Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN ANGGREK

PERSILANGAN TANAMAN ANGGREK

Disusun oleh :
Ananda Rizky Pratama
A42161568
Golongan :C
\

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN


JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2019
BAB 1. PENDAHULUAN
I.1Latar Belakang
Tanaman anggrek merupakan salah satu tanaman berbunga yang banyak
disukai oleh konsumen. Bunga tanaman anggrek sangat menarik karena sangat
bervariasi dalam bentuk, warna, dan corak bunganya. Selain itu keanekaragaman
anggrek membuat tanaman ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan agar
dapat meningkatkan nilai ekonomis dari bunga anggrek tersebut.
Untuk meningkatkan keanekaragaman tanaman, maka dapat dilakukan
dengan cara hibridisasi (persilangan). Hibridisasi adalah penyerbukan silang
antara tetua yang berbeda susunan genetiknya. Pada tanaman menyerbuk sendiri
hibridisasi merupakan langkah awal pada program pemuliaan setelah dilakukan
pemilihan tetua. Umunya program pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri dimulai
dengan menyilangkan dua tetua homozigot yang genotipenya. Tetapi pada
umumya bunga anggrek mempunyai struktur yang khusus, sehingga penyerbukan
sendiri (selfing) tidak mungkin dilakukan. Sehingga diperlukan teknik persilangan
buatan agar dapat menghasilkan tanaman anggrek yang memiliki corak, warna
dan bentuk yang beragam.
Persilangan bertujuan untuk mendapatkan varietas baru dengan warna dan
bentuk yang menarik, mahkota bunga kompak dan bertekstur tebal sehingga dapat
tahan lama sebagai bunga potong. Jumlah kuntum yang banyak dan tidak ada
kuntum bunga yang gugur sebelum mekar adalah akibat kelainan genetis serta
produksi bunga tinggi. Keberhasilan persilangan ini dapat dipengaruhi oleh
kedekatan dalam hubungan kekerabatan. Faktor lain yang perlu diperhatikan
dalam persilangan adalah mengetahui sifat-sifat yang dimiliki oleh tanaman
induknya. Sifat-sifat ini ada yang bersifat dominan (sifat yang kuat dan menonjol)
dan sifat-sifat yang tidak nampak (resesif, misalnya keawetan bunga dan proses
pembungaannya). Sifat-sifat yang diturunkan oleh induk dari hasil persilangan F1
(keturunan pertama) dapat bersifat dominan, resesif ataupun dominan tidak
sempurna, yaitu mempunyai sifat antara kedua induk (parental).

I.2 Tujuan
1. Mengetahui morfologi bunga anggrek
2. Mengetahui jenis persilangan
3. Mengetahui factor yang mempengaruhi keberhasilan bunga anggrek
4. Serta tahapan persilangan buatan.

BAB 2. METODOLOGI

2.1 Waktu Pelaksanaan


Praktikum Produksi Tanaman Anggrek ini dilaksanakan pada hari Sabtu , 16
Maret 2019. Dengan acara praktikum “Persilangan Tanaman Anggrek” yang
bertempat di UPT Dataran Tinggi Rembangan Politeknik Negeri Jember.

2.2 Alat dan Bahan


Alat : Bahan :
- Tusuk gigi - Tanaman Anggrek
- Kawat - Bunga Jantan
- Kamera Hp - Label
- Cotton bud
- ATK

2.3 Prosedur Kerja


1. Mendengarkan arahan dari teknisi dan dosen.
2. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum.
3. Memilih tanaman anggrek yang akan dilakukan persilangan.
4. Membuka dan mengangkat anther cap (kelopak penutup polinia) pada
tanaman induk jantan.
5. Mengambil pollen yang ada dengan alat cotton bud/ tusuk gigi.
6. Memasukkan pollen kedalam stigma induk betina (yaitu rongga atau
lubang dangkal berisi cairan kental agak lengket sebagai tempat
melekatnya polen dan masuknya tabung polen ke dalam ovari).
7. Memberi label pada setiap bunga betina yang telah diserbuki. Label berisi
tanggal dilakukannya penyerbukan serta nama lengkao induk jantan dan
betinanya.
8. Melakukan perawatan dan pengawasan pada tanaman induk yang telah
diserbuki, sehingga dapat dipertahankan kondisi buah sampai dapat
dipanen.
BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil

3.2 Pembahsan
Persilangan adalah teknik mengawinkan bunga dengan meletakkan polen
(serbuk sari) pada stigma (kepala putik). Persilangan bunga anggrek, biasanya
dilakukan oleh serangga atau dengan bantuan manusia. Penyilangan dapat
dilakukan pada beberapa genus yang mudah melakukan persilangan antar genus.
Penyilangan akan menghasilkan keturunan yang disebut hibrida interspesifik,
hibrida intraspesifik, hibrida intergenetik atau hibrida multigenetik. Metode
pemuliaan konvensional melalui persilangan dan seleksi telah membuka jalan bagi
pemulia untuk menciptakan varietas-varietas baru yang memiliki karakter yang
diharapkan seperti warna, bentuk, aroma, bentuk tanaman, umur simpan (shelf-
life) dan ketahanan terhadap hama dan penyakit, tetapi kemajuannya dibatasi oleh
ketersediaan gene pool dari spesies yang bersangkutan.
Macam-macam persilangan pada anggrek menurut Widiastoety (2010), yaitu
:
1. Hibrida spesies, yaitu hasil silangan dalam satu species, misalnya persilangan
antara Dendrobium phalaenopsis. Dendrobium phalaenopsis varietas ekapol
red x Dendrobium phalaenopsis varietas ekapol putih.
2. Interspesies hibrida, yaitu silangan antar species tetapi masih dalam satu
genus, misalnya adalah Vanda tricolor x Vanda teret = Vanda emma van
Deventer, Vanda sanderiana x Vanda tricolor = Vanda Douglas
3. Hibrida intergenerik (multigeneric hybrid) atau silangan antara dua marga
tanaman yang dihasilkan dari persilangan dari marga yang berbeda.
a. Bigenesis, misalnya pada Aranda: Arachnis x Vanda
b. Trigenesis, misalnya pada Tanakara: Aerides x Vanda x Phalaenopsis
Epicattleya: Epidendrum x Cattleya x Laelia
c. Tetragenesis, misalnya pada Potinara: Brassavola x Cattleya x Laelia x
Sophroniti
Bunga anggrek yang telah mengalami penyerbukan, bagian perhiasan
bunganya akan layu. Setelah terjadi pembuahan, zigot yang terbentuk akan
tumbuh dan berkembang menjadi embrio di dalam biji. Bila zigot telah terbentuk,
pada saat itu pula dapat dikecambahkan atau ditumbuhkan secara in vitro. Waktu
terjadinya pembuahan sangat bervariasi, bergantung pada jenis dan varietasnya,
dihitung sejak mulai dilakukan penyerbukan sampai terjadi pembuahan
Dalam praktikum persilangan anggrek ini, digunakan anggrek adalah sama
sama anggrek bulan (Phalaeonopsis). Dari praktikum yang telah dilakukan dapat
dilihat pada persilangan sendiri (selfing) pada minggu pertama keadaan bunga
layu namun tangkai daun tetep berwarna hijau, hal tersebut indikasi bahwa
persilangan berhasil, Namun pada minggu ke 3 bunga dan tangkai daun terlihat
layu , hal tersebut menandakan tidak berhasilnya persilangan tersebut. hal ini
dimungkinkan karena pada persilangan tidak dilakukan sesuai prosedur, seperti
tidak diketahuinya informasi dari bunga tersebut, contohnya umur berbunga
kemungkinan bunga belum siap untuk disilangkan, suhu pada saat persilangan
juga dapat mempengaruhi keberhasilan penyerbukan selain itu pemantauan
setelah persilangan tidak dilakukan secara rutin.
Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi persilangan menurut Puchooa
(2004) yaitu:

1. Pemilihan induk yang sehat, yang dicirikan dengan penampilan


fisik segar, hijau, tumbuh tegak, kuat dan kokoh.
2. Rajin berbunga.
3. Warna bunga yang indah.
4. Besar ukuran bunganya.
5. Jumlah bunga atau tangkai bunganya.
6. Bunga tahan lama.
7. Bentuk bunga.
8. Waktu penyilangan.
9. Umur bunga betina.
10. Mutu bunga jantan sebagai penghasil pollen.
11. Faktor keuletan dan pengalaman penyilang itu sendiri.
BAB 4. KESIMPULAN

Dari hasil praktikum produksi tanaman anggrek dengan judul acara


“Persilangan Tanaman Anggrek” dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Persilangan adalah teknik mengawinkan bunga dengan meletakkan
polen (serbuk sari) pada stigma (kepala putik).
2. Ada macam-macam persilangan pada anggrek menurut Widiastoety,
yaitu : Hibrida spesies, Interspesies hibrida dan Hibrida intergenerik
3. Bunga anggrek yang telah mengalami penyerbukan, bagian perhiasan
bunganya akan layu
4. Bunga yang telah disilangkan tidak mengalami keberhasilan. hal ini
dimungkinkan karena pada persilangan tidak dilakukan sesuai
prosedur.
DAFTAR PUSTAKA

Puchooa. 2004. Comparison of different culture media for the in vitro culture of
Dendrobium (Orchidaceae). Int. J. Agric. Biol. 1560−8530 : 884−888.

Widiastoety, D. 2010. Meningkatkan Pertumbuhan Vegetatif Anggrek dengan


Ergostim. Buletin Penelitian Hortikultura. XIX (1): 101-106.

https://www.academia.edu/27385630/Laporan_Persilangan_Anggrek

https://www.academia.edu/13367860/penyilangan_anggrek

Anda mungkin juga menyukai