Dikatakan “medical error” apabila nyata-nyata seseorang yang mempunyai riwayat alergi obat
tertentu tetapi masih diberikan obat sejenis. Karena itu penting untuk memberikan penjelasan
dan cacatan kepada penderita yang mempunyai riwayat alergi, agar tidak terjadi reaksi syok
anafilaksis.
Berikut ini adalah penyebab, reaksi tubuh, derajat dan penatalaksanaan reaksi syok anafilaksis.
Penyebab:
Obat-obatan:
1. Protein: Serum heterolog, vaksin,ektrak alergen
2. Non Protein: Antibiotika,sulfonamid, anestesi lokal, salisilat.
Makanan: Kacang-kacangan, mangga, jeruk, tomat, wijen, ikan laut, putih telor, susu,
coklat, zat pengawet.
Lain-lain: Olah raga, berlari, sengatan (tawon, semut)
Reaksi Tubuh:
Derajat Alergi:
Ringan:
Rasa tidak enak, rasa penuh di mulut, hidung tersumbat, edema pre-orbita, kulit gatal, mata
berair.
Sedang:
Seperti di atas, ditambah bronkospasme
Berat (syok):
Ringan:
Stop alergen, beri Antihistamin
Sedang:
Seperti di atas di tambah: aminofilin atau inj. Adrenalin 1/1000 0,3 ml sc/im, dapat
diulang tiap 10-15 menit sampai sembuh, maksimal 3 kali.
Amankan jalan nafas, Oksigenasi.
Berat: