Politeknik
Negeri
Lampung
Dr Dulbari, SP MSi,
Program Studi Produksi Tanaman Pangan Jurusan Budidaya Tanaman Pangan
Politeknik Negeri Lampung
Bahan Kuliah MK Pertanian Organik PTP 1513
Politeknik
Negeri
Lampung
PERTANIAN ORGANIK
Sistem pengelolaan pertanian yang :
a. Selaras Alam (Keseimbangan Ekologi dan Keragaman Hayati)
b. Harmoni (Iklim dan lingkungan sekitar)
c. Optimal (Memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan sekitar
dan daur ulang alami)
d. Adaptif (Kelokalan dan Kemandirian)
SECARA ORGANIK
PERSIAPAN
LAHAN
PERSIAPAN
PEMELIHARAAN
BENIH
PO
PENANAMAN PERSEMAIAN
PENGOLAHAN
TANAH
LAHAN
1. Lahan yang digunakan untuk produksi pertanian organik
harus bebas dari bahan kimia sintetis (pupuk dan pestisida)
2. Jika lahan yang akan digunakan untuk produksi pertanian
organik berasal dari lahan yang sebelumnya digunakan untuk
produksi pertanian non-organik, maka lahan tersebut harus
dilakukan konversi
3. Adanya barier/batas dalam lahan dan Bak penampungan air
(untuk filter air) dalam pengairan lahan
SISTEM PENGAIRAN
Karena budidaya yang dilakukan dengan sistem organik maka
air yang digunakan haruslah terhindar dari kontaminasi kimia
sintesis
Pengairan yang dilakukan melalui beberapa fase penyaringan
sebelum diaplikasikan ke lahan budidaya
AIR SUNGAI (bila air sungai yang dijadikan sumber air utama)
1. BAK PENAMPUNGAN I (enceng gondok)
2. BAK PENAMPUNGAN II ( ada beberapa material untuk
memfilter air : ijuk, batu krakal, batu gamping dan batu arang)
3. BAK PENAMPUNGAN III ( kolam penampungan dengan
tanaman enceng gondok dan ikan sebagai indikator, tanaman
enceng gondok tidak tumbuh subur dan warna daun tidak hijau
pekat , kondisi ikan di air tidak mati kondisi air sudah bagus/
kondisi N kimia sudah dibawah ambang batas )
4. PENAMPUNGAN UTAMA (air yang sudah siap diaplikasi
kan untuk budidaya)
Bahan Kuliah MK Pertanian Organik PTP 1513
Politeknik
Negeri
Lampung