Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

Cover Makalah i
Lembar Pengesahan ii
Daftar Isi iii
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang 1
2. Rumusan Masalah 1
3. Tujuan 1
4. Manfaat 2
B. Metode Produksi
1. Struktur Personalia Produksi 3
2. Alat Produksi yang Digunakan 3
3. Tempat Produksi 3
4. Metode Produksi 4
C. Target Luaran
1. Rencana Bentuk dan Design Packaging 5
2. Rencana Bentuk Aspek Legalitas Produk 5
3. Rencana Cara Penjualan dan Target Penjualan 5
D. Hasil Uji Coba Pasar
1. Target6
2. Testimoni 6
3. Keputusan yang Diambil 6
E. Anggaran dan Biaya
1. Realisasi Jumlah Modal 7
2. Rekapitulasi Biaya 7
3. Aliran Kas 7
F. Permasalahan Dan Solusi
1. Permasalahan yang dihadapi 8
2. Solusi Terhadap Permasalahan 8
3. Rencana Tahapan Selanjutnya 8
G. Kesimpulan
1. Simpulan 9
2. Keterbatasan 9
3. Saran 9
H. Lampiran
1. Lampiran.............................................................................................................10
PENDAHULUAN
BAB I

1. Latar Belakang
Inovasi Produk merupakan hasil pengembangan produk lama atau
menciptakan produk baru. Inovasi produk yang kami ciptakan adalah
“Cookies Jengkol”. Cookies ini kami buat dengan campuran bahan
utamanya yaitu Jengkol.
Kami membuat inovasi produk tersebut bertujuan agar masyarakat
dapat menyukai jengkol, karena jengkol memiliki banyak kandungan gizi.
Inovasi produk yang kami lakukan adalah menambahkan jengkol yang
sudah direbus, diparut, dioven itu ke dalam adonan cookies. Meskipun
kami menambahkan jengkol ke dalam adonan cookies tetapi bau
jengkolnya tidak menyengat dan rasa jengkolnya tidak dominan.
Di Purwokerto khususnya, makanan dengan bahan dasar jengkol
sangat jarang ditemui. Tentu saja ini berbeda dengan kukis kukis biasanya,
dimana kami menyajikannya dengan bahan dasar yang berbeda. Nama
“Cookis Jengkol” yang kami ambil karena berbahan dasar jengkol dan
dibuat menjadi kukis, diharapkan mampu sebagai pengikat banyak
konsumen agar tertarik dan kemudian membelinya.
Terlebih lagi “Cookis Jengkol” merupakan jenis makanan yang
mampu untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan dari anak – anak hingga
orang dewasa dalam jangka waktu yang lama. Diharapkan dengan
dilakukannya inovasi produk “Cookis Jengkol” tidak hanya disukai dan
dikonsumsi masyarakat purwokerto, melainkan hingga ke kota-kota lain
yang ada di Indonesia, sehingga produksi “Cookis Jengkol” dapat
bertambah dan usaha berkembang dengan baik.

2. Rumusan Masalah
Bagaimana
3. Target Pasar
Konsumen yang menjadi sasaran kami adalah dari berbagai
kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa karena Cookies
Jengkol aman untuk di konsumsi.
4. Manfaat Produk dan Alasan Mengapa Ingin Mengembangkan
Produk Terkait
Produk inovasi yang kami lakukan tentunya memiliki manfaat.
Manfaat dari inovasi produk Cookies Jengkol kami diantaranya adalah
daur hidup produk, produk yang dijual akan memberikan laba /
keuntungan,dapat mencegah penyakit seperti diabetes, magh. Selain itu
juga sebagai sumber protein, dan dapat merampingkan perut.
Alasan kami ingin mengembangkan produk Cookies Jengkol
dikarenakan kami ingin memenuhi permintaan pasar dengan variasi
jengkol yang berbeda dari biasanya, selain itu untuk meningkatkan
kualitas dan juga nilai produk yang sudah ada sehingga memiliki
keunggulan dan manfaat yang lebih bernilai dari sebelumnya. Dan
yang terakhir adalah menciptakan pasar baru di masyarakat.
Diharapkan dengan adanya inovasi produk baru yaitu Cookies Jengkol,
produk akan diterima dengan baik oleh masyarakat dan tentunya
disukai oleh semua kalangan.
METODE PRODUKSI

1. Struktur Personalia Produksi

DIREKTUR
Nur Indah Sari

DIREKTUR KEUANGAN
Setyandari Eka Apriliyana

MANAJER PRODUKSI MANAJER PEMASARAN MANAJER ADMINISTRASI


Eka Fitri Handayani Febi Astuti Afa Agustina

2. Alat Produksi Yang Digunakan


 Oven
 Spatula
 Baskom
 Timbangan
 Loyang
 Parutan
 Mixer
 Kompor
 Tabung Gas

3. Tempat Produksi
Kost Nur Indah Sari (Kost Harno) di Jalan Nangka TR 04 RW 10
Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran.

4. Metode Produksi
Langkah-langkah membuat “Cookies Jengkol” :
- Pertama-tama siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang
dibutuhkan
Alat :
1. Oven 6. Parutan
2. Loyang 7. Mixer
3. Timbangan 8. Kompor
4. Spatula 9. Gas
5. Baskom
Bahan :
1. Butter 125 gr
2. Margarine 125 gr
3. Icing sugar 400 gr
4. Soft Flour 500 gr
5. Cokelat 3 gr
6. Greentea 5 gr
7. Chili Powder 3 gr
- Paanaskan oven dalam suhu 200 derajat Celcius
- Parut jengkol
- Masukkan parutan jengkol tadi ke dalam oven yang sudah panas.
Panggang dengan api kecil. Tidak perlu hingga mongering atau
berubah warna kecoklatan
- Campurkan butter, margarine, dan icing sugar hingga merata
- Setelah itu bagi adonan sama rata sesuai dengan varian rasa yang
akan dibuat
- Lalu campurkan varian rasa dan jengkol yang sudah di oven tadi
di masing-masing adonan hingga rata
- Setelah adonan tercampur, lalu cetak adonan sesuai selera di atas
loyang
- Olesi adonan yang sudah dibentuk menggunakan egg yolk agar
cookies menjadi lebih gurih
- Kemudian beri topping jengkol diatasnya
- Oven adonan yang sudah dicetak, tunggu 10 hingga15 menit
- Setelah cookies berbau wangi, angkat cookies dan diamkan
hingga dingin
- Masukkan cookies ke tempat yang sudah disiapkan
- Cookies Jengkol siap untuk di sajikan

TARGET LUARAN

1. Rencana Bentuk Dan Design Packaging


Produk Cookies Jengkol kami bentuk seperti cookies pada
umumnya yaitu berbentuk bulat tipis tetapi yang membedakan
Cookies Jengkol dengan yang lainnya yaitu adanya topping yang
berasal dari parutan jengkol. Rasa cookiesnya pun kami buat
menjadi 4 varian agar masyarakat tidak bosan da nada variasinya.
Packaging dari Cookies Jengkol sendiri yaitu menggunakan
Tabung Mika berukuran kecil dan diberi label kemasan di samping
tempat yang berisi komposisi, contact person, varian rasa, dan
tanggal kadaluwarsa.
2. Rencana Bentuk Aspek Legalitas Produk
Kelompok kami akan menggunakan PIRT untuk kedepannya.
Apabila nanti PIRT tersebut tidak lolos, kelompok kami akan
menggunakan merk dagang.
3. Rencana Cara Penjualan Dan Target Penjualan
Dalam inovasi produk Cookies Jengkol, kami memiliki
harapan yang tinggi akan penjualan produk tersebut. Mengingat
penduduk Indonesia merupakan pengguna internet terbesar di
dunia, sehingga diharapkan dengan target penjualan dan target
pasar yang tepat, mampu membuat kami mengambil peluang untuk
memperkenalkan produk sendiri dan memperoleh laba yang lebih
besar.
Penjualan Cookies Jengkol kami perluas melalui media
online seperti Instagram dan WhatsApp. Kami juga menjualnya
melalui market place seperti Shopee dan Tokopedia, selain
melakukan pemasaran produk secara langsung seperti dari mulut
ke mulut.

HASIL UJI COBA PASAR

1. Target
Cookies Jengkol kami jual kepada berbagai kalangan
masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak
hanya yang berada disekitar lingkungan kampus ataupun
masyarakat sekitar rumah kami, tetapi kami perluas hingga
wilayah Indonesia. Melihat belum ditemukannya penjual yang
berjualan "Cookies Jengkol". Sehingga diharapkan peluang ini
akan menguntungkan kami. Cookies Jengkol ini tentunya aman
untuk dikonsumsi.
2. Testimoni
Kami telah melakukan riset pasar terhadap produk inovasi
kami yang bernama Cookies Jengkol. Dari proses tersebut
dihasilkan beberapa testimoni yang berasal dari berbagai
kalangan, baik anak-anak hingga orang dewasa. Kami
mengambil testimoni sebanyak 20 testimoni dalam bentuk
video.
Dari video tersebut diambil kesimpulan bahwa beberapa
diantara mereka terkejut dengan Jengkol yang dikemas menjadi
sebuah produk inovasi baru, yaitu Cookies Jengkol, karena
biasanya mereka menemui jengkol yang hanya diolah menjadi
semur atau lalap. Respon tester kebanyakan menyukai
“Cookies Jengkol” karena unik, rasa dengan berbagai varian,
namun rasa jengkol tidak menyengat, dan tekstur cookies yang
sama seperti cookies pada umumnya sehingga Cookies Jengkol
berhasil membuat para tester menikmatinya.
3. Keputusan yang Diambil
Keputusan yang kami ambil adalah kami akan melakukan
pengembangan terhadap produk Cookies Jengkol yang telah
kami ciptakan. Seperti contohnya, agar tekstur cookies tidak
mudah hancur. Selain itu melakukan evaluasi mengenaik
Cookies Jengkol agar tetap bias dikonsumsi oleh orang-orang
yang sensitive terhadap Jengkol.
Kami juga akan tetap mempertahankan varian rasa yang
kami miliki, mengingat testimonier kami bersumber dari anak-
anak dan orang dewasa agar nantinya konsumen memiliki
pilihan dalam menentukan Cookies Jengkol yang akan di
konsuminya.
ANGGARAN DAN BIAYA

1. Realisasi Jumlah Modal


Modal Awal /anggota Rp 500.000
Jumlah Anggota 5
Total Modal Awal Rp 2.500.000

2. Rekapitulasi Biaya
Pembelian Logbook Individu (5) Rp 87.500
Pembelian Logbook Kelompok (2) Rp 60.000
Pembelian Bahan 1 Rp 50.700
Pembayaran PIRT (2 Orang) Rp 100.000
Pembelian Bahan 2 Rp 42.700
Cetak Label Rp 15.000
Pembelian Bahan 3 Rp 38.000
Pembelian Bahan 4 Rp 80.000
Cetak Logo Rp 15.000
Pembayaran Vendor ECP Rp 5.600
Total Rp 494.500

3. Aliran Kas
24 Sept 2019
Modal Awal Rp 2.500.000
24 Sept 2019
Pembelian Logbook Kelompok Rp 147.500

  Rp 2.352.500
7 Okt 2019
Pembelian Bahan 1 Rp 50.700

  Rp 2.301.800
11 Okt 2019
Pembayaran PIRT (2 Orang) Rp 100.000

  Rp 2.201.800
27 Okt 2019
Pembelian Bahan 2 Rp 42.700
  Rp 2.159.100
28 Okt 2019
Cetak Label 1 Rp 15.000
  Rp 2.144.100
24 Nov 2019
Pembelian Bahan 3 Rp 38.000
  Rp 2.106.100
14 Des 2019
Pembelian Bahan 4 Rp 80.000
  Rp 2.026.100
17 Des 2019
Cetak Label 2 Rp 15.000
  Rp 2.011.100
17 Des 2019 Pembayaran Vendor ECP Rp 5.600
Total Rp 2.005.500
PERMASALAHAN DAN SOLUSI

1. Permasalahan yang Dihadapi


- Awal pertama melakukan trial, hasil cookies masih gagal
- Tekstur cookies mudah hancur
- Rasa manis sangat dominan
- Jengkol masih sangat terasa di mulut ketika cookies di makan
2. Solusi terhadap Permasalahan
- Takaran bahan cookies lebih diperhatikan
- Memberi rasa tambahan atau topping yang dapat mengalihkan rasa
jengkol tersebut
3. Rencana Tahapan Selanjutnya
- Bentuk Cookies Jengkol akan dibuat lebih menarik lagi, seperti bentuk
hewan, bintang, bulan, dan lain-lain
- Memberi varian rasa lebih banyak lagi, agar konsumen tidak bosan
KESIMPULAN

1. Simpulan
Sebagai mahasiswa kita harus mampu bersaing dengan khalayak
ramai untuk menciptakan inovasi-inovasi yang menarik dan yang mampu
diterima oleh berbagai kalangan masyarakat. Inovasi tentunya tidak hanya
melalui fashion, tetapi dapat juga dari makanan. Seperti contohnya inovasi
produk Cookies Jengkol. Cookies Jengkol merupakan sebuah inovasi
produk dari bahan dasar jengkol dimana jengkol merupakan bahan baku
yang dihindari oleh sebagian masyarakat karena rasa dan baunya yang
menyengat. Namun melalui inovasi produk ini, kami mampu
memperlihatkan jengkol yang dibuat dalam bentuk dan kemasan berbeda,
juga menghasilkan rasa yang disukai.
2. Keterbatasan
Keterbatasan yang dialami selama produksi adalah tempat produksi
yang kurang memadai, karena kamu menggunakan dapur kos yang sempit
sebagai tempat produksi produk kita, juga alat-alat yang digunakan yang
kurang memadai menjadi keterbatasan kelompok kami. Selain
keterbatasan tempat produksi, keterbatasan menentukan waktu untuk
membuat produk dari kelompok kami pun tidak mudah, dikarenakan
kesibukan kuliah dan jam kuliah antara anggota yang berbeda, belum lagi
dengan tugas-tugas kuliah masing-masing anggota.
3. Saran
Semoga Kegiatan Praktek Kewirausahaan 3 Inovasi dan Legalitas
Bisnis dapat berjalan serta berkembang lebih baik lagi dari tahun-tahun
sebelumnya. Semoga mahasiswa mampu menciptakan inovasi yang
semakin baik, semakin banyak, dan mampu diatas kompetitornya.
Kewirausahaan 3 Inovasi dan Legalitas ini sangat bermanfaat untuk
mahasiswa karena bisa menjadi tolak ukur dimasa yang akan mendatang
dan pengalaman ini mampu menjadi bekal untuk memasuki dunia bisnis
nantinya.

Anda mungkin juga menyukai