Disusun Oleh:
Lia Vernia Cahya (19711036)
PRODUKSI
TANAMAN
PANGAN
JURUSAN
BUDIDAYA
TANAMAN
PANGAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2021
I PENDAHULUAN
II METODE PELAKSANAAN
III PEMBAHASAN
Keterangan Hasil
Gulma
Pada saat melakukan roguing
terdapat gulma daun lebar dan
golongan teki, hal ini dapat
menyebabkan perebutan unsur hara
tanaman
Tinggi tanaman
Pada saat melakukan roguing
terdapat perbedaan tinggi tanaman,
hal ini dapat disebabkan karena
kurangnya unsur hara yang di
peroleh tanaman dan serangan opt
pada tanaman
Hama keong (Pila ampullacea)
Pada saat melakukan roguing
terdapat telur keong yang menempel
pada tanaman padi yang
menngganggu produktivitas tanaman
Hawar daun
Pada saat melakukan roguing
terdapat penyakit hawar daun,
ditandai dengan bercak kecil pada
daun berbentuk oval kemudian
bercak semakin memanjang
berbentuk ellips dan berkembang
menjadi hawar daun. Penyakit hawar
jagung disebabkan oleh
Helminthosporium tircicum. Dapat
juga karena benih rentan terhadap
penyakit (bawaan benih)
Serangan Hama Ulat Bulu
Pada saat melakukan roguing
terdapat bekas gerekan daun akibat
dari serangan hama ulat bulu
(Malacosama americanum) ,
IV PENUTUP
I.1 Kesimpulan
Untuk mengurangi tanaman tyang menyimpang dari tipe rata
rata yang tertular penyakit berdasarkan hasil pengamatan secara visual,
maka perlu dilakukan pencabutan (roguing)