Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengkajian
Format asuhan keperawatan

Nama mahasiswa : Shintya Mega K.P


NIM :0118081
Ruangan :
Pengkajian diambil : tanggal jam

a) Identitas
Nama pasien : TN K Tgl.MRS:16 juni 2020
Umur : 45 tahun Diagnosa medis: PSORIASIS
Jenis kelamin : Laki-Laki
Suku/bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan : Petani
Alamat : Gamekan soko
b) Riwayat keperawatan
Keluhan utama : Pasien mengalami gatal ringan pada kepala, perbatasan daerah
tersebut dengan muka, ekstremitas bagian terutama siku serta lutut, dan daerah
lumbosakral.

Riwayat keperawatan sekarang : Px datang ke RS karena mengeluh adanya lesi


dan bersisik pada kulit yang kadang di sertai tanda tanda peradangan, nyeri,
kemerahan.

Riwayat keperawatan yang lalu :

Riwayat kesehatan keluarga :

c) Pola aktivitas sehari hari (11 pola Gordon)


Pola persepsi kesehatan,pemeliharaan kesehatan
Pola nutrisi dan metabolism
Pola eliminasi
Pla aktivita-latian
Pola itirahat-tidur: pola tidur terganggu, gelisah karna gatal
Pola kognitif-persepsi(sensori)
Pola konsep diri
Pola hubungan peran
Pola seksual-reproduksi
Pola penanganan masalah stress
Pola keyakinan, nilai-nilai
d) Pemeriksaan fisik

-Keadaan umum : Lemas, gelisah.


-TTV
Suhu : 36,5
TD : 120/90 mmHg
TB :
Nadi : 80 x/ menit
Respirasi :27 x/menit
-Pemeriksaan kepala dan leher
Kepala dan rambut: Rambut hitam, bergelombang, bersih tidak ada benjolan,
bentuk kepala simetris gatal ringan pada kepala, perbatasan daerah tersebut
dengan muka.
Mata : Konjungtiva tidak anemis, selera tidak ada ikterik, bentuk mata bulat,
pupil insokor, gerak bola mata normal.
Hidung : Bentuk hidung sinetris, Pernafasan cuping hidung (-), hidung bersih dan
tidak ada secret, terpasang O2 nasal Lpm, tidak ada nyeri tekan
Telinga :bentuk telinga simetris kanan kiri, tidak ada serumen,telinga kenyal tidak
ada nyeri tekan
Mulut dan faring : Mukoso bibir kering, sianosis (-), Tidak ada nyeri telan dan
nyeri tekan tidak terdapat pembesaran vena jugularis
Leher :
-Pemeriksaan integumen: gatal ringan pada kepala, perbatasan daerah tersebut
dengan muka,
-Pemeriksaan thorak/dada
Thorak :Bentuk dada simetris, tidak ada luka dan jejas, retraksi dada (-)
Paru : Pergerakan dada sinetris, tidak ada nyeri tekan di dada, tidak ada
benjolan suara paru sonor, redup di sebelah kanan, Tidak terdapat suara nafas
tambahan.
Jantung: Bunyi jantung normal S1 S2 tunggal, irama jantung regular.
-Pemeriksaan abdomen
Abdomen : Tidak terdapat luka, Tidak terdapat nyeri tekanan di abdomen, tidak
teraba masa di abdomen, tidak teraba pembesaran heper, tidak teraba pembesaran
ginjal Timpani, Bising usus 8x/menit.
Hepar :
Lien :
Appendik:
-Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya
Genetalia : Tidak terdapat luka di gentalia dan anus, tidak terdapat benjolan di
gentalia dan anus, gentalia dan anus bersih, terpasang dower kuteler (urine 450
cc). Warna kemerahan sepeti the, bau amoniak. Selama di Rs Partisipan tidak
BAB, Tidak ada nyeri tekan di kandung kemih dan anus.
Anus dan perenium :
-Pemeriksaan muskoloskeletal: Bentuk extreminitas atas bawah kanan dan kiri
simetris, terdapat pada jari tangan dan kaki, tidak ada edema extremitas atas dan
bawah, tidak terdapat nyeri tekan ekstremitas atas dan bawah terdapat lesi pada
siku lutut kekuatan lutut.
-Pemeriksaan neurologi
Tingkat kesadaran :
Tanda tanda rangsangan otak:
Syaraf otak
Fungsi motorik
Fungsi sensorik
Reflek
a. Reflek fisiologis
b. Reflek patofisiologis
e) Pemeriksaan penunjang
-Pemeriksaan diagnotis / Pemeriksaan medis:
Laboratorium
Rontgent
ECG
USG
Lain-lain
f) Penatalaksanaan dan terapi

B. Analisa data
n Analisa data Etiologi Masalah keperawatan
o
1 DS: px mengeluh lesi dan Gejala penyakit Gangguan rasa nyaman
bersisik pada kulit yang berhubungan dengan
kadang disertai tanda gejala penyakit (D.0074)
tanda peradangan , nyeri,
kemerahan

DO: TD 120/90mmHg,
nadi 80x/mnt, suhu
36,5c, RR 27x/mnt.
Integumen: gatal ringan
pada kepala, perbatasan
daerah tersebut dengan
muka, ekstremitas bagian
terutama siku serta lutut,
dan daerah lumbosacral.
C. Perencanaan
No Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
1 Gangguan rasa Setelah dilakukan Observasi
nyaman berhubungan
dengan gejala tindakan keperawatan 1.identifikasi lokasi,
penyakit(D.0074)
selama 2x24jam karakteristik, durasi,

gangguan rasa nyaman frekuensi, kualitas, identitas

teratasi. nyeri

Kriteria hasil : 2.identifikasi pengaruh nyeri

Status kenyamanan pada kualitas hidup

(L.08064) 3.monitor keberhasilan terapi

1.perawatan sesuai komplementer yang sudah

kebutuhan meningkat diberikan

2.kesejahteraan fisik Terapeutik

meningkat 1.kontrol lingkungan yang

3.kesejahteraan memperberat rasa nyeri

psikologis meningkat 3.pertimbangkan jenis dan

sumber nyeri dalam

pemilihan strategi meredakan

nyeri

Edukasi

1.jelaskan penyebab

,periode, dan pemicu nyeri


2.anjurkan memonitor nyeri

secara mandiri

3.ajarkan teknik
nonfamakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

Anda mungkin juga menyukai