CARA SUMBER CARA

NAMA NAMA STADIUM DIAGNOSI PENG

HOSPES PATOLOGI CIRI KHAS PENULAR PENULAR PENCEGA
SPESIES PENYAKIT INFEKTIF S TA
AN AN HAN

TABEL HELMINTHES CRESTODA

 TABEL HELMINTHES TREMATODA

HOSPES CARA SUMBER CARA

NAMA NAMA STADIUM DIAGNOSI PENG
PATOLOGI CIRI KHAS PENULAR PENULAR PENCEGA
SPESIES PENYAKIT INFEKTIF S TA
AN AN HAN

TABEL HELMINTHES NEMATODA

NAMA HOSPES NAMA STADIUM CARA SUMBER DIAGNOSI CARA PENG

PATOLOGI CIRI KHAS
SPESIES PENYAKIT INFEKTIF PENULAR PENULAR S PENCEGA TA
 AN AN HAN

TABEL PROTOZOA

HOSPES CARA SUMBER CARA

NAMA NAMA STADIUM DIAGNOSI PENG
PATOLOGI CIRI KHAS PENULAR PENULAR PENCEGA
SPESIES PENYAKIT INFEKTIF S TA
AN AN HAN
 NO NAMA PARASIT KLASIFIKASI PENYAKIT/GANGGUAN
YANG DITIMBULKAN

TABEL ARTHROPODA
PENYEBAB LANGSUNG
PENYAKIT
ARTHROPODA SEBAGAI VEKTOR
 NO NAMA ARTHROPODA KLASIFIKASI NAMA PENYAKIT
YANG DIBAWA

METODE PEMERIKSAAN PARASIT

NO NAMA METODE TUJUAN PEMERIKSAAN CARA PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
PARASIT

1 Metode pemeriksaan tinja Melakukan pemeriksaan PERSIAPAN ALAT :

makroskopis secara makroskopis (lebih
besar) untuk hasil yang
menyeluruh
- wadah, pengumpul feses (pot kaca/plastik bersih)
-sarung tangan lateks
Cara pemeriksaan :
- peletakkan feses yang akan diperiksa di wadah plastik
bening atau pot kaca
- pemeriksaan sampel di tempat terang. Memperhatikan
warna, bau, konsistensi.
-pengecekan sampel jika memiliki lendir, nanah, cacing
- pengecekan sampel dari warna, bau, konsistensi,
mukus/lendir, darah, nanah/cacing.
Warna : normal (kuning cokelat, cokelat muda/tua)
Selain itu (terlalu hitam atau muda), mengindikasikan
penyakit
Bau : terlalu menyengat (ada kesalahan konsumsi zat
makanan)
Konsistensi : normal (agak lunak dan berbentuk), diare
(cair), konstipasi (terlalu keras)
Mukus : radang usus halus (jika ada lendir)
Darah : jika ada terindikasi suatu penyakit
Nanah/cacing : terindikasi penyakit pencernaan

Metode pemeriksaan tinja Pemeriksaan mikroskopis Persiapan alat : kaca objek, kaca penutup, zat warna
mikroskopis merupakan pemeriksaan (lugol, larutan NaCl), lidi
diagnostik yang digunakan Prosedur pemeriksaan
untuk melihat adanya - membuat sediaan feses
leukosit, jenis protozoa, dan - teteskan 1-2% lugol pada kaca objek, ambil sampel feses
telur cacing dan taruh dibagian tengah atau pada bagian yang
mengandung lendir atau darah atau nanah dengan lidi
-campurkan larutan zat dengan feses hingga bercampur
- tutup kaca penutup rapat hingga tidak berbentuk
gelembung pada udara
- pada perwarnaan eosin, sediaan harus tipis sehingga
warnanya merah jambu
- periksa sampel dibawah mikroskop dengan pembesaran
rendah, amati pada lapangan kecil (objektif 10x) yaitu
epitel, kristal, makrofag