Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK …..

1. ……….
2. ………
3. ………
4. ………
5. ………
6. ………
7. ………
8. ………
9. ………

SMA SEJAHTERA 1 DEPOK


JL. ANYELIR RAYA NO. 68
DEPOK
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN

A. Deskripsi Umum Perusahaan

Keripik singkong masuk dalam jajaran jajanan lezat legendaris di Indonesia. Tidak diketahui pasti kapan
pertama kali keripik singkong ditemukan pertama kali, namun kelezatannya sudah hampir bisa dipastikan
puluhan tahun memanjakan lidah masyarakat kita. Perjalanan sejarahnya membuat kedudukan camilan ini tak
akan tergantikan.

Meskipun sudah lama dikenal, faktanya keripik singkong tidak membosankan. Hal ini dibuktikan dengan
masih tingginya minat masyarakat untuk membeli keripik singkong, baik itu keripik singkong biasa ataupun
keripik singkong dengan variasi rasa baru yang saat ini banyak bermunculan.

Diantara berbagai variasi rasa baru tersebut, keripik singkong keju adalah salah satunya. Berbeda dengan
konsep keripik singkong pada umumnya yang memiliki rasa renyah, keripik singkong keju memiliki tekstuk
renyah di luar dan lembut di dalam, Tetap disebut keripik karena bentuknya tetap pipih dan tipis.

Keripik singkong keju menjadi konsep keripik singkong yang benar-benar baru dan mungkin belum pernah
dikenal di masyarakat. Meskipun istilah ‘singkong keju’ sendiri bukanlah hal baru, karena sudah ada ‘singkong
goreng keju’, namun keripik singkong keju sudah memiliki ciri khas sendiri sebagai jenis keripik.

B. Riwayat Perusahaan

Usaha rumahan dengan nama ‘Singju Smaters’ ini berdiri sejak tahun 2020. Khusus memproduksi olahan
makanan yang berasal dari singkong, yakni keripik singkong aneka rasa(asin, manis, pedas, balado, sapi
panggang, jagung bakar, dan original), singkong bakar, singkong bakar, dan singkong rebus.

Masing-masing produk memiliki penanganan produksi dan pemasaran yang berbeda-beda. Contohnya khusus
olahan singkong rebus dan bakar, kami memasarkan secara langsung melalui
gerai yang buka setiap sore sampai malam. Sedangkan produk keripik kami pasarkan secara langsung dan
melalui media sosial.

Selama 2 tahun berdiri, tempat usaha ini telah memproduksi ribuan olahan singkong dengan jumlah karyawan
yang bertambah setiap tahun. Pada tahun ini, perusahaan mulai menerbitkan produk singkong baru yaitu
keripik singkong keju.

C. Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Memproduksi makanan dengan bahan baku singkong berkualitas, sehat, dan ekonomis, Laba secukupnya,
berkah sebanyak-banyaknya.

Misi

1. Konsisten mengembangkan makanan berbahan baku singkong


2. Produk makanan dengan bahan-bahan yang sehat dan berkualitas
3. Bekerja sambil meningkatkan kemampuan ber-wirausaha
4. Pelayanan konsumen adalah prioritas

D. Jenis Usaha yang Dikelola

Perusahaan konsisten mengolah singkong sebagai bahan baku menjadi banyak jenis makanan lezat. Jenis
usaha ini dipilih atas pertimbangan bahwa singkong adalah bahan baku makanan yang mudah didapatkan,
ekonomis, dan memiliki citarasa tinggi.

E. Jenis Usaha yang Direncanakan

Terbaru, kami menelurkan produk baru berupa keripik singkong keju pada akhir bulan Februari tahun
2021. Ide ini direalisasikan dalam rangka memenuhi tuntutan inovasi produk yang sudah ditargetkan oleh
perusahaan. Selebihnya, produk keripik singkong keju diproyeksi akan mendapatkan sambutan hangat dari
masyarakat.
F. Tujuan

1. Memenuhi tuntutan inovasi produk dari perusahaan setiap satu tahun sekali
2. Mengembangkan kualitas dan kreatifitas perusahaan
3. Meningkatkan profit perusahaan
4. Meningkatkan daya saing perusahaan
5. Melayani konsumen / pelanggan dengan produk-produk baru
BAB II
KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN

A. Lingkungan Usaha

Lokasi usaha ini terletak di perempatan pasar Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Wilayah ini
sangat strategis, karena sangat mudah dijangkau oleh konsumen maupun para tengkulak. Spesifik di wilayah
ini, juga belum ada pesaing dengan produk yang serupa.

Bahan baku singkong sendiri cukup mudah didapatkan. Kami mengambil singkong dari para pemilik kebun
singkong di beberapa wilayah kecamatan Pancoran Mas. Supplier tangan pertama menjadi keuntungan
tersendiri bagi usaha ini karena memungkinkan perusahaan memberikan harga terbaik pada produk.

B. Kondisi Pasar

Saat ini, perusahaan memiliki 20 tengkulak tetap yang memasarkan produk keripik singkong keju ke berbagai
wilayah di Depok. konsumen produk ini kebanyakan berasal dari kalangan pemuda dan orang dewasa.
Dominan konsumen membeli produk ini sebagai cemilan ringan atau suguhan acara.

Persaingan produsen keripik singkong di Depok terbilang cukup besar. Fakta ini menjadi tantangan tersendiri
bagi perusahaan untuk senantiasa mengeluarkan produk baru, minimal setiap satu tahun sekali. Selain itu,
pemasaran dan jaminan mutu terus digalakkan untuk menciptakan kualitas produk dan perusahaan yang
konsisten.

C. Rencana Pemasaran

Pemasaran keripik singkong keju meliputi pemasaran langsung dan melalui perantara media sosial. Pemasaran
langsung dilaksanakan dengan mengadakan promo 50%, membuka gerai drive thru, hingga menyediakan
layanan pesan antar sampai ke rumah konsumen.

Promosi melalui media sosial menggunakan media Instagram, Facebook, Tiktok, dan Whatsapp. Rancangan
promosi lebih jauh adalah mengambil layanan iklan berbayar, membuka sistem reseller
untuk wilayah luar kota, serta bekerjasama dengan public figure daerah untuk melakukan endorsement.

D. Keunggulan Keripik Singkong Keju

1. Jajanan lezat dengan harga ekonomis

Keripik singkong keju memiliki rasa unik, yakni citarasa singkong terbaik dengan kerenyahan diluar dan
kelembutan di didalam. Kedua tekstur ini dipisahkan oleh batas yang sangat tipis karena secara keseluruhan,
bentuk keripik ini memang tidak tebal.

Keripik singkong keju cocok dimakan sendiri ataupun beramai-ramai. Untuk pembelian dalam jumlah besar
(kiloan), terdapat potongan harga sehingga jauh lebih murah. Cocok sebagai alternatif suguhan dalam acara
keluarga atau pertemuan-pertemuan lainnya.

2. Camilan dengan kandungan gizi tinggi

Singkong memiliki banyak kandungan gizi, yaitu protein, karbohidrat, serat, vitamin C dan vitamin A,
mineral, dan air. Selain itu, proses penggorengan menggunakan minyak berkualitas yang sehat dan tidak
menimbulkan serik di tenggorokan.

3. Tidak berminyak

Sudah menjadi karakteristik umum bahwa keripik singkong mengandung minyak yang cukup banyak. Oleh
karena itu, banyak orang tidak berani mengonsumsi keripik ini terlalu banyak karena alasan kesehatan.

Keripik singkong keju telah melalui proses pengeringan minyak sederhana untuk mengurangi kandungan
minyak yang terdapat dalam keripik. Sehingga, kemasan keripik tidak berminyak dan tidak akan menimbulkan
gejala buruk pada kesehatan ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak (selama tidak terlalu berlebihan).
4. Camilan unik (keripik singkong keju pertama di Indonesia)

Hingga detik ini, produk keripik singkong keju usaha kami adalah yang pertama kali di Indonesia. Dengan kata
lain, Anda tidak dapat menemukannya di tempat lain. Sesuatu yang unik cenderung mengundang orang untuk
mencoba mencicipi.
BAB III
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

Setiap usaha tentu memiliki dinamika. Perjalanan menuju keberhasilan niscaya menemukan kesulitan dan
kemudahan, pendorong ataupun penghambat. Demikian pula usaha keripik singkong keju ini. Dinamika usaha
keripik singkong keju ini mengalami dinamika sebab beberapa faktor berikut:

A. Faktor Penghambat Usaha

 Dana yang minim untuk memperluas pasar ke luar wilayah Depok.

 Banyak usaha yang sama (keripik singkong)

 Permintaan produk yang kurang terorganisir

Upaya mengatasi beberapa faktor diatas, perusahaan berusaha mencari investor dan donatur untuk bekerjasama
mengembangkan produk keripik singkong keju ke pasar yang lebih besar. Selain itu, perusahaan berupaya
menciptakan produk-produk unik dan perdana.

Perusahaan juga berupaya melakukan pendataan ketat terhadap permintaan para tengkulak agar cepat
tersesuaikan dengan kegiatan produksi.

B. Faktor Pendukung Usaha

 Memiliki 20 tengkulak tetap

 Pemasaran yang luas, baik secara langsung maupun media sosial

 Harga yang ekonomis

 Gerai strategis

C. Analisis SWOT

1. Strength (kekuatan)

 Memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan

 Memiliki harga sangat ekonomis

 Produk awet dan memungkinkan untuk didistribusi ke luar kota


2. Weakness (kelemahan)

 Keawetan lebih pendek daripada keripik singkong biasa (maksimal 20 hari)

 Proses produksi lebih lamban daripada keripik biasa

3. Opportunity (peluang / kesempatan)

 Peralatan yang dibutuhkan sederhana

 Pasar tidak terbatas, hampir dapat diproduksi di wilayah manapun

 Modal produksi tidak terlalu besar

 Karena progress penjualan yang bagus, proses recruitment reseller menjadi lebih mudah.

4. Threat (hambatan)

 Persaingan yang ketat


BAB IV
ASPEK PRODUKSI

A. Alokasi Usaha

Gerai usaha terletak di perempatan pasar Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas. Gerai terletak di area
pertokoan yang mudah diakses oleh siapa saja.

B. Fasilitas dan Peralatan Produksi

Dalam kegiatan usaha ini, kami mempergunakan uang kas untuk membeli fasilitas dan peralatan produksi.
Peralatan yang saat ini kami miliki yaitu:

 Alat pemotong singkong 3: Rp. 60.000

 Kompor gas 1: (milik pribadi)

 Panci 2: Rp. 40.000

 Baskom 3: Rp. 30.000

 Pisau 3: Rp. 0 (milik pribadi)

 Sendok 5: Rp. 0 (milik pribadi)

 Tabung gas 1: Rp. 20.000

 Spatula 2: Rp. 0 (milik pribadi)

 Kertas kemasan: Rp. 20.000

 Lain-lain : 30.000

 TOTAL JUMLAH: Rp. 200.000

C. Bahan Baku

 Singkong: Rp. 14.000/kg

 Minyak goreng: Rp. 48.000/kg

 Kapur sirih: Rp. 10.000

 Air mineral: Rp. 6.000/galon


 Garam: Rp. 2.000/bungkus

 Gula pasir: Rp. 10.000/bungkus

 Bawang merah dan putih: Rp. 10.000

 TOTAL JUMLAH: Rp. 100.000

D. Proses Produksi

 Menyiapkan bahan dan peralatan

 Memulai proses pengerjaan

 Mensortir hasil pekerjaan untuk menjaga kualitas

 Melakukan pengemasan

E. Proses Pengerjaan

Proses pengerjaan produk ini kami jadwalkan sebagai berikut: Hari:


Senin-Minggu
Waktu: 08.00-15.00
BAB V
ASPEK KEUANGAN

A. Rencana Produksi

Jenis produk: keripik singkong keju


Jumlah produk: 100 bungkus/hari

B. Biaya
1. Peralatan: Rp. 200.000
2. Bahan baku: Rp. 100.000 3.
Jumlah: Rp. 300.000
4. Modal: Rp. 300.000
5. Keuntungan: 50% x Rp. 300.000 = Rp. 150.000
6. Modal + keuntungan = Rp. 300.000 + Rp. 150.000 = Rp. 450.000
7. Harga jual= Rp. 450.000 : 100
= Rp. 4.500

C. Break Event Point


FC = Rp.200.000
VC = Biaya Bahan Baku : 100 = Rp. 100.000 : 100 = Rp. 1.000
P = Harga jual per unit = Rp. 4.500

𝐹𝐶 200.000 200.000
BEP Unit = = = =57,1428 = 57
𝑃−𝑉𝐶 4.500−1.000 3.500
𝐹𝐶 200.000 200.000 200.000
BEP Rupiah = = 1.000 = = =Rp. 250.000
7𝐶
1− 1−0,2
1− 0,8
𝑃 4.500
BAB VI
PENUTUP

A. ANTISIPASI MASA DEPAN

Setiap wirausaha suatu saat akan bertemu dengan beberapa momen yang sebelumnya tidak bisa diprediksi,
baik itu momen baik ataupun buruk. Kedua kemungkinan tersebut membutuhkan tindakan antisipasi sedini
mungkin supaya tidak menyebabkan perubahan yang ekstrim pada kehidupan perusahaan.

Salah satu upaya kami untuk tetap memenangkan pasar adalah menetapkan target inovasi produk minimal satu
tahun sekali. Dengan demikian, perusahaan dituntut selalu mengupgrade produknya menjadi lebih variative.

B. KESIMPULAN

Sebuah usaha dapat berkembang ketika memiliki dedikasi dan konsistensi yang tinggi untuk mengembangkan
diri, melakukan evaluasi kinerja, dan menjadikan pelayanan konsumen sebagai prioritas.

Anda mungkin juga menyukai