Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN TERHADAP KELESTARIAN

CANDI BOROBUDUR DI KEC BOROBUDUR KAB MAGELANG


PROV JAWA TENGAH TAHUN 2020

(KARYA TULIS)

OLEH :
1. DINDA MARDIANA S
2. LAILATUL ARDIAH
3. TIARA PUSPITA

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 2 TUMIJAJAR
2021
PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN TERHADAP KELESTARIAN
CANDI BOROBUDUR DI KEC BOROBUDUR KAB MAGELANG
PROV JAWA TENGAH TAHUN 2020

(KARYA TULIS)

OLEH :
1. DINDA MARDIANA S
2. LAILATUL ARDIAH
3. TIARA PUSPITA

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 2 TUMIJAJAR
2021

i
HALAMAN PERSETUJUAN

JUDUL KARYA TULIS : PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN


TERHADAP KELESTARIAN CANDI
BOROBUDUR DI KEC BOROBUDUR
KAB MAGELANG PROV JAWA TENGAH
TAHUN 2020

NAMA SISWA : 1. DINDA MARDIANA S ( 0032838745 )


2. LAILATUL ARDIAH ( 0031835966 )
3. TIARA PUSPITA ( 0026412100 )

MENYETUJUI

Margomulyo, 2021

KEPALA SEKOLAH GURU PEMBIMBING

HERMONO, S.Pd. FIEYORA PURBA RANNY, S.Pd.


NIP. 197201301997021002 NIP.

ii
MENGESAHKAN

1. TIM PENGUJI

KETUA :
SEKERTARIS :
PENGUJI :

2. KEPALA SEKOLAH

HERMONO, S.Pd
NIP. 197201301997021002

Karya tulis ini telah lulus ujian pada tanggal :............................

iii
MOTTO

1. Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi dan saya akan menjadi
pemenang. ( Lailatul Ardiah )
2. Berehentilah memandang remeh diri anda sendiri. ( Tiara Puspita )
3. Butuh jiwa besar untuk mengakui kesalahan dari diri sendiri. ( Dinda
Mardiana S )

iv
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ini kami persembahkan kepada :


1. Kedua orang tua kami yang tercinta selalu mendoakan keberhasilan kami
dalam menempuh pendidikan.
2. Bapak Hermono, S.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 2 Tumijajar.
3. Ibu Fieyora Purba Ranny, S.Pd. selaku pembimbing dalam penulisan
karya tulis.
4. Bapak atau ibu guru beserta staf tata usaha SMA Negeri 2 Tumijajar.
5. Teman-teman se-angkatan kami.
6. Kakak dan adik kami beserta saudara kami yang telah memberikan kami
motivasi dalam keberhasilan kami.
7. Semua pihak dan kalangan remaja atau pelajar yang senang dengan
membaca dan ingin tahu tentang sejarah.

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karna atas rahmat dan
hidayah-Nya karya tulis ini dapat diselesaikan. Karya tulis dengan judul
“Pengaruh Kunjungan Wisatawan Terhadap Kelestarian Candi Borobudur Di Kec
Borobudur Kab Magelang Prov Jawa Tengah Tahun 2020” adalah salah satu
syarat yang harus diikuti dalam menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 2
Tumijajar.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Hermono, S.Pd selaku Kepala SMA Negeri 2 Tumijajar.
2. Ibu Fieyora Purba Ranny, S.Pd. selaku pembimbing atas kesediaannya
memberikan bimbingan, saran dan kritik dalam penyelesaian karya tulis ini.
3. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan serta bantuan dana dalam
penulisan karya tulis.
4. Bapak atau Ibu dewan guru SMA Negeri 2 Tumijajar.
5. Semua rekan-rekan kelas XII IPA/IPS dan semua pihak yang membantu
dalam penulisan laporan study pembelajaran ini.

Akhir kata, penyusun menyadari karya tulis ini jauh dari kata sempurna dan
perlu banyak perbaikan, akan tetapi besar harapan kami semoga karya tulis yang
sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Margomulyo, 17 Maret 2021

Penulis,

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
HALAMAN MOTTO.................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI.................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah........................................................................... 2
1.3. Rumusan Masalah............................................................................... 2
1.4. Batasan Masalah................................................................................. 2
1.5. Tujuan, Manfaat, Dan Ruang Lingkup Penelitian.............................. 2
1.5.1. Tujuan Penelitian......................................................................... 2
1.5.2. Manfaat Penelitian....................................................................... 3
1.5.3. Ruang Lingkup Penelitian........................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI


2.1. Kunjungan Wisatawan........................................................................ 4
2.1.1. Pengertian Kunjungan Wisatawan.............................................. 4
2.1.2. Jenis Wisatawan.......................................................................... 4
2.2. Kelestarian Candi............................................................................... 5
2.2.1. Pengertian Kelestarian................................................................. 5
2.2.2. Pengertian Candi Borobudur....................................................... 5
2.3. Pengaruh Kunjungan Wisatawan Terhadap Kelestarian
Candi Borobudur................................................................................ 6
2.3.1. Dampak Positif............................................................................ 6
2.3.2. Dampak Negatif........................................................................... 6

vii
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian............................................................ 7
3.2. Metode Penelitian............................................................................... 7
3.3. Teknik Pengumpulan Data................................................................. 7
3.3.1. Metode Observasi.......................................................................... 7
3.3.2. Metode Wawamcara...................................................................... 8

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1.
4.2.

BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan.........................................................................................
5.2. Saran...................................................................................................

DAFATAR PUSTAKA..................................................................................
LAMPIRAN...................................................................................................

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bangsa Indonesia dengan berbagai suku bangsanya memiliki banyak
peninggalan nenek moyang yang mempunyai nilai sangat tinggi yang patut kita
banggakan dan tentu saja sangat dihargai serta memberikan warna serta corak
tersendiri bagi bangsa yang berupa adat istiadat, pakaian, tarian, bangunan dan
lain sebagainya. Banyaknya bangunan-bangunan bersejarah peninggalan leluhur
merupakan aset yang tinggi karena dapat menarik wisatawan, baik wisatawan
domestik maupun wisatawan mancanegara. Salah satunya adalah Candi
Borobudur yang terdapat di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Propinsi
Jawa tengah.
Candi Borobudur merupakan salah satu karya terbesar bangsa Indonesia.
Dapat kita bayangkan betapa sulitnya membuat candi dengan batu-batu yang
besar sehingga dapat tersusun dengan serasi dan kuat walaupun tanpa bahan
perekat sekalipun. Tapi Candi Borobudur dapat berdiri dengan megah dan sangat
indah sehingga Candi Borobudur termasuk salah satu dari 7 keajaiban dunia.
Hingga saat ini belum ditemukan sumber-sumber tertulis yang menyatakan kapan
dan lamanya pembuatan Candi Borobudur. Akan tetapi berdasarkan tulisan-
tulisan singkat yang dipahatkan diatas figura-figura, relief kaki asli Candi
Borobudur yang menunjukan huruf sejenis dengan yang ada pada prasasti dari
akhir abad ke VIII – abad ke IX maka dapat disimpulkan Candi Borobudur
didirikan pada tahun 800 M. Berdasarkan data tersebut Candi ini bisa dibilang
sudah tua.
Oleh karena itu, bangsa Indonesia akan tetap mempertahankan keasliannya
dan tidak akan membiarkan Candi Borobudur dimakan usia sehingga tetap
mampu menarik para wisatawan untuk datang berkunjung. Namun sejauh mana
pula pengaruh para wisatawan tersebut terhadap kelestarian bangunan Candi

1
Borobudur serta permasalahan yang ada diatas, kami tertarik untuk melakukan
suatu penelitian.
Berawal darisinilah kami selaku penulis memilih judul “Pengaruh
Kunjungan Wisatawan Terhadap Kelestarian Candi Borobudur Di Kec Borobudur
Kab Magelang Prov Jawa Tengah Tahun 2020” sebagai objek dalam pembuatan
karya tulis tahun pelajaran 2020/2021.

1.2. Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasi masalah penelitian
sebagai berikut :
1. Pengaruh kunjungan wisatawan terhadap kelestarian Candi Borobudur.
2. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur.

1.3. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa permasalahan yang
diungkapkan yaitu :
1. Bagaimana Pengaruh Kunjungan Wisatawan Terhadap Kelestarian Candi
Borobudur ?
2. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian Candi
Borobudur ?

1.4. Batasan Masalah


Mengingat luasnya permasalahan dan sebagai antisipasi agar dalam karya
tulis ilmiah ini tidak terjadi penyimpangan yang tidak diinginkan, maka dalam
karya tulis ilmiah ini penulis melakukan pembatasan masalah pada Pengaruh
Kunjungan Wisatawan Terhadap Kelestarian Candi Borobudur Di Kec Borobudur
Kab Magelang Prov Jawa Tengah Tahun 2020.

1.5. Tujuan, Manfaat, dan Ruang Lingkup Penelitian


1.5.1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang disamapaikan
di atas, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai.
1. Untu mengetahui  pengaruh kunjungan wisatawan terhadap kelestarian
Candi Borobudur.

2
2. Untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan terhadap kelestarian
Candi Borobudur.
3. Sebagai salah satu syarat kelulusan di SMA N 2 Tumijajar.

1.5.2. Manfaat Penelitian


Manfaat yang didapatkan dari karya tulis ilmiah ini salah satunya
adalah menambah pengetahuan kita mengenai pengaruh kunjungan
wisatawan terhadap kelestarian Candi Borobudur di Kec Borobudur Kab
Magelang Prov Jawa Tengah Tahun 2020.

1.5.3. Ruang Lingkup Penelitian


Penulis membatasi ruang lingkup karya ilmiah ini lebih jelas dan tidak
menyimpang baik tujuan yang telah ditetatkan, diantaranya adalah :
1. Subjek penelitian : Kunjungan Wisatawan.
2. Objek penelitian : Candi Borobudur.
2. Lokasi penilitian : Candi Borobudur di Kec Borobudur Kab Magelang
Prov Jawa Tengah.
3. Waktu penelitian : Pada tahun ajaran 2020/2021.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Kunjungan Wisata


2.1.1. Pengertian Kunjungan Wisatawan
Secara umum, kunjungan wisatawan adalah pengunjung yang tinggal
sementara, sekurang-kurangnya 24 jam di suatu negara. Sedangkan dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Wisatawan adalah konsumen atau
pengguna produk dan layanan. 
Kunjungan wisatawan adalah orang yang mengadakan perjalanan dari
tempat kediamannya tanpa menetap di tempat yang didatanginya, atau hanya
untuk sementara waktu tinggal ditempat yang didatanginya. Soekadijo
(2000:12)
Jadi, berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kunjungan
wisatawan yaitu orang-orang yang melakukan kegiatan perjalanan dengan
tujuan memperoleh kesenangan, tidak untuik bekerja, menetap, dan mencari
nafkah.

2.1.2. Jenis Wisatawan


Melihat sifat perjalanan dimana perjalanan wisata dilakukan, maka
dapat mengklasifikasikan wisatawan sebagai berikut :
1. Wisatawan Mancanegara yaitu orang-orang yang sedang mengadakan
perjalanan dalam jangka waktu minimal 24 jam dan maksimal 3 bulan ke
suatu negara yang bukan negeri dimana ia tinggal.
2. Wisatawan Nusantara yaitu seorang penduduk yang melakukan perjalanan
ke tempat selain dimana ia tinggal menetap. Perjalanan dimaksud
dilakukan dalam ruang lingkup antar daerah di Indonesia, dimana yang
bersangkutan tinggal dengan lama perjalanan minimal 24 jam dengan
tujuan tidak untuk memperoleh upah atau nafkah (Musanef, 1996 : 16).

4
2.2. Kelestarian Candi Borobudur
2.2.1. Pengertian Kelestarian
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kelestarian yaitu
keadaan yang tetap seperti semula atau keadaan yang tidak berubah-ubah.
Secara umum kelestarian yaitu kata benda yang terbentuk dari kata sifat
'lestari' yang mendapat imbuhan ke- dan akhiran -an.
Kelestarian adalah suatu proses atau tehnik yang didasarkan pada
kebutuhan individu itu sendiri untuk menjaga keberadaannya jangan sampai
punah atau hilang. ( Sedyawati, 1981 : 50 )
Jadi, berdasarkan pengertian diat maka dapat disimpulkan bahwa
kelestarian yaitu suatu tehnik untuk menjaga sesuatu agar tetap seperti semula
dan tidak ada yang berubah.
2.2.2. Pengertian Candi Borobudur
Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur,
Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh
para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada
masa pemerintahan wangsa Syailendra Jawa Tengah, yang kala itu
dipengaruhi Kemaharajaan Sriwijaya. Pembangunan Borobudur diperkirakan
menghabiskan waktu 75-100 tahun lebih dan benar-benar dirampungkan pada
masa pemerintahan raja Samaratungga pada tahun 825. Candi Borobudur ini
berada pada titik koordinat 7°36′29″S 110°12′14″E / 7.608°S 110.204°E.
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai
tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat
ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju
pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang
diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar. Monumen Borobudur ini juga
memiliki segudang keunikan yang dapat dinikmati seperti menyimpan relief
terlengkap dan terbesar di dunia, pernah terkubur karena letusan gunung
merapi, candi borobudur dibangun di tengah danau, misteri angka 1, dan
dihiasi 100 air mancur.

5
2.3. Pengaruh Kunjungan Wisatawan Terhadap Kelestarian Candi
Borobudur
2.3.1. Dampak Positif
Pengaruh kunjungan wisatawan candi borobudur memiliki dampak
yang positif yaitu :
1. Semakin luasnya kesempatan usaha, yang berujung mendorong para
pedagang untuk membuka usaha dengan berdagang berbagai macam
barang dagangan yang menjadi ciri khas daerah seperti kerajinan.
2. Membuka lapangan pekerjaan, untuk usaha yang membutuhkan tenaga
kerja dan makin banyak wisatawan yang berkunjung makin banyak pula
jenis usaha yang tumbuh maka makin luas juga lapangan kerja yang
tercipta.
3. Meningkatkan pendapatan para pedagang yang berasal dari banyaknya
para wisatawan yang membeli barang-barang dagang.
4. Meningkatkan pola pikir para pedagang, Pola yang maju akan
meningkatkan dampak perilaku para pedagang yang mulai terbuka untuk
memanfaatkan keperluan ekonomi yang ada dengan mengembangkan
usaha-usaha dagang para pedagang agar lebih maju dengan melakukan
kerjasama-kerjasama ekonomi antara para pedagang.
2.3.2. Dampak Negatif
Adapun dampak negatif dari wisatawan terhadap kelestarian candi yaitu
sebagai berkut :
1. Apabila terjadi kerusakan pada bangunan cagar budaya, tidak akan
pernah bisa diperbaiki seperti semula.
2. Wisatawan membuang sampah sembarangan, menempelkan permen
karet pada batuan candi, merokok dan mematikan puntung ditekankan
pada batuan serta menyelipkan puntung pada nat batuan candi.
3. Perilaku pengunjung yang kurang mendukung pelestarian itu biasa
dijumpai di bagian teras tingkat 8, 9, dan 10 Candi Borobudur.
Contohnya yaitu seperti menaiki candi hanya untuk mendapatkan hasil
foto yang bagus.

6
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian


Untuk tempat penelitian yaitu berada di Candi Borobudur di Kec
Borobudur Kab Magelang Prov Jawa Tengah. Sedangkan waktu penelitiannya
sendiri diambil saat study tour tahun ajaran 2020/2021

3.2. Metode Penelitian


Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan dalam sebuah
penelitian untuk mencapai tujuan penelitian. Metode penelitian atau sering disebut
juga metodologi penelitian adalah sebuah desain atau rancangan penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
dengan jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif.
Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah suatu metode penelitian
yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang
berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau. Menurut Furchan, penelitian
deskriptif mempunyai karakteristik:
1. Penelitian deskriptif cenderung menggambarkan suatu fenomena apa adanya
dengan cara menelaah secara teratur-ketat, mengutamakan obyektivitas, dan
dilakukan secara cermat.
2. Tidak adanya perlakuan yang diberikan atau dikendalikan, dan tidak adanya
uji h.

3.3. Teknik Pengunpulan Data


3.3.1. Metode Obserasi
Metode observasi yaitu metode yang dilakukan dengan cara melihat
langsung serta mengamati dengan seksama terhadap segala hal yang
bersangkutan dengan pengaruh facebook.

7
Adapun pengertian metode observasi menurut Patton yaitu metode yang
akurat dalam mengumpulkan data. Tujuannya ialah mencari informasi tentang
kegiatan yang berlangsung untuk kemudian dijadikan objek kajian penelitian.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa metode
observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara melihat dan
mengamati obyek secara langsung yang bertujuan untuk mendapatkan
informasi yang kemudian akan dijadikan penelitian.

3.3.2. Metode Wawancara


Metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya
atau pewawancara dengan si penjawab atau responden.
Adapun pendapat lain mengenai metode wawancara yang dikemukakan
oleh Lerbin (1992) merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya
jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada
tujuan penelitian.
Kesimpulan dari beberapa pengertian diatas adalah metode wawancara
merupakan metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dengan
cara bertanya pada informan yang mengetahui tentang tempat/obyek yang
menjadi bahan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai