Anda di halaman 1dari 7

Nama : delamartika

Nim : 1911260067

Tugas resume fisiologi tumbuhan

A. Pengertian sel pada tumbuhan

Sel tumbuhan adalah unit terkecil dalam kehidupan tumbuhan yang berfungsi untuk mengatur
segala kehidupan yang berlangsung pada tumbuhan.

Struktur Sel Tumbuhan

Sama halnya dengan hewan, struktur sel tumbuhan juga terdiri dari organel-organel sel.
Tapi, struktur sel tumbuhan dengan sel hewan sangatlah berbeda.Selain berbeda dari segi bentuk
serta ukuran, struktur sel tumbuhan juga terdiri dari organel yang tidak dimiliki oleh sel hewan.

Sebelum membahas mengenai organel sel tumbuhan dan fungsinya, perhatikan terlebih dahulu
gambar sel tumbuhan berikut ini.
Berdasarkan gambar sel tumbuhan tersebut, terlihat jelas bahwa struktur sel tumbuhan terdiri
dari organel-organel sel tumbuhan. Berikut akan dijelaskan mengenai organel sel tumbuhan dan
fungsinya.

1. Membran Sel

Adalah bagian sel tumbuhan yang bersifat hanya bisa dilalui oleh zat khusus/tertentu saja
(semipermeabel).Membran sel ini berfungsi sebagai tempat keluar masuknya zat serta
melindungi bagian organel sel.

2. Sitoplasma

Adalah bagian organel sel yang berbentuk cairan dan memiliki fungsi sebagai pelekat organel
sel yang lain.

3. Nukleus

Adalah inti sel yang berfungsi sebagai pengatur kehidupan sel.

4. Mitokondria

Adalah bagian organel sel yang berfungsi dalam proses metabolism dan respirasi sel.

5. Ribosom

Adalah tempat terjadinya proses sintesis protein.


6. Retikulum Endoplasma

Adalah bagian organel sel yang memiliki fungsi dalam mensintesis protein dan
mengeluarkan zat berbahaya.Terdapat 2 macam RE, yaitu Retikulum Endoplasma kasar (REk)
dan Retikulum Endoplasma halus (REh).Fungsi dari Retikulum Endoplasma kasar adalah untuk
mensintesis protein di dalam sel. Sedangkan fungsi dari Retikulum Endoplasma halus (REh)
adalah mensintesis lemak atau lipid.

7. Badan Golgi

fungsi dari badan golgi adalah mengeluarkan zat kimia setelah Retikulum Endoplasma
mensintesis protein dan lemak dari dalam sel.

8. Dinding Sel

Adalah organel/bagian sel yang terletak paling luar.Dinding sel berfungsi untuk melindungi
sel. Dinding sel bersifat kaku dan keras.

9. Vakuola

Adalah suatu rongga atau kantung yang dikelilingi oleh membran dan berisi cairan.

10. Plastida (Kloroplas)

Adalah organel sel tumbuhan dan fungsinya sebagai pembawa pigmen.Tumbuhan dapat
berfotosintesis dengan baik karena terdapat kloroplas yang memiliki pigmen klorofil hijau.Selain
itu, fotosintesis juga dibantu oleh cahaya matahari, air, dan karbon dioksida.
11. Peroksisom atau Badan Mikro

Adalah organel sel yang berfungsi memproses asam lemak

12. Mikrotubulus

Adalah organel sel yang berbentuk benang silindris panjang dan berongga.Organel ini
berfungsi untuk mempertahankan bentuk dan berfungsi dalam pembentukan flagella, silia,
dan sentriol.

B. jaringan pada tumbuhan


jaringan tumbuhan adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel yang mempunyai
kemampuan totipotensi yang berbeda dengan jaringan hewan. Pada jaringan tumbuhan
mempunyai kemampuan memperbanyak diri dengan negatif sebab kemampuan tubuh
tumbuhan terdiri dari sel-sel
Jaringan tumbuhan dibagi menjadi 5 untuk menjalankan fungsi yang berbeda-beda, yaitu
jaringan meristem, jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan
jaringan pengangkut

1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem merupakan jaringan tumbuhan yang masih muda dan belum terdiferensiasi,
sehingga mampu melakukan pembelahan. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibagi
menjadi tiga, yaitu jaringan meristem apikal, meristem lateral, dan meristem interkalar. Jaringan
meristem apikal dapat ditemukan pada ujung-ujung akar, batang, serta cabang-cabangnya.
Sementara itu, jaringan meristem lateral dapat ditemukan pada akar, batang, dan sisi lateral
batang. Sedangkan jaringan meristem interkalar dapat ditemukan pada ruas tanaman, seperti
rumput dan bambu, maupun di pangkal daun, seperti pada pinus.

2. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis adalah jaringan yang berfungsi sebagai pelindung jaringan yang terdapat di
bawahnya. Karena itu, jaringan epidermis berada pada permukaan atas dan permukaan bawah
daun. Selain untuk melindungi jaringan di bawahnya, jaringan epidermis juga berperan untuk
membatasi transpirasi atau penguapan air dan perubahan temperatur. Jaringan epidermis
memiliki ciri yaitu terdiri dari satu lapis sel tunggal, tidak memiliki klorofil, dan memiliki
bentuk, ukuran, serta susunan yang beragam. Dinding sel bagian luarnya mengalami penebalan,
sedangkan dinding sel bagian dalamnya lebih tipis.
3. Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim disebut juga sebagai jaringan dasar karena dimiliki oleh semua tumbuhan.
Jaringan ini dapat ditemukan di akar, batang, daun, hingga xilem dan floem. Ketika suatu bagian
pada organ mengalami kerusakan, jaringan inilah yang akan menggantinya dengan jaringan baru.
Secara umum, sel-sel dalam jaringan parenkim berperan dalam proses fotosintesis, sekresi,
respirasi, serta menyimpan cadangan makanan dan air. Pada tumbuhan air, jaringan parenkim
mengalami modifikasi menjadi jaringan yang memiliki beberapa rongga udara diantara sel-
selnya.

4. Jaringan Penyokong

Jaringan penyokong pada tumbuhan dibagi dalam dua jenis, yaitu jaringan kolenkim dan
jaringan sklerenkim. Jaringan kolenkim berperan sebagai jaringan penguat pada tumbuhan. Pada
sudut dinding sel dan selulosanya lebih tebal dibandingkan jaringan yang lain. Kolenkim tidak
memiliki protoplas dan dinding sekunder, namun dinding primernya mengalami penebalan.
Jaringan penyokong berfungsi sebagai penopang bagi organ-organ muda.

Sementara itu, jaringan sklerenkim adalah jaringan penyokong yang terdapat pada tumbuhan
yang sudah dewasa atau tua. Jaringan sklerenkim dibagi menjadi dua berdasarkan bentuknya,
yaitu fiber dan sklereid. Bentuk dari fiber seperti pita-pita panjang, sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai tali. Selain itu, sklereid memiliki bentuk yang tidak beraturan, seperti pada kulit yang
melindungi biji tanaman.
5. Jaringan Pengangkut

Sesuai dengan namanya, jaringan pengangkut berfungsi untuk mengangkut hasil makanan dan
zat-zat sejenis ke seluruh tubuh tanaman. Jaringan pengangkut memiliki dua bagian, yaitu xilem
dan floem. Xilem atau pembuluh kayu adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan yang
membawa air dan garam mineral dari akar ke bagian tumbuhan lainnya. Air dan garam yang
terdapat dalam proses fotosintesis juga dibawa oleh xilem menuju daun. Sedangkan floem atau
pembuluh tapis adalah jaringan tumbuhan yang mengangkut hasil fotosintesis berupa karbohidrat
ke seluruh bagian tumbuhan lain.

Anda mungkin juga menyukai