Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PENJASOR

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Dasa-Dasar Manajemen Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi yang diampu oleh
Bapak Sunjoyo,S.Pd.,M.Pd

Oleh:

Haris ‘Atha Wardaya

PENJAS A , Semester 3

D0419011

PENDIDIKAN JASMANI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

ABSTRAK

BAB I. PENDAHULUAN

BAB II. PEMBAHASAN

BAB III. PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun
demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

ABSTRAK
“RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PENJASOR” makalah tugas Dasar-
Dasar Manajemen Pendidikan Jasmani, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Tunas Pembangunan, Surakarta, November, 2020.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang fungsi utama


manajemen. Metode yang digunakan adalah dari beberapa studi pustaka. Metode tersebut
juga digunakan untuk memecahkan masalah. Metode studi pustaka adalah metode yang
dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dan data yang relevan dengan topik
permasalahan yang dibahas. Informasi dan data tersebut dapat diperoleh melalui beberapa
sumber buku pengetahuan, literature, tesis, disertasi, karya ilmiah, enksiklopedia, jurnal,
internet maupun sumber-sumber yang lain.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP harus dikuasai oleh semua tenaga
pendidik tidak terkecuali oleh guru mata pelajaran Olahraga. Rencana Pelaksaan
Pembelajaran dibentuk untuk menjadi pedoman dalam melaksanakan proses belajar
mengajar agar tetap pada jalurnya dan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan.

KATA KUNCI: Rencana, Pelaksanaan, Pembelajaran, Penjasor

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan selalu berkembang, perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu


pendidikan khususnya di Indonesia. Perubahan yang telah terjadi di Indonesia salah satunya
adalah perubahan kurikulum, bersama perubahan kurikulum juga diikuti perubahan
perangkat pembelajaran salah satunya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau bisa
disingkat RPP. Kebijakan pendidikan nasional yang dituangkan dalam Permendiknas RI No.
41 Tahun 2007 tentang Standar Proses disebutkan bahwa salah satu komponen dalam
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yaitu adanya tujuan pembelajaran
yang di dalamnya menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai
oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar.

RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas
dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di
dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam
upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar. Di dalam RPP secara rinci harus
dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah
Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan beberapa


permasalahan yang menjadi pembahasan pada makalah ini, yaitu :

1. Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2. Prinsip Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3. Tujuan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

4. Komponen-Komponen Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

5. Ruang Lingkup Dan Kompentensi Dalam Pembelajaran Penjasor


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam sebuah proses pembelajaran perlu ditetapkan terlebih dahulu suatu perencanaan
yang matang agar tercipta suatu hasil belajar yang optimal terhadap peserta didik.
Perencanaan merupakan petetapan suatu tujuan, memilih kegiatan untuk tercapainya
tujuan tersebut dan mengalokasikan sumber-sumber pada setiap kegiatan. Terutama
tujuannya dalam bidang keolahragaan atau pendidikan jasmani terhadap peserta didik
dalam peningkatan kualitas fisik, mental, spiritual dan pengetahuan mengenai bidang
tersebut, sesuai dengan pengertian pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran
yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan
motorik, pengetahuan dan perilaku hidup aktif, dan sikap sportif melalui kegiatan jasmani.

Menurut Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana


Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk
satu pertemuan atau lebih. Berdasarkan Permendiknas No 41 tahun 2007 tertanggal 23
November tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah, bahwa pengembangan RPP dijabarkan dari Silabus untuk mengarahkan kegiatan
belajar peserta didik dalam upaya mencapai Kopetensi Dasar (KD).

Jadi, Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan


prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran
paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa
indicator untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP merupakan persiapan yang harus
dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis
maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang
produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh.

B. Prinsip Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Dalam penyusunan RPP terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan untuk dapat
mamaksimalkan proses pembelajaran dan menghasilkan lulusan yang bermutu sesuai
dengan tujuan kompetensi dasar. Prinsip-prinsip penyusunan tersebut adalah sebagai
berikut:

1) Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.


RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal,
tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan social,
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latarbelakang budaya,
norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
2) Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk
mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian dan
semangat belajar.
3) Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca,
pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
4) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan dan remedi.
5) Keterkaitan dan keterpaduan.
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD,
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian dan sumber belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan
pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan
keragaman budaya.
6) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan
kondisi.

Selain prinsip-prinsip yang tercantum diatas, ada beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan demi terwujudnya tujuan KD yang dicapai, diantaranya adalah harus relevan,
ilmiah, sistematis, konsisten, memadai, actual dan kontektual, fleksibel dan menyeluruh.

C. Tujuan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan
penjadwalan pelajaran di satuan pendidikan.

Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk:

1) Mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar.


2) Memberi kesempatan bagi pendidik untuk merancang pembelajaran sesuai denga
kebutuhan peserta didik, kemampuan pendidik dan fasilitas yang dimiliki sekolah.
3) Dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya
guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi
program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.

D. Komponen-Komponen Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Langkah-langkah minimal dari penyusunan RPP dimulai dari mencantumkan identitas


RPP, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah
kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian. Setiap komponen mempunyai arah
pengembangan masing-masing, namun semuanya merupakan suatu kesatuan.

Komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menurut permendiknas


Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses terdiri dari :

1) Identitas mata pelajaran. Meliputi : satuan pendidikan, kelas, semester,


program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan
2) Standar kompetensi. Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan
minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/ atau semester pada
suatu mata pelajaran
3) Kompetensi dasar. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus
dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan
indikator kompetensi dalam suatu pelajaran
4) Indikator pencapaian kompetensi. Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat
diukur dan/ atau diobservasi untuk menunjukan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian
kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan
5) Tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar
yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar
6) Materi ajar. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi
7) Alokasi waktu. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar
8) Metode pembelajaran. Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pembelajaran agar
peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah
ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi
peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak
dicapai pada setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata
pelajaran.
9) Kegiatan pembelajaran.
A. Pendahuluan
B. Inti
C. Penutup
10) Penilaian hasil belajar
11) Sumber belajar

E. Ruang Lingkup Dan Kompentensi Dalam Pembelajaran Penjasor

Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang
direncanakan secara sistematik bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan
individu secara organic, neuromuskuler, perceptual, kognitif, dan emosional, dalam
kerangka system pendidikan nasioanal.

-Ruang lingkup mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan diantaranya


adalah sebagai berikut:
1) Aktivitas Permainan dan Olahraga.
Aktivitas permainan dan olahraga  terdiri dari berbagai jenis permainan dan olahraga
baik terstruktur maupun tidak yang dilakukan secara perorangan maupun beregu.
Dalam aktivitas ini termasuk juga pengembangan aspek pengetahuan yang relevan
dan sistem nilai seperti; kerjasama, sportivitas, jujur, berfikir kritis, dan patuh pada
peraturan yang berlaku.
2) Aktivitas Pengembangan ( kebugaran jasmani )
Aktivitas pengembangan berisi tentang kegiatan yang berfungsi untuk membentuk
postur tubuh yang ideal dan pengembangan komponen kebugaran jasmani. Dalam
aktivitas ini termasuk juga pengembangan aspek pengetahuan yang relevan serta
nilai-nilai yang terkandung didalamnya, seperti; kekuatan, kelincahan, kecepatan,
power, daya tahan otot, daya tahan kardiovaskuler, stamina, keseimbangan, dan
kelenturan tubuh.

3) Aktivitas Senam ( uji diri )


Aktivitas senam berisi tentang kegiatan yang berhubungan dengan ketangkasan
seperti; senam lantai, senam alat dan aktivitas fisik lainnya yang bertujuan untuk
melatih keberanian, kapasitas diri, dan pengembangan aspek pengetahuan yang
relevan serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
4) Aktivitas Ritmik
Aktivitas ritmik berisi tentang hubungan gerak dengan irama dan juga
pengembangan aspek pengetahuan yang relevan serta nilai-nilai yang terkandung
didalamnya. Dalam proses pembelajarannya memfokuskan pada kesesuian atau
keterpaduan antara gerak dan irama.
5) Aktivitas Akuatik / aktivitas air
Akuatik (aktivitas air) berisi tenteng kegiatan di air, seperti; permainan air, gaya-gaya
renang, dan keselamatan di air, serta pengembangan aspek pengetahuan yang
relevan serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
6) Aktivitas Luar Sekolah (outdoor School)
Aktivitas luar sekolah berisi tentang kegiatan diluar kelas/sekolah dan di alam bebas
lainnya, seperti; bermain di lingkungan sekolah, taman, perkampungan
pertanian/nelayan, berkemah, dan kegiatan yang bersifat kepetualangan (mendaki
gunung, menelusuri sungai), serta pengembangan aspek pengetahuan yang relevan
serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
7) Aktivitas Budaya Hidup Sehat
Aktivitas budaya hidup sehat berisi dengan kegiatan-kegiatan atau kebiasaan-
kebiasaan pemeliharaan diri, menjaga kebersihan lingkungan, makan makanan
bergizi dan menjaga pergaulan di rumah, disekolah dan di masyarakat.

-Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Penjasorkes

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1.    Mempraktikkan berbagai 1.1.    Mempraktikkan keterampilan bermain


keterampilan permainan olahraga salah satu permainan dan olahraga beregu
dalam bentuk sederhana dan nilai- bola besar serta kerja sama, kejujuran,
nilai yang terkandung didalamnya. menghargai, semangat dan percaya diri.

1.2.    Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari dan


lompat dalam permainan sederhana, serta
nilai sportivitas, kejujuran, kerja sama,
toleransi dan percaya diri.

1.3.    Mempraktikkan keterampilan salah satu


cabang olahraga beladiri serta nilai
kejujuran, menghargai orang lain, kerja
keras dan percaya diri.

2.    Mempraktikkan latihan 2.1.    Mempraktikkan latihan kekuatan,


kebugaran jasmani dan cara kecepatan, daya tahan dan kelentukan
mengukurnya sesuai dengan untuk kebugaran jasmani dalam bentuk
kebutuhan dan nilai-nilai yang sederhana serta nilai tanggung jawab,
terkandung didalamnya. disiplin dan percaya diri.
3.    Mempraktikkan 3.1.    Mempraktikkan keterampilan rangkaian
keterampilan rangkaian senam senam lantai tanpa alat serta nilai percaya
lantai dan nilai-nilai yang diri, kerjasama, tanggung jawab, dan
terkandung didalamnya. menghargai teman.

4.    Mempraktikkan aktivitas ritmik 4.1.    Mempraktikkan gerak dasar langkah dan


tanpa alat dengan koordinasi lompat pada aktivitas ritmik tanpa alat
yangbaik dan nilai-nilai yang serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan
terkandung didalamnya. keluwesan.

5.    Mempraktikkan beberapa 5.1.    Mempraktikkan keterampilan gerak dasar


keterampilan gaya renang dan salah satu gaya renang serta nilai disiplin,
nilai-nilai yang terkandung keberanian, tanggung jawab dan kerja
didalamnya. keras.

6.    Mempraktikkan perancanaan 6.1.    Mempraktikkan keterampilan dasar


penjelajahan  dan penyelamatan penyelamatan penjelajahan di pegunungan
aktivitas di alam bebas dan nilai- serta nilai tanggung jawab, kerjasama,
nilai yang terkandung didalamnya. toleransi, tolong menolong dan
melaksanakan keputusan kelompok.

7.    Menerapkan budaya hidup sehat 7.1.    Menganalisis dan menghindari dampak


serta nilai-nilai yang terkandung seks bebas dengan penuh tanggung jawab.
didalamnya.

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan


prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran
paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa
indicator untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP merupakan persiapan yang harus
dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis
maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang
produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh.

Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk:

1) Mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar.


2) Memberi kesempatan bagi pendidik untuk merancang pembelajaran sesuai denga
kebutuhan peserta didik, kemampuan pendidik dan fasilitas yang dimiliki sekolah.
3) Dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya
guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi
program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.

B. Saran

Saran dalam makalah ini ialah hendaknya baik guru ataupun mahasiswa sebagai calon
guru dapat lebih proses penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) demi
terlaksananya proses pembelajaran yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Ai Sri Nurhayati, S, Si,. 2012. Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan RPP Terintegrasi TIK. Jakarta:
Pusat Tegnologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan(PUSTEKOM) Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan. Halaman 8.

Dewivalentini.blogspot.com. 2017. Makalah RPP.


http://dewivalentini.blogspot.com/2017/07/makalah-rpp.html. Diakses pada tanggal 26
November 2020.

Lukmanul Hakim. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima. Halaman


184.

Munawaroh Diniatul, Rahmani, Yusron Prayogi. 2016. Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran(Rpp). Makalah. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Institut Agama Islam Negeri
Antasari Banjarmasin.

Pendidikanjasmani13.blogspot.com. 2013. Makalah Perencanaan Pembelajaran Penjas.


https://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2013/04/makalah-perencanaan-pembelajaran-
penjas_13.html. Diakses pada tanggal 26 November 2020.

Anda mungkin juga menyukai