Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

HELIS (Healthy Liquid Soap): Pendayagunaan Limbah Minyak Jelantah Untuk


Bahan Baku Sabun Cair Ramah Lingkungan

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
Tri Meliasari; 03031181621031; 2016
Yuminten; 03031181621033; 2016

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN...................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................iii

BAB 1......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...................................................................................................1

1.2 Perumusan Masalah...........................................................................................2

1.3 Tujuan................................................................................................................2

1.4 Luaran................................................................................................................3

1.5 Manfaat..............................................................................................................3

BAB 2......................................................................................................................4

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.........................................................4

2.1 Analisis Peluang Usaha......................................................................................4

2.2 Starategi Bauran Pemasaran..............................................................................4

2.3 Aspek Pasar dan Aspek Bahan Baku.................................................................4

2.4 Analisis Ekonomi...............................................................................................5

BAB 3......................................................................................................................6

METODE PELAKSANAAN..................................................................................6

3.1 Lokasi Usaha......................................................................................................6

3.2 Rencana Usaha...................................................................................................6

3.3 Pengumpulan Produk.........................................................................................6

3.4 Persiapan............................................................................................................6

3.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan........................................................................6


iii
3.6 Produksi.............................................................................................................7

3.7 Pengemasan.......................................................................................................7

3.8 Promosi dan Pemasaran.....................................................................................7

BAB 4......................................................................................................................8

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................................8

4.1 Aggaran biaya....................................................................................................8

4.2 Jadwal kegiatan..................................................................................................8

iv
Daftar Tabel
Tabel 1 Anggaran Biaya..........................................................................................8
Tabel 2 Jadwal Kegiatan..........................................................................................8

v
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing...............................9
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran.............................................................................22
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...................25
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.......................................................28

vi
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kabupaten Ogan Ilir adalah salah satu kabupaten yang ada di sumatera selatan
yang merupakan daerah dimana penduduknya sebagian besar bekerja sebagai pedagang
makanan-makanan kecil, dimana mereka berjualan disekitar pinggir jalan, pasar dan
rumah makan, dengan menggunakan bahan baku dari laut (ikan, kepiting, udang) yang
digoreng dengan menggunakan minyak kelapa. Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya
merupakan salah satu pusat masyarakat Ogan Ilir berjualan, seperti pada kantin-kantin
disetiap fakultas di Unsri yang banyak juga menggunakan sebagian besar minyak
goreng dan tidak sedikit limbah minyak jelantah yang dihasilkan. Bahkan minyak
goreng yang sudah tidak layak di gunakan lagi masih banyak sekali digunakan kembali
dalam proses pemasakan makanan dan lain lain. Minyak jelantah yang sudah benar-
benar berwarna hitam pekat baru dibuang kelingkungan, sehingga hal ini sangat
berbahaya sekali bagi kesehatan masyarakat baik itu pembeli maupun penjual. Limbah
minyak jelantah dari hasil pengorengan yang dibuang kelingkungan dapat menyebabkan
kerusakan pada ekosistem. Rendahnya pendidikan serta minimnya komunikasi dan
informasi kepada masyarakat setempat sehingga mengakibatkan ketidak tahuan mereka
akan menyebabkan kebiasaan yang salah untuk menggunakan minyak jelantah yang
digunakan berkali-kali dan dibuang kelingkungan.
Minyak kelapa yang banyak dibutuhkan oleh pedagang kaki lima dan menengah
yang mengelolah makanan, baik itu makanan ringan, keripik, kue-kue kering, bahkan
juga pisang dan ubi goreng. Jenis-jenis makanan ini cukup laku di pasar-pasar
tradisional dan sekitar kampus Universitas Sriwijaya, sehingga konsumsi minyak
goreng cukup tinggi. Hanya saja karena pada saat ini harga minyak goreng selalu naik,
kurangnya pengetahuan masyarakat dan kondisi ekonomi yang lemah membuat para
pelaku usaha pedagang kaki lima dan rumah makan yang membutuhkan minyak goreng
sering mengupayakan penggunaan minyak berulangkali agar lebih ekonomis tanpa
menyadari resikonya terhadap kesehatan manuasia dan lingkungan. Minyak yang baik
2
adalah minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh yang lebih banya k
dibandingkan dengan kandungan asam lemak jenuhnya. Setelah penggorengan berkali-
kali, asam lemak yang terkandung dalam minyak akan semakin jenuh. Dengan
demikian minyak tersebut dapat dikatakan telah rusak atau dapat disebut minyak
jelatah.
Minyak jelantah (waste cooking oil) merupakan minyak makan hasil
pengorengan yang telah digunakan berulang kali dan bila ditinjau dari komposisi
kimianya (bilangan asam dan peroksidanya meningkat), sehingga minyak jelantah
mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik, yang terjadi selama proses
penggorengan. Jadi jelas bahwa pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat
merusak kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker, dan akibat selanjutnya
dapat mengurangi kecerdasan generasi berikutnya. Untuk itu perlu penanganan yang
tepat agar limbah minyak jelantah ini dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan
kerugian dari aspek kesehatan manusia dan lingkungan.
Salah satu bentuk pemanfaatan minyak jelantah agar dapat bermanfaat dari
berbagai macam aspek ialah dengan mengubahnya secara proses kimia menjadi
biodiesel. Namun dalam hal ini tentunya membutuhkan jumlah minyak jelantah yang
sangat banyak, dan pengolahannya cukup rumit jika dilakukan oleh masyarakat biasa.
Oleh karena itu, pemanfaatan minyak jelantah dalam skala kecil yang paling tepat
adalah sebagai bahan baku pembuatan sabun cair, ini merupakan suatu cara
pemanfaatan dari pembuangan limbah (minyak jelantah) dari berbagai aspek kalangan
penjualan seperi di katin-katin disetiap fakultas unsri, rumah makan yang berada
disekitar Ogan Ilir dan pedagang kaki lima lainnya yang menghasilkan nilai ekonomis
dan sekaligus ekologis. Penggunaan minyak kelapa sebagai bahan kebutuhan baik
rumah tangga maupun para pedangan kaki lima, rumah makan dan pedagang lainnya
hanya efektif sekali pakai, bila minyak bekas penggorengan (minyak jelantah)
dipergunakan kembali untuk penggorengan, ternyata dapat menyebabkan berbagai
penyakit, misalnya infeksi tenggorokan, bahkan jika minyak tersebut tengik dapat
bersifat karsinogenik dan sangat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi oleh
manusia.
Melihat kondisi di Kabupaten Ogan Ilir terkhususnya di wilayah Indralaya saat
ini masih banyak sekali limbah minyak jelantah yang tidak dimanfaatkan, oleh karena
itu kami memberikan solusi untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah dalam usaha
HELIS (Healthy Liquid Soap): pendayagunaan limbah minyak jelatah untuk bahan baku
sabun cair ramah lingkungan yang dapat memberikan peluang bagi kami untuk
menerapkan disiplin ilmu yang telah di pelajari sehingga dapat mengurangi pencemaran
lingkungan akibat limbah minyak jelantah dan menciptakan peluang usaha yang
berpotensi dan satu-satunya usaha yang belum ada di Indralaya sebagai sabun cair khas
Indralaya.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalahnya adalah ‘Apakah wirausaha
HELIS (Healthy Liquid Soap): pendayagunaan limbah minyak jelatah untuk bahan baku
sabun cair ramah lingkungan dapat dikembangkan sebagai usaha yang dapat
mendayagunakan limbah minyak goreng (minyak jelatah) ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari program kewirausaah HELIS (Healthy Liquid Soap):
pendayagunaan limbah minyak jelatah untuk bahan baku sabun cair ramah
lingkungan ini yaitu:
3

1. Untuk menciptakan usaha yang dapat mendayagunakan limbah minyak


goreng, sebagai suatu produk sabun cair yang ramah lingkungan
2. Ikut mensosialisasikan manfaat minyak jelantah dalam pembuatan sabun
cair
3. Mengenalkan bentuk sabun cair yang unik dan menarik
4. Untuk mengembangkan jiwa kreativitas kewirausahaan mahasiswa
5. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar
1.4 Luaran
Adapun luaran yang diharapkan dari kewirausahaan kulit ikan gabus ini
adalah :
1. Mampu menciptakan usaha HELIS (Healthy Liquid Soap): pendayagunaan
limbah minyak jelatah untuk bahan baku sabun cair ramah lingkungan yang
memiliki sifat basa yang tinggi sehingga dapat membersihkan minyak dan
kotoran dipermukaan kulit yang maksimal
2. Dapat memberikan informasi mengenai pemanfaatan limbah minyak jelantah
dalam pembuatan sabun cair
3. Mampu menciptakan usaha HELIS (Healthy Liquid Soap): pendayagunaan
limbah minyak jelatah untuk bahan baku sabun cair ramah lingkungan dengan
bentuk yang unik yaitu bentuk kemasan (botol) yang unik dan wangi yang
belum pernah ada sebelumnya
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari program ini yaitu :
1. Dapat mendayagunakan limbah minyak jelatah yang memiliki sifat basa
yang tinggi sehingga dapat membersihkan minyak dan kotoran dipermukaan
kulit yang maksimal
2. Menciptakan produk alternatif yang unik dan menarik dengan
mendayagunakan limbah minyak jelantah
3. Menumbuhkan jiwa entrepreneurship dan budaya berwirausaha
4. Memperoleh penghasilan dari usaha sabun cair dari minyak jelantah ini
4

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Analisis Peluang Usaha
a. Jenis Kegiatan
i. Nama Produk : HELIS ( Healthy Liquid Soap)
ii. Bentuk Produk : Usaha Mandiri
iii.Karakteristik Kegiatan: HELIS ( Healthy Liquid Soap). Pemanfaatan minyak
goreng bekas untuk bahan pembuatan sabun mandi.
b. Jumlah Pengelola
Pengelola berjumlah 5 (lima) orang, 5 (lima) orang berasal dari latar belakang
Teknik Kimia. Setiap orang akan mendapatkan masing masing tugas sesuai kebutuhan
usaha untuk memberikan kemudahan serta kelancaran dalam manajemen usaha.
2.2 Starategi Bauran Pemasaran
a. Produk
Usaha yang kami produksi adalah HELIS (Healthy Liquid Soap) pendayagunaan
limbah minyak jelantah untuk bahan baku sabun cair sehat yang murah dan produk
mahsiswa. Pemanfaatan minyak goreng bekas yang difilter dengan ampas tebu. Produk
ini akan dipasarkan dalam kemasan botol yang telah yang telah diberi label. Penentuan
harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi dan tempat kemasan suatu
produk . Adapun harga jual dari suatu produk sabun yaitu Rp.7000 / botolnya dan
jumlah produksi sabun cair sebanyak 200 botol
b. Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang kami lakukan akan dilaksanakan di Sekret Imatek karena
kawasan ini berada di lingkungan yang strategis karena lokasi gedung jurusan teknik
kimia berada gedung paling dekat dengan jalan dan area sekitaran jogging track
Universitas Sriwijaya dimana posisi ini banyak di lalui oleh para mahasiswa dan
masyarakat umum yang akan menuju ke berbagai fakultas di Universitas Sriwijaya.

2.3 Aspek Pasar dan Aspek Bahan Baku


a. Segmen Pasar
Segmen pasar di tujukan pada masyarakat umum dan mahasiswa yang berada di
sekitar kawasan usaha, karena produk yang kami tawarkan berupa sabun mandi yang
dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia khususnya Sumatera bagian Selatan, maka
produk kami mempunyai kelebihan dari sabun yang kami jual yaitu memanfaatkan
limbah minyak jelantah dan ampas tebu. Ampas tebu digunakan sebagai filter dari
minyak jelantah yang bisa didapatkan dari pabrik gula.
5

b. Aspek Bahan Baku


Bahan baku dari kegiatan usaha kami adalah minyak jelantah, pemenuhan dari
bahan tersebut bisa di dapat dengan mudah di pasar indaralaya laya karena Ogan Ilir
merupakan pemasok minyak jelantah dalam jumlah relative besar,juga didapat dari
pemakaian industri rumah tangga. Jika produk usaha kami meningkat dengan drastis
dan pasar Indaralaya Laya tidak bisa memenuhi bahan produk kami maka kami akan
menambah kontrak dengan penjual minyak jelantah di pasar 16 Ilir Palembang.
2.4 Analisis Ekonomi
Cash Flow
Total biaya produksi = biaya tetap + biaya variable
= Rp. 6982000 + Rp.4684300
= Rp.11666300
Pendapatan
Pendapatan = Produksi sabun cair * harga sabun cair perbotol
= 200 x Rp.7000
= Rp.14.000.000

Keuntungan = Total pendapatan-Total biaya produksi


= 14000000-11666300
= Rp. 2333400

Jadi keuntungan usaha sabun cair dari minyak jelantah dengan satu kali produksi
(200 botol sabun cair ),maka keuntungan yang didapat adalah sebesar Rp. 2.333.700,
sehingga bisa dilanjutkan usaha ini menjadi usaha yang lebih besar lagi proteksinya.
6

BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Lokasi Usaha
Lokasi warung HELIS (Healthy Liquid Soap): pendayagunaan limbah
minyak jelantah untuk bahan baku sabun cair ramah lingkungan akan
dilaksanakan di Sekret IMATEK KM FT UNSRI dan area sekitaran jogging
track UNSRI.
3.2 Rencana Usaha

Survey Limbah Rumah Makan


Mulai Kontrak

Pengumpulan
Pengemasan Produksi
Produk

Pemasaran Konsumen

3.3 Pengumpulan Produk


Untuk Kerjasama dengan pemasok menggunakan sistem cash, artinya sistem
pembayaran langsung dibayarkan secara langsung.
3.4 Persiapan
Persiapan yang akan dilakukan yaitu
1. Survey Limbah Rumah Makan
Bahwasanya minyak goreng bekas harus memenuhi pemasokan bahan
baku HELIS (Healthy Liquid Soap): pendayagunaan limbah minyak jelantah
untuk bahan baku sabun cair ramah lingkungan.
2. Membuat Kontrak
Karena minyak goreng bekas biasanya dibuang tanpa dimanfaatkan
kembali maka kami melakukan pemesanan minyak goreng bekas tersebut
dengan harga yang telah disepakati.
7

3.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Warung akan dibuka senin-kamis mulai pukul 09.00-16.00 bertempat di
Sekret Ikatan Mahasiswa Teknik Kimia KM FT Universitas Sriwijaya. Dari
mulai pukul 09.00-16.00 warung tersebut akan dijaga oleh karyawan.
Kemudian untuk penjagaan stand di area jogging track UNSRI setiap hari
jumat-minggu mulai pikul 14.00-18.00 oleh kami berlima.
3.6 Produksi
Di tahap produksi ini kami memilih untuk mengerjakannya sendiri, dan
harapan kami orderan dapat terus meningkat sehingga kami akan menambah
karyawan untuk dapat membantu proses pengerjaan produksi supaya berjalan
lebih cepat dan konsumen pun puas. Jumlah produksi HELIS (Healthy Liquid
Soap): pendayagunaan limbah minyak jelantah untuk bahan baku sabun cair
ramah lingkungan yang akan dipasarkan 200 pcs yang akan dikemas
menggunakan botol 100 ml.
3.7 Pengemasan
Pengemasan produk kami dilakukan dengan memasukkan produk ke
dalam botol 100 ml lalu bagian depan ditempel nama merk dari produk serta
bagian belakang ditempel kegunaan dan bahan baku.
3.8 Promosi dan Pemasaran
a. Pemasaran secara langsung
Dilakukan dengan berhadapan langsung kepada kosumen di Sekret
Jurusan IMATEK KM FT UNSRI dan area perpustakaan.
b. Pemasaran secara tidak langsung
Tidak berhadapan langsung dengan konsumen tetapi melalui media sebgai
perantara:
1. Media Cetak
2. Instagram
8

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1 Anggaran Biaya
N
Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
o
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 6.982.000
2 Bahan Habis Pakai Rp. 2.855.300
3 Perjalanan Rp. 500.000
4 Biaya lain-lain Rp. 1.329.000
Jumlah Rp. 11.666.300

4.2 Jadwal Kegiatan


N Bulan
Jenis Kegiatan
o 1 2 3 4 5
Persiapan
- Konsultasi dosen pembimbing
- Survey alat dan bahan
1
- Pembelian alat dan bahan
- Pembuatan pamflet,
brosur, blog, facebook,
instagram
Tahap pelaksanaan
- Proses pembuatan dan
pengemasan
2
- Penjualan produk
- Evaluasi
- Laporan pertanggung jawaban
9

Lampiran-lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yuminten
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM/NIDN 03031181621033
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuasin, 05 oktober 1997
6 E-mail yumi.adr@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 085764992380

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 16 auka SMPN 2 SMAN 1
mulia Banyuasin III Banyuasin III
Jurusan - - MIPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat 10
1
2

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya).
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan.
Indralaya, 25 februari 2019
Pengusul

( Yuminten)
11

Biodata Anggota I
B. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Tri Meliasari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM/NIDN 03031181621031
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 26 Mei 1999
6 E-mail trimeliasari@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 089624557578

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD YSP Pusri SMP Negeri 8 SMA Negeri
Palembang Palembang 5 Palembang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
1
2

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya). 12
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan.

Indralaya, 25 februari 2019


Pengusul,

(Tri Meliasari)
19

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dr. Eng. Ir. M. Hatta Dahlan,


M.Eng
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi
4 NIP/NIDN 1959101919871110001
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/Hp

B. Riwayat Pendidikan
20
Sarjana S2/Magister
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
1
2
3
4

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya).
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
21

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan.

Indralaya, 25 februari 2019


Pendamping

( Dr. Eng. Ir. M. Hatta Dahlan, M.Eng)


22

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan yang diperlukan

Justifikasi Harga Satuan Jumlah Biaya


Material Volume
Pemakaian @Rp @Rp
Meja Tempat pembuatan 3 pcs 150.000 450.000
Penunjang
Pengaduk pendukung 3 pcs 16.000 48.000
homogenitas
Media pembersih
Jaring Kasa 3 Rol 82.000 246.000
minyak jelantah
Panci 10 L Tempat produksi 4 pcs 155.000 620.000
Panci 5 L Tempat produksi 4 pcs 85.000 340.000
Penunjang pengukur
Termometer 2 pcs 45.000 90.000
suhu
Ember Tempat bahan baku 5 pcs 60.000 300.000
Penunjang
Sendok pendukung 1 lusin 10.000 10.000
homogenitas
Penunjang pemanas
Tabung Gas 1 pcs 138.000 138.000
minyak jelantah
Kompor Tempang pemanas
1 pcs 305.000 305.000
Gas minyak jelantah
Wadah bahan baku
Teko 5 pcs 30.000 150.000
untuk ke panci
Neraca 10 Tempat penimbang
1 pcs 295.000 295.000
kg minyak jelantah
Tempat penimbang
Neraca 2 kg bahan baku 1 pcs 120.000 120.000
pendukung
Penunjang utama
Mixer 2 pcs 400.000 800.000
homogenitas
Penunjang masukan
Corong
produk ke dalam ½ lusin 30.000 30.000
Kecil
botol
Penunjang masukan
Gayung 5 pcs 5.000 25.000
bahan baku ke teko
Penunjang
Lap Tangan 5 pcs 3.000 15.000
pembersih alat
Tempat produksi dan
Sewa
pemasaran sabun 6 bulan 500.000 3.000.000
Tempat
cair
23

Sub Total 6.982.000

2. Bahan Habis Pakai

Harga
Justifikasi Jumlah Biaya
Material Volume Satuan
Pemakaian @Rp
@Rp
Botol 100
Tempat packing 200 pcs 2.500 500.000
ml
Penunjang keunikan
Stiker 200 pcs 500 100.000
packing
Isi Tabung 1 x isi
Penunjang pemanas 23.000 23.000
Gas ulang
Alkohol Bahan baku
3L 455.000 1.365..000
(Etanol) pendukung
Bahan baku
NaOH 40% 3 Kg 37.000 111.000
pendukung
Asam
Bahan baku
Stearat 3L 117.000 351.000 24
pendukung
25%
Bahan baku
Gliserin 3L 49.300 147.900
pendukung
Bahan baku
Na2CO3 3 Kg 55.000 165.000
pendukung
Esen Bahan baku
3L 30.800 92.400
Pewangi pendukung
Sub Total 2.855.300

3. Perjalanan

Justifikasi Harga Satuan Jumlah Biaya


Material Volume
Pemakaian @Rp @Rp
Membeli peralatan
Transfortasi penunjang dan 5 x 5
100.000 500.000
Ke Pasar bahan baku habis orang
pakai
Sub Total 500.000

4. Biaya Lain-lain

Justifikasi Harga Satuan Jumlah Biaya


Material Volume
Pemakaian @Rp @Rp
Kuota
Publikasi Online 15 Gb 75.000 75.000
Telkomsel
Materai
Perjanjian 3 pcs 8.000 24.000
6000
Media promosi 1000
Brosur 1.000 1.000.000
pendukung Lembar
Media promosi
X Banner 2 pcs 100.000 200.000
utama
Buku Mencatat
2 pcs 15.000 30.000
Notasi pembukuan
Sub Total 1.329.000

25

Lampiran 3 Sususan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

No Nama/Nim Prodi Bidang Alokasi Uraian Tugas


Ilmu Waktu
(Jam/
Minggu)

1 Muhammad Rian Teknik Teknik 24/minggu Manager Umum ;


Samudin Kimia Kimia mengintegrasikan,
mengkoordinasi
(03031181621001) -Chief
fungsi dan peran
Executive
masing masing
Manager
anggota.

2 Tengku Rezky Teknik Tekni 24/minggu Manager


Yolanda Kimia k Produksi:
(03031181621024) Kimia Menjamin
kelancaran
-
operasional
Operasional
produksi
and
HELIS
Production
untuk dipasarkan
Manager
3 Maria Margaretha Teknik Teknik 24/minggu Manager
Kimia Kimia Pemasaran:
(03031181621025)
Merancang
-Marketing
strategi
Manager
pemasaran, baik
pemasaran
secara26 langsung
maupun
pemasran secara
tidak langsung
seperti melalui
web.

4. Heber Carlos Teknik Teknik 24/minggu Manager


Simaremare Kimia Kimia Pemasaran:
(03031181621010) Merancang
-Assistant
strategi
Marketing
pemasaran, baik
Manager
pemasaran secara
langsung maupun
pemasran secara
tidak langsung
seperti melalui
web.

5 Yuminten Teknik Tekni 24/minggu Manajer


Kimia k Keuangan:
(03031181621033)
Kimia Membuat laporan
keuangan dan
-Financial
analisis hasil
and
usaha terhadap
Administrat
kemajuan usaha.
ion manger
27

STRUKTUR ORGANISASI
Chief Executif Manager Muhammad Rian Samudin

Operational and Production Manager


Tengku Rezky Yolanda

Financial and Administration Manager


Marketing Manager Maria Margaretha Yuminten

Heber
Assistent
Manager
Heber Carlos Simaremare
28

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN


TINGGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Jalan Raya Palembang-Prabumulih Indralaya, Ogan Ilir 30662
Telp. (0711) 5800695, 580225, 580169, 580275 Fax(0711)
580644
Website : www.unsri.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Rian Samudin
NIM 03031181621001
Program Studi : Teknik Kimia
Fakultas : Fakultas Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan saya dengan judul HELIS
(Healthy Liquid Soap): pendayagunaan limbah minyak jelantah untuk bahan baku
sabun cair ramah lingkungan yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah asli karya
kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut untuk dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Indralaya, 18-11-2018
Menyetujui,
Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan Pelaksana Kegiatan

(Muhammad Rian Samudin)


(Ir. H. Hairul Alwani (H.A), NIM. 03031181621001
M.T.) NIP. 195709221987031003

Anda mungkin juga menyukai