Sejarah Sastra
Disusun Oleh:
ELVA NOFITASARI 1805112612
2018 B
Dosen Pengampu:
Rezki Puteri Syahrani Nurul Fatimah, S.Pd., M.Pd.
a. Pendidikan
Karya sastra dipandang sebagai sarana pendidikan yang baik bagi
manusia atau sarana mengajar untuk membuat manusia lebih oaham
terhadap dunia. Bahkan,sebagian orang berpendapat bahwa sastra
merupakan alat pengajaran yang efektif . adanya segi atau aspek pendidkan
didalam karya sastra itu,tentulah bukn hanya suatu kebetulan, melainkan
telah disengaja oleh pengarang untuk disampaikan kepada pembaca. Melalui
karyanya mereka(pengarang) berharap agar pembaca dapat menerima apa
yang dikatakannya.
b. Politik
Politik yang dimaksudkan dalam konteks ini ialah hal ihwal yang
berkenaan dengan kenegaraan,dasar-dasar pemerintahan,segala tindakan
atau urusan mengenai pemerintahan dan berkaitan dengan kebijakan-
kebijakan.
c. Agama
Dari sisi kehidupan beragama karya sastra pun mempunyai peran dalam
menawarkan suatu gagasan,saran dan alternative bagai pemecahan persoalan
sosial (kemasyarakatan)akibat benturan antara kepentingan untuk kebahagian
lahiriah dan kebahagian batin (ruhaniyah).
d. Moral
Secara umum bahwa karya sastra selalu memberikan pesan kepada
pembaca untuk berbuat baik. Pesan itulah yang biasanya dikatakan sebagai
‘’moral’’ atau ‘’amanat’’. Dikatakan demikian karena karya sastra selalu
mengajak pembacanya untuk menjunjung tinggi norma-norma moral.
e. Rasa Kebangsaan
Rasa atau kebangsaan yang dimaksud adalah semangat kebangsaan atau
sering disebut nasionalisme. Nasionalisme adalah suatu paham untuk
mencintai bangsa dan Negara sendiri,politik untuk membela sendiri, atau
kesadaran dalam suatu bangsa. Para pengarang berjuang melalui karya-karya
yang diciptakannya .oleh sebab itu,dalam konteks kesusastraan Indonesia
banyak ditemukan karya yang menyiratkan semangat juang,nasionalisme atau
rasa kebangsaan.