ERGONOMI :
PERANCANGAN
PRODUK
ANGGOTA KELOMPOK 2
Asri Deismawaranti
01 I1A020018
Rahmawati Nur Khairani
04 I1A020082
Salma Raihana Aisyah
02 I1A020029
Adelina Najla Zahidah
05 I1A020104
Fitria Inggit Pradani
03 I1A020069
Sasaran : Pembuat Nopia
Tempat : Kampoeng Nopia Banyumas
PROFIL USAHA
Nopia Mino masuk ke Desa Pekunden pada tahun 1880. Lalu, pada
tahun 1960 pembuat Nopia Mino semakin banyak dan menyebar luas. Pada
tahun 2018, Desa Pekunden dijadikan Desa Wisata Nopia Mino dengan SK
dari Gubernur. Di Desa Wisata itu sendiri ada sebanyak 22 home industry
yang tergabung untuk membuat Nopia Mino. Seiring dengan
berkembangnya zaman, para pembuat Nopia Mino berinovasi dengan rasa
dan bentuk dari Nopia Mino. Pembuatan Nopia Mino original masih
menggunakan gentong yang terbuat dari tanah liat. Dalam satu hari, satu
home industry dapat melakukan tiga kali pembakaran pada satu gentong
yang pada satu kali pembakarannya dapat menghasilkan 40 kg Nopia Mino.
Proses Pembuatan Nopia Mino
1. Pembuatan isi dari nopia mino (yaitu gula merah)
2. Membuat adonan nopia mino
3. Panaskan tungku dengan membakar kayu bakar di dalam
tungku selama 30-45 menit sampai jadi arang
4. Setelah jadi arang, tempelkan nopia mino di dalam tungku
5. Saat pemanggangan nopia mino, suhu harus panas.
Proses Pembuatan Nopia Mino
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN
RISIKO
BAHAYA :
- Pembakaran tungku menggunakan arang tanpa APD
- Ukuran gentong atau tungku yang sangat besar dengan pengaman yang
minimalis
- Peralatan yang masih tradisional
- Jam kerja yang terbalik dengan normalnya
RISIKO :
- Luka Bakar atau Dermatitis
- Gangguan Pernapasan, Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
- Kesehatan fisik yang terganggu, insomnia
PRODUK