(KARYA TULIS)
OLEH :
1. DINDA MARDIANA S
2. LAILATUL ARDIAH
3. TIARA PUSPITA
(KARYA TULIS)
OLEH :
1. DINDA MARDIANA S
2. LAILATUL ARDIAH
3. TIARA PUSPITA
i
HALAMAN PERSETUJUAN
MENYETUJUI
Margomulyo, 2021
ii
MENGESAHKAN
1. TIM PENGUJI
KETUA :
SEKERTARIS :
PENGUJI :
2. KEPALA SEKOLAH
HERMONO, S.Pd
NIP. 197201301997021002
iii
MOTTO
1. Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi dan saya akan menjadi
pemenang. ( Lailatul Ardiah )
2. Berehentilah memandang remeh diri anda sendiri. ( Tiara Puspita )
3. Butuh jiwa besar untuk mengakui kesalahan dari diri sendiri. ( Dinda
Mardiana S )
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karna atas rahmat dan
hidayah-Nya karya tulis ini dapat diselesaikan. Karya tulis dengan judul
“Pengaruh Kunjungan Wisatawan Terhadap Kelestarian Candi Borobudur Di Kec
Borobudur Kab Magelang Prov Jawa Tengah Tahun 2020” adalah salah satu
syarat yang harus diikuti dalam menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 2
Tumijajar.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Hermono, S.Pd selaku Kepala SMA Negeri 2 Tumijajar.
2. Ibu Fieyora Purba Ranny, S.Pd. selaku pembimbing atas kesediaannya
memberikan bimbingan, saran dan kritik dalam penyelesaian karya tulis ini.
3. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan serta bantuan dana dalam
penulisan karya tulis.
4. Bapak atau Ibu dewan guru SMA Negeri 2 Tumijajar.
5. Semua rekan-rekan kelas XII IPA/IPS dan semua pihak yang membantu
dalam penulisan laporan study pembelajaran ini.
Akhir kata, penyusun menyadari karya tulis ini jauh dari kata sempurna dan
perlu banyak perbaikan, akan tetapi besar harapan kami semoga karya tulis yang
sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Penulis,
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
HALAMAN MOTTO.................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI.................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah........................................................................... 2
1.3. Rumusan Masalah............................................................................... 2
1.4. Batasan Masalah................................................................................. 2
1.5. Tujuan, Manfaat, Dan Ruang Lingkup Penelitian.............................. 2
1.5.1. Tujuan Penelitian......................................................................... 2
1.5.2. Manfaat Penelitian....................................................................... 3
1.5.3. Ruang Lingkup Penelitian........................................................... 3
vii
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian............................................................ 7
3.2. Metode Penelitian............................................................................... 7
3.3. Teknik Pengumpulan Data................................................................. 7
3.3.1. Metode Observasi.......................................................................... 7
3.3.2. Metode Wawamcara...................................................................... 8
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan.........................................................................................
5.2. Saran...................................................................................................
DAFATAR PUSTAKA..................................................................................
LAMPIRAN...................................................................................................
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Borobudur serta permasalahan yang ada diatas, kami tertarik untuk melakukan
suatu penelitian.
Berawal darisinilah kami selaku penulis memilih judul “Pengaruh
Kunjungan Wisatawan Terhadap Kelestarian Candi Borobudur Di Kec Borobudur
Kab Magelang Prov Jawa Tengah Tahun 2020” sebagai objek dalam pembuatan
karya tulis tahun pelajaran 2020/2021.
2
2. Untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan terhadap kelestarian
Candi Borobudur.
3. Sebagai salah satu syarat kelulusan di SMA N 2 Tumijajar.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
2.2. Kelestarian Candi Borobudur
2.2.1. Pengertian Kelestarian
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kelestarian yaitu
keadaan yang tetap seperti semula atau keadaan yang tidak berubah-ubah.
Secara umum kelestarian yaitu kata benda yang terbentuk dari kata sifat
'lestari' yang mendapat imbuhan ke- dan akhiran -an.
Kelestarian adalah suatu proses atau tehnik yang didasarkan pada
kebutuhan individu itu sendiri untuk menjaga keberadaannya jangan sampai
punah atau hilang. ( Sedyawati, 1981 : 50 )
Jadi, berdasarkan pengertian diat maka dapat disimpulkan bahwa
kelestarian yaitu suatu tehnik untuk menjaga sesuatu agar tetap seperti semula
dan tidak ada yang berubah.
2.2.2. Pengertian Candi Borobudur
Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur,
Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh
para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada
masa pemerintahan wangsa Syailendra Jawa Tengah, yang kala itu
dipengaruhi Kemaharajaan Sriwijaya. Pembangunan Borobudur diperkirakan
menghabiskan waktu 75-100 tahun lebih dan benar-benar dirampungkan pada
masa pemerintahan raja Samaratungga pada tahun 825. Candi Borobudur ini
berada pada titik koordinat 7°36′29″S 110°12′14″E / 7.608°S 110.204°E.
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai
tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat
ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju
pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang
diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar. Monumen Borobudur ini juga
memiliki segudang keunikan yang dapat dinikmati seperti menyimpan relief
terlengkap dan terbesar di dunia, pernah terkubur karena letusan gunung
merapi, candi borobudur dibangun di tengah danau, misteri angka 1, dan
dihiasi 100 air mancur.
5
2.3. Pengaruh Kunjungan Wisatawan Terhadap Kelestarian Candi
Borobudur
2.3.1. Dampak Positif
Pengaruh kunjungan wisatawan candi borobudur memiliki dampak
yang positif yaitu :
1. Semakin luasnya kesempatan usaha, yang berujung mendorong para
pedagang untuk membuka usaha dengan berdagang berbagai macam
barang dagangan yang menjadi ciri khas daerah seperti kerajinan.
2. Membuka lapangan pekerjaan, untuk usaha yang membutuhkan tenaga
kerja dan makin banyak wisatawan yang berkunjung makin banyak pula
jenis usaha yang tumbuh maka makin luas juga lapangan kerja yang
tercipta.
3. Meningkatkan pendapatan para pedagang yang berasal dari banyaknya
para wisatawan yang membeli barang-barang dagang.
4. Meningkatkan pola pikir para pedagang, Pola yang maju akan
meningkatkan dampak perilaku para pedagang yang mulai terbuka untuk
memanfaatkan keperluan ekonomi yang ada dengan mengembangkan
usaha-usaha dagang para pedagang agar lebih maju dengan melakukan
kerjasama-kerjasama ekonomi antara para pedagang.
2.3.2. Dampak Negatif
Adapun dampak negatif dari wisatawan terhadap kelestarian candi yaitu
sebagai berkut :
1. Apabila terjadi kerusakan pada bangunan cagar budaya, tidak akan
pernah bisa diperbaiki seperti semula.
2. Wisatawan membuang sampah sembarangan, menempelkan permen
karet pada batuan candi, merokok dan mematikan puntung ditekankan
pada batuan serta menyelipkan puntung pada nat batuan candi.
3. Perilaku pengunjung yang kurang mendukung pelestarian itu biasa
dijumpai di bagian teras tingkat 8, 9, dan 10 Candi Borobudur.
Contohnya yaitu seperti menaiki candi hanya untuk mendapatkan hasil
foto yang bagus.
6
BAB III
METODE PENELITIAN
7
Adapun pengertian metode observasi menurut Patton yaitu metode yang
akurat dalam mengumpulkan data. Tujuannya ialah mencari informasi tentang
kegiatan yang berlangsung untuk kemudian dijadikan objek kajian penelitian.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa metode
observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara melihat dan
mengamati obyek secara langsung yang bertujuan untuk mendapatkan
informasi yang kemudian akan dijadikan penelitian.