PENATALAKSANAAN DAN Asma adalah suatu penyakit dimana parfum. PENCEGAHAN saluran nafas mengalami 5. Emosional : takut, cemas dan ASMA BRONKIAL penyempitan karena hiperaktivitas tegang. pada rangsangan tertentu, yang 6. Aktivitas yang berlebihan juga mengakibatkan peradangan, dapat menjadi faktor pencetus. penyempitan ini bersifat sementara. C. TANDA DAN GEJALA B. PENYEBAB (ETIOLOGI) 1. Sesak Nafas parah dengan a. Faktor Ekstrinsik (asma ekspirasi memanjang disertai imunologik / asma alergi) wheezing. 1. Reaksi antigen-antibodi 2. Dapat disertai dengan sputum 2. Inhalasi alergen (debu, serbuk- kental dan sulit dikeluarkan. Oleh: serbuk, bulu-bulu binatang) 3. Bernafas dengan menggunakan ANISA USWATUN KHASANAH b. Faktor Intrinsik (asma non otot-otot nafas tambahan. NIM : 18613170 imunologi / asma non alergi) 4. Cemas, takut, mudah 1. Infeksi : parainfluenza virus, tersinggung. PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN pneumonia, mycoplasmal D. PENGOBATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN 2. Fisik : cuaca dingin, perubahan 1. Agonis beta UNIVERSITAS MUHAMADIYAH temperature Bentuk aerosol bekerja sangat PONOROGO 3. Iritan : kimia cepat diberikan 3-4 kali semprot 2020 dan jarak antara semprotan pertama dan kedua adalan 10 3. Minum air hangat untuk menit. melancarkan dahak. 2. Kromolin 4. Latihan nafas dalam. Kromolin merupakan obat 5. Kurangi konsumsi makanan pencegah asma, khususnya yang berminyak. anak-anak . Dosisnya berkisar 4 6. Hindari stress berlebihan. x 1-2 kapsul sehari. 7. Berhenti merokok atau 3. Ketotifen penggunaan narkoba. Efek kerja sama dengan 8. Berusaha menghindari polusi Agonis Beta kromolin dengan dosis 2 x 1 mg udara (memakai masker, perhari. Keuntungannya dapat memakai jaket jika udara diberikan secara oral. dingin). 4. Iprutropioum bromide (Atroven). Atroven adalah antikolenergik, diberikan dalam bentuk aerosol dan bersifat bronkodilator. E. PENCEGAHAN 1. Menghindari faktor pencetus Atroven atau allergen. 2. Tidak beraktivitas terlalu berat.