Anda di halaman 1dari 16

PERJANJIAN

KERJASAMA DRIVE DAN KONI DKI JAKARTA DALAM RANGKA PROMOSI KONTINGEN DKI JAKARTA
MENUJU PON XX PAPUA 2020

ANTARA
KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA
DENGAN
CV. KOERKA

NOMOR : ………………………………

Pada hari ini ...................tanggal .................. bulan .................. September tahun dua ribu sembilan
belas ( - 04 -2019), bertempat di kantor PT. KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA PROVINSI
DKI JAKARTA, JLl. Letjen Suprapto Kav 3, Cempaka Putih Jakarta 10520, Jakarta Utara, oleh dan
antara pihak-pihak : ----------------------------------------------------------------------------

I. PT KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA, NPWP :


………………………………., didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia dengan Akta Notaris
…………………….., di Jakarta, tanggal ……………………, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Perundang-undangan Republik Indonesia, nomor: …………………………., Th…….,
tanggal…...berkedudukan di JLalan Letjen Suprapto Kav 3, Cempaka Putih Jakarta 10520, dalam
perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh …………………………., dalam kedudukannya selaku
……………………………….., selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA;.-------------------------------------------------------

II. CV. KOERKA, NPWP : …………………………., didirikan berdasarkan hokum Republik Indonesia
dengan Akta Notaris Suharmen, SH ., nomor : C7, di Padang Panjang, tanggal 16 Januari 2018,
yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundangan-undangan Republik Indonesia,
Nnomor : C-1341 HT.03.01-TH 1999 Th 1999, tanggal 26 Mei 1999, berkedudukan di Jalan Dr.
Abu Hanifah RT.7 Guguk Malintang, Padang Panjang Timur, Padang Panjang, Sumatera Barat ,
yang dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh RACHMAT OGIE KURNIAWAN, dalam
kedudukannya sebagai Direktur, yang selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK
KEDUA, ---------------------------------------------------

(PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut “PARA


PIHAK”).----------------------------------------------------------------------------------------

Dengan terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : ----------------------------

a. bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berkehendak untuk melakukan kerjasama dalam
rangka promosi kontingen DKI Jakarta menuju PEKAN OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA XX
PAPUA 2020;---------------
b. bahwa PIHAK PERTAMA melalui suratnya nomor : ………………………..tanggal ……………. telah
memerintahkan PIHAK KEDUA untuk melaksanakan produksi pembuatan video promosi.
--------------------------------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

1
c. bahwa PIHAK KEDUA dengan suratnya Nomor: ………………….. tanggal ………………. telah
menyatakan kesanggupan untuk melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud Perjanjian ini;:
-----------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas telah dicapai kata sepakat, dan dengan ini PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyatakan saling mengikatkan diri dalam Kerjasama Drive Dan KONI
DKI Jakarta Dalam Rangka Promosi Kontingen DKI Jakarta Menuju PON XX Papua 2020, dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
-------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 1
DEFINISI

Kecuali ditentukan lain dalam hubungan kalimat pada Pasal yang bersangkutan dalam Perjanjian ini,
yang dimaksud dengan hal-hal sebagai berikut:---------------------------------------

a. Perjanjian adalah perjanjian tertulis tentang Kerjasama Drive Dan KONI DKI Jakarta Dalam
Rangka Promosi Kontingen DKI Jakarta Menuju PON XX Papua 2020 beserta lampiran-
lampirannya termasuk perubahan-perubahannya apabila ada, yang telah disepakati oleh PARA
PIHAK yang mengatur hubungan hukum serta menegaskan ketentuan dan syarat-syarat
berdasarkan mana Pekerjaan harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA dan harga yang harus
dibayar oleh PIHAK PERTAMA serta bersifat mengikat kedua belah
pPihak.----------------------------------------------------------------------------------------------
b. Perjanjian Kerjasama tersebut adalah Penggunaan Lagu milik Drive Band yang berjudul “ Lintas
Cahaya (Merebut Juara)” oleh PIHAK PERTAMA Dalam Rangka Promosi Kontingen DKI Jakarta
Menuju PON XX Papua 2020 yang kemudian PIHAK KEDUA melaksanakan Proses Produksi dengan
pengambilan gambar berupa video sesuai dengan Creative Brief yang telah disepakati antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA. --------------------
c. Lokasi adalah tempat dimana proses produksi dilaksanakan.--------------------------------------------.
-----------------------------------------
d. Teknis Pekerjaan adalah PIHAK PERTAMA menyediakan anggaran yang telah disepakati yang
kemudian PIHAK KEDUA melaksanakan Proses Produksi Video sesuai dengan Perjanjian ini sesuai
dengan pasal 1-b. ------------------
e. Jangka Waktu Pelaksanaan/ Penyelesaian Produksi adalah jangka waktu yang tercantum dalam
Perjanjian ini yang meliputi waktu pelaksanaan/penyelesaian Proses Produksi Pembuatan Video
secara keseluruhan, yang disepakati oleh PARA PIHAK dalam rangka pelaksanaan Produksi yang
dihitung sejak tanggal Perjanjian Kerjasama. ----------------------------------------
f. Nilai Produksi adalah jumlah harga yang tercantum dalam Perjanjian ini yang telah disepakati
oleh PARA PIHAK yang mencakup penyelesaian seluruh Pekerjaan, belum termasuk PPN 10 %
(sepuluh persen), bea meterai, pajak-pajak serta biaya-biaya lainnya sesuai ketentuan yang
berlaku dan dinyatakan dalam mata uang Rupiah (IDR).---------------
g. Tanggung Jawab Tunggal adalah tanggung jawab penuh yang berkesinambungan dari PIHAK
KEDUA dalam memenuhi semua kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini yang dimulai sejak
Perjanjian Kerjasama ini di tandatangani oleh PARA PIHAK sampai dengan persetujuan tertulis

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

2
dari PIHAK PERTAMA yang menyatakan bahwa hasil Produksi yang berupa Video Profil yang
berisi lagu “Lintas Cahaya (Merebut Juara)” milik “Drive Band”. -----------------------------------
h. Surat Penetapan adalah kesepakatan tertulis yang ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan
Ppemenang Ppengadaan yang telah ditetapkan sebagai Ppemenang dan telah menyerahkan
Surat Kesanggupan. Tanggal Surat Penetapan merupakan dasar bagi pemenang Ppengadaan
melaksanakan Ppekerjaan sebelum Perjanjian ditandatangani.-----------------------
i. Hari Kalender adalah hari kalender berdasarkan kalender Masehi.----------------------------------------
j. Bulan adalah bulan kalender berdasarkan kalender Masehi.----------------------------------------------

PASAL 2
KETENTUAN UMUM

(1) Apabila suatu ketentuan Perjanjian ini atau bagian daripadanya dianggap batal, tidak sah atau
tidak dapat diberlakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku terhadap
mana ketentuan ini tunduk, maka ketentuan dimaksud dianggap batal, tidak sah dan tidak
dapat diberlakukan dengan cara apapun, namun tidak berpengaruh pada atau mengurangi
berlakunya bagian lain dari ketentuan tersebut atau ketentuan-ketentuan lainnya dari
Perjanjian ini, dimana ketentuan lainnya tersebut akan tetap berlaku dan mempunyai
kekuatan mengikat.---------------------------------------------------
(2) Kelalaian atau keterlambatan salah satu Pihak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
berdasarkan Perjanjian ini tidak berlaku sebagai pembebasan atau pengesampingan dari
setiap pelaksanaan keseluruhan atau sebagian dari hak dan kewajiban berdasarkan Perjanjian
ini dan tidak mencegah pelaksanaan selanjutnya dari hak dan kewajiban
tersebut.---------------------------------------------------------------------------------------------
(3) Dalam penyelesaian Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA akan melakukan
penilaian terhadap performansi PIHAK KEDUA dengan ketentuan dan parameter penilaian
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA yang akan digunakan untuk keperluan internal PIHAK
PERTAMA.------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 3
LINGKUP PEKERJAAN

(1) PIHAK PERTAMA menyerahkan KERJASAMA DRIVE DAN KONI DKI JAKARTA DALAM RANGKA
PROMOSI KONTINGEN DKI JAKARTA MENUJU PON XX PAPUA 2020 (selanjutnya disebut
sebagai “Proses Produksi”) kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana PIHAK KEDUA menerima
penyerahan Pekerjaan tersebut dari PIHAK PERTAMA dan berjanji untuk melaksanakan
Pekerjaan dimaksud sesuai Creatif Brief yang telah disepakati sebagaimana diuraikan dalam
Lampiran- I Perjanjian ini, serta menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan selesai
secara seluruhnya dan siap untuk dipergunakan PIHAK PERTAMA dalam untuk jangka waktu
yang telah ditetapkan berdasarkan Perjanjian ini.----------------------------------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

3
PASAL 4
SYARAT PELAKSANAAN

Dalam melaksanakan Proses Produksi menurut Perjanjian ini, PIHAK KEDUA harus mentaati hal-hal
sebagai berikut:
a. Lingkup Pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian ini termasuk perubahan-
perubahannya apabila ada serta syarat-syarat dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh PARA
PIHAK sepanjang sesuai dengan Perjanjian ini. ---
b. Menyediakan tenaga ahli yang memenuhi klasifikasi dan kualifikasi tenaga ahli sesuai jenis
Pekerjaan, modal dan peralatan kerja dalam jumlah yang cukup dan memadai dan fasilitas lain
yang diperlukan, sehingga Proses Produksi dapat diselesaikan tepat mutu, tepat kuantitas dan
tepat waktu.----------------------------------------------------------------------------
c. Segala petunjuk dan perintah atas dasar Perjanjian ini yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA
secara tertulis selama berlangsungnya Pekerjaan. -------------------------------------------

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN

(1) Disamping ketentuan dan syarat-syarat dalam Pasal-pasal lain Perjanjian ini, maka hal-hal
tersebut di bawah ini menjadi hak dan kewajiban PIHAK KEDUA, yaitu:
a. Berhak untuk memasuki lokasi yang telah ditetapkan dan apabila lokasi yang dimaksud
merupakan milik pemerintah atau instansi lainnya maka PIHAK PERTAMA melakukan
proses administrasi berupa surat menyurat, atau bekerja di lokasi PIHAK PERTAMA
dalam rangka menyelesaikan Proses Produksi menurut Perjanjian ini apabila diperlukan.-
b. Berhak untuk memperoleh informasi dan/ atau data yang diperlukan dalam rangka
pelaksanaan Proses Produksi menurut Perjanjian ini.------------------------------------------
c. Berhak untuk mendapatkan pembayaran atas penyelesaian Proses Produksi sesuai
dengan ketentuan Perjanjian ini. --------------------------------------------------------------------
d. Bertanggung jawab atas kesempurnaan Hasil Produksi sesuai Perjanjian ini beserta
perubahan-perubahannya apabila ada, serta syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan lain
yang telah disetujui oleh PARA PIHAK. -------------------------------------------------
e. Bertanggungjawab atas kelengkapan Produksi sehingga hasil Produksi benar-benar
merupakan suatu hasil yang dapat diandalkan dan dipertanggungjawabkan, serta
memenuhi kebutuhan PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian ini.---
f. Berkewajiban untuk menyediakan dan menggunakan tenaga-tenaga yang baik, baik jumlah
maupun kemampuan dan keahliannya dan pengalaman profesional yang memadai sesuai
dengan Proses Produksi menurut Perjanjian ini, sehingga terpenuhi tugas menurut
kualitas, kuantitas dan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, dengan rapih, praktis,
efisien dan mempergunakan pengetahuan secara teknis professional. ------
g. Berkewajiban menyediakan alat-alat (sarana dan prasarana) dalam keadaan cukup dan
berkualitas baik untuk melaksanakan Proses Produksi dimaksud Perjanjian ini.------
h. Berkewajiban menyerahkan semua dokumen yang dibuat oleh PIHAK KEDUA
sehubungan dengan Perjanjian ini dan dokumen yang telah diserahkan dimaksud
menjadi milik PIHAK PERTAMA. ---------------------------------------------------------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

4
i. Berkewajiban memberikan ganti rugi, melindungi dan membela PIHAK PERTAMA, agennya
dan karyawannya dengan biaya PIHAK KEDUA sendiri dari semua tindakan, tuntutan
kerugian dan kerusakan yang timbul atas pelanggaran oleh PIHAK KEDUA selama
pelaksanaan Proses Produksi terhadap ketentuan hukum atau hak-hak pihak Ketiga dan
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). ------------------------------------------------
j. Berkewajiban menghadiri rapat-rapat koordinasi atas biaya sendiri setiap waktu diperlukan
oleh PIHAK PERTAMA. -----------------------------------------------------------------
k. Berkewajiban untuk waktu yang tidak terbatas untuk merahasiakan data, informasi dan
keterangan-keterangan yang didapat dari PIHAK PERTAMA selama pelaksanaan
Pekerjaan kecuali diminta oleh pihak-pihak yang berwenang berdasarkan peraturan
perundangan yang berlaku dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada PIHAK
PERTAMA. ---------------------------------------------------------------------------
(2) Disamping ketentuan dan syarat-syarat dalam Pasal-pasal lain Perjanjian ini, maka hal-hal
tersebut di bawah ini menjadi hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA, yaitu:
a. Berhak meminta secara tertulis kepada PIHAK KEDUA untuk mengganti personil PIHAK
KEDUA yang pekerjaan dan/atau kegiatannya tidak memuaskan dengan alasan yang kuat
dan PIHAK KEDUA harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk personil tersebut
dengan orang yang setara/lebih kecakapannya atas tanggungan PIHAK KEDUA sendiri. ---
b. Berhak memeriksa dan/atau mengubah serta menyetujui rencana dan/atau hasil
Produksi sesuai dengan lingkup Pekerjaan yang ditetapkan dalam Pasal 3 Perjanjian ini.--
c. Berhak menggunakan Hasil Produksi PIHAK KEDUA yang telah diserahkan untuk
keperluan PIHAK PERTAMA jika terjadi pembatalan Perjanjian, sepanjang Hasil Produksi
dimaksud telah dibayar oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.--------------------------
d. Berkewajiban untuk memberikan data, informasi dan keterangan yang diperlukan oleh
PIHAK KEDUA (sepanjang dimiliki PIHAK PERTAMA) dalam waktu yang wajar untuk
melaksanakan tugasnya berdasarkan Perjanjian ini.-------------------------------------
e. Berkewajiban memberikan kepada PIHAK KEDUA dan karyawannya kartu pengenal yang
diperlukan dan perijinan lainnya untuk memasuki daerah dan lokasi yang berkaitan
dengan Proses Produksi menurut Perjanjian ini.------------------------------------------------
(3) PARA PIHAK akan melaksanakan tanggung jawab dimaksud ayat (1) dan (2) Pasal ini dalam
Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan, sehingga Pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan
jadwal waktu yang ditetapkan dalam Perjanjian ini.---------------------------

PASAL 6
JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

(1) Jangka Waktu Pelaksanaan/Penyelesaian Produksi untuk seluruh Pekerjaan berdasarkan


Perjanjian ini adalah selama ………………….. (……………..) Hari Kalender terhitung sejak
ditandatanganinya Surat Penetapan ------------------------------------------

(2) Yang dimaksud dengan Jangka Waktu Pelaksanaan/ Penyelesaian Pekerjaan dari PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA adalah batas waktu dimana PIHAK KEDUA harus menyerahkan
seluruh hasil Produksi kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan aman, lengkap, baik serta

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

5
memenuhi syarat sesuai dengan Lingkup Pekerjaan dan Creatif Brief yang telah ditentukan
dalam Perjanjian ini, termasuk pula penggantian Hasil Produksi yang dinyatakan tidak
memenuhi syarat atau karena terdapat kekurangan. ------------------------

PASAL 7
PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN/ PENYELESAIAN PEKERJAAN

(1) Jangka Waktu Pelaksanaan/ Penyelesaian Pekerjaan dimaksud Pasal 6 Perjanjian ini dapat
diperpanjang, apabila :------------------------------------------------------------------------
a. Fasilitas dan kewajiban-kewajiban yang menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA
berdasarkan Perjanjian ini belum tersedia tepat pada waktunya; atau--------------------
b. Apabila ada perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA untuk menunda sementara waktu
pelaksanaan Proses Produksi; atau--------------------------------------------------------------------
c. Terjadinya peristiwa/ kejadian Force Majeure yang menyebabkan terlambatnya
Pekerjaan.-----------------------------------------------------------------------------------------
(2) Perpanjangan Jangka Waktu Pelaksanaan/Penyelesaian Pekerjaan yang bukan disebabkan oleh
hal-hal dimaksud ayat (1) Pasal ini, hanya dapat diberikan kepada PIHAK KEDUA apabila PIHAK
KEDUA menyampaikan permohonan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA dengan
mengemukakan alasan yang cukup kuat dan dapat diterima PIHAK PERTAMA, dengan
ketentuan permintaan tersebut sudah harus diterima PIHAK PERTAMA dalam waktu 7 (Tujuh)
Hari Kalender terhitung sejak tanggal terjadinya peristiwa yang dijadikan alasan permohonan
perpanjangan waktu dan selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Kalender sebelum berakhirnya
Jangka Waktu Pelaksanaan/Penyelesaian Proses Produksi yang telah ditetapkan dalam
Perjanjian ini.--------------------------------------------------------------------
(3) Apabila sampai dengan batas waktu sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini ternyata PIHAK
KEDUA tidak mengajukan permohonan perpanjangan Jangka Waktu Pelaksanaan/Penyelesaian
Pekerjaan, maka PIHAK KEDUA kehilangan haknya untuk mendapatkan perpanjangan atas
Jangka Waktu Pelaksanaan/ Penyelesaian Pekerjaan
tersebut.------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 8
HARGA PRODUKSI

(1) Harga Produksi untuk seluruh Proses Produksi berdasarkan Perjanjian ini adalah sebesar
Rp. ……………….- (………………….), harga tersebut belum termasuk PPN 10 % (sepuluh persen). ----

(2) Harga Proses Produksi tersebut ayat (1) Pasal ini dan harga satuan yang disebut dalam
Lampiran-II Perjanjian ini adalah merupakan harga tetap, tidak berubah sampai dengan
pelaksanaan Proses Produksi dan pembayarannya selesai, kecuali bila terjadi revisi yang
menyebabkan bertambahnya anggaran biaya yang telah ditetapkan sehingga mengakibatkan
bertambah dan berkurangnya Harga Proses Produksi.----------.---------------------------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

6
PASAL 9
PAJAK DAN BEA-BEA

(1) Sebagaimana dimaksud Pasal 8, Perjanjian ini belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
10%, pajak-pajak, bea meterai dan bea-bea lainnya menurut peraturan dan ketentuan
Pemerintah yang berlaku. Untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% dan untuk Pajak Penghasilan
(PPh) akan dipotong langsung oleh PIHAK PERTAMA selaku Wajib Pungut (WAPU) sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.-------------------------------------------------

(2) PIHAK PERTAMA akan segera menyerahkan kepada PIHAK KEDUA salinan tanda terima atau
tanda bukti setor Pajak sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini yang dikeluarkan oleh Pejabat
yang berwenang, yang menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA telah melaksanakan kewajiban
kepada Pemerintah berkenaan dengan pajak yang timbul dari Perjanjian ini. ---------------

PASAL 10
TATA CARA PEMBAYARAN

Pembayaran atas Harga Produksi sebagaimana dimaksud Perjanjian ini, akan dilaksanakan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara transfer melalui Bank ………………., dengan rekening nomor
AC. Nomor : ……………. atas nama CV. KOERKA, dengan biaya transfer menjadi tanggung jawab
PIHAK PERTAMA.---------------------------------

(1) Pembayaran akan dilaksanakan secara bertahap sebagai berikut : -----------

a. …….% Setelah Perjanjian ini ditandatangani oleh PARA PIHAK. ----------------------------------


b. …………..% Setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan seluruh Proses Produksi dan telah sesuai
dengan Lingkup Pekerjaan dan Creatif Brief yang ditetapkan dalam Perjanjian ini serta
telah dilaksanakan penayangan dan dapat diterima PIHAK PERTAMA yang dinyatakan
dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP).---------------------

(2) Dokumen tagihan diserahkan kepada PIHAK PERTAMA, yang dilampiri dengan dokumen-
dokumen sebagai berikut:-----------------------------------------------------------------------------------------
a. Salinan/ Copy Berita Acara Penerimaan Pekerjaan (BAPP)
b. 1 (satu) lembar Invoice Asli
c. 1 (satu) lembar asli kuitansi; ------------------------------------------------------------------
d. Faktur pajak rangkap 3 (tiga) yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan
perpajakan yang berlaku.-----------------------------------------------------------------------
e. Surat Setoran Pajak (SSP) rangkap 5 (lima) yang memenuhi syarat sesuai dengan
ketentuan perpajakan yang berlaku; ---------------------------------------------------------

(3) PIHAK PERTAMA akan melaksanakan pembayaran kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya
dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kerja terhitung sejak diterimanya dokumen tagihan oleh
PIHAK PERTAMA setelah dokumen tagihan itu dinyatakan secara sah, lengkap dan benar serta
telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud ayat (3) Pasal
ini.----------------------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

7
PASAL 11
PENGGUNAAN DOKUMEN PERJANJIAN DAN INFORMASI RAHASIA

(1) Dalam melaksanakan Perjanjian ini, PIHAK KEDUA serta personilnya wajib untuk menjaga
kerahasiaan data termasuk tetapi tidak terbatas pada informasi, keterangan dan dokumen-
dokumen penting lainnya yang diperoleh dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini dalam waktu
tidak terbatas.----------------------------------------------------------------------------------

(2) PIHAK KEDUA tidak diperkenankan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK
PERTAMA menggandakan dan/ atau menyebarluaskan setiap informasi kepada pihak manapun
juga dan dengan cara apapun juga, mengungkapkan Perjanjian ini atau setiap ketentuan-
ketentuan yang ada di dalamnya, atau setiap spesifikasi, rencana, gambar, pola, daftar, jadwal,
contoh atau informasi yang disediakan oleh atau untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA
sehubungan dengan itu, kepada personil selain personil yang dipekerjakan PIHAK KEDUA
berdasarkan Perjanjian ini. Pengungkapan kepada setiap personil PIHAK KEDUA tersebut hanya
dapat dilakukan apabila diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian
ini.-------------------------------------------------------------------------------------------------------

(3) PIHAK KEDUA tidak diperkenankan tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA
menggunakan setiap dokumen atau informasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini
kepada pihak lain kecuali diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.--------------

(4) Dengan surat pemberitahuan tertulis, PIHAK PERTAMA berhak meminta kepada PIHAK KEDUA
untuk mengembalikan semua informasi dalam bentuk apapun yang telah diberikan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini atau untuk
memusnahkan informasi tersebut, yang dibuktikan dengan surat pemberitahuan dari PIHAK
KEDUA yang menyatakan bahwa PIHAK KEDUA tidak lagi memiliki atau menguasai baik secara
langsung maupun tidak langsung informasi dimaksud maupun salinannya, dalam jangka waktu
30 (tiga puluh) Hari Kalender sejak diterimanya pemberitahuan tertulis dari PIHAK
PERTAMA.---------------------------------------------------------------------------------------

(5) Kewajiban dimaksud Pasal ini, berlaku selama pelaksanaan Perjanjian ini dan setelah
berakhirnya Perjanjian ini untuk waktu tidak terbatas, kecuali apabila informasi, keterangan,
dan dokumen-dokumen dimaksud sudah dipublikasikan oleh PIHAK PERTAMA. Semua
informasi yang diungkapkan oleh PIHAK PERTAMA dimaksud merupakan milik PIHAK PERTAMA
dan pengungkapan tersebut tidak memberikan hak apapun kepada PIHAK KEDUA.--

PASAL 12
PENGAWASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

(1) Untuk keperluan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan seluruh lingkup Proses
Produksi dimaksud Perjanjian ini, akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA. ---------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

8
(2) Bila diperlukan untuk mengawasi pelaksana Proses Produksi, PIHAK PERTAMA dapat
mendatangi tempat pekerjaan PIHAK KEDUA, guna melakukan pemeriksaan dan memberikan
petunjuk-petunjuk kepada PIHAK KEDUA.----------------------------------------------------------------------
(3) PIHAK KEDUA wajib mematuhi petunjuk dan/atau perintah dari Pengawas Pelaksana,
sepanjang petunjuk-petunjuk atau perintah-perintah tersebut mengenai Lingkup Pekerjaan
yang harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA. --------------------------------------------------------

PASAL 13
PEKERJAAN TAMBAH/ KURANG

(1) Setiap penambahan atau pengurangan terhadap BoQ yang telah ditetapkan dalam Perjanjian
ini, baru dapat dilaksanakan setelah ada persetujuan secara tertulis atau lisan dari PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, dan jumlah biaya pekerjaan tambahan atau kurangan akan
dihitung berdasarkan harga satuan yang tercantum dalam Lampiran-I Perjanjian
ini.---------------------------------------------------------------------------

(2) Apabila harga satuan untuk pekerjaan tambahan tidak terdapat dalam Perjanjian ini, maka
akan dilakukan negosiasi antara PARA PIHAK sesuai dengan analisa harga satuan saat
pelaksanaan. ------------------------------------------------------------------------------------

(3) Apabila persetujuan pekerjaan tambah kurang dalam bentuk lisan sebagaimana dimaksud ayat
(1) Pasal ini, maka harus diikuti dengan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA paling
lambat 3 (tiga) Hari Kerja sejak tanggal persetujuan lisan diberikan.
------------------------------------------------------------------------

(4) Apabila PIHAK KEDUA melakukan tambahan pekerjaan tanpa adanya persetujuan tertulis atau
lisan dari PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA harus membebaskan PIHAK PERTAMA atas
biaya Pekerjaan tambahan dimaksud.----------------------------------------

(5) Apabila terjadinya pekerjaan tambah-kurang disebabkan oleh kesalahan dari PIHAK KEDUA,
maka disepakati hal-hal berikut : ------------------------------------------------------------------
a. Apabila dalam pelaksanaan Pekerjaan, ternyata terdapat kekurangan material/ volume,
maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk memenuhinya dan semua biaya
penambahan material dimaksud menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA. ---------------------
b. Apabila dalam pelaksanaan Pekerjaan, ternyata terdapat kelebihan material/ volume dari
yang telah ditetapkan dalam Perjanjian, maka pembayaran sesuai dengan material
terpasang dan maksimal sebesar Harga Borongan yang ditetapkan dalam Perjanjian ini.--
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -----

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

9
PASAL 14
PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN PEKERJAAN

(1) Untuk keperluan pemeriksaan dan penerimaan hasil Pekerjaan, PIHAK KEDUA harus sudah
memberitahukan secara tertulis dan sudah diterima oleh PIHAK PERTAMA paling lambat 3
(tiga) hari kerja sebelum PIHAK KEDUA menyerahkan hasil Pekerjaan dimaksud, sehingga
Pengawas Pelaksana dapat mempersiapkan diri untuk melakukan pemeriksaan.
---------------------------------------------------------------------------
(2) Pemeriksaan hasil pekerjaan akan dilakukan sesuai dengan ketentuan dan prosedur
pemeriksaan yang ditentukan PIHAK PERTAMA, dan untuk pelaksanaannya PIHAK KEDUA
diwajibkan menyediakan peralatan dan tenaga pembantu secukupnya yang mengetahui dan
memahami spesifikasi dari hasil pekerjaan yang diserahkan.----------------------------------
(3) Apabila seluruh hasil Pekerjaan yang diserahkan PIHAK KEDUA lengkap, baik dan sesuai dengan
lingkup pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian ini, maka dapat diterbitkan Berita
Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA. -----------------
(4) Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan dimaksud ayat (3) Pasal ini dan apabila seluruh
kewajiban PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini telah dipenuhi dan seluruh
hasil Pekerjaan PIHAK KEDUA dapat diterima PIHAK PERTAMA, maka akan diterbitkan Berita
Acara Penerimaan Pekerjaan (BAPP) yang ditandatangani oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK
PERTAMA.---------
(5) Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Pemeriksa dimaksud ayat (3) Pasal ini, hasil
pekerjaan PIHAK KEDUA tidak baik atau tidak dapat diterima PIHAK PERTAMA, maka PIHAK
KEDUA harus menggantinya dalam waktu yang tidak melebihi/ melampaui jangka waktu
penyelesaian pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian ini. Apabila penggantian hasil
pekerjaan yang tidak dapat diterima PIHAK PERTAMA melampaui jangka waktu penyelesaian
pekerjaan dalam Perjanjian ini maka PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi berupa denda
keterlambatan sebagaimana diatur dalam Pasal 23 Perjanjian ini.-----------------------------
(6) Segala prosedur dimaksud ayat (2), (3) dan (4) Pasal ini berlaku juga untuk pemeriksaan
pekerjaan pengganti dimaksud ayat ini.-----------------------------------------------------------

PASAL 15
LAPORAN

(1) PIHAK KEDUA harus memperhatikan secara langsung untuk mempersiapkan laporan kemajuan
dalam waktu dan format dimana PIHAK PERTAMA dengan mudah dapat memeriksa dan
memonitor pelaksanaan Pekerjaan yang telah dilaksanakan.---------------------------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

10
PASAL 16
FORCE MAJEURE

(1) Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam Perjanjian ini adalah keadaan yang terjadi di luar
kekuasaan salah satu Pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, yang mengakibatkan
Pihak dimaksud tidak dapat memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan dalam Perjanjian,
yaitu : ---------------------------------------------------------------------------
a. Bencana alam yaitu gempa bumi besar, tsunami, angin topan, gunung meletus, banjir
besar, kebakaran besar, hujan deras terus menerus lebih dari 10 (sepuluh) Hari Kalender
dan tanah longsor; ------------------------------------------------------------
b. Non-Bencana alam yaitu epidemi dan wabah penyakit; ----------------------------
c. Konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas, pemogokan umum, huru-hara,
perang, sabotase dan pemberontakan. -------------------------------------------------------

(2) Dalam hal terjadi Force Majeure dimaksud ayat (1) Pasal ini, maka Pihak yang mengalami Force
Majeure berkewajiban memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam waktu 14
(empat belas) Hari Kalender sejak saat terjadinya, begitu juga saat berakhirnya Force Majeure
dan dinyatakan secara resmi oleh pejabat pemerintah yang
berwenang.-------------------------------------------------------------------------------------

(3) Kelalaian atau keterlambatan dalam memenuhi kewajiban pemberitahuan dimaksud ayat (2)
Pasal ini, mengakibatkan tidak diakuinya peristiwa dimaksud ayat (1) Pasal ini sebagai Force
Majeure.-----------------------------------------------------------------------------

(4) Kejadian-kejadian tersebut ayat (1) Pasal ini dapat diperhitungkan sebagai perpanjangan waktu
pelaksanaan kewajiban PARA PIHAK, apabila ketentuan ayat (2) Pasal ini dipenuhi.

(5) Semua kerugian yang timbul atau diderita salah satu Pihak karena terjadinya Force Majeure
bukan merupakan tanggung jawab Pihak lain.---------------------------------------

PASAL 17
PEMUTUSAN/ PEMBATALAN PERJANJIAN

(1) PIHAK PERTAMA berhak secara sepihak tanpa adanya tuntutan apapun dari pihak manapun
termasuk PIHAK KEDUA, untuk memutuskan sebagian atau seluruh Pekerjaan menurut
Perjanjian ini, apabila salah satu diantara sebab-sebab tersebut dibawah ini terjadi :------

a. Apabila dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kalender terhitung sejak Perjanjian ini
ditandatangani, PIHAK KEDUA ternyata belum memulai pelaksanaan Pekerjaan menurut
Perjanjian ini. ---------------------------------------------------------------------------------------------------
b. Apabila Pekerjaan tertunda karena terjadinya kejadian-kejadian Force Majeure yang
berlangsung lebih dari 3 (tiga) bulan secara terus menerus. -----------------------
c. Apabila segala kewajiban PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini tidak
dipenuhi oleh PIHAK KEDUA. ------------------------------------------------------------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

11
d. Apabila Pekerjaan tertunda oleh PIHAK KEDUA lebih dari 1 (satu) bulan, dimana
tertundanya Pekerjaan tersebut tidak disebabkan oleh kejadian-kejadian Force Majeure,
tidak juga oleh karena kesalahan PIHAK PERTAMA atau tidak disebabkan oleh hal-hal
untuk mana PIHAK PERTAMA dapat menyetujuinya, tetapi tertundanya Pekerjaan
tersebut disebabkan PIHAK KEDUA tidak dapat melanjutkan pekerjaannya, karena surat
izin usaha dicabut atau dinyatakan tidak berlaku lagi atau PIHAK KEDUA dinyatakan pailit
oleh Pengadilan. ------------------------------------------------------------------------------------------------
e. Kecuali untuk hal-hal dimaksud huruf a. s/d f. ayat ini, apabila setelah diberi peringatan
tertulis sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dengan selang waktu penerbitan surat
peringatan selama 3 (tiga) Hari Kerja PIHAK KEDUA tetap melalaikan kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini. -----------------------------------------------------------------------------------

(2) Untuk hal ikhwal pemutusan Perjanjian dimaksud Pasal ini, kedua  belah Pihak dengan ini
menyatakan sepakat mengesampingkan berlakunya ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-
undang Hukum Perdata terhadap Perjanjian ini, sehingga pemutusan Perjanjian ini dapat
dilakukan secara sah cukup dengan surat pemberitahuan secara tertulis dari PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA, tanpa perlu menunggu adanya keputusan dari Hakim, serta dengan ini
PIHAK KEDUA menyatakan melepaskan hak-hak yang timbul dari padanya apabila ada.
----------------------------------------------------------------------------------------------------

(3) Dalam hal terjadi pemutusan Perjanjian, ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini tetap
berlaku terus sampai terselesaikannya perhitungan mengenai kelebihan atau kekurangan
pembayaran dimaksud dalam Perjanjian ini yang telah atau belum dilakukan PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA atas prestasi Pekerjaan yang dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA.
PIHAK PERTAMA berwenang tanpa adanya tuntutan apapun dari PIHAK KEDUA untuk
menetapkan bagian Pekerjaan yang dapat diterimanya dan yang akan dipergunakan sebagai
dasar perhitungan penyelesaian kelebihan atau kekurangan pembayaran yang telah dilakukan
oleh PIHAK PERTAMA. --------------------------------------------------------------------------------------- -----

(4) Perjanjian ini dibatalkan apabila : -------------------------------------------------------------------------------


a. PARA PIHAK terbukti melakukan tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),
kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses pengadaan maupun pelaksanaan Perjanjian
ini. ------------------------------------------------------------------------------------
b. Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini melanggar ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. ------------------------------------------------------------------------

PASAL 18
WAKIL PARA PIHAK

(1) Untuk kelancaran pelaksanaan Pekerjaan menurut Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA menunjuk wakilnya masing-masing berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian ini,
sebagai berikut: --------------------------------------------------------------------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

12
Perwakilan PIHAK PERTAMA

Nama :
Jabatan :
Alamat :
Telepon :
Faksimile :
e-mail :

Perwakilan PIHAK KEDUA

Nama : Rachmat Ogie Kurniawan


Jabatan : Direktur CV. KOERKA
Alamat :
No. Telp. : 021-
No. Fax. : 021-
e-mail :

(2) Perubahan terhadap wakil dan alamat dimaksud ayat (1) Pasal ini harus disampaikan secara
tertulis oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA. ------------------------------------------------

PASAL 19
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran-lampiran tersebut di bawah ini sebagaimana terlampir dalam Perjanjian ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini, yaitu terdiri dari : ------------ -----
a) Lampiran I : Rekapitulasi dan rincian Harga Jasa.
b) Lampiran II : Creative Brief.
c) Lampiran III : Surat Penetapan Pelaksanaan Pekerjaan dari PIHAK PERTAMA.
d) Lampiran IV : Surat pernyataan Kesanggupan dari PIHAK KEDUA.
e) Lampiran V : Surat Pernyataan Pakta Integritas.
f) Lampiran VI : Perjanjian Kerahasiaan (NDA)
g) Lampiran VII : Daftar tenaga ahli dan curiculum vitae (CV) (Note: apabila ada)

PASAL 20
PERBEDAAN-PERBEDAAN

(1) Apabila terdapat perbedaan antara lampiran-lampiran Perjanjian ini dengan pasal-pasal
Perjanjian ini yang mengatur hal yang sama, maka yang berlaku dan mengikat adalah Pasal-
pasal dalam Perjanjian ini. ------------------------------------------------------------------

(2) Apabila terdapat perbedaan penyebutan jumlah, ukuran, dan lain-lain antara penyebutan
menggunakan angka dengan huruf, maka penyebutan dengan huruf yang dinyatakan mengikat
untuk dilaksanakan. ---------------------------------------------------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

13
PASAL 21
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan dalam penafsiran atau pelaksanaan ketentuan-
ketentuan dari Perjanjian, PARA PIHAK sepakat untuk terlebih dahulu menyelesaikan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat. ------------------------------------------------------------------------

(2) Bilamana musyawarah tersebut ayat (1) Pasal ini tidak menghasilkan mufakat, maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyerahkan semua sengketa yang timbul dari Perjanjian ini kepada
Pengadilan Negeri Jakarta ………………. -------------------------------------------------------------------------

(3) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib
tetap melaksanakan Pekerjaan dan kewajiban lainnya menurut Perjanjian ini. ----------------------

PASAL 22
HUKUM YANG BERLAKU DAN KEPATUHAN TERHADAP HUKUM

(1) Perjanjian ini tunduk pada Hukum Negara Republik Indonesia. Hal-hal yang tidak dan/atau
belum di atur dalam Perjanjian ini tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku bagi Perjanjian,
termasuk namun tidak terbatas pada Hukum Perjanjian yang termuat dalam Buku III Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). ---------------------

(2) PIHAK KEDUA harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, aturan lainnya
atau semua ketentuan hukum, setiap regulasi, ketentuan perundang-undangan dan
kewenangan lainnya dalam melaksanakan Pekerjaan, dan membebaskan PIHAK PERTAMA dari
denda dan tanggung jawab atas pelanggaran semua peraturan perundang-undangan dan
kebijakan Pemerintah yang berlaku. ----------------------------------------------------------------------------

PASAL 23
ITIKAD BAIK

Masing-masing Pihak menjamin kepada Pihak lainnya bahwa Pihaknya akan melaksanakan Perjanjian
ini dengan itikad baik dan secara jujur dan mematuhi sepenuhnya prinsip-prinsip Good Corporate
Governeance (GCG)/ Etika bisnis. Tidak satupun ketentuan dan atau penafsiran atas ketentuan dalam
Perjanjian ini atau ketidakjelasan dalam Perjanjian ini akan digunakan oleh satu Pihak untuk
mengambil keuntungan secara wajar dan mengakibatkan kerugian bagi Pihak lainnya, dan tidak
satupun ketentuan dalam Perjanjian ini dimaksudkan untuk memberikan keuntungan secara wajar
kepada salah satu Pihak. ----------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

14
PASAL 24
LAIN - LAIN

(1) Perjanjian ini tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar masing-masing Pihak serta tidak
melanggar peraturan yang mengikat masing-masing Pihak. Masing-masing Pihak telah
mengambil semua tindakan yang diperlukan dan memperoleh semua persetujuan/ijin sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar masing-masing Pihak dan/atau peraturan yang berlaku
untuk menandatangani dan melaksanakan Perjanjian ini dan Pihak yang menandatangani
Perjanjian ini untuk PARA PIHAK memiliki wewenang untuk menandatangani Perjanjian ini dan
mengikat masing-masing Pihak. ----------------------------------------------------------------------------------

(2) Selain ketentuan dalam Perjanjian ini, setiap perubahan isi Perjanjian ini termasuk lampirannya
akan mengikat apabila dinyatakan secara tertulis dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA dengan membuat dan menandatangani Amandemen atau Side Letter terhadap
Perjanjian ini, serta akan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini. --
-----

(3) Segala  ketentuan  dan syarat-syarat  dalam  Perjanjian ini berlaku serta mengikat bagi PARA
PIHAK yang menandatangani, pengganti-penggantinya dan mereka yang memperoleh
keuntungan dari padanya.-------------------------------------------------------------------------------------- ----

(4) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) ASLI, masing-masing sama bunyinya di atas kertas
bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani kedua
belah Pihak. ------------------------------------------------------------------------------------------------------ -----

(5) Apabila suatu ketentuan Perjanjian ini atau bagian dari padanya dianggap batal, tidak sah atau
tidak dapat diberlakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku terhadap
mana ketentuan ini tunduk, maka ketentuan dimaksud dianggap batal, tidak sah dan tidak
dapat diberlakukan dengan cara apapun, namun ketidakberlakuan tersebut tidak akan
mempengaruhi setiap ketentuan lain dari Perjanjian ini, dimana ketentuan lainnya tersebut
akan tetap berlaku dan mempunyai kekuatan mengikat.--------

(6) Kelalaian atau keterlambatan salah satu Pihak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
berdasarkan Perjanjian ini tidak berlaku sebagai pembebasan atau pengesampingan dari setiap
pelaksanaan keseluruhan atau sebagian dari hak dan kewajiban berdasarkan Perjanjian ini dan
tidak mencegah pelaksanaan selanjutnya dari hak dan kewajiban tersebut.--------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

15
Demikian Perjanjian ini dibuat dengan itikad baik untuk dipatuhi dan dilaksanakan serta mulai berlaku
setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK. --------------------------------------------------------

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


PT. KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA CV. KOERKA
PROVINSI DKI JAKARTA

Nama Rachmat Ogie Kurniawan


Jabatan DIREKTUR UTAMA

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

16

Anda mungkin juga menyukai