120217003
Mengetahui:
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
iv
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
Dewan Penguji
Penguji Ketua
Mengetahui
Ketua Program Studi
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Tulis Ilmiah dengan judul : “Asuhan Keperawatan Pada Lansia Dengan Stroke
Kolser”. Adapun maksud dari penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini yaitu untuk
Keperawatan Tual.
Penulis menyadari dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak
kekurangan, namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya
penulisan karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan
Kemenkes Maluku
Tenggara
vi
6. Jonathan Kelabora, S.SiT.,M.Kes, selaku Pembimbing Utama sekaligus
9. Kedua Orang Tua, Kakak, Adik dan keluarga besar yang selalu mendukung
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak sehingga hasil dari penyusunan Karya Tulis Ilmiah
(Penulis)
vii
Abstrak
Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Stroke melalui Penatalaksanaan ROM
Pasif di Ohoi Dunwahan Wilayah Kerja Puskesmas Kolser
ALOYSIUS LEKATOMPESSY
(2020)
Latar Belakang. Usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari
60 tahun Stroke atau cedera serebrovaskuler (CVA) adalah cedera otak yang
berkaitan dengan obstruksi aliran darah otak. Range of Motion adalah jumlah
maksimum gerakan yang mungkin dilakukan sendi pada salah satu dari tiga
potongan tubuh yaitu sagital (garis yang melewati tubuh dari depan ke belakang),
transversal (garis yang membagi tubuh menjadi bagian kiri dan kanan), dan frontal
(garis yang melewati tubuh dari sisi ke sisi dan membagi tubuh menjadi bagian
depan dan belakang). Tujuan. Menggambarkan asuhan keperawatan pada lansia
dengan stroke melalui penatalaksanaan ROM pasif. Metode. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan
atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek apakah orang, atau segala
sesuatu yang terkait dengan variable yang bisa dijelaskan dengan angka-angka atau
kata-kata, yang dilaksanakan pada tanggal 01-05 Juli 2020. Hasil. Pelaksanaan
tindakan keperawatan pada kedua subjek studi kasus sesuai dengan rencana
tindakan keperawatan yang telah ditetapkan yaitu Penatalaksanaan ROM Pasif.
Kesimpulan. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada subjek 1 dan subjek 2
yakni Penatalaksanaan ROM Pasif dapat berjalan dengan baik karena adanya
kerjasama dan dukungan dari keluarga kedua subjek studi kasus. Saran.
Diharapkan bagi petugas kesehatan selain terapi farmakologi gunakan juga terapi
non farmakologi dalam melaksanakan asuhan keperawatan untuk mengatasi
masalah kesehatan pasien.
viii
Abstract
Nursing care in elderly with Stroke through passive ROM management in Ohoi
Dunwahan the work area of Kolser Puskesmas
ALOYSIUS LEKATOMPESSY
(2020)
Background. The elderly is a person who has reached an age of more than 60
years of Stroke or cerebrovascular INJURY (CVA) is a brain injury related to the
obstruction of cerebral blood flow. The Range of Motion is the maximum number
of movements that the joints might do on one of the three body pieces of the
sagittal (line that passes through the body from the front to the back), transversal
(the line dividing the body into the left and right sections), and the frontal (the line
that passes the body from side to side and divides the body into the front and
Purposes. Describing nursing care in the elderly by stroke through a passive ROM
management. The method. This Research is a descriptive study, which is a study
aimed at explaining or describing a state, event, object whether people, or anything
related to variables that could be explained by numbers or words, which was held
on 01-05 July 2020. Results. The implementation of nursing actions on both cases
of case studies in accordance with the predetermined Nursing action plan is
management OF passive ROM. The conclusion. Nursing actions performed on
subject 1 and subject 2 I.E. Passive ROM Management can run well due to the
cooperation and support of the second family of case study subjects. Suggestion. It
is expected for health workers in addition to pharmacological therapy use non-
pharmacological therapy in conducting nursing care to overcome the health
problems of patients.
ix
DAFTAR ISI
x
5. Perubahan yang terjadi pada lanjut usia...........................................14
2.3. Konsep Stroke
1. Pengertian.........................................................................................16
2. Penyebab..........................................................................................16
3. Faktor yang menyebabkan stroke.....................................................17
4. Manifestasi klinis.............................................................................17
5. Patofisiologi......................................................................................18
6. Gejala Klinis.....................................................................................19
7. Pemeriksaan Penunjang ...................................................................19
8. Komplikasi.......................................................................................20
9. Penatalaksanaan................................................................................20
2.4. Konsep Dasar Range of Motion (ROM)
1. Pengertian.........................................................................................21
2. Tujuan ............................................................................................22
3. Jenis-jenis ROM...............................................................................22
4. Gerakan-gerakan dalam ROM..........................................................22
Bab 3 Metodologi Studi Kasus
3.1. Jenis/Desain/Rancangan Studi Kasus..................................................28
3.2. Subjek Studi Kasus..............................................................................28
3.3. Fokus Studi Kasus...............................................................................29
3.4. Defenisi Operasional...........................................................................29
3.5. Tempat dan waktu penelitian..............................................................29
3.6. Pengumpulan data...............................................................................30
3.7. Penyajian data......................................................................................30
3.8. Etika Studi Kasus................................................................................31
Bab 4 Hasil Studi Kasus dan Pembahasan
4.1. Hasil ............................................................................................32
4.1.1. Gambaran Lokasi Penelitian .....................................................32
4.1.2. Hasil Studi Kasus .....................................................................32
4.1.3. Diagnosa keperawatan ..............................................................37
4.1.4. Perencanaan ..............................................................................37
xi
4.1.5. Pelaksanaan ..............................................................................38
4.1.6. Evaluasi ....................................................................................40
4.2. Pembahasan.........................................................................................41
4.2.1. Pengkajian ................................................................................41
4.2.2. Diagnosa ...................................................................................42
4.2.3. Perencanaan ..............................................................................43
4.2.4. Pelaksanaan ..............................................................................44
4.2.5. Evaluasi ....................................................................................45
4.3. Keterbatasan........................................................................................46
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan..........................................................................................47
3.2. Saran ............................................................................................48
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran
xii
Daftar Tabel
xiii
Daftar Lampiran
1. Jadwal Kegiatan
2. Penjelasan Untuk Mengikuti Penelitian
3. Informed Consent
4. Bukti Proses Bimbingan
5. Surat Permohonan Bantuan Data Awal
6. Surat Permohonan Kesediaan Menguji
7. Instrument Studi Kasus
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
Stroke adalah terhentinya aliran darah ke otak yan terjadi secara tiba-
tiba. Terhentinya aliran darah ini dapat terjadi karena sumbatan atau
otak sangat tergantung dengan aliran dari luar otak. Otak tidak mampu
Menurut WHO tahun 2018, secara global 2,5 juta orang terkena stroke.
sel saraf terjadi, sehingga semakin banyak waktu terbuang, dan semakin
banyak sel saraf yang tidak bisa diselamatkan dan semakin buruk kecacatan
kedua pada usia diatas 60 tahun dan urutan kelima pada usia 15-59 tahun
(Yastroki2018)
1
2
hemiplegia tau hemiparesis yang berarti satu sisi tubuh lemah atau bahkan
yang harus ditangani. Jika gangguan mobilitas fisik tidak ditangani akan
(ROM) merupakan salah satu terapi lanjutan pada pasien stroke setelah
fase akut telah lewat dan memasuki fase penyembuhan. Mobilisasi dini
dimulai dari tahap akut hingga tahap rehabilitasi serta mencegah terjadinya
kesehatan. Selain itu perawat juga dapat melatih keluarga tindakan ROM
aktif untuk meringankan tugas dan tanggung jawab perawat serta membantu
Kolser, pasien yang datang berobat sudah terjadi komplikasi stroke seperti
4
ROM pasif
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Pengkajian
Jonathan, 2007).
2.1.1.1. Biodata
pengkajian.
2. Penanggung Jawab
dengan klien.
6
7
pemakaian obat.
tidak.
facial/oral
4. Nyeri akut
penurunan mobilitas
nervus hipoglosus
10
2.1.5. Evaluasi
lain :
2.2.1. Pengertian
Usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60
yang tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai
tahun
25 tahun
13
60 atau 65 tahun
atas:
kelompok, yaitu :
1) Teori Biologis
2) Teori Psikososial
14
stabilitas personal.
3) Teori Sosiokultural
sebagai berikut :
meningkat.
bronkus
menurun
pendengaran.
dan katarak
2.3.1. Pengertian
5.3.2. Etiologi
(Nanda, 2016)
yaitu:
membuat penggumpalan
darah
Jenis kelamin (pria lebih sering dari pada wanita), Usia (makin
makanan berkolesterol).
5) Gangguan penglihatan
9) Vertigo
5.3.5. Patofisiologi
15-20 menit, akan terjadi infark atau kematian jaringan. Perlu di ingat
tersebut.
Lorraine, 2006).
pembicaraan
jantung)
penderita stroke)
5.3.8. Komplikasi
1) Hipertensi
2) Kejang
4) Kontraktur
6) Thrombosis vena
7) Malnutrisi
8) Aspirasi
5.3.9. Penatalaksanan
ventilator
antikoagulan
dan reflex
sendi (ROM)
Konsep dasar Range of Motion (ROM) menurut Mubarak, dkk (2015), antara
lain :
2.4.1. Pengertian
dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh yaitu sagital
(garis yang membagi tubuh menjadi bagian kiri dan kanan), dan
frontal (garis yang melewati tubuh dari sisi ke sisi dan membagi
2.4.2. Tujuan
otot
tangan
1. Pengertian
2. Tujuan
Untuk mengurangi kekakuan pada sendi dan kelemahan pada otot yang dapt
3. Persiapan Pasien
4. Persiapan Alat
b. Selimut
5. Prosedur Pelaksanaan
2. Cuci tangan
b. Tahap Orientasi
1. Memberi salam
c. Tahap Kerja
b. Bahu
c. Siku
d. Lengan bawah
e. Pergelangan tangan
f. Jari-jari tangan
g. Ibu jari
h. Pinggul
i. Lutut
j. Kaki
k. Jari-jari kaki
d. Tahap terminasi
4. Mencuci tangan
lansia dengan stroke melalui penatalaksanaan ROM pasif. Subjek studi kasus
ini adalah lansia dengan stroke berjumlah 2 orang dengan kriteria inklusi dan
Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh
Puskesmas Kolser
28
29
Fokus studi kasus adalah kajian utama dari masalah yang akan dijadikan titik
acuan studi kasus (Nursalam, 2010). Masalah utama dalam studi kasus ini
3.4.2 Lansia adalah seseorang yang sudah berumur lebih dari 60 tahun
3.4.4 ROM pasif adalah suatu tindakan yang dilakukan pada anggota gerak
3.5.2. Waktu : Studi kasus telah dilaksanakan pada tanggal 01-05 Agustus
2020
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
(Nursalam, 2010 ). Metode yang digunakan dalam penelitian studi kasus ini
adalah :
3.6.1 Wawancara
3.6.2 Observasi
pasien
3.6.3 Dokumentasi
Penyajian data dalam studi kasus ini disajikan dalam bentuk narasi/tekstular
yang merupakan data hasil penelitian yang dijabarkan dalam bentuk uraian
pengumpulan data.
4.1. Hasil
Gizi 2 orang. Kasus yang diambil oleh peneliti yaitu Lansia Pasca
a. Pengkajian
32
33
Pasien 2
Identitas Pasien Pasien 1
Identitas pasien: Nama Tn. P, Umur 65 Nama Ny. M, Umur 60
Nama, umur, Jenis tahun, Jenis Kelamin Laki- tahun, Jenis Kelamin
Kelamin, agama, laki, Agama Islam, Perempuan, Agama Islam,
pendidikan, pekerjaan, Pendidikan SMA, Pekerjaan Pendidikan SD, Pekerjaan
alamat, suku bangsa, Petani, Alamat Ohoi Petani, Alamat Ohoi
status, Diagnosa Dunwahan, Suku Bangsa Dunwahan, Suku Bangsa
Medis Kei/Indonesia, Status Kei/Indonesia, Status
Menikah, Diagnosa Medis Menikah, Diagnosa Medis
Stroke Non Hemorargi. Stroke Non Hemorargi.
Riwayat Penyakit, Keluhan utama : pasien Keluhan utama : pasien
Keluhan Utama, mengatakan Pusing, sulit mengatakan Pusing, sulit
Riwayat Penyakit tidur, sakit kepala, badan tidur dan badan sebelah kiri
34
Klien 2
Data Subjektif :
37
Klien mengatakan
pusing, sulit tidur dan
keterbatasan gerak
badan sebelah kiri
4.1.4. Perencanaan
Perencanaan dan
Dx Keperawatan Kriteria Hasil
Rasional
Klien 1
Kerusakan mobilitas Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi kelemahan
fisik b.d hemiparesis, keperawatan pasien
kehilangan (Penatalaksanaan ROM Rasional : untuk
keseimbangan dan Pasif) selama 4x60 menit, mengetahui respon
koordinasi, spastisitas mobilitas fisik dapat teratasi motorik pasien
dan cidera otak dengan kriteria hasil pasien
mampu : 2. Pantau TTV pasien
1. Mampu Rasional : dengan
38
4. Ajarkan keluarga
tindakan ROM Pasif
Rasional : untuk
membantu petugas
dalam merawat pasien
Klien 2
Kerusakan mobilitas Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi kelemahan
fisik b.d hemiparesis, keperawatan pasien
kehilangan (Penatalaksanaan ROM Rasional : untuk
keseimbangan dan Pasif) selama 4x60 menit, mengetahui respon
koordinasi, spastisitas mobilitas fisik dapat teratasi motorik pasien
dan cidera otak dengan kriteria hasil pasien
mampu : 2. Pantau TTV pasien
1. Mampu Rasional : dengan
menggerakan tangan memantau TTV pasien
dan kaki secara akan mengurangi
perlahan-lahan kecemasan pasien
2. Mampu melakukan terhadap penyakit yang
aktivitas secara di derita
perlahan-lahan
3. Lakukan tindakan
ROM Pasif pada pasien
Rasional : untuk
mengurangi risiko
cidera
4. Ajarkan keluarga
tindakan ROM Pasif
Rasional : untuk
membantu petugas
dalam merawat pasien
39
4.1.5. Pelaksanaan
0
c, RR 18 x/m 0
c, RR 16 x/m RR 16 x/m
4.1.6. Evaluasi
4.2. Pembahasan
42
antara teori dengan fakta lapangan dalam pelaksanaan Studi Kasus seperti
dibawah ini:
4.2.1. Pengkajian
pusing, sulit tidur, sakit kepala, lumpuh badan sebelah kanan sejak
dan 2 tidak berbeda jauh dengan teori, yakni Sakit kepala, mengalami
Nyeri akut, Deficit perawatan diri b.d gejala sisa stroke, Kerusakan
muntah.
disusun pada tahap perencanaan. Pada tahap ini perawat tidak bekerja
dukungan dan kerjasama yang baik dari kedua keluarga yang menjadi
Hal ini terjadi karena tujuan dan standar penilaian dibuat secara baik
klien serta adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari kedua
4.3. Keterbatasan
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini penulis menemui beberapa kendala
4.3.1. Saat pengkajian sampai dengan evaluasi tidak dapat dilakukan secara
mendalam karena dibatasi oleh waktu dan tidak dapat melihat secara
langsung seperti apa kondisi subjek atau pasien yang berada dilahan
Online
4.3.2. Sumber buku yang digunakan tidak terlalu banyak sehingga kenyataan
teor.
BAB 5
5.1. Kesimpulan
Pasif di Ohoi Dunwahan Wilayah Kerja Puskesmas Kolser pada tanggal 01-
data antara lain : pusing, sulit tidur, lumpuh badan sebelah kiri sejak
tahun 2018.
5.1.2. Diagnosa yang ditemukan dalam kasus yaitu dalam melakukan analisa
48
49
aktif pasif.
5.2. Saran
kesehatan
Mubarak, dkk, 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Penerbit Salemba
Medika
Sylvia & Lorraine, 2006. Buku Saku Neurologi. Edisi 5. Penerbit Buku Kedokteran
Jakarta:EGC
(PSP)
1. Saya adalah Peneliti berasal dari Program Studi Keperawatan Tual dengan ini
meminta anda untuk berpartisipasi dengan suka rela dalam penelitian yang
berjudul ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN STROKE
MELALUI PENATALAKSANAAN ROM PASIF DI OHOI DUNWAHAN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOLSER.
2. Tujuan dari penelitian/studi kasus ini adalah dapat melakukan penatalaksanaan
asuhan keperawatan secara baik dan benar yang dapat memberi manfaat berupa
peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara komprehensif. Penelitian ini
akan berlangsung selama 3-5 hari.
3. Prosedur pengambilan bahan data dengan cara wawancara terpimpin dengan
menggunakan pedoman wawancara yang akan berlangsung lebih kurang 15-20
menit. Cara ini mungkin menyebabkan ketidaknyamanan tetapi anda tidak
perlu khawatir karena penelitian ini untuk kepentingan pengembangan asuhan
keperawatan.
4. Keuntungan yang anda peroleh dalam keikutsertaan anda pada penelitian ini
adalah Anda turut terlibat aktif mengikuti perkembangan asuhan/tindakan yang
diberikan
5. Nama dan jati diri anda beserta seluruh informasi saudara sampaikan akan tetap
dirahasiakan
6. Jika saudara membutuhkan informasi sehubungan dengan penelitian ini,
silahkan menghubungi peneliti pada nomor Hp : ……………….
PENELITI
ALOYSIUS LEKATOMPESSY
NIM. P07120217003
INFORMED CONSENT
(Persetujuan Menjadi Partisipan)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah
mendapat penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang
akan dilakukan oleh ALOYSIUS LEKATOMPESSY dengan judul ASUHAN
KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN STROKE MELALUI
PENATALAKSANAAN ROM PASIF DI OHOI DUNWAHAN WILAYAH
KERJA PUSKESMAS KOLSER.
……………………………….
Saksi
……………………………….
Peneliti
ALOYSIUS LEKATOMPESSY
NIM. P07120217003
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
1. Pengertian
2. Tujuan
Untuk mengurangi kekakuan pada sendi dan kelemahan pada otot yang dapt
3. Persiapan Pasien
4 Persiapan Alat
b. Selimut
2. Cuci tangan
b. Tahap Orientasi
1. Memberi salam
c. Tahap Kerja
B. Bahu
C. Siku
D. Lengan bawah
E. Pergelangan tangan
G. Ibu jari
H. Pinggul
I. Lutut
J. Kaki
K. Jari-jari kaki
L. Tahap terminasi
9. Mencuci tangan
B. RIWAYAT KELUARGA
HUBUNG
N AN PENDIDI PEKERJA KETERA
NAMA L/P
o. KELUAR KAN AN NGAN
GA
2. Genogram :
C. RIWAYAT PEKERJAAN
Pekerjaan saat ini :
Alamat pekerjaan :
Berapa jarak dari rumah : (Km)
Alat transportasi :
Pekerjaan sebelumnya :
Sumber pendapatan & Kecukupan :
terhadap Kebutuhan
E. RIWAYAT REKREASI
Hobby / Minat : …………………….
Keanggotaan Organisasi : …………………….
Liburan Perjalanan : …………………….
F. SISTEM PENDUKUNG
Perawat/Bidan/Dokter/Fisioterapi : …………………….
Jarak dari rumah : …………………….
Rumah Sakit : …………………….Km
Klinik : …………………….Km
Pelayanan Kesehatan dirumah : …………………….
Makanan yang dihantarkan : …………………….
Perawatan sehari-hari yang dilakukan : …………………….
keluarga
Lain-lain : …………………….
G. DISKRIPSI KEKHUSUSAN
Kebiasaan Ritual : …………………….
Yang Lainnya : …………………….
H. STATUS KESEHATAN
Status kesehatan umum selama setahun :
yang lalu ……………………………………………
Status kesehatan umum selama 5 tahun
yang lalu : ………………………………………...
Nutrisi : …………………….
Eliminasi : …………………….
Aktivitas : …………………….
Istirahat & Tidur : …………………….
Personal Hygiene : …………………….
Seksual : …………………….
Rekreasi : …………………….
Psikologis : …………………….
: …………………….
Persepsi Klien : …………………….
Konsep Diri : …………………….
Emosi : …………………….
Adaptasi : …………………….
Mekanisme Pertahanan Diri
K. STATUS KOGNITIF/AFEKTIF/SOSIAL
L. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium : …………………………………………………………………
2. Radiologi : ………………………………………………………………..
INDEKS KATZ
Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-hari
SKORE KRITERIA
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar
A
kecil, berpakaian dan mandi
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu
B
dari fungsi tersebut
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
C
mandi, dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
D
mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
E
mandi, berpakaian, kekamar kecil dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
F mandi, berpakaian, kekamar kecil, berpindah dan satu fungsi
tambahan
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat di
Lain-lain
klasifikasikan sebagai C, D, E atau F
SKORE
No. PERTANYAAN JAWABAN
+ -
1. Tanggal berapa hari ini ? Hari Tgl Th
2. Hari apa sekarang ini ?
3. Apa nama tempat ini ?
4. Berapa nomor telpon Anda ?
Dimana alamat Anda ?
(tanyakan bila tidak memiliki telpon)
5. Berapa umur Anda ?
6. Kapan Anda lahir ?
7. Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
8. Siapa Presiden sebelumnya ?
9. Siapa nama kecil ibu Anda ?
10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun ?
Jumlah Kesalahan Total
KETERANGAN :
1. Kesalahan 0 – 2 Fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3 – 4 Kerusakan intelektual Ringan
3. Kesalahan 5 – 7 Kerusakan intelektual Sedang
4. Kesalahan 8 – 10 Kerusakan intelektual Berat
Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan bila subyek hanya
berpendidikan SD
Bisa dimaklumi bila kurang dari 1 (satu) kesalahan bila subyek mempunyai
pendidikan lebih dari SD
Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan untuk subyek kulit hitam,
dengan menggunakan kriteria pendidikan yang lama.
Dari Pfeiffer E (1975)
NILAI
PASIEN PERTANYAAN
Maksimum
ORIENTASI
5 (Tahun, Musim, Tgl, Hari, Bulan, apa sekarang ? dimana
5 kita : (Negara Bagian, Wilayah, Kota) di RS, Lantai ?)
REGISTRASI
Nama 3 Obyek (1 detik untuk mengatakan masing-
masing) tanyakan klien ke 3 obyek setelah anda telah
mengatakan. Beri 1 point untuk tiap jawaban yang benar,
3 kemudian ulangi sampai ia mempelajari ke 3 nya
jumlahkan percobaan & catat. Percobaan :
……………………
PERHATIAN & KALKULASI
Seri 7's ( 1 point tiap benar, berhenti setelah 5 jawaban,
5 berganti eja kata ke belakang) ( 7 kata dipilih eja dari
belakang)
MENGINGAT
Minta untuk mengulangi ke 3 obyek diatas, beri 1 point
3
untuk tiap kebenaran.
BAHASA
Nama pensil & melihat (2 point)
9 Mengulang hal berikut tak ada jika ( dan atau tetapi) 1
point
30 Nilai Total
KETERANGAN :
SKORE URAIAN
A KESEDIHAN
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia, dimana saya tidak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih/galau
0 Saya tidak merasa sedih
B PESIMISME
3 Merasa masa depan adalah sia-sia & sesuatu tidak dapat membaik
2 Merasa tidak punya apa-apa & memandang ke masa depan
1 Merasa kecil hati tentang masa depan
0 Tidak begitu pesimis / kecil hati tentang masa depan
C RASA KEGAGALAN
3 Merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat kegagalan
1 Merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Tidak merasa gagal
D KETIDAK PUASAN
3 Tidak puas dengan segalanya
2 Tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun
1 Tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Tidak merasa tidak puas
E RASA BERSALAH
3 Merasa seolah sangat beuruk / tidak berharga
2 Merasa sangat bersalah
1 Merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Tidak merasa benar-benar bersalah
I KERAGU-RAGUAN
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
K KESULITAN KERJA
3 Tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat berkerja ± sebaik-baiknya
L KELETIHAN
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah biasanya
M ANOREKSIA
3 Saya tidak lagi punya nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya
KETERANGAN :
PENILAIAN
0-4 Depresi Tidak Ada / Minimal
5–7 Depresi Ringan
8 – 15 Depresi Sedang
16 + Depresi Berat
Selalu : Skore 2
Kadang-kadang : Skore 1
Hampir Tidak Pernah : Skore 0
ANALISA DATA
Nama : ..........
Umur : ...........
No Pengkajian Etiologi Masalah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama : ............
Umur : ............
No Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : ............
Umur : ...........
Diagnosa Tujuan/Kriteri
No Tanggal/Jam Intervensi Rasional
Keperawatan a Hasil
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : ...............
Umur : ..............
Tanggal/Ja
Dx Implementasi Respon TTD
m
CATATAN KEPERAWATAN
Nama : ...........
Umur : ...........
Tanggal/Jam Catatan Keperawatan TTD
EVALUASI
Nama : ...............
Umur : ..............
No Tanggal/Jam Diagnosa Evaluasi